Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Usaha Peningkatan Ekonomi pada Industri Rumah Tangga Paras Putra Jaya Melalui Bantuan Program Kemitraan Masyarakat I Putu Ramayasa; I Gusti Agung Vony Purnama
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i1.534

Abstract

Wilayah kecamatan Pupuan kabupaten Tabanan-Bali yang berada di dataran tinggi di kaki gunung Batukaru menjadikannya tempat yang ideal untuk mengembangkan perkebunan kopi. Mitra yang digandeng untuk PKM ini yaitu Industri Rumah Tangga (IRT) “Paras Putra Jaya” yang beralamat di desa Padangan. Produksi kopi Robusta bubuk yang diberi brand “Dua Cangkir” ini telah dijalankan sejak tahun 2002. Beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra saat proses produksi diantaranya penjualan yang menurun karena terlalu banyak adanya pesaing, mesin-mesin yang digunakan masih manual serta kemasan yang masih sederhana. Kemudian pada manajemen pemasaran, diperlukan riset pasar untuk mengetahui segmen pasar dan minat konsumen, serta diperlukan promosi tambahan baik secara offline maupun online. Solusi yang disepakati bersama antara tim PKM dan mitra adalah, pada bagian produksi, menambahkan varian baru yakni kopi rasa coklat yang khas dengan mencampurkan biji kakao kering hasil perkebunan masyarakat sekitar, pengadaan mesin, serta pembuatan kemasan baru dengan tampilan yang menarik dan modern.  Sedangkan untuk meningkatkan kualitas manajemen usaha, maka solusinya adalah dengan melakukan riset pasar, memberikan pelatihan dan mendampingi mitra dalam pembuatan iklan pada media online serta memberikan sebuah aplikasi penjualan dan website usaha kepada IRT “Paras Putra Jaya”.
PENERAPAN FRAMEWORK ITIL V3 DALAM ANALISIS TATA KELOLA SISTEM INFORMASI LAYANAN AKADEMIK DOMAIN SERVICE TRANSITION I Putu Ramayasa
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.551 KB)

Abstract

ABSTRACTOne of the organization that utilizes information technology is university. The application of information technology at university is very useful if it runs in accordance with the goals, vision and mission of the organization. STIKOM Bali is one of the university in Bali that utilizes information technology in its organizational activities. In the application of information technology, it is necessary to plan related steps to be taken as well as good strategy management. This can improve service quality, operational effectiveness and budget efficiency without reducing quality. Information technology based services at STIKOM Bali are academic information system. The use of this information system does not necessarily run effectively and efficiently. Need for an adjustment process from both stakeholders and students who use the information system. A study is needed to measure the level of maturity and success in the use of information technology compared to manuals. This measurement is carried out to find out how much the readiness of users in migrating from manual to information systems, whether there are guidelines for the addition of information technology services, service configuration management, and guidelines for dealing with problems and risks. In this reserach, the analysis of information system uses the framework of Information Technology Infrastructure Library (ITIL) version 3 on the domain service transition. The results of this study are in the form of the expected maturity level value in accordance with the results of the questionnaire and the value of the current maturity level based on the results of interviews and observations as well as recommendations for improvement and improvement that must be done.Keywords: IT Governance, Academic Information System, ITIL V3, Domain Service transition.ABSTRAKSalah satu organisasi yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perguruan tinggi. Penerapan teknologi informasi pada perguruan tinggi ini sangatlah bermanfaat apabila berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi organisasi. STIKOM Bali merupakan salah satu perguruan tinggi di Bali yang memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan organisasinya. Dalam penerapan teknologi informasi perlu adanya perencanaan terkait langkah-langkah yang harus diambil serta manajemen strategi yang baik. Hal ini dapat meningkatkan kualitas layanan, efektifitas operasional dan efisiensi anggaran tanpa mengurangi kualitas. Layanan yang berbasis teknologi informasi pada STIKOM Bali adalah layanan akademik. Pemanfaatan sistem informasi ini tidak serta merta nerjalan dengan efektif dan efisien. Perlunya proses penyesuaian baik dari pihak stakeholder maupun mahasiswa yang menggunakan sistem informasi tersebut. Perlu adanya kajian untuk mengukur tingkat kematangan dan keberhasilan dalam pemanfaatan teknologi informasi ini dibandingkan manual. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kesiapan pengguna dalam migrasi dari manual ke sistem informasi, apakah terdapat pedoman untuk penambahan layanan teknologi informasi, manajemen konfigurasi layanan, dan pedoman untuk menghadapi permasalahan dan resiko. Pada penelitian ini analisa tata kelola sistem informasi menggunakan framework kerja Information Technology Infrastructure Library (ITIL) versi 3 pada domain service transition. Hasil dari penelitian ini berupa nilai maturity level yang diharapkan sesuai dengan hasil kuisioner dan nilai current maturity level berdasarkan hasil wawancara dan observasi serta rekomendasi perbaikan dan peningkatan yang harus dilakukan.Kata Kunci: Tata Kelola IT, Layanan Akademik, ITIL V3, Domain Service transition.
SISTEM KLASIFIKASI MAHASISWA DROP OUT STIKOM BALI MENGGUNAKAN DATA MINING I Putu Ramayasa; Ida Bagus Ketut Surya Arnawa
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.2 KB)

Abstract

ABSTRACTThe problem that often occurs in the world of education is the high level of student drop outs. This must be addressed so that it does not get worse. There are several efforts that can be made to overcome these problems including finding hidden information from student data stacks in the database. The discovery of hidden information can be done by utilizing data mining techniques with the K-Nearst Neighbor algorithm. STIKOM Bali as one of the universities certainly needs to look for hidden information stored in a database pile that can later be used as a reference in making decisions to overcome student drop-out problems. The results of the research have been done in the form of designing applications using Data Flow Diagrams, Conceptual Databases, Designing Base Models and Table Structures. From the design that has been done and continued with the implementation stage of the K-Nearst Neighbor algorithm on the application. The application that has been built can classify students who are classified as prospective drop outs.Keywords: K-Nearst Neightbor, Klasifikasi, Drop OutABSTRAKPermasalahan yang banyak terjadi dalam dunia pendidikan adalah tingginya tingkat drop out mahasiswa. Hal ini harus segera ditanggulangi supaya tidak bertambah buruk. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya menemukan informasi tersembunyi dari tumpukan data mahasiswa dalam database. Penemuan informasi tersembunyi dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan teknik data mining dengan algoritma K-Nearst Neighbor. STIKOM Bali sebagai salah satu perguruan tinggi tentunya perlu mencari informasi tersembunyi yang tersimpan dalam tumpukan database yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan untuk menanggulangi permasalahan drop out mahasiswa. Hasil penelitian yang telah dilakukan berupa perancangan aplikasi dengan menggunakan Data Flow Diagram, Konseptual Database, Perancangan Basis Model dan Struktur tabel. Dari perancangan yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan tahap implementasi algoritma K-Nearst Neighbor pada aplikasi.Aplikasi yang telah dibangun dapat menglasifikasikan mahasiswa yang tergolong calon drop out.Kata Kunci : K-Nearst Neighbor, Klasifikasi, Drop out
IMPLEMENTASI METODE GRAPH COLORING UNTUK PEMETAAN DAERAH RAWAN KRIMINAL I Made Ari Santosa; I Putu Ramayasa; Gusti Ayu Sinar Wahyuni
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Data and information about the number of criminal acts in an area can be used to describe security conditions, law and order, and also the level of crime-prone in that area. The absence of a support system that can provide complete data and information about crime-prone areas is a fairly basic problem. For this reason, an information system is needed so that it can assist in providing complete data and information, and map crime-prone areas within a certain legal area. In this study, we apply the graph coloring method to a Geographic Information System (GIS) to map crime-prone areas in the jurisdiction of the State District Court, Jembrana district, Bali Province. This system can display data and information related to crime in an area, as well as map crime-prone area. The test results with the Blackbox method show that this system can work as expected. Keywords : Crime-prone area, Graph Coloring, mapping system ABSTRAK Data dan informasi tentang banyaknya tindak kriminal pada suatu wilayah dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi keamanan, ketertiban dan juga tingkat kerawanan pada wilayah tersebut. Belum adanya sistem pendukung yang dapat memberikan data dan informasi yang lengkap tentang daerah rawan kriminalitas merupakan permasalahan yang cukup mendasar. Untuk itu, diperlukan suatu sistem informasi agar dapat membantu dalam memberikan data dan informasi yang lengkap, serta dapat memetakan daerah rawan kriminalitas dalam suatu wilayah hukum tertentu. Pada penelitian ini, kami menerapkan metode graph coloring pada suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan daerah rawan kriminal pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Negara, kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Sistem yang dibangun dapat menampilkan data dan informasi terkait tindak kriminal di suatu wilayah, serta dapat memetakan daerah – daerah yang rawan terhadap tindak kriminal. Hasil pengujian dengan metode Blackbox menunjukan bahwa sistem yang dibangun dapat bekerja dengan baik.Kata kunci: Daerah Rawan Kriminalitas, Graph Coloring, Sistem Pemetaan
Pelatihan Pemasaran Online pada Peternak Bebek di Desa Temesi Kecamatan Gianyar I Putu Ramayasa; I Gede Angga Candrawibawa; I Wayan Wiraguna
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 1 (2019): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.928 KB)

Abstract

Bebek merupakan salah satu hewan jenis unggas yang dipelihara oleh peternak khususnya masyarakat dipedesaan tidak terkecuali di pulau Bali. Di Bali, bebek memiliki banyak manfaat selain untuk dikonsumsi telur serta dagingnya juga digunakan untuk keperluan upacara agama. Harga jual bebek dipasaran juga lebih tinggi dibandingkan ayam yang merupakan jenis unggas yang umum dipelihara masyarakat. Industri Rumah Tangga yang menjadi mitra pada pengabdian masyarakat ini adalah peternakan bebek yang dimiliki oleh Bapak I Wayan Tommy Argun yang berlokasi di Banjar Temesi, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di lapangan, pada saat awal berternak bebek ini, mitra membeli bibit anak bebek sebanyak 300 ekor. Selanjutnya bibit anak bebek tersebut dipelihara di sebuah kandang dekat areal persawahan. Saat bebek tersebut berumur 6 bulan bebek tersebut dijual. Harga bebek dijual dengan harga 75.000 per ekor. Saat ini mitra sudah melakukan panen sebanyak satu kali. Pemasaran yang dilakukan mitra dalam menjual bebeknya masih sederhana yaitu dari mulut kemulut, menyebabkan pemasarannya kurang maksimal, sehingga bebek yang terjual tidak sesuai harapan. Selain itu penyebab tidak maksimalnya hasil pemasaran bebek tersebut adalah masih kurangnya pemahaman mitra tentang pemanfaatan teknologi untuk pemasaran online. Mengacu pada masalah yang ada maka solusi yang akan dilaksanakan pada pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan pemasaran online agar pemasaran lebih luas dan penghasilan mitra bisa meningkat.
Pelatihan Pemasaran Online pada Mitra Lengis Nyuh di Tabanan I Putu Ramayasa; I Wayan Rupika Jimbara; I Wayan Kayun Suwastika; I Gede Angga Candrawibawa
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.197

Abstract

UKM Lengis Nyuh merupakan salah satu UKM yang menjalankan usaha menjual minyak kelapa (lengis nyuh) yang dimiliki oleh Bapak I Wayan Doni Permana. Sebelum menjual minyak kelapa (lengis nyuh) mitra terlebih dahulu sudah menjalankan usaha sebagai pemasok kelapa muda selama 5 tahun. Sejak 1 tahun yang lalu mitra mengembangkan usahanya dengan menjual minyak kelapa (lengis nyuh) memanfaatkan buah kelapa tua dari hasil panen sebagai pemasok kelapa muda. Dalam menjalankan usahanya, mitra dibantu oleh adik sepupunya. Pemasaran dilakukan sederhana dari mulut kemulut serta melalui warung yang ada di sekitar tempat tinggal, sehingga pembelinyapun hanya dari warga sekitar. Selain itu, produk mitra belum memiliki label kemasan sehingga tampilannya kurang menarik. Akibatnya, pendapatan yang diperoleh belum sesuai harapan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, disepakati untuk membantu mitra melakukan pemasaran. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan pelatihan yang diberikan pada mitra adalah pemasaran melalui media sosial serta membuatkan label kemasan agar tampilan produk lebih menarik. Kegiatan evaluasi dari pelatihan yang dilakukan adalah melalui wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung yaitu ketrampilan mitra mengakses informasi yang tersedia di internet meningkat, mitra mengalami peningkatan dalam menggunakan email dan mitra mampu melakukan pemasaran online secara mandiri dengan memposting produknya di Facebook dan Instagram.
Penerapan Aplikasi Web Profile Dan Pelatihan Digital Marketing Pada Usaha Budidaya Jamur Tiram Di Denpasar Bali I Wayan Ardiyasa; Bagus Made Sabda Nirmala; I Putu Ramayasa; Alce Theresia Ndok; Nurul Fitria Ratna Histiningdyah
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.274

Abstract

Mitra UD. Ciri Jamur merupakan Petani Budidaya tanaman Jamur Tiram yang berlokasi di Denpasar Bali. Usaha Budidaya Jamur Tiram yang ditekuni ini sudah berjalan 9 tahun yang dirintis dari tahun 2011. Saat ini, mitra memproduksi Jamur Tiram dalam bentuk Baglog yang sudah siap jual dengan kapasitas 1000 – 30.000 baglog per minggu. Untuk produksi Baglog, mitra mendatangkan bahan baku bibit dari daerah Yogyakarta dengan harga bibit Rp. 30,000 per botol sedangkan bahan media untuk baglog didatangkan langsung dari daerah Bangli yaitu berupa serbuk gergaji, tepung, bekatul dan campuran lainnya. Mitra memiliki 5 orang karyawan untuk memproduksi baglog dengan proses produksi setiap hari. Untuk proses pemasaran, saat ini masih manual selain itu mitra juga sudah memiliki beberapa konsumen dari berbagai desa akan tetapi kurang produktif dikarenakan tidak mampu menjangkau pasar secara luas. Dari permasalahan tersebut, untuk dapat menjangkau pasar secara luas dan mampu meningkatkan penjualan maka diimplentasikan web profile dan memberikan pelatihan digital marketing kepada mitra.
IMPLEMENTASI METODE ARTIFICIAL BEE COLONY UNTUK PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI JAMUR BERBASIS SISTEM INFORMASI GOEGRAFIS I Made Ari Santosa; I Putu Ramayasa
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v8i2.17740

Abstract

Proses distribusi hasil budidaya jamur ke berbagai lokasi pemasaran sering menimbulkan permasalahan dari segi waktu dan juga biaya. Meningkatnya permintaan jamur oleh konsumen yang memiliki lokasi yang berbeda-beda berdampak pada lamanya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pengiriman. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem penentuan rute distribusi yang efektif dan efisien agar dapat mengurangi biaya distribusi dan juga mempercepat waktu distribusi. Sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, telah ditemukan banyak metode atau prosedur pemecahan masalah yang dapat dipakai untuk membantu menangani kasus - kasus terkait penentuan rute distribusi. Pada penelitian ini kami membangun sebuah prototipe sistem informasi geografis dengan mengimplementasikan metode Artificial Bee Colony untuk menentukan rute distribusi jamur yang efektif dan efisien. Hasil pengujian dengan metode black box menunjukan bahwa prototipe sistem yang telah dibangun dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Pengembangan Learning Management System pada SMK PGRI 2 Badung Ni Putu Linda Santiari; I Gede Surya Rahayuda; I Putu Ramayasa
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i1.1845

Abstract

SMK PGRI 2 Badung is one of the schools that has been established in 1997. The current COVID-19 pandemic has resulted in the closure of schools as places to carry out teaching and learning activities. It forces the ministry of education to think of alternatives to continue the teaching and learning process. The utilization of e-learning can improve learning outcomes to the maximum. Likewise, SMK PGRI 2 Badung utilizes e-learning with an online learning platform, namely Google Classroom. Learning using Google Classroom encourages teachers to think creatively in delivering material and practicum. Online learning is done using Google Classroom with virtual face-to-face learning using Google Meet. However, for the collection of all school learning data, Google Classroom is lacking because the data storage of school learning activities is not centralized. For school archives, teachers still collect files to schools manually so that reporting is less structured and centralized. From the results of the analysis and interviews conducted, the author intends to do service with the title Training and mentoring for LMS development at SMK PGRI 2 Badung. The LMS that will be developed is an LMS with Moodle. Service activities are focused on developing the Moodle LMS, and training and mentoring the use of Moodle LMS. Activities are carried out using lecture, question and answer methods, and direct practice. From the LMS development and training activities, it was found that SMK PGRI 2 Badung has an independent LMS in the learning process, namely learning-smkpgri2badung. Sch. id and 80% of teachers can use Moodle LMS to help the learning process.
PENGEMBANGAN PROTOTYPE APLIKASI POINT OF SALES DENGAN MENGGUNAKAN USER CENTERED DESIGN I Putu Ramayasa; M. Azman Maricar; Edwar
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 4 No 2 (2022): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/naratif.v4i2.167

Abstract

Aplikasi Point of Sales (POS) banyak membantu proses bisnis dari suatu usaha. Namun tidak semua proses bisnis dapat didukung oleh aplikasi tersebut. Beberapa fitur yang ada pada aplikasi tersebut belum tentu sesuai dengan proses bisnis suatu usaha. Masalah tersebut dialami oleh pemilik usaha resto dan minimarket. Pada minimarket, POS yang digunakan masih berbasis desktop yang berpeluang untuk melakukan proses bisnis secara manual jika listrik padam. Pada restoran, POS yang digunakan tidak mendukung jika terdapat pelanggan yang melakukan penambahan pesanan, sehingga setiap pesanan tambahan harus dialkukan secara manual agar tersampaikan ke bagian dapur. Masalah-masalah tersebut sangat tidak efekttif dan efisien. Maka diperlukan aplikasi POS yang mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah prototype aplikasi POS berbasis Android dengan menggunakan metode user-centered design (UCD). Pada tahapan pertama dan kedua adalah melakukan spesifikasi konteks penggunaan dan kebutuhan pengguna, hal tersebut didapatkan dari proses wawancara yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait. Setelah mendapatkan informasi tersebut, dilakukan pembuatan prototype dengan menggunakan aplikasi Figma. Prototype tersebut pada akhir tahapan dijadikan alat pengujian kepada user. Pengujian menggunakan paket kuesioner USE yang memiliki empat aspek penilaian. Kuesioner di distribusikan dengan Google Form dan menggunakan 20 responden. Hasil pengujian yang didapatkan berupa nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,32 yang mendapatkan predikat usability sangat tinggi. Hasil tersebut didukung oleh empat aspek penilaian yaitu, usefulness mendapatkan nilai 4,38, satisfaction dengan nilai 4,29, ease of use dan ease of learning dengan nilai masing-masing 4,34 dan 4,20. Dengan hasil tersebut prototype dapat dikembangkan menjadisebuah aplikasi agar manfaatnya dapat diasakan secara langsung.