Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Risiko Penyedia Jasa Konstruksi Rancang Bangun terhadap Keberhasilan Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi Kawasan Bangunan Gedung Apartemen PT. XYZ Manlian Ronald A. Simanjuntak; Ade Imanuel Tumanggor
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1332.067 KB)

Abstract

Secara umum risiko proyek konstruksi adalah suatu kejadian tidak pasti yang memiliki dampak negatif terhadap waktu, biaya maupun mutu proyek konstruksi. Risiko yang tidak pasti ini membuat para pihak pengguna jasa yang berkepentingan dalam proyek konstruksi mendistribusikan risiko pada penyedia jasa salah satunya dengan metode pelaksanaan konstruksi rancang bangun. Melalui hasil studi lapangan pada bangunan gedung apartemen PT.XYZ ditemukan penyimpangan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi sebesar -12,68%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja waktu tersebut dapat berisiko terhadap waktu seluruh penyelesaian proyek konstruksi kawasan bangunan gedung apartemen dan membuat terhambatnya pencapaian terhadap keberhasilan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor dan variabel risiko rancang bangun serta indikator keberkasilan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi melalui studi literatur berupa jurnal dan buku yang relevan. Proses analisis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor dan variabel risiko rancang bangun terhadap kinerja waktu menggunakan metode survey statistik parametrik dengan SPSS version 23. Melalui hasil penelitian ini dihasilkan respon terhadap faktor dan variabel risiko rancang bangun yang perlu dikendalikan dalam mencapai keberhasilan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi kawasan bangunan gedung apartemen PT.XYZ.
Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca dari Material Konstruksi Bangunan-Bangunan Gudang di Kabupaten Tangerang Derry Rijken Irahadi; Lusiana Idawati; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.363 KB)

Abstract

Salah satu penyebab perubahan iklim adalah meningkatnya emisi gas rumah kaca yang disebabkan aktivitas manusia. Menurut penelitian International Energy Agency, kegiatan industri konstruksi menyebabkan 20% dari emisi gas rumah kaca di seluruh dunia. Di Indonesia, kegiatan industri konstruksi menyebabkan 25% dari emisi gas rumah kaca. Dengan bertumbuhnya industri konstruksi dan upaya menurunkan emisi gas rumah kaca di industri lain, maka mengurangi emisi gas rumah kaca industri konstruksi menjadi lebih penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh estimasi kuantitas emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh material konstruksi suatu kawasan pergudangan di Tangerang dengan menggunakan teknik Work Breakdown Structure. Penelitian ini meliputi studi pustaka untuk menentukan bahwa definisi pekerjaan yang terhitung untuk penelitian ini adalah cradleto-gate, dimana hanya emisi gas rumah kaca dari material konstruksi terhitung. Work Breakdown Structure dipakai untuk menguraikan kuantitas berbagai material konstruksi, menggunakan data rekaman proyek serta hasil studi literatur yang dipakai untuk menghitung emisi gas rumah kaca dari setiap jenis material. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa material cat baja (29%), baja (27%), dan beton (26%) paling menyebabkan emisi gas rumah kaca, sehingga penelitian selanjutnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di bidang konstruksi pergudangan seharusnya lebih berfokus terhadap upaya mengurangi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh pemakaian material tersebut.
Identifikasi Manfaat Sistem Enterprise Resources Planning sebagai Solusi terhadap Kendala Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada Perusahaan Konstruksi (Studi Kasus : Perusahaan Kontraktor PT. X) Eka Putra Jaya Zendrato; Irawan Tani; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1436.324 KB)

Abstract

Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 merupakan standar yang sudah global diakui dan dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai salah satu nilai lebih untuk menambah daya saing dalam menjual produk berupa barang atau jasa. Termasuk dalam bidang konstruksi, dimana penerapan Sistem Manajemen Mutu memberikan manfaat untuk menjaga konsistensi mutu produk dan proses pekerjaan. Bagaimanapun, penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 tidak semudah itu. Banyak kendala yang ditemukan dilapangan, berdasarkan dari hasil studi dari berbagai penelitian, dan pengalaman bertahun-tahun dari PT. X dalam pelaksanaan konstruksi, salah satu faktor dominan yang menjadi kendala implementasi SMM adalah waktu yang diperlukan dalam penerapan, terlalu banyak proses tulis menulis, kepemimpinan dan komitmen manajemen yang rendah. Berangkat dari beberapa faktor dominan tersebut, dengan tujuan untuk mengatasi kendala-kendala dalam penerapan SMM, PT. X mulai menerapkan Sistem Enterprise Resources Planning (ERP) pada perusahaannya. Dengan komitmen penuh manajemen puncak, PT. X mengembangkan sendiri Sistem Enterprise Resources Planning dan menerapkannya pada proyek yang baru berjalan terhitung tahun 2018. Permasalahan yang ditinjau dalam penulisan ini adalah faktor – faktor dominan apa saja yang menjadi kendala penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dilapangan (project proccess), faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi penerapan Sistem Enterprise Resources Planning di perusahaan konstruksi, rekomendasi apa yang didapatkan dari penelitian ini.
Analisis Risiko pada Proses Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Konstruksi Infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta Manlian Ronald A. Simanjuntak; Amus Huka
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.728 KB)

Abstract

Konsep Perencanaan dan Penjadwalan Proyek, sampai saat ini masih terbatas pada literasi manajemen proyek, relatif sedikit konsep tersebut dijadikan kriteria penilaian pada tender proyek. Misalnya faktor-faktor yang secara khusus mempengaruhi kinerja perencanaan dan penjadwalan Proyek. Studi/penelitian yang dilaporkan dalam penulisan ini menginvestigasi serangkaian faktor yang diidentifikasi sebagai faktor keuntungan/keberhasilan dan hambatan pada saat perencanaan dan penjadwalan suatu proyek konstruksi infrastruktur di DKI Jakarta. Fokus pada penelitian ini adalah, melakukan observasi dan kajian hanya terkait dengan permasalahan skala prioritas dan indikator risiko pada penjadwalan dalam proses perencanaan proyek-proyek konstruksi infrastruktur disektor transportasi yang dilakasanakan di wilayah propinsi DKI Jakarta. Berikut ini adalah beberapa permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini yaitu: Apa saja Karakter Proyek Infrastruktur Di Provinsi DKI Jakarta?. nBagaimana gap analysis Perencanaan dan Pelaksanaan Infrastruktur di Jakarta?,Apa saja Risiko Potensial pada Proses Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Konstruksi Infrastruktur di Provisnsi DKI Jakarta?.Apa saja Hasil Analisis Risiko Proses Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Konstruksi Infrastruktur di Provisnsi DKI Jakarta? Sebagai Kota Metropolitan modern, kota Jakarta sangat padat penduduk, luas dan besar. Secara administraif kepemerintahan teridi atas 5 (lima) distrik kota, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Proyeksi Penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2018 mencapai 10.467.600 jiwa. Aktivitas penduduk Provinsi DKI Jakarta, juga dipengaruhi oleh karakteristik kota-kota tetangga yaitu Banten, Bekasi, Bogor dan Tangerang. Volume kepadatan dan aktvitas penduduk membutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung secara memadai dan terukur. Dengan kata lain, untuk memenuhi kelancanran aktivitas masyarakat perlu adanya ketersediaan infrastruktur yang memadai dan canggih. Jadi infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi. Secara teknis, infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta, memiliki arti dan definisi yaitu aset fisik yang dirancang dalam sistem sehingga memberikan pelayanan publik sesuai kebutuhan. Kebutuhan konstruksi Infrastruktur secara langsung maupun tidak langsung akan mendorong tumbuhnya perekonomian kota. Provinsi DKI Jakarta, sedang mengejar ketertinggalannya sebagai ibukota negara besar. Konstruksi infrastruktur yang sementara dilaksanakan dan dikembangkan antra lain: Pembangunan Light Rail Transit (LRT), Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Menyambungkan ibu kota DKI Jakarta dengan kotakota lainya diulau jawa dengan pembangunan Jalan TOLdanJalanKeretaApicepatPelabuhan dan Lapangan Terbang Sanitasi, Sistem Pengelolaan Air bersihStudi ini akan menjangkau survei berbasis kuesioner untuk mengukur dampak dari masing-masing faktor. Data dianalisis menggunakan indeks dampak relatif (kepentingan) (Relative Impact Index -RII) dan atau Metode statistic lainnya. Atas dasar peringkat RII, dengan harapan hasilnya dapat mengungkapkan bahwa keuntungan dan hambatan yang diidentifikasi semuanya dapat dianggap signifikan. Ini bisa menyiratkan bahwa semua faktor harus dipertimbangkan sama dari perspektif perencanaan dan penjadwalan proyek, termasuk kontrol jadwal. Selain itu, hasil studi ini juga akan menunjukan bahwa system manajement proyek harus memperhatikan factor hambatan yang lebih signifikan untuk mengurangi dampak potensial kegagalan pada perencanaan dan penjadwalan proyek Konstruksi. Rekomendasi untuk mengurangi hambatan tersebut disajikan dan diharapkan dapat menjadi pilot atau pengarah bagi lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah pada saat merencanakan pengadaan (Procurement) sebuah proyek Konstruksi di DKI Jakarta. Studi ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang dampak berbagai faktor pada perencanaan dan penjadwalan kinerja proyek-proyek konstruksi di DKI Jakarta dan bagaimana peningkatan mungkin dicapai.
Hasil Analisis Korelasi dan Interkorelasi Risiko Keterlambatan Proses Pelaksanaan Konstruksi Jalan Tol Manlian Ronald A. Simanjuntak; Anang Noer Tachlish
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1604.242 KB)

Abstract

Rencana pembangunan ruas Jalan Tol Cibitung Cilincing dimaksudkan untuk membantu mengatasi permasalahan lalu lintas di Kota Jakarta dan wilayah-wilayah di sekitarnya dan mengurangi beban lalu lintas di jalan-jalan arteri, sehingga kelancaran arus lalu lintas di jalan arteri dalam kota bisa tercapai sesuai dengan yang tertera dalam Surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.369/KPTS/M/2005 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional. Permasalahan dalam penelitian ini akan menyelesaikan beberapa hal, antara lain yaitu: Faktorfaktor apa yang perlu diperhatikan dalam risiko keterlambatan proses pelaksanaan proyek Konstruksi Jalan Tol? Variabel-variabel apa yang perlu diperhatikan dalam risiko keterlambatan proses pelaksanaan proyek Konstruksi Jalan Tol? Bagaimana hasil analisis korelasi dan interkorelasi risiko keterlambatan proses Pelaksanaan Konstruksi Jalan Tol? Hasil analisis dengan metode survey lapangan, juga mengacu ke beberapa data sekunder yang relevan dengan analisa korelasi dan interkorelasi. Hasil penelitian ini memberikan masukan bagi pelaksanaan proyek tentang faktor dan variabel risiko pada proyek yang mengutamakan kualitas konstruksi, ketepatan waktu kerja serta cost-effectiveness, maupun perihal kesehatan dan keselamatan pada lingkungan kerja (K3). Selain itu, hasil dari analisis ini dapat juga berdampak kepada masyarakat umum.
Kajian Analisis Kelaikan Mutu Bangunan Gedung Bandar Udara terhadap Peningkatan Kinerja Operasional Y Yanti; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1526.882 KB)

Abstract

Kajian analisis Ruang lingkup Bangunan Gedung Bandar Udara ini dibuat untuk meningkatkan Kelaikan Mutu Bangunan Bandar Udara yang kualitas bangunannya dapat berfungsi dengan baik dan berkelanjutan sesuai Tujuan penelitian ini yaitu: mengkaji karakter bangunan Bandar Udara yang diteliti, mengkaji standar mutu berdasarkan referensi dan hasil penelitian yang relevan, mengkaji faktor dan variabel kelaikan proyek bandara yang diteliti, memberikan rekomendasi awal berdasarkan hasil penelitian yang relevan. Proses penelitian dimulai dari mengambil berbagai pustaka dan referensi yang relevan berupa: kelaikan mutu, fungsi bangunan bandara, kinerja operasional, dan berbagai hasil penelitian yang relevan menjadi sebagian data pendukung kajian penelitian ini. Metode penelitian ini berupa metode kualitatif dan metode kuantitatif yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. Responden penelitian ini terdiri atas pakar terpilih/ Hasil penelitian ini menunjukkan rekomendasi yang secara khusus mengidentifikasi dan menganalisis Kelaikan Mutu Bangunan Gedung Bandar Udara Terhadap Peningkatan Kinerja Operasioanal di masa mendatang. Hasil penelitian ini dapat dilanjutkan untuk menganalisis model keputusan yang tepat pada sebuah bangunan bandara.
Analisis Risiko Faktor Prasarana Kereta Api yang Berdampak terhadap Nilai Kinerja Operasional P Prayudi; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.263 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan sebagian permasalahan Manajemen Risiko berbasis kelaikan dan kehandalan konstruksi prasarana kereta api yang berdampak terhadap kinerja operasional Kereta Api. Teknik analisis data menggunakan Undang- Undang Perkeretaapian Nomor 23 Tahun 2007, Peraturan Menteri Perhubungan No.60 Tahun 2012, tentang persyaratan teknis jalur kereta api, Peraturan Menteri Perhubungan No. 24 tahun 2015, tentang standar keselamatan perkeretaapian. Prasarana kereta api yang dimaksud meliputi Track, Jembatan Kereta Api, Stasiun, Sistem Persinyalan, Listrik Aliran Atas, Gardu Traksi. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengkaji dan meneliti proses penyelenggaraan proyek pembangunan prasarana kereta api, dengan mengidentifikasi faktor dan variabel risiko keselamatan prasarana kereta api, serta mengkaji dan mengidentifikasi indikator nilai kinerja operasionalnya. Melalui studi pustaka baik buku, jurnal, peraturan yang berlaku, serta penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, hasil dari penelitian ini akan memberikan rekomendasi awal dalam bidang manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk menyelesaikan permasalahan penelitian yang terjadi. Penelitian ini menjadi rekomendasi dalam pelaksanaan FGD Pakar yang bertujuan untuk menganalisis faktor dan variable terkait dengan Manajemen Risiko prasarana kereta api.
Analisis Metode Kuantitatif dalam Kajian Produktivitas Tenaga Kerja dalam Menggunakan Prefab Assembly Table untuk Fabrikasi Penulangan Kolom (Studi Kasus : Proyek Gedung XYZ) Manlian Ronald A. Simanjuntak; Eka Putra Jaya Zendrato
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.411 KB)

Abstract

Produktivitas tenaga kerja merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi. Performa pekerja dapat diukur dalam koefisien produktivitas. Dalam pekerjaan struktur bangunan gedung, dikenal adanya kegiatan fabrikasi. Fabrikrasi tulangan kolom bertujuan untuk menambah produktivitas pekerjaan pembesian. Fabrikasi tulangan kolom dilakukan dengan merakit besi-besi kolom sesuai dengan gambar dan tipenya masing-masing, ditempatkan dan disusun dilokasi prefab (loss kerja pembesian) sesuai urutan kebutuhannya, lalu kemudian diangkat dan dilakukan pemasangan serta penyambungan besi struktur dilokasi yang ditentukan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apa saja yang menjadi indikator produktivitas, bagaimana hasil analisis pekerjaan kolom dengan penerapan penggunaan alat prefab assembly table dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan produktivitas pekerjaan fabrikasi pembesian kolom dengan inovasi prefab assembly table.
Integrasi dan Manfaat Pengendalan Proyek Berbasis Teknologi Informasi (Studi Kasus: Penerapan Aplikasi Abipraya Mobile di PT. BA) Mustafa Nahdi; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.219 KB)

Abstract

Seiring dengan proses globalisasi, teknologi informasi menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan dunia jasa konstruksi. Namun, penggunaan teknologi informasi di bidang manajemen konstruksi tidak sepopuler jika dibandingkan dengan perencanaan konstruksi terutama pada proses pengendalian proyek. Kontraktor harus memiliki sistem informasi yang terintegrasi untuk dapat mendukung proses pengendalian proyek yang benar dan tepat agar tujuan dapat tercapai sesuai rencana. PT. BA adalah kontraktor yang membuat sistem informasi berbasis perangkat lunak terintegrasi bernama Abipraya Mobile yang digunakan untuk mendukung pengendalian proyek. Abipraya Mobile digunakan pada smartphone dan telah diterapkan dalam beberapa tahun, namun manfaat dan dampak positifnya belum dapat dikur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi manfaat integrasi pengendalian proyek melalui penerapan penerapan aplikasi Abipraya Mobile sebagai sarana pengendalian proyek. Ruang lingkup permasalahan pada kajian kali ini dibatasi pada penerapan Aplikasi Abipraya Mobile Divisi Gedung PT. BA dengan sampel manajer proyek. Kajian pustaka difokuskan pada manajemen konstruksi, teknologi informasi dalam dunia konstruksi, monitoring dan evaluasi proyek, serta manajemen sumber daya konstruksi. Pendekatan kuantitatif dipilih sebagai metode penelitian dan analisis dilakukan pada seluruh sampel terpilih. Diperoleh 9 faktor utama penentu persepsi manfaat pengguna Abipraya Mobile. Abipraya Mobile mampu memberikan informasi dan mempermudah koordinasi antar manajemen di PT. BA. Diharapkan penerapan Aplikasi Abipraya Mobile dapat memberikan dampak positif bagi proses integrasi pengendalian proyek di PT. BA secara berkesinambungan.
Analisis Produktivitas Beton Ready Mix di Banten dan Jawa Barat untuk Proyek Infrastruktur Andi Harkhoni; Harianto Hardjasaputra; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1817.043 KB)

Abstract

Saat ini Indonesia tengah mempercepat pembangunan infrastruktur nasional di berbagai daerah yang ada di Tanah Air. Hal ini dapat dilihat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang memiliki kebutuhan pembiayaan infrastruktur sampai Rp4.769 triliun. Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah memiliki target pembangunan infrastruktur nasional jalan tol sepanjang 1000km hingga tahun 2019. Target tersebut tersusun dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dalam menunjang Proyek Strategis Nasional terutama dalam bidang Infrastruktur tentu membutuhkan material konstruksi yang banyak, misalnya seperti Beton Ready Mix yang menjadi salah satu bahan pokok dalam pelaksaan proyek tersebut. Dalam memenuhi kebutuhan Beton Ready Mix pada Proyek Infrastruktur tentunya kemampuan setiap perusahaan berbeda-beda, karena kemampuan pada setiap perusahaan dipengaruhi oleh kecermatan dalam pengelolaan material, alat yang digunakan, biaya produksi maupun material dan lokasi pabrik terhadap proyek yang akan disupplai. Metode dalam penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam penyelesaian permasalahan penelitian. Permasalahan dalam penelitian ini akan menyelesaikan beberapa hal, antara lain yaitu:Variabel Produksi Beton Ready Mix yang paling berpengaruh dalam produktivas yaitu X1=Efisien dan X3=Kualitas. Faktor yang dapat menghambat dalam produksi Beton Ready Mix terhadap proyek Infrastruktur yaitu X1.1 = Pengadaan material selelu tepat waktu dan tersedia saat dibutuhkan, X1.8 = Disediakan Kantin/ Tempat makan, X2.1 = Pekerja di Pabrik mempunyai loyalitas terhadap perusahaan, X3.7 = Sebelum bekerja ada pengarahan mengenai metode kerja oleh supervisor dan X4.6 = Safety officer selalu memberi pengarahan tentang keselamatan kerja