Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

High Risk of Type 2 Diabetes Mellitus among Working Adult Syagata, Anindhita Syahbi
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2019.3.1.3382

Abstract

This study aims to understand the relation between energy intake and waist circumference with the risk of T2DM. It was an observational study with a cross-sectional design using secondary data (ethical number, 476/KEP-UNISA/V/2018). Sample collected by simple random sampling. The minimum sample size was calculated using the Fisher formula. In this study, obtained 67 sample with inclusion criteria were not taking drugs to lower blood glucose levels. The independent variable in this study was T2DM risk, while the dependent variable was diet and waist circumference. The normality test of data used Kolmogorov-Smirnov. The Spearman correlation analysis used for knowing the relation between energy intake and waist circumference with blood glucose. The result showed that there was no relation between energy intake and blood glucose (r=0.19; p=0.12). There was no relation between waist circumference and blood glucose (r=0,18; p=0,16). There were 91 % of subjects having a high risk of T2DM and 52.2 % of subjects having a high total cholesterol. There is no relation either energy intake or waist circumference and blood glucose. Almost all subjects have high risk in T2DM.
High Risk of Type 2 Diabetes Mellitus among Working Adult Anindhita Syahbi Syagata
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2019.3.1.3382

Abstract

This study aims to understand the relation between energy intake and waist circumference with the risk of T2DM. It was an observational study with a cross-sectional design using secondary data (ethical number, 476/KEP-UNISA/V/2018). Sample collected by simple random sampling. The minimum sample size was calculated using the Fisher formula. In this study, obtained 67 sample with inclusion criteria were not taking drugs to lower blood glucose levels. The independent variable in this study was T2DM risk, while the dependent variable was diet and waist circumference. The normality test of data used Kolmogorov-Smirnov. The Spearman correlation analysis used for knowing the relation between energy intake and waist circumference with blood glucose. The result showed that there was no relation between energy intake and blood glucose (r=0.19; p=0.12). There was no relation between waist circumference and blood glucose (r=0,18; p=0,16). There were 91 % of subjects having a high risk of T2DM and 52.2 % of subjects having a high total cholesterol. There is no relation either energy intake or waist circumference and blood glucose. Almost all subjects have high risk in T2DM.
IbM “Bakmi Sehat” Kelompok PKK di Kabupaten Bantul Dian Retnaningdiah; Anindhita Syahbi Syagata
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.851 KB)

Abstract

PKK Flamboyan berada di Desa Bibis Bangunjiwo Kasihan Bantul memiliki serangkaian aktivitasyang belum memberikan nilai ekonomis secara maksimal.Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalan yang terjadi di wilayah mitra. Solusi yang ditawarkan adalah program pengabdian dengan sentuhan Ipteks, melalui perbaikan manajemen usaha, meliputi: Peningkatan jiwa kewirausahaan dengan menciptakan produk unggul dengan inovasi-inovasi yng mampu menarik minat konumen, Penerapan manajemen usaha, terdiri perbaikan MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia), perbaikan manajemen operasi dan perbaikan sistem pemasaran. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan program pengabdian adalah terbentuknya usaha baru, bertambahnya wawasan dan pengetahuan manajemen usaha sertameningkatnya produktivitas kerja dalam berwirausaha.
Evaluasi pelaksanaan pengukuran tinggi badan oleh kader Posyandu di Wilayah Yogyakarta Anindhita Syahbi Syagata; Fayakun Nur Rohmah; Khalisa Khairani; Siti Arifah
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 17, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.937 KB) | DOI: 10.31101/jkk.2311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek pengukuran tinggi badan di Posyandu wilayah Kecamatan Godean. Survei deskriptif observasional dengan desain cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di Posyandu Puskesmas Godean 1 dan 2 Kabupaten Sleman, pada Agustus-September 2019. Sebanyak 66 kader sebagai subjek diambil menggunakan strata random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 70% kader mengukur tinggi badan anak yang tidak bersepatu, berdiri tegak menghadap ke depan, dan menarik tuas sampai ke ubun-ubun. Lebih dari 50% kader mengukur tinggi badan dengan punggung, bokong, tumit menempel di dinding, dan membaca hasilnya dengan benar. Namun, hanya 27% yang memberikan koreksi hasil pengukuran anak berumur 2 tahun.
Pemantauan Gizi Baik dengan Produk Farmasi dan Pembuatan Kartu Menuju Sehat Dyani Primasari Sukamdi; Pramitha Esha Nirmala Dewi; Mega Octavia; Anindhita Syahbi Syagata; Inayati Murwani Rahayu; Tyas Fabandari Dewi Hapsari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.53.1091

Abstract

Pemeliharaan kesehatan anak dapat dimulai dari keluarga dan sekolah. Pemantauan gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak menjadi hal krusial untuk dilakukan oleh orang tua dan pihak sekolah. Salah satu masalah dalam pemenuhan gizi anak dan pemantauan tumbuh kembangnya adalah keterbaruan informasi. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu orang tua dan pihak sekolah dalam memecahkan masalah tersebut. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada orang tua/wali murid dan guru TK Al Fatah Sedan dengan topik “Suplementasi dan Gizi pada Balita” dan “Pemantauan Gizi Anak Usia 2-6 Tahun”. Kedua topik berisi tentang cara pemberian gizi dan pemantauan perkembangan pertumbuhan yang baik untuk anak usia 2-6 tahun. Sebelum dan setelah penyuluhan, dilakukan pengambilan data mengenai pemahaman/ pengetahuan 28 orang peserta. Data dianalisis dengan metode Wilcoxon untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil yang diperoleh antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada peserta penyuluhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh penggunaan strategi edukasi mengenai penggunaan suplemen farmasi dan pemantuan gizi anak terhadap peningkatan pengetahuan peserta pengabdian masyarakat pada materi tersebut
Investigation of the Relationship Between Eating Behavior and Student Learning Achievement Milleana Arsyanti; Anindhita Shahbi Syagata
Journal of Public Health Sciences Vol. 1 No. 01 (2022): Journal of Public Health Sciences
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.94 KB) | DOI: 10.56741/jphs.v1i01.70

Abstract

The desire to eat is one of the dimensions of the eating environment. It is mainly seen in attitude, skill, and knowledge. This study aims to investigate the relationship between attitudes, skills, and eating knowledge with student learning achievement. This research is analytical observational research with a cross-sectional design. The subjects were university students in Lampung. The sampling of 196 students was collected using a non-probability with snowball sampling techniques. The data include respondents' characteristics, learning achievements, and eating desires (attitudes, skills, and knowledge). The data analysis was carried out using the Chi-square test to determine the relationship between eating attitudes, eating skills, and eating knowledge, with the student learning achievement. The results showed that most of the subjects (91.33%) had a good eating attitude, (69.90%) had less eating skills, and (51.53%) also had less eating knowledge. In this study, it is revealed that there is no significant relationship between eating attitudes, eating skills, and eating knowledge with the student learning achievement.
Booklet Covid-19: Informasi dan Gizi sebagai Penduan untuk Aisyiyah Cabang Banguntapan Utara Anindhita Syahbi Syagata; Hari Akbar Sugiantoro; Astari Puruhita Ansokowati
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 1, No 1 (2021): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.087 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2305

Abstract

Coronavirus atau dikenal dengan covid-19 telah mengancam status kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Angka mortalitas dari virus ini pun tinggi dengan penularan yang masif. Kasus kematian di Indonesia banyak terjadi pada usia dewasa hingga lansia. Terdapat beberapa masalah mitra yang dianalisis antara lain: (1) Covid-19 merupakan jenis virus baru yang mengancam kesehatan masyarakat dan informasi yang ada terlalu banyak, (2) Ibu-ibu ‘Aisyiyah di Daerah Mitra merupakan usia rentan yang berisiko tinggi mengalami mortalitas, (3) Tidak ada panduan khusus mengenai informasi umum termasuk pencegahan, zat gizi, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Booklet ini berisi mengenai informasi umum covid-19 ditambah dengan penjelasan zat gizi untuk meningkatkan imunitas dan PHBS yang kemudian dapat menjadi solusi nyata untuk masyarakat sasaran. Kendala yang dihadapi terutama berkaitan dengan pengumpulan data, juga penjelasan secara daring. Sesi tanya-jawab dan pendampingan di grup Whatsapp berkala menjadi solusi untuk kendala yang dihadapi, dan harapannya masyarakat sasaran lebih aware terhadap kesehatan khususnya terkait dengan situasi pandemi Covid-19.
Hubungan Asupan Vitamin D dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Yogyakarta Safitri, Putu Nur; Aulia Dewi, Agil Dhiemitra; Syagata, Anindhita Syahbi
JURNAL NUTRISIA Vol 26 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jnutri.v26i2.334

Abstract

The number of diabetes mellitus patients in Indonesia is increasing. Vitamin D has a function to trigger insulin receptor expression, which results in a decrease in blood glucose levels. The prevalence of DM sufferers in Indonesia was recorded at 10.9%, while the prevalence in Yogyakarta City was 18.6% of people diagnosed with diabetes. The aim of this study was to find out whether there is a relationship between vitamin D intake and blood glucose levels of individuals suffering from type 2 diabetes mellitus in the city of Yogyakarta. This research is quantitative research with a cross sectional design. The independent variable for the study was vitamin D intake and the dependent variable was blood glucose levels, determined using a purposive sampling technique, with a sample size of 49 people. The measuring tools in this research were a characteristic questionnaire, the SQ-FFQ form, and a food photo book. Spearman rho correlation test will be used to analyze the data. The results showed that subjects in Yogyakarta City consumed less vitamin D than needed based on the RDA (600 IU/day) and there was no relationship between vitamin D intake and blood glucose levels in type 2 DM sufferers in Yogyakarta City with a value of p=0.6777 (p> 0.05) and the value of r = -0.0609 shows a tendency for a weak relationship and has a negative relationship direction, meaning that the higher the intake of vitamin D, the lower the blood glucose level. Vitamin D is not related to blood glucose levels in type 2 DM sufferers.
Program penyuluhan “gizi seimbang pada 1000-HPK sebagai solusi cegah stunting dan gizi kurang” Shalita, Alika Widya; Umah, Nurul; Rahmawati, Apriliana; Widiawati, Sulis; Kusumaningrum, Asih; Wildad, Ipa; Nurjanah, Siti; Saraswati, Fitrah Annisa; Agustina, Natasha; Syagata, Anindhita Syahbi; Hartiningrum, Frida
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3641

Abstract

Prevalensi stunting pada balita di Indonesia berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan mencapai 21,6% di Tahun 2022. Puskesmas Minggir merupakan salah satu Puskesmas rawan stunting yang masuk kriteria lokasi khusus (lokus) stunting nasional. Desa Sendangmulyo menjadi salah satu desa dengan kasus stunting yang tinggi. Faktor penyebabnya antara lain karena pengetahuan orang tua, pola asuh orang tua, dan praktik pemberian makan pada anak yang belum tepat. Hal tersebut menjadi faktor pendukung untuk mengadakan sebuah program penyuluhan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan stunting dan tumbuh kembang anak sehingga bisa mencegah terjadinya peningkatan prevalensi stunting di Indonesia khususnya Yogyakarta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2023 yang bertempat di Posyandu Anggrek, Padukuhan Sragan Banaran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNISA dengan judul "Gizi Seimbang pada 1000 HPK sebagai Solusi Cegah Stunting dan Gizi Kurang”. Pelaksanaan penyuluhan dengan judul tersebut tersebut dilatar belakangi oleh tingginya angka stunting pada balita di Posyandu Anggrek yaitu 21,7% dengan rujukan angka stunting pada balita dari Riskesdas Tahun 2018 sebesar 19,3%. Subjek kegiatan penyuluhan ini adalah ibu-ibu balita di Padukuhan Sragan Banaran. Penyuluhan stunting diawali dengan pembukaan dan berdoa, lalu pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan penutup. Dapat disimpulkan bahwa acara berjalan lancar sesuai rencana. Peserta yang terdiri dari ibu balita di Padukuhan Sragan Banaran berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan dengan menunjukkan responnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab berlangsung.
FLIPPED CLASSROOM LEARNING PADA MAHASISWA KESEHATAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Astuti, Dhesi Ari; Kurniati, Nurul; Syagata, Anindhita Syahbi; Sulisworo, Dwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i1.2270

Abstract

. Pergeseran ke pembelajaran di rumah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini berdampak besar pada siswa, orang tua, dan guru di seluruh Indonesia. Metode pembelajaran Flipped Classroom merupakan metode blended learning yang dapat digunakan dalam situasi pandemic covid-19 ini. Pembelajaran aktif dipedomani menjadi pembelajaran yang baik untuk siswa dikarenakan siswa ikut terlibat dalam menyampaikan pendapat dan proses diskusi. Metode pembelajaran Flipped Classroom memerlukan media yang berkualitas untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik, salah satunya dengan video. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif mengenai gambaran pembuatan media pembelajaran dalam penerapan metode Flipped Classroom. Media video disusun berdasarkan hasil expert judgement dengan pendekatan delphi technique menilai aspek “importance” dan “phrasing” serta media video telah memiliki sertifikat HKI.