Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Gaya Hidup Hedonis terhadap Manajemen Keuangan Pribadi generasi Z Kurniawati, Viani; safitri, Teti Anggita
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v3i3.670

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan gaya hidup hedonis terhadap manajemen keuangan pribadi generasi Z di Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penyelidikan kausal. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 120 responden yang merupakan generasi Z dengan kriteria tertentu. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap manajemen keuangan pribadi dengan nilai signifikansi 0,00. Sedangkan kecerdasan spiritual juga menunjukkan pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi yang sama. Di sisi lain, gaya hidup hedonis tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen keuangan pribadi dengan nilai signifikansi 0,92. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual dapat berkontribusi pada pengelolaan keuangan yang lebih baik di kalangan generasi Z. Kesimpulan: Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen keuangan pribadi generasi Z, sementara gaya hidup hedonis tidak berpengaruh signifikan. Peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual dapat meningkatkan pengelolaan keuangan, sedangkan gaya hidup hedonis berpotensi menyebabkan masalah keuangan jangka Panjang. Background : This study aims to analyze the impact of emotional intelligence, spiritual intelligence, and hedonistic lifestyle on the personal financial management of Generation Z in Kotawaringin Timur Regency. The research employs a quantitative approach with a causal investigation type. Data were collected through questionnaires distributed to 120 respondents who meet specific criteria as members of Generation Z. Objective : The objective of this research is to test and analyze the influence of emotional intelligence, spiritual intelligence, and hedonistic lifestyle on the personal financial management of Generation Z. Method : The method used was quantitative, utilizing primary data collected through questionnaires. The sample consisted of 120 respondents residing in Kotawaringin Timur Regency. Result : The analysis indicates that emotional intelligence has a significant effect on personal financial management, with a significance value of 0.00. Similarly, spiritual intelligence also shows a significant influence with the same significance value. In contrast, the hedonistic lifestyle does not have a significant impact on personal financial management, with a significance value of 0.92. These findings suggest that enhancing emotional and spiritual intelligence can contribute to better financial management among Generation Z. Conclusion: Emotional intelligence and spiritual intelligence significantly influence the personal financial management of Generation Z, while the hedonistic lifestyle does not have a significant effect. Improving emotional and spiritual intelligence can enhance financial management, whereas a hedonistic lifestyle may be detrimental. This study emphasizes the importance of developing emotional and spiritual intelligence to improve the financial well-being of Generation Z.  
Pengaruh Literasi Keuangan, Teman Sebaya, Dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Keuangan Dalam Menghadapi Fear Of Missing Out (FOMO) Pangesti, Dena; Safitri, Teti Anggita
YUME : Journal of Management Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i2.8623

Abstract

Fenomena Fear Of Missing Out (FOMO) yang marak terjadi di kalangan generasi Z, terutama mahasiswa, menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari perkembangan gaya hidup digital, pengaruh sosial teman sebaya, dan rendahnya literasi keuangan. Hal ini berdampak pada perilaku keuangan mahasiswa yang cenderung konsumtif dan kurang terencana. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh literasi keuangan, teman sebaya, dan gaya hidup terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam menghadapi Fear Of Missing Out (FOMO). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data primer melalui kuesioner. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa aktif Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sejumlah 100 responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku keuangan dalam menghadapi Fear Of Missing Out (FOMO), sedangkan teman sebaya dan gaya hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel perilaku keuangan  dalam menghadapi Fear Of Missing Out (FOMO). Literasi keuangan, teman sebaya, dan gaya hidup berpengaruh simultan terhadap perilaku keuangan dalam menghadapi Fear Of Missing Out (FOMO). Penelitian ini menegaskan bahwa literasi keuangan yang baik, pengaruh teman sebaya yang positif, dan gaya hidup yang terkontrol dapat membantu mahasiswa dalam mengelola keuangan secara bijak di tengah tekanan sosial dan tren konsumtif akibat Fear Of Missing Out (FOMO).
Pengaruh Literasi Keuangan, Shopee PayLater, dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Usia Produktif Tsabjanati, Salmanisa -; Safitri, Teti Anggita
Jurnal Mirai Management Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v10i2.9978

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan teknologi digital dan meningkatnya penggunaan platform e-commerce telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat, terutama di kalangan usia produktif. Fitur pembayaran seperti Shopee Paylater menjadi trend baru yang memudahkan konsumen berbelanja dengan sistem kredit instan. Namun, kemudahan ini dapat memicu perilaku konsumtif jika tidak disertai dengan literasi keuangan yang memadai. Gaya hidup modern yang penuh dengan dorongan mengikuti tren juga turut memperkuat kecenderungan konsumsi berlebih. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, penggunaan Shopee Paylater, dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif berbelanja online pada masyarakat usia produktif. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 responden masyarakat usia 20–29 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta yang aktif menggunakan Shopee Paylater. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner online. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial literasi keuangan dan gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku konsumtif, sementara penggunaan Shopee Paylater tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Secara simultan, literasi keuangan, penggunaan Shopee Paylater, dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif berbelanja online pada masyarakat usia produktif. Kesimpulan: Literasi keuangan (X1), penggunaan Shopee Paylater (X2), dan gaya hidup (X3) merupakan faktor yang secara signifikan mempengaruhi perilaku konsumtif (Y) masyarakat usia produktif dalam berbelanja online. Pemahaman yang baik terhadap ketiga variabel tersebut penting untuk menciptakan pola konsumsi yang bijak dan berkelanjutan. Kata Kunci : Literasi Keuangan, Shopee Paylater, Gaya Hidup, Perilaku Konsumtif, Belanja Online
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, GAYA HIDUP DAN PENDAPATAN TERHADAP PERILAKU KEUANGAN GENERASI Z DI KABUPATEN NABIRE Nuril Fikri Mukti Pramundari; Teti Anggita Safitri
MANAJEMEN DEWANTARA ARTICLES IN PRESS (2025)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/md.v9i3.20626

Abstract

This study aims to determine the influence of financial literacy, lifestyle, and income on the financial behavior of Generation Z in Nabire Regency. This study used quantitative research with multiple regression analysis. The sample used was students, employees, young workers, entrepreneurs, government or private sector employees belonging to the Generation Z category who reside in Nabire Regency, have a source of income, and are active in personal financial activities.The results obtained after data analysis indicate that financial literacy has a significant influence on the financial behavior of Generation Z in Nabire Regency. Lifestyle and income do not significantly influence the financial behavior of Generation Z in Nabire Regency. Simultaneously, financial literacy, lifestyle, and income influence the financial behavior of Generation Z in Nabire Regency.