Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Sintesis dan Karakterisasi Nanokitosan dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dengan Metode Gelasi Ionik Auliya Marwah Hijriyah; Diana Eka Pratiwi; Hasri Hasri; Haryanti Putri Rizal
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 2 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v24i2.56097

Abstract

Pemanfaatan cangkang kerang darah menjadi nanokitosan merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik nanokitosan dari cangkang kerang darah dengan metode gelasi ionik. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu preparasi sampel cangkang kerang darah, pembuatan kitosan melalui tiga tahap yaitu tahap demineralisasi, deproteinasi dan deasetilasi, sintesis nanokitosan menggunakan metode gelasi ionik. Karakterisasi kitosan melalui analisis gugus fungsi menggunakan FTIR dan analisis ukuran menggunakan PSA, dan analisis morfologi dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan cangkang kerang darah memiliki derajat deasetilasi sebesar 64%. Hasil analisis FTIR kitosan menunjukkan pada bilangan gelombang 3450,65 cm` terdapat serapan gugus -OH yang tumpang tindih dengan -NH, pada 1643,35 cm' mengindikasikan serapan gugus -C=O yang menunjukkan adanya gugus amida sekunder, pada 1479,40 cm menunjukkan adanya vibrasi regangan -CH, pada 1082,07 cm' mengindikasikan adanya ikatan C-O-C dan pada 873,75 cm' mengindikasikan adanya ikatan B-1,4-glikosidik. Nanokitosan yang diperoleh berbentuk lapisan tipis berwarna putih kekuningan. Hasil karakterisasi PSA menunjukkan bahwa nanokitosan dengan perbandingan volume Kitosan-NaTPP 5:1 berukuran 15,19 nm sedangkan perbandingan 2:1 berukuran 13,64 nm. Hasil karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa nanokitosan cangkang kerang darah memiliki bentuk bulat.Kata kunci: Nanokitosan, Cangkang Anadara granosa, Gelasi Ionik.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembuatan Video Pembelajaran IPA Pada Materi Pencemaran Lingkungan Widya Anjelia Tumewu; Ester Caroline Wowor; Haryanti Putri Rizal
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru IPA sebanyak 12 orang yang mengontrak Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran IPA-2. Pembelajaran dilakukan dengan menugaskan mahasiswa untuk membuat sebuah proyek video pembelajaran IPA dengan tema pencemaran lingkungan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner persepsi mahasiswa yang disebarkan menggunakan google form dan diukur menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh indikator, diperoleh persepsi mahasiswa yang tertinggi dengan persentase sebesar 88,33% pada kompetensi dalam memahami materi ajar sedangkan yang paling rendah diperoleh persentase sebesar 82,22% pada minat belajar mahasiswa. Namun, ketujuh indikator persepsi mahasiswa berada pada rentang yang tinggi yaitu 80%-100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan tergolong sangat baik.
Workshop Pembuatan E-Modul berbasis Canva Haryanti Putri Rizal; Sitti Sapiah; Meili Yanti
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 2 No. 3 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpmi.v2i3.2555

Abstract

Teachers are currently required to be able to develop students' skills to face the challenges of the 21st century. Teaching materials are one of the important learning support elements that need to be continuously developed, in the form of books, modules, videos and infographics. Community service with the title workshop on making Canva-based E-Modules at SDN 49 Pasanggarahan, Majene district was appointed as an effort to increase teacher competence in making E-Modules that are more interesting and interactive than if they were made in Ms Word. In the process of making it, teachers are also expected to be more adept at sorting essential material and according to the cognitive stages of elementary school students. The method used is the training method, namely providing material presentation accompanied by training for teachers regarding creating E-Modules using the Canva application. The results of this activity showed that overall the activity was in line with participants' expectations (71%) and participants strongly agreed that the workshop held could improve participants' abilities regarding creating Canva-based e-modules (79%).
ANALYSIS OF THE POTENTIAL OF VIRTUAL LAB RESEARCH DEVELOPMENT IN SCIENCE LEARNING WITH THE BIBLIOMETRIC METHOD Yanti, Meili; Rahayu, Dea Santika; Rizal, Haryanti Putri
INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Science Education, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/insecta.v4i1.6010

Abstract

The development of scientific fields is possible through communication between researchers. This communication can be established with a medium called the Scientific Journal. Through the media, each researcher searches for articles that have been researched on the same topic. So that they will easily update or develop the topic. This method is known as the bibliometric analysis method. Therefore this study aims to carry out the same analysis on the virtual lab theme. This is important in learning development, especially in science learning. The data obtained was in the form of many articles from the SCOPUS database, which several criteria had previously defined to capture them. These criteria are related to the year of publication, keywords and language selection. The application used in this study is the VOS Viewers application. The results show that research related to virtual labs in science learning is still very possible considering many limited lab facilities in some schools. However, it should be noted that virtual labs cannot replace traditional laboratories because traditional laboratories can give students hands-on practical experience. It is better if the virtual lab is considered as a supplementary to science learning
Profil Multiple Intelligences Mahasiswa Perikanan dalam Pembelajaran Sambeka, Yana; Kuendo, Wilce Anna Cahya; Haryanti Putri Rizal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.13836

Abstract

Multiple intelligences are very important, as they help individuals develop the diverse abilities needed to adapt and thrive. Each individual has a different type of intelligence. Each individual with different types of intelligence can influence the way they learn. This research aimed to identify students' multiple intelligences profile in learning as part of a preliminary study. The research method applied was a quantitative method, with the total number of respondents being 19 students. The instrument used was a questionnaire/questionnaire using a Likert scale. The interpretation of calculation scores, assessment intervals, and calculation of the index formula (%) were carried out. The results showed that interpersonal intelligence is the most dominant type of intelligence (79,74%) and musical intelligence is the lowest (55,13%). Based on the results of the research, it can be concluded that the majority of multiple intelligences types are in the high category, except musical intelligence in the low category.
PERSEPSI REWARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Genisa, Marlina Ummas; Rizal, Haryanti Putri; Hasri, Hasri; Agussalim, Andi; Maknun, Djohar
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2022): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v6i2.5462

Abstract

Reward mempunyai peran penting dalam mempertahankan ataupun membangun motivasi belajar mahasiswa karena dianggap salah satu penentu keberhasilan selama mengikuti perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar mahasiswa pendidikan biologi dari strata satu (S1) dan strata dua (S2) ditinjau dari pemberian reward selama perkuliahan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner online tentang persepsi mahasiswa secara umum dan khusus terhadap reward yang diadaptasi dari Lloyd (2007). Selanjutnya, data dianalisis secara kuantitatif untuk menjelaskan persepsi dari 190 mahasiswa pendidikan biologi yang terdiri dari 177 mahasiswa strata satu (S1) dan 13 mahasiswa strata dua (S2). Hasil menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa pendidikan biologi setuju dan termotivasi untuk belajar ketika diberikan reward saat perkuliahan. Meskipun persentase tipe reward yang diharapkan berbeda, seperti reward nilai sebesar 50%, pemberian semangat/pujian 23%, lalu 20 % berupa hadiah, sedangkan bentuk lain 7%. Selain itu mahasiswa umumnya lebih memilih diberitahu jika ada reward dibanding diberikan secara spontan. Perbedaan spesifik antara mahasiswa S1 dengan S2 terlihat saat pemilihan khusus jenis reward, dimana mahasiswa S1 lebih memilih nilai sedangkan mahasiswa S2 lebih mengharapkan adanya pengayaan materi, pembimbingan, serta pemberian sumber literatur yang dapat membantu tugas mereka. Penerapan reward yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan mahasiswa dapat menjadi acuan dalam mendorong semangat belajar mahasiswa selama perkuliahan.  Reward plays an essential role in supporting or increasing student learning motivation because it is believed as one of contributing factors to students' performance in lectures. This study intended to analyze how rewarding students in classes influences undergraduate (S1) and postgraduate (S2) degrees in biology education students' motivation to learn. The data was gathered utilizing a Lloyd-adapted online survey (2007) regarding students' perceptions of rewards in general and particular. Furthermore, 190 biology education students, consisting of 177 undergraduate students (S1) and 13 postgraduates (S2), had their perceptions addressed through quantitative analysis. The results indicated that all biology education students believed that rewards during lectures motivate them to learn. Although the percentage of the type of reward intended varies, such as a reward in the form of a score was 50%, encouragement or praise was 23%, then 20% was in the form of a gift, while other forms were 7%. In addition, students generally prefered to be informed if there was a reward compared to being given it spontaneously. When deciding on a specific reward, it was evident that postgraduate students differed significantly in their choices. Whereas undergraduate students prioritized grades or scores, postgraduate students expected more material enrichment, mentoring, and the provision of literature resources to assist with their assignments. Implementing rewards that are relevant to the educational level of the students can be a reference for enhancing their interest in lectures.
VALIDITAS E-MODUL PhET INTERACTIVE SIMULATION DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA TERINTEGRASI BIOLOGI BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Haryanti Putri Rizal; Marlina Ummas Genisa; Hasri
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 1 (2024): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/didaktikabiologi.v8i1.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas e-modul dengan PhET Interactive Simulation bagi mahasiswa Pendidikan Biologi dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika terintegrasi biologi yakni gelombang dan bunyi pada makhluk hidup. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yakni analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Pada penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap pengembangan produk yang divalidasi oleh tiga ahli pendidikan dan pengajaran. Berdasarkan hasil validasi diperoleh persentase rata-rata sebesar 83% kategori sangat valid dengan validitas isi sebesar 85% dan validitas konstruk sebesar 81% masing-masing berada dalam kategori sangat valid, sehingga e-modul yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan layak untuk dilanjutkan ke tahap implementasi dan evaluasi. Rekomendasi praktis dari penelitian ini dapat digunakan dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika terintegrasi biologi bagi mahasiswa Pendidikan Biologi dengan memanfaatkan teknologi simulasi virtual secara efektif. The study aimed to determine the validity of e-module with PhET Interactive Simulation for biology education students in improving understanding of physics concepts integrated in biology, namely waves and sounds in living beings. The type of research was Research and Development (R&D) with ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. This research was only carried out up to the product development stage which was validated by three education and teaching experts. Based on the results of validation, an average percentage of 83% of the category is very valid with content validity of 85% and construct validity of 81% respectively in the highly valid category, so the developed e-module was declared very valid and worthy of being continued to the implementation and evaluation stages. The practical recommendation of this study can be used to improve the understanding of physics concepts integrated in biology for biology education students by effectively utilizing virtual simulation technology.
Ekplorasi Attitude Toward Chemistry Learning (ATCL) Mahasiswa Calon Guru IPA Haryanti Putri Rizal; Hasri; Marlina Ummas Genisa
Saqbe: Jurnal Sains dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2024): Saqbe : Sains dan Pembelalajarannya (Maret 2024)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sikap terhadap pembelajaran kimia merupakan aspek penting yang berpengaruh langsung terhadap efektivitas dan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sikap mahasiswa calon guru IPA dalam mempelajari kimia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrument berupa kuesioner Attitude toward chemistry learning (ATCL) yang dikembangkan oleh Cheung (2009) terdiri dari empat indicator (1) liking for chemistry learning, (2) liking for chemistry laboratory, (3) evaluative beliefs about chemistry, (4) behavioral tendencies to learn chemistry. Kuesioner yang telah diterjemahkan, dibagikan kepada 39 orang mahasiswa calon guru IPA menggunakan google form. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran profil sikap mahasiswa terhadap kimia. Hasil penelitian menunjukkan sikap positif mahasiswa calon guru IPA dalam melakukan praktikum kimia dibandingkan mempelajari teori. Mahasiswa meyakini bahwa kimia penting untuk dipelajari, namun belum menunjukkan keinginan untuk mempelajari kimia secara mandiri. Hasil ini dapat menjadi masukan bagi dosen dalam menentukan strategi yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran kimia yang mempromosikan sikap positif mahasiswa terhadap kimia.
PKM PEMBUATAN LAMPU UBLIK ARTISTIK SEBAGAI LAMPU ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN BAGI MAHASISWA JURUSAN KIMIA Hasri; Eka Pratiwi, Diana; M, Munawwarah; Putri Rizal, Haryanti; Ummas Genisa, Marlina
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i1.5266

Abstract

Ublik ramah lingkungan dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan pencahayaan yang lebih baik tanpa mengorbankan kualitas udara. Sebaliknya, lampu ublik dengan bahan bakar minyak tanah dapat menciptakan risiko kesehatan masyarakat karena paparan polusi udara yang tinggi. Kegiatan inti dilakukan dengan durasi sekitar 150 menit termasuk tahap persiapan, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Forum Group Discussion (FGD). Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini terlihat dari jumlah peserta mahasiswa jurusan Kimia yang mengikuti kegiatan ini yaitu sebanyak 22 orang. Tim pelaksana melakukan observasi dan evaluasi diketahui bahwa lebih dari 75 % peserta yang telah mampu membuat lampu ublik artistik yang ramah lingkungan.
PKM PENINGKATAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENGOLAH DAN INTERPRETASI DATA FTIR HASIL PENELITIAN: PKM PENINGKATAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENGOLAH DAN INTERPRETASI DATA FTIR HASIL PENELITIAN Jaya Negara, Satria Putra; Hasri, Hasri; Genisa, Marlina Ummas; Rizal, Haryanti Putri
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i1.5865

Abstract

Keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam mengolahan dan menginterpretasi data instrumen sering menjadi kendala dalam menyusun tugas akhir oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengolah dan menginterpretasi data Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) menggunakan aplikasi OriginLab. FTIR merupakan salah satu instrumen penting dalam penelitian saintek (IPA) untuk menganalisis gugus fungsi dan interaksi molekul pada berbagai sampel. Pelatihan ini melibatkan mahasiswa akhir sebagai mitra dari angkatan 2020, 2021, dan 2022 baik yang sedang atau yang melakukan penelitian tugas akhir. Metode pelatihan meliputi pemberian materi teori FTIR, praktik teknis pengolahan data menggunakan OriginLab, simulasi interpretasi spektrum, serta pendampingan studi kasus. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengolah data, maka dilakukan pre test dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan menginterpretasikan data, dengan rata-rata peningkatan sebesar 28,62%. Mahasiswa mampu mengolah dan menginterpretasi spektrum FTIR secara mandiri, menghasilkan data berkualitas dalam mendukung hasil penelitiannya. PKM ini telah memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dan berkontribusi pada penguatan kompetensi teknis untuk kebutuhan akademik maupun profesional.