Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

STUDI REAKSI KONDENSASI-HIDROGENASI ANTARA FURFURAL DAN ASETON MENGGUNAKAN KATALIS Ni/MgO Pramesti, Indah Nur; Ulfa, Siti Mariyah; Iftitah, Elvina Dhiaul
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.342 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas katalis Ni/MgO pada reaksi kondensasi-hidrogenasi furfural dengan aseton. Katalis Ni/MgO disiapkan melalui metode impregnasi basah prekursor garam Ni(NO3)2.6H2O ke dalam MgO sebagai pengemban. Karakterisasi katalis dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (DSX) dan fluorosensi sinar-X. Uji aktivitas katalis dilakukan pada reaksi kondensasi dan hidrogenasi terhadap furfural dan aseton menggunakan autoclave oil batch reactor. Reaksi kondensasi dilakukan menggunakan pelarut air pada temperatur 100 oC selama 8 jam. Selanjutnya reaksi hidrogenasi dilakukan menggunakan pelarut isopropanol pada temperatur 120 oC selama 7 jam. Hasil karakterisasi produk reaksi menggunakan FT-IR menunjukkan terbentuknya produk kondensasi yaitu monomer 4-furanil-3-butena-2-on (C8) dan  dimer 1,5-difuranil-1,4-pentadiena-3-on (C13), sedangkan produk hidrogenasi tidak terbentuk.
Ni / MgO Bifunctional Catalyst for Condensation and Furfural Hydrogenation Reactions in One Stage Produce Alkana C8-C13 Derived Compounds Siti Mariyah Ulfa; Indah Nur Pramesti
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1589.242 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2015.003.02.6

Abstract

Ni/MgO catalyst has been designed as bifunctional catalyst for condensation reaction of furfural and acetone followed by hydrogenation reaction to produce C8-C13 alkane derivatives in one step reaction. Ni/MgO catalyst was prepared by wet impregnation methods using Ni(NO3)2.6H2O and MgO as supporting material. The charcterization by X-ray diffraction (XRD) showed the characteristic of Ni on 2q = 44,27o; 51,59o and 75,89o. Isoterm adsorpsi using N2 gas gave the decreasing surface area of MgO and forming microporous structure. The activity test of the catalyst was carried out using furfural and acetone (1:1) in autoclave bath system, heated at 100-180oC for 7-8 hours in the presence of water. Ni/MgO catalyst showed the good activity when hydrogenation reaction performed at 150oC lead to the conversion of alkane derivatives in 95.69%. Characterization of the product by GC-MS showed the formation of 4-(2-furanyl)-2-butanone; 1,5-di(2-furanyl)-3-pentanone and 1,5-di(2-furanyl)-3-(1-pentenone) from reduction of C=C alkene of furfurylidene acetone. 
Pengaruh Pelarut Terhadap Reaksi Penataan Ulang Claisen dan Siklisasi Senyawa Alil 1-Naftil Eter dengan Metode Microwave Assisted Organic Synthesis (MAOS) Indah Nur Pramesti; Yutaka Okada
Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Chemical Analysis
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijca.vol5.iss2.art3

Abstract

Reaksi penataan ulang Claisen merupakan salah satu reaksi penting untuk pembentukan ikatan baru karbon-karbon dalam sintesis organik. Secara umum, reaksi penataan ulang Claisen hanya dapat berlangsung dalam kondisi reaksi yang cukup ekstrim yaitu suhu yang tinggi 180-225oC dengan waktu yang lama. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis alil 1-naftil eter terlebih dahulu melalui reaksi substitusi gugus alil pada senyawa 1-naftol dengan pemanasan pada suhu 58oC selama 8 jam. Produk reaksi alilasi dianalisis kemurniannya dengan menggunakan HPLC dan H-NMR. Selanjutnya, reaksi penataan ulang Claisen pada senyawa hasil sintesis alil 1-naftil eter berhasil dilakukan pada suhu reaksi yang rendah dan waktu yang singkat menggunakan metode Microwave Assisted Organic Synthesis(MAOS) dan katalis FeCl3. Karakterisasi menggunakan GC-MS menunjukkan senyawa yang terbentuk adalah 2-alil-1-naftol (produk penataan ulang Claisen), 2-metil-2,3-dihidronaftofuran (produk siklisasi) dan 1-naftol sebagai produk balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi penataan ulang Claisen dan siklisasi pada senyawa alil 1-naftil eter berlangsung optimum dengan menggunakan pelarut 1,2-dikloroetana pada suhu 80oC selama 20 menit dengan radiasi microwave.
21st Century Skills: The Perspective of Chemistry Teachers in Indonesia Nur Candra Eka Setiawan; Daratu Evina Kusuma Putri; Siti Marfu'ah; Indah Nur Pramesti; Mohd Shafie Rosli
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 11, No 4 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v11i4.8575

Abstract

The 21st century provides many changes and challenges for teachers and students. The rapidly developing digital era broadly impacts learning development in Indonesia. The Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia has promoted the implementation of an merdeka curriculum which provides flexibility for teachers to develop students' 21st century abilities. The new merdeka curriculum was established so that teachers are still adapting to these changes. This article reviews the perspectives of chemistry teachers on 21st-century skills that have developed in Indonesia. The research method used is descriptive qualitative with surveys, questionnaires, and interviews. Respondents were Chemistry teachers, totaling eighty-four teachers and scattered throughout Indonesia. Interviews followed this up with ten teachers deliberately selected from the overall sample. The results showed that 94% of Chemistry teachers understand the importance of 21st-century skills. The study reveals that optimizes 21st-century skills. Several ways can be taken, namely, using constructivist learning methods to improve skills, providing engaging learning media, making motivational learning videos, and providing more time for students to complete problem-based learning or projects. They mentioned several challenges that hindered them from applying 21st-century skills in their teaching practice. The reasons for time constraints and concerns about teaching chemistry concepts were not completed according to schedule; the assessment needed to be more optimal because it was still focused on written tests and limited resources and infrastructure. Despite the many challenges, most teachers are still keen to implement learning that applies 21st-century skills in their classes.
Chemistry Study and Entrepreneurship Program for the younger generation at Sanggar Bimbingan Sentul, Kuala Lumpur Malaysia Wijaya, Anugrah Ricky; Syah, Alif Alfarisyi; Putra, Helwani Fuadi Sujoko; Kusumaningrum, Irma Kartika; Pramesti, Indah Nur
J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia) Vol 8, No 2 (2023): J-PEK (JURNAL PEMBELAJARAN KIMIA)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um026v8i22023p65-71

Abstract

The issues faced by the sons and daughters of Indonesian citizens (WNI) in Malaysia are social inequality, access to education, and a sense of community involvement. Sanggar Bimbingan Sentul, as a partner, provides learning facilities for WNI's children to solve these three main problems. We initiated to apply the program of MAWIRAKI (Matahari Kewirausahan Kimia) with chemistry study and entrepreneurship program through the Pengabdian Kemitraan Luar Negeri (PKLN) grant by Universitas Negeri Malang (UM). This program integrated by computer training with MS-Word and Paint programs, chemistry daily-life experiments, and the art of batik craft. The results of learning process WNI's children shows that 18 favored students in the Paint program and 10 in the MS Word program during computer training. The "Where's Vitamin C" experiment garnered support from 17 students, highlighting an interest in chemistry study. These activities involved the batik ecoprint and jumput, which received a positive response, with 15 students favoring batik jumputan and 11 choosing batik ecoprint. The WNI's children interest data during the learning process as the foundation and our spirit for developing programs to unearth the entrepreneurial potential and creativity of the younger generation.
Pelatihan Pengambangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Blended Learning Menggunakan Media Pembelajaran Quizizz dan Mentimeter bagi Guru SMA di Kota Malang Pramesti, Indah Nur; Ciptawati, Endang; Nur, Hadi; Sumari, Sumari; Aldwinarta, Farrel Hafiz; Fauziah, Putri Nanda; Nareswari, Tsalis Jauza
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.58029

Abstract

E-learning yang dipadukan dengan pembelajaran konvensional merupakan definisi blended learning dan merupakan salah satu metode pembelajaran yang sering diterapkan pasca pandemi Covid-19. Blended learning disertai dengan media pembelajaran yang menarik akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan layanan ini bertujuan untuk menarik guru agar terampil dalam menggunakan Quizizz dan Mentimeter, platform survei online dan presentasi interaktif. Hasil pelatihan menunjukkan respon positif dari peserta terhadap media pembelajaran yang direkomendasikan. Sebanyak 63% peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat, 37% peserta menyatakan metode blended learning sangat efektif dilaksanakan pasca pandemi Covid-19, dan 56% peserta menyatakan penggunaan aplikasi media pembelajaran online Quizizz dan Mentimeter membantu dalam pelaksanaan blended learning.
Training Entrepreneurship and Production of Herbal Liquid Soap and Aromatic Body Scrub for Alumni of Chemistry Department Universitas Negeri Malang Pramesti, Indah Nur; Alvionita, Mieke; Anggraeni, Yasmin
NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE Vol. 2 No. 01 (2024): Vol 02 No 1 2024
Publisher : NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era yang semakin berkembang ini, mencapai kemandirian diri secara berkelanjutan adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap individu. Hal ini dilakukan agar setiap individu mampu bersaing dan berkembang dalam lingkungan yang sangat kompetitif dan dinamis. Data evaluasi kinerja dan tracer study Prodi Kimia UM pada tahun 2022 menyatakan bahwa persentase lulusan program sarjana yang berhasil menjadi wiraswasta dengan pendapatan yang cukup hanya sebesar 15%. Berdasarkan data tersebut dinilai bahwa alumni Prodi S1 Kimia masih kurang mampu bersaing dalam industri yang dinamis dan mengembangkan diri untuk berwirausaha. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keprofesian yang berkelanjutan bagi para alumni S1 Kimia UM dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat serta memasarkan produk kecantikan yang inovatif, dan ramah lingkungan. Tidak hanya pembuatan produk, tetapi dalam kegiatan ini peserta juga diberikan pengetahuan mengenai perijinan produk serta sertifikasi halal yang dilaksanakan secara daring selama 3 hari dan luring selama 1 hari. Produk yang dibuat dalam pelatihan ini adalah sabun cair herbal ekstrak daun eceng gondok dan lulur aromatik khas nusantara. Hasil pengisian kuesioner dari peserta menunjukkan tingkat kepuasaan peserta terhadap pelatihan ini berada pada rata-rata persentase 86,8%. Maka dapat disimpulkan bahwa peserta merasa puas dengan kegiatan pelatihan pembuatan produk kecantikan ini.
Intensifikasi Ladang Melalui Optimasi Cadangan Air Kelompok Tani Sri Gading Desa Gadingkulon Yudhi Utomo; Indah Nur Pramesti; Lintang Miftahul Rizki; Suryani Indah Permatasari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 3 (2025): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/psnpm.v3.272

Abstract

Lahan pertanian di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terdiri atas lahan basah atau persawahan dan lahan tadah hujan atau ladang. Lahan persawahan relatif aman terhadap suplai air, namun lahan ladang kesulitan memperoleh air saat musim kemarau sehingga aktivitas pertanian terbatas. Pada kegiatan pengabdian ini, sasaran penerima manfaat adalah petani jeruk yang menggunakan ladang. Tujuannya untuk meningkatkan sistem cadangan air di ladang petani jeruk, meningkatkan efisiensi pengisian tandon air, serta pendampingan kelola air yang adil. Kegiatan terealisasi melalui tiga aktivitas utama, yaitu perakitan alat sedot yang kuat untuk mengalirkan air pada elevasi 70% sepanjang 200 m, pipanisasi dari embung ke tandon transit dan ke lahan pertanian, serta distribusi air ke kelompok tani menggunakan sistem bioflok. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan tersebut menjadi solusi nyata bagi petani jeruk dalam mengatasi irigasi saat musim kemarau, serta menunjukkan bahwa edukasi teknis, pembangunan sarana sederhana, dan pendampingan lapangan mampu mendorong perubahan paradigma petani dari pasif menjadi aktif dan mempercepat adopsi teknologi. Program ini diharapkan berkelanjutan dengan dampak jangka panjang berupa peningkatan produktivitas jeruk dan ketahanan pertanian lokal.