Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN MULTIPLE JUMP TO BOX TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA CLUB PERSITO TOLITOLI Zulfikar, Zulfikar; Mentara, Hendrik; Hasdin, Hasdin
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 12 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.961 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan multiple jump to box terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola pada Club Persito Tolitoli. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) yang bersifat eksperiman. Lokasi Penelitian adalah di Lapangan Sepakbola Desa Lantapan. Penelitian mengumpulkan data dari 20 pemain sebagai subjek penelitian atau sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggukan teknik tes, jenis tesnya adalah tes performance/perbuatan yang merupakan tes kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola. Berdasarkan analisa dengan teknik statistic deskriptif, bahwa untuk tes latihan multiple jump to box diperoleh perhitungan yaitu t hitung sebesar 17,86 dengan t tabel dengan taraf signifikasi 5% d.b = (N-1) (20-1) =19 sebesar 2,093. Jadi t hitung lebih besar dari pada t tabel atau t hitung =17,86 >t tabel =2,093. Dengan demikian, HO dItolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan (berarti), antara latihan multiple jump to box terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan multiple jump to box dapat meningkatkan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola pada Club Persito Tolitoli.
SURVEI MINAT SISWI TERHADAP OLAHRAGA FUTSAL DI SMAN 3 PALU Dollah, Amril Ali; Mentara, Hendrik; Iskandar, Hendra
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.73 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah minat siswi terhadap olahraga futsal di SMAN 3 Palu?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswi terhadap olahraga futsal di SMAN 3 Palu. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penggunaan metode observasi dan kuesioner (angket). Sampel penelitian berjumlah 50 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner (angket), kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Adapun hasil analisis yang dipengaruhi oleh faktor dalam diri sendiri (intrinsik) sebanyak 54,67%, sedangkan hasil analisis yang dipengaruhi oleh faktor dari luar diri (ekstrinsik) sebanyak 51,33%. Dari hasil analisis dan data hasil penelitian yang telah dikaji serta pembahasan yang telah dipaparkan pada halaman sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa minat siswi terhadap olahraga futsal di SMAN 3 Palu, dipengaruhi oleh faktor pengaruh dalam diri (intrinsik)  dan pengaruh dari luar diri (ekstrinsik) dimana faktor pengaruh dari dalam diri (intrinsik) lebih dominan dibandingkan faktor pengaruh dari luar diri (ekstrinsik).
PENGARUH LATIHAN TRICEPS STRETCH DAN MULTIPLE JUMP TO BOX TERHADAP KEMAMPUAN SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 TOLI-TOLI Tahir, Mohammad; Mentara, Hendrik; Eka Wahyudi, Andi Sultan Brilin Susandi
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.664 KB)

Abstract

Tujuan penilitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh latihan triceps stretch dan multiple jump to box terhadap kemampuan smash forehand dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Toli-Toli. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis yang menyatakan ada pengaruh latihan triceps stretch dan multiple jump to box terhadap kemampuan smash forehand dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Toli-Toli diterima.
PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA CLUB PS PUMA POMBALOWO KECAMATAN PARIGI Hasbi, Muh; Mentara, Hendrik; Hasanuddin, Hasanuddin
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 11 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.673 KB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: apakah ada pengaruh latihan kekuatan otot tungkai terhadap jauhnya tendangan dalam permainan sepak bola pada Club PS Puma Pombalowo Kecamatan Parigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan kekuatan otot tungkai terhadap jauhnya tendangan bola dalam permainan sepak bola pada Club PS Puma Pombalowo. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah One-Group Pretest-Posttest Design yang bersifat Pra eksperimen. Lokasi Penelitian adalah di Lapangan Sepak Bola Desa Pombalowo kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian mengumpulkan data dari 15 pemain sebagai subjek penelitian atau sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggukan teknik tes, jenis tesnya adalah tes performance/perbuatan yang merupakan tes kemampuan menendang jauh bola dalam permainan sepak bola. Berdasarkan analisa dengan teknik statistic deskriptif, bahwa untuk tes latihan kekuatan otot tungkai diperoleh perhitungan yaitu t hitung sebesar 11,17 dengan ttabel dengan taraf signifikasi 5% d.b = (N-1) (15-1) =14 sebesar 2,145. Maka t hitung >  t tabel atau 11,17 >2,145. Dengan demikian, HO dItolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan (berarti), antara latihan kekuatan otot tungkai terhadap jauhnya tendangan dalam permainan sepak bola dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan kekuatan otot tungkai dapat meningkatkan jauhnya tendangan dalam permainan sepak bola pada Club PS Puma Pombalowo.
PENGEMBANGAN MODEL VARIASI LATIHAN PASSING DAN RECEIVING THE BALL DALAM PERMAINAN FUTSAL DI SMP N.15 PALU Mentara, Hendrik; Murtono, Tri
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bagaimana mengembangkan model variasi latihan passing dan receiving the ball pada permainan futsal, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development).Subjek pada penelitian ini adalah 20 (dua puluh) anggota futsal SMP N.15 Palu sebagai subjek uji coba kelompok kecil dan (praktek lapangan). Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan 3 (tiga) ahli dalam bidang olahraga Futsal. Uji validasi yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji justifikasi ahli, dimana model variasi latihan yang telah dibuat dan dikembangkan diujicobakan kemudian dikonsultasikan dan dinilai oleh para ahli dalam olahraga futsal. Melalui uji validasi yang dilakukan dengan menggunakan uji justifikasi ahli, penelitian ini menghasilkan produk berupa model variasi latihan passing dan receiving the ball pada permainan futsal sebanyak 15 (lima belas) item model. Model variasi latihan passing dan receiving the ball ini dapat di kembangkan menjadi lebih variatif dan inovatif. Adapun tujuan pengembangan model ini adalah model variasi latihan passing dan receiving the ball yang dapat dijadikan referensi oleh para pelatih dalam memberi model variasi latihan futsal. Agar pelatih dapat dengan mudah dan baik untuk mengaplikasikannya pada saat latihan
EFEK LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Usba, Muhamad; Sarpan, Sarpan; Mentara, Hendrik
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kemampuan menggiring bola pada siswa ekstrakulikuler di SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen. Jenis perlakuan yang dilakukan dalam penelitian eksperimen ini menggunakan latihan kelincahan serta melihat pengaruhnya terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan memakai metode purposive Sampling, karena peneliti langsung menunjuk Siswa ekstrakulikuler sepakbola SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora yang menjadi perwakilan populasi yang berjumlah 22 orang. Teknik analisis data menggunakan tenis analisis uji t untuk melihat pengaruh perlakukan pada indicator yang akan ditingkatkan yakni kemampuan menggiring bola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung = 1,91 detik pada df (derajat kebebasan) = N – 1 atau 10 – 1 = 9 yaitu nilai ttabel = 2.268. sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai thitung = 1,91 > t tabel = 2.268 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SMP Negeri 1 Sindue Tombusabora
TINGKAT KEPUASAN BELAJAR SISWA MELALUI MATA PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hendrik Mentara; Hofidz Parwansyah
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/tjsspe.v9i2.1522

Abstract

Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini terfokus bagaimana tingkat kepuasan belajar siswa terhadap pembelajaran PJOK di MAN Toli-Toli pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan setiap siswa terhadap pembelajaran PJOK dimasa pandemi covid-19 di MAN Toli-Toli. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengertahui sampai dimana tingkat kepuasan belajar para siswa melalui mata pembelajaran Pjok media daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian survei pada siswa di MAN Toli-Toli. Jenis penelian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk angket yang berisikan pernyataan terhadap siswa, dan siswa memberikan tanda ceklis(√ ). Frekuensi dengan kategori sangat puas 10 atau 8 %, frekuensi dengan kategori puas 22 atau 18 %, sedangkan nilai tertingi dari frekuensi dengan kategori kurang puas 83 atau 69 %, dan frekuensi dengan kategori sangat kurang puas 5 atau 4%, tingkat kepuasan belajar siswa melalui mata pembelajaran pjok media daring pada masa pandemi covid 19 di Man tolitoli berdasarkan data tabel diatas secara keseluruhan pada kategori kurang puas. Dan dapat dilihat pada interval 72.46 sampai dengan 100.48, jadi dapat ditarik kesimpulan tingkat kepuasan belajar siswa melalui mata pembelajaran pjok media daring pada masa pandemi covid 19 di Man tolitoli secara keseluruhan adalah kurang puas
The Impact of Squat Depth Jump and Up-Down Bench Exercises on Jump Distance Addriana Bulu Baan; Didik Purwanto; Arief Aditya Rifandy; Hendrik Mentara
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 2 (2024): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v6i2.5989

Abstract

Objective. The study examines the impact of squad depth jump training and up-and down-the-bench training on an individual's jumping ability. Its objective is to determine whether these specific training regimens contribute to an increase in the distance a person can jump. Materials and Methods. The study consisted of a population of 40 students, and the sampling technique applied was purposive sampling. Data collection involved the use of test techniques, specifically the squad depth jump and up-down bench tests. Results. After conducting an analysis using descriptive statistical techniques, we found that for the training ability test, the calculated T value is 3.162, while the critical T value from the T table is 2.093. This indicates that the calculated T value exceeds the critical T value, as 3.162 is greater than 2.093. Conclusion. After undergoing squad depth jump training and up-down-the-bench training, the student demonstrated notable enhancement in their athletic abilities, particularly in jump distance. These results provide strong evidence in support of the hypothesis that these particular training methods have a positive and impactful influence on jump performance.
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Rejeki, Hendriana Sri; Purwanto, Didik; Mentara, Hendrik
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 2 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i2.11007

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan model pembelajaran berbasis permainan dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa di tingkat Sekolah Dasar. Kebugaran jasmani memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan dan kualitas hidup siswa. Namun, tantangan dalam memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan kebugaran sering kali muncul. Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan inovatif dengan menggabungkan pembelajaran dengan elemen permainan. Model pembelajaran yang diusulkan mengintegrasikan konsep-konsep pembelajaran yang efektif dengan elemen permainan yang menarik bagi siswa. Dengan demikian, tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup peningkatan kebugaran jasmani, tetapi juga melibatkan aspek kesenangan dan motivasi.Metode pengembangan model ini melibatkan tahap analisis kebutuhan, desain permainan, pengembangan konten pembelajaran, implementasi, dan evaluasi. Selama tahap implementasi, model ini diujicobakan pada sekelompok siswa Sekolah Dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, kuesioner, dan tes kebugaran jasmani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis permainan efektif meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan kebugaran jasmani. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam tingkat motivasi, keterlibatan, dan prestasi dalam hal kebugaran jasmani. Siswa merespon positif terhadap pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif ini.
Pelatihan Terapi Ice Bath dalam Mencegah Cedera Otot pada Atlet Sepak Bola PON Sulawesi Tengah Mentara, Hendrik; Rahmah, Rahmah; Kamarudin, Kamarudin; Kandupi, Ardiansyah D.; Agusman, Muhammad
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3140

Abstract

Pelatihan terapi ice bath solusi mengantasi cedera otot berkepanjangan. Permasalahan (1) Rendahnya pemahaman atlet tentang penanggulangan cedera otot, (2) Rendahnya pemahaman atlet mengurangi cedera otot. Jumlah atlet yang mengikuti program pelatihan terapi Ice Bath adalah sebanyak 25 orang. Kegiatan pengabdian dilaksanakan hari Jumat–Minggu. Durasi terapi Ice Bath yang diberikan 10-15 menit pada suhu air antara 10-15°C. Waktu pelaksanaan dibagi dalam 3 kali sesi, yaitu 1 menit keluar dari kolam es, selama 1 menit untuk berendam di air normal, dan 1 menit kembali ke air es kembali. Setelah pelatihan, 85% atlet melaporkan penurunan nyeri otot dan kelelahan setelah latihan, serta peningkatan performa selama latihan berikutnya. 95% atlet merasa puas dengan pelatihan yang diberikan, terutama dalam hal manfaat praktis yang langsung dirasakan. Kesimpulan kegiatan yaitu 85% atlet melaporkan penurunan nyeri otot dan kelelahan setelah latihan, serta peningkatan performa selama latihan berikutnya, 95% atlet merasa puas dengan pelatihan yang diberikan.