Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Identifikasi Kualitas Konsumsi Pangan Ibu Hamil Berhubungan Dengan Kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) Oon Fatonah Akbarini; Tessa Siswina; Asmaurika Pramuwidya
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2021): JAKIYAH VOL 6 NO. 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v6i1.65

Abstract

Latar Belakang: Masa kehamilan erat kaitannya dengan pemenuhan zat gizi, karena ibu pada masa kehamilan akan berpengaruh tidak hanya pada kesehatan ibu hamil, namun juga pada status gizi dan kesehatan bayi yang dilahirkannya nanti. Kondisi ibu dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya usia ibu, usia gestasional, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan kelahiran pertama, Sedangkan faktor eksternal diantaranya konsumsi pangan, pendapatan, Pendidikan, kondisi geografis wilayah. Tujuan: Menganalisis pendapatan dan kualitas konsumsi pangan ibu hamil dengan status gizi ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif analitik dan menggunakan desain cross sectional. Sampel sebanyak 40 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari data primer dengan menggunakan kuesioner. Metode analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian: Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan pendapatan terhadap status gizi ibu hamil nilai 0,002, nilai OR yaitu 25 artinya ibu hamil yang pendapatannya rendah mempunyai peluang mengalami KEK sebesar 25 kali dibandingkan dengan ibu hamil pendapatannya tinggi. Ada hubungan konsumsi Pangan terhadap status gizi ibu hamil didapatkan nilai 0,000, nilai OR yaitu 60 artinya ibu hamil yang konsumsi pangannya kurang beragam mempunyai peluang mengalami KEK sebesar 60 kali dibandingkan dengan ibu hamil yang konsumsi pangannya cukup beragam. Simpulan: Disimpulkan ada hubungan antara pendapatan dengan status gizi ibu hamil dan ada hubungan antara konsumsi Pangan terhadap status gizi ibu hamil. Kata kunci: Kualitas Konsumsi Pangan, Ibu Hamil, Kondisi Energi Kronis
PENGARUH PROGRAM SOFTWARE KEK PADA IBU HAMIL TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI KEK Oon Fatonah Akbarini; Asmaurika Pramuwidya
Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 7 No. 2 (2022): JAKIYAH VOL.7 NO.2 DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang:  Proporsi resiko kurang energi kronik pada ibu hamil pada tahun 2018 pada kelompok umur ibu yang beresiko yaitu 15-19 tahun sebesar 33,5%, pada usia reproduktif angka kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil yaitu 12,3% dan pada usia >35 tahun kejadian kekurangan energi kronik 8,5%. Beberapa kelebihan pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran yaitu proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu, lama waktu belajar juga tergantung sesuai kemampuan masing-masing pembelajarnya. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh program software kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil terhadap kemampuan deteksi KEK. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif, metode Preexperimental Design dengan menggunakan Pretest-Postest Design With Ccontrol Group. Responden ibu hamil dengan jumlah 30 orang masing - masing kelompok dengan perbandingan 1:1. Tehnik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian: Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh program software deteksikek.com terhadap kemampuan deteksi KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kampung Bangka tahun 2022 dan hasil ini berlaku dalam sampel dan populasi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji Mann Whitney yaitu nilai p=0,000 (p < 0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh program software deteksikek.com terhadap kemampuan deteksi KEK pada ibu hamil.
Pijat oketani dan pijat woolwich meningkatkan produksi ASI ibu nifas Asmaurika Pramuwidya; Henny Fitriani
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.2781

Abstract

Ibu nifas terkadang mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI (Air Susu Ibu) dimana ASI tidak lancar, maka diperlukan metode alamiah seperti pijat pada payudara untuk mengatasi hal tersebut. Pijat oketani dan pijat woolwich merupakan pijat pada payudara yang dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pijat oketani dan pijat woolwich terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment dengan rancangan two group pretest and posttest dengan sampel 40 responden menggunakan consecutive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pijat oketani dan pijat woolwich. Responden diberikan perlakuan pijat selama 15 menit pada pagi dan sore hari selama 3 hari berturut-turut. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan SOP. Analisis data menggunakan uji paired T-Test dan uji T-Independen. Berdasarkan hasil uji statistik, dapat disimpulkan bahwa pijat oketani (p=0,000) dan pijat woolwich (p=0,000) berpengaruh dalam peningkatan produksi ASI ibu nifas. Tidak ada perbedaan pengaruh pada kedua jenis pijat tersebut (p=0,102). Pijat oketani dan pijat woolwich berpengaruh dalam meningkatkan produksi ASI ibu nifas sehingga kedua pijat dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. 
EFEKTIVITAS MASSAGE KNEADING COUNTERPRESSURE SERTA KOMBINASI KNEADING DAN COUNTERPRESSURE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA INPARTU KALA I FASE AKTIF Febthia Rika; Asmaurika Pramuwidya; Dianna Dianna; Rakhmawati Rakhmawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 2 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.33 KB) | DOI: 10.35328/kebidanan.v11i2.2219

Abstract

Pain is a form of discomfort defined in various perspectives. The pain experienced during labor is different for each mother. Some labor pain management is mostly a medical procedure. Sungai Kakap Health Center only performs breathing relaxation techniques to reduce pain during labor. One of the non-pharmacological methods that are very effective in dealing with pain is kneading massage, counterpressure and kneading and counterpressure. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of kneading massage, counterpressure and kneading and counterpressure to reduce pain intensity in the first stage of active labor. This research method uses a quasi-experimental method with a three-group pretest-posttest design with a sample of 30 respondents using purposive sampling technique. Data collection using NRS questionnaire, SOP massage kneading, counterpressure and kneading and counterpressure. Data analysis used univariate and bivariate. The results of statistical tests, it can be concluded that massage kneading (p = 0.004), counterpressure (p = 0.004), and the combination of kneading and counterpressure (p = 0.002) are effective in reducing pain intensity in the first stage of labor in the active phase. There was no difference in effectiveness between the three massages in reducing the intensity of labor pain in the first active phase (p = 0.485).
EFEKTIVITAS MASSAGE KNEADING COUNTERPRESSURE SERTA KOMBINASI KNEADING DAN COUNTERPRESSURE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA INPARTU KALA I FASE AKTIF Febthia Rika; Asmaurika Pramuwidya; Dianna Dianna; Rakhmawati Rakhmawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 2 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v11i2.2219

Abstract

Pain is a form of discomfort defined in various perspectives. The pain experienced during labor is different for each mother. Some labor pain management is mostly a medical procedure. Sungai Kakap Health Center only performs breathing relaxation techniques to reduce pain during labor. One of the non-pharmacological methods that are very effective in dealing with pain is kneading massage, counterpressure and kneading and counterpressure. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of kneading massage, counterpressure and kneading and counterpressure to reduce pain intensity in the first stage of active labor. This research method uses a quasi-experimental method with a three-group pretest-posttest design with a sample of 30 respondents using purposive sampling technique. Data collection using NRS questionnaire, SOP massage kneading, counterpressure and kneading and counterpressure. Data analysis used univariate and bivariate. The results of statistical tests, it can be concluded that massage kneading (p = 0.004), counterpressure (p = 0.004), and the combination of kneading and counterpressure (p = 0.002) are effective in reducing pain intensity in the first stage of labor in the active phase. There was no difference in effectiveness between the three massages in reducing the intensity of labor pain in the first active phase (p = 0.485).
Upaya Edukasi Ibu Hamil Dalam Mengenali Kurang Energi Kronis (KEK) Melalui Faktor Risiko Oon Fatonah Akbarini; Asmaurika Pramuwidya; Lepita Lepita
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i4.345

Abstract

Chronic Energy Deficiency is a condition of a person's nutritional status which is caused because the source of intake they receive does not meet their daily and sustainable needs. The nutritional needs of pregnant women have increased and if this is not met in the short and long term it can result in chronic energy deficiency. The aim of this research is to determine the mother's level of knowledge in detecting CED. Based on the results of the Chi Square test, it was found that the value of p = 0.000 < α (0.05) for the variables of pregnancy distance and income showed that there was a significant relationship that influenced the incidence of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women, while the variables of parity, education and employment showed that there was none. significant relationship that influences the incidence of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women. The results of the activity showed that the activity to increase knowledge of pregnant women in detecting chronic energy deficiency (KEK) through risk factors in the Saigon City Health Center area, Pontianak City, ran smoothly. There was an increase in knowledge of pregnant women between before and after being given counseling by 20 points.
Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang Aspia Lamana; Erma; Asmaurika Pramuwidya
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.352

Abstract

Pendahuluan: Di dunia, 38% wanita menyusui secara eksklusif, sedangkan 10% hingga 15% ibu gagal melakukannya. Namun, di Indonesia, hanya sekitar 90% ibu yang menyusui. Pada tahun 2022, 55,77% bayi akan disusui secara eksklusif, menurut profil Kesehatan Bengkayang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. Metode: Desain penelitian cross-sectional. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 72 sampel. Menggunakan uji Chi square untuk analisis data. Hasil: Ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD), paritas, dan kesadaran dengan pemberian ASI eksklusif (P-Valuae <0.05) Kesimpulan: Di wilayah kerja Puskesmas Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, terdapat hubungan antara IMD, paritas, dan pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif untuk bayi 0–6 bulan.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kualitas Konsumsi Pangan Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis: Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kualitas Konsumsi Pangan Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis Akbarini, Oon Fatonah; Pramuwidya, Asmaurika; Sundari, Wiwik
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1399

Abstract

The condition and nutritional status of pregnant women is determined by various factors, both internal and external. Internal factors include the age of the mother, gestational age, and the distance of pregnancy that is too close to the first birth, while external factors include food consumption, geographical conditions, and the quality of household food consumption. The condition of good quality food consumption for pregnant women is very important because it affects the nutritional status of the mother and her baby. If the nutritional status is poor, it will result in the risk of maternal death, premature babies, low birth weight, and perinatal death. This activity included counseling and demonstrations on the Quality of Food Consumption for Pregnant Women Related to Chronic Energy Deficiency (CED) which was attended by 30 pregnant women in the Rasau Jaya Puskesmas Area. The methods and strategies used counseling methods, booklets and demonstrations about the quality of food consumption and processing quality and nutritious food for pregnant women in the form of demonstrations of food processing using raw beef. The pre-test results showed that the average knowledge before counseling was 64.38 with the minimum score of 60 and the maximum score of 77. After counseling, a post test was carried out with the results showing an average knowledge increase of 80.01 with a minimum score of 74 and a maximum value of 90. It showed an increase of 15.63. Therefore, it is recommended that this activity can be carried out on an ongoing basis as well as the development of activities by the puskesmas, especially in midwives and cadres. Abstrak Kondisi dan status gizi ibu hamil ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal diantaranya usia ibu, usia gestasional, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan kelahiran pertama, sedangkan untuk faktor eksternal diantaranya konsumsi pangan, kondisi geografis dan kualitas konsumsi pangan rumah tangga. Kondisi kualitas konsumsi pangan yang baik untuk ibu hamil sangat penting karena berpengaruh terhadap status gizi ibu dan bayi nya, jika status gizi kurang akan berakibat risiko kematian maternal, bayi prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan kematian perinatal. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan demonstrasi tentang Kualitas Konsumsi Pangan Ibu Hamil Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis (KEK) yang diikuti sebanyak 30 ibu hamil yang ada di Wilayah Puskesmas Rasau Jaya. Metode dan strategi kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan menggunakan booklet dan demonstrasi tentang kualitas konsumsi pangan serta mengolah makanan yang berkualitas dan bergizi untuk ibu hamil berupa peragaan pengolahan makanan dengan bahan baku daging sapi. Hasil pre-test menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan adalah 64,38 nilai minimal adalah 60 dan nilai maksimal adalah 77. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan post-test dengan hasil post-test menunjukkan rata-rata pengetahuan meningkat yaitu 80,01 dengan nilai minimal adalah 74 dan nilai maksimal adalah 90. Sehingga terjadi kenaikan sebesar 15,63 Kegiatan penyuluhan ini mampu meningkatkan pengetahuan responden sebanyak 15,63 %. Untuk itu kegiatan ini disarankan dilakukan secara berkelanjutan dan pengembangan kegiatan oleh pihak puskesmas terutama bidan dan kader.
PENGARUH FOOD TABOO, KONSUMSI TABLET FE DAN KAFEIN TEH TERHADAP NILAI KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Akbarini, Oon Fatonah; Pramuwidya, Asmaurika; Lamana, Aspia
Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v13i2.4124

Abstract

Pregnancy anemia is a body condition with a hemoglobin level in the blood of <11 gr% in the 1st and 3rd trimesters or a hemoglobin level of <10.5% in the 2nd trimester. The incidence of anemia in pregnant women in the Antibar Community Health Center area, East Mempawah District, was 61 people in 2021. Anemia in pregnant women has impacts such as abortion, bleeding during pregnancy, premature birth, fetal disorders, labor process disorders, postpartum disorders, congenital defects, LBW, perinatal death and others. Based on preliminary results, there are still pregnant women who implement food taboos during their pregnancy. The level of compliance with iron tablet consumption among pregnant women in West Kalimantan Province is 82.50%). Currently, people in Mempawah Regency still have a culture of drinking tea in their daily lives, including pregnant women. The aim of this research is to analyze the effect of food taboo, consumption of fe tablets and tea caffeine on hemoglobin levels. This type of research is a quantitative study, with a cross sectional design. The population is all pregnant women, the sample for this study was 40 pregnant women. Data analysis used the Chi suare statistical test. The statistical test results show a p-value of 0.937, meaning there is no relationship between food taboo and hemoglobin levels, there is a relationship between consumption of Fe tablets and hemoglobin levels with a p-value of 0.021 and there is a relationship between the habit of drinking tea and hemoglobin levels with a p-value of 0.04. From these results, it is very important for pregnant women to pay more attention to their consumption patterns of drinking tea and Fe tablets so that there is no decrease in hemoglobin during pregnancy..
PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TENTANG LUKA BEDAH CESAR PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANDAK Hartati, Neneng Sri; Pramuwidya, Asmaurika; Fitriani, Henny
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1517

Abstract

Latar Belakang : Salah satu faktor penyebab meningkatnya kejadian infeksi luka bedah cesar adalah karena ketidaktahuan ibu tentang luka bedah cesar, upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan pendidikan kesehatan tentang luka bedah cesar menggunakan media video. Tujuan: Menganalisis perbedaan pengatahuan pada ibu nifas sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media video tentang luka bedah cesar. Metode: Desain penelitian yang peneliti gunakan merupakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan pendekatan one group pre- post test design yang dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2023. Sampel penelitian ini adalah ibu nifas di Rumah Sakit Umum Daerah Landak dengan jumlah sampel 20 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil : Ada perbedaan pengetahuan ibu nifas sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media video. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan nilai median 70,00 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan menjadi 90,00 dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahuan pada ibu nifas sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang luka bedah cesar di RSUD Landak.