Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGELOLAAN SISTEM MASYARAKAT NELAYAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN PERIKANAN DI INDONESIA Mayudin, Arif; Susanti, Romi
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2012): Mei 2012
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The potency of fishery and ocean spreading in Indonesia is largely taken benefit especially for fishermen sciety. The fishermen training is very absolute thing for research due to concerning with the training and non formal education. The method applied in the training of the fishermen society is hopefully suitable with the training target, the kind of the method, and those who implement the method. The final result of the implementation of the fishermen society training is producing an intercorrelated end beneficial system in order to increase the walfare or the fishermen. Kata kunci:  Masyarakat Nelayan, Pembinaan Masyarakat, Pembangunan Perikanan
Penerapan Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp.) bagi Kelompok Perempuan Tusoi Desa Amawang Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah Suparmin, Suparmin; Setiawan, Agus; Putri, Hylda Khairah; Warastuti, Sri; Mudlofar, Farid; Purnamawati, Purnamawati; Tarno, Slamet; Budiman, Budiman; Susanti, Romi; Susilawati, Susilawati; Salim, Ridwan
Kapuas Vol. 4 No. 2 (2024): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v4i1.820

Abstract

Salah satu bidang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok perempuan Tusoi adalah pemanfaatan pekarangan termasuk pemanfaatan lahan desa dengan usaha budidaya ikan terutama bagi anggota kelompok yang telah memiliki kolam ikan. Luaran yang dihasilkan dari solusi yang ditawarkan adalah pembinaan perbaikan lahan yang telah beralih fungsi menjadi siap pakai bagi pembudidayaan ikan, serta penyuluhan teknik pembudidayaan ikan sebagai acuan bagi kelompok dalam mengelola usahanya. Metode yang dilakukan adalah identifikasi kondisi dan kelayakan lahan, sosial ekonomi, pembinaan serta pendampingan teknis kelompok perempuan Tusoi Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mendukung pemberdayaan ekonomi untuk kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar hutan dalam memanfaatkan sumbar daya hutan terutama dalam segmen budidaya ikan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu kelompok masyarakat untuk mengembangkan praktik-praktik ekonomi lokal yang mempertimbangkan prinsip keberlanjutan Selama kegiatan berlangsung diketahui bahwa dengan memelihara ikan lele yang proses pemeliharaannya sudah sesuai dengan prinsip budidaya. Diketahui dari proses pendampingan dan monitoring bahwa pemeliharaan ikan lele selama proses dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 85 % dan berat rata-rata 180 gram. Kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini diharapkan dalam pelaksanaannya dapat meningkatkan dan memacu masyarakat dalam mengembangkan budidaya ikan dan penerapan teknologi tepat guna yang aplikatif dan dapat meningkatkan produktivitas hasil budidaya ikan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
PENGARUH KOMPETENSI, KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJATERHADAP KUALITAS LAYANAN DI KANTOR SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) MUSI RAWAS I Susanti, Romi; Yusuf, Muhammad; Basri, Ahmad
Jurnal Interprof Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Interprof, Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v9i2.2569

Abstract

Penelitian dengan judul Pengaruh Kompetensi, Komunikasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kualitas Layanan adalah penelitian kuantitatif, dilakukan di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Musi Rawas I. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompetensi, komunikasi, dan lingkungan kerja terhadap kualitas layanan secara simultan dan secara parsial. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Sistem Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Musi Rawas I sebanyak 44 pegawai.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, uji F dan uji t. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1). Uji parsial (Uji t) yang dilakukan membuktikan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan, di mana ????ℎ???????????????????? 6,880 >???????????????????????? 2,015 dan juga Sig sebesar 0,000 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan jika kompetensi merupakan variabel dominan, dengan persentase pengaruh sebesar 37,3%. 2). Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan, di mana ????ℎ???????????????????? 4,487 >???????????????????????? 2,015 dan juga Sig sebesar 0,001< 0,05. 3). Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan, di mana ????ℎ???????????????????? 6,435 >???????????????????????? 2,015 dan juga Sig sebesar 0,000 < 0,05. 4). Kompetensi, komunikasi, dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kualitas layanan, di mana Fhitung 114,092 > Ftabel 2,84 dan juga Sig sebesar 0,000 < 0,05.
KAJIAN FINANSIAL KEGIATAN PEMBESARAN IKAN PADA KERAMBA JARING APUNG DI ESTUARIA SUNGAI MEMPAWAH Budiman, Budiman; Tarno, Slamet; Susanti, Romi
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budidaya ikan menggunakan KJA di Sungai Mempawah, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Penelitian bertujuan menghimpun dan menganalsis data, agar didapatkan informasi akurat tentang rasio distribusi, antara keuntungan dibandingkan biaya produksi, sehingga informasi ilmiah dapat digunakan sebagai dasar dalam memperbaiki proses produksi. Metode dan analisis data menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan permodalan didominasi biaya pribadi dan sebagian kecil modal biaya luar. Analisis keuangan tahun I mengalami kerugian Rp. 9.110.000,00; dan Tahun II diproyeksikan baru mendapatkan keutungan dengan reratan laba bersih per tahun Rp.77.497.250,00. Hasil analisis: (1) NPV: Rp 87.175.000 (tingkat bagi keuntungan/bunga bank 28 % per tahun, (2) IRR: 32.21 % berada di atas 28% dengan selisih 4.21%, (3) Pay Back Periode: 2 Tahun 1 bulan, 4) B/C Ratio 1.5 keuntungan 50 % setiap satuan modal/biaya yang diinvestasikan. (4) BEP penjualan per siklus Rp 39.443.000,00
Identifikasi dan Pengujian Kualitas Produk Pakan Ikan Lokal di Kalimantan Barat Menuju Produksi Pakan Ikan Berstandar Nasional Shilman, Idham; Purnamawati, Purnamawati; Susanti, Romi; Irmawan, Fadly
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i1.7287

Abstract

In aquaculture businesses, feed is a factor that plays a very important role and determines the success of the cultivation business. Apart from that, feed availability is also a major factor in producing maximum production so that market needs can be met. The feed factor determines production costs reaching 60% - 70%. The method used in this research is field experimentation and laboratory testing. Tests on local feed obtained the following results: ash content 30.44%; water content 9.79%; fat content 6.06%; protein content 38.63%; crude fiber content 3.42%; carbohydrates 11.66%. Meanwhile, the industrial feed test results are as follows: ash content 8.70%; water content 9.80%; fat content 6.19%; protein content 24.84%; crude fiber content 6.76%; carbohydrates 63.71%. From the test results, it can be seen that local feed has a higher composition in terms of ash content and protein content. Meanwhile, industrial feed has a higher value in crude fiber and carbohydrate content. And the water content and fat content have almost the same values for both local feed and industrial feed. Some of the weaknesses in local feed production are the lack of raw materials, unstable production processes and less than optimal packaging processes.
Performance Kualitas Air Tambak Terhadap Kondisi Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Shilman, M. Idham; Purnamawati, Purnamawati; Susanti, Romi; Redha, Akhmad Rasyid
Akuatiklestari Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v9i1.7702

Abstract

Budidaya udang Litopenaeus vannamei dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas air yang menentukan tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa kualitas air serta hubungannya dengan pertumbuhan udang vaname pada masa pemeliharaan. Pengamatan dilakukan secara in situ dan ex situ selama 80 hari masa pemeliharaan (Day of Culture/DOC 0–80) dengan mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi. Hasil pengukuran menunjukkan suhu berada pada kisaran optimal (29–34℃) dengan tingkat kecerahan 30 cm pada DOC 56. Parameter kimia menunjukkan pH relatif stabil (6,88–7,63) dengan kondisi ideal, sedangkan DO cenderung rendah pada DOC 28 dan DOC 64 (2,0 mg/L). Salinitas berkisar 13–14 ppt tergolong rendah, sementara alkalinitas rendah teramati pada DOC 56 (40,8 mg/L). Hardness berada pada kisaran 2.756–3.573 mg/L dan dinilai ideal. Nilai TOM (54,50–68,26 mg/L) dan TAN (0,33–0,98 mg/L) menunjukkan kondisi masih sesuai untuk budidaya. Konsentrasi nitrit masih pada kondisi ideal yaitu dibawah 1 mg/l. Namun, nilai fosfat meningkat pada DOC 56 (0,44 mg/L). Dari parameter biologi, total bakteri mencapai 45×10³ CFU/ml dengan dominasi non-Vibrio (TVC 45%), sehingga masih aman bagi pemeliharaan. Hasil sampling pertumbuhan yang dilakukan setiap 7–10 hari menunjukkan kondisi pertumbuhan yang baik, dengan ADG tertinggi pada DOC 70 sebesar 0,29 g/hari dan ABW pada DOC 80 mencapai 15,53 g. Secara keseluruhan, performa kualitas air masih mendukung pertumbuhan udang vaname meskipun terdapat beberapa parameter yang perlu diperbaiki. Untuk meningkatkan kondisi kualitas air pada tambak tersebut, sebaiknya dilakukan penambahan kincir air (PWA) menjadi minimal 8 unit untuk meningkatkan konsentrasi oksigen dan sirkulasi air di tambak. Serta, perlu dilakukan penyiphonan pada dasar tambak secara rutin dimulai pada DOC 40 hari, untuk mengurangi jumlah bahan organik pada dasar tambak.