Pemanfaatan e-commerce memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing secara global. Namun, temuan dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM menghadapi kendala dalam mengadopsi teknologi ini, mengakibatkan keterbatasan dalam memanfaatkan potensi e-commerce. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Inkubator Bisnis Universitas INABA mengambil langkah proaktif dengan melakukan pendampingan terhadap 50 UMKM asal Cililin selama 5 hari. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian kegiatan, termasuk pembekalan keterampilan fotografi produk, pengenalan alat-alat digital, penulisan deskripsi produk yang menarik, pendaftaran pada platform e-commerce, dan simulasi transaksi online. Meskipun terdapat kendala dalam penguasaan teknologi dan akses keuangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam menjalankan bisnis online. Temuan dari pelaksanaan pendampingan mencakup berbagai kendala seperti keterbatasan kecakapan digital, masalah logistik, dan keprihatinan terkait keamanan data. Dengan pemahaman mendalam tentang hambatan ini, diharapkan upaya pendampingan semacam ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat daya saing UMKM di dunia e-commerce, membuka peluang baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.