Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT FISIS ION Nd3+ DIDOPING PADA GELAS Na2O-PbO-ZnO-Li2O-B2O3 Rajagukguk, Juniastel; Simamora, P.; Aminudin, A.; Djamal, M.; Suprijadi, -; Hidayat, R.
Jurnal Spektra Vol 16, No 3 (2015): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTelah berhasil dilakukan pembuatan medium gelas dengan komposisi (65-x)B2O3-15Na2O-10PbO-5ZnO-5Li2O (x = 0,05; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0 dam 4,0 mol%) dan didoping oleh ion aktif xNd2O3. Melalui pendopingan ion Nd3+ ini diharapkan diperoleh medium aktif berupa gelas yang dapat diaplikasikan sebagai penguat optik atau medium laser untuk rentang panjang gelombang pada near infra red (NIR). Semua senyawa kimia berbentuk serbuk dengan massa total 20 gram dicampur di dalam wadah alumina (alumina crucible) dan dibuat dengan metode melt-quenching. Untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang optimum, maka sampel gelas dipotong menjadi tiga ukuran berbeda yakni: 20 x 10 x 3 mm3, 15 x 5 x 3 mm3 dan 10 x 10 x 3 mm3. Selanjutnya gelas dihaluskan untuk memperoleh permukaan yang rata dan transparansi yang tinggi. Untuk mengetahui performa material, maka dilakukan pengukuran dan perhitungan terhadap sifat fisis antara lain: kerapatan, volume molar, indeks bias, konsentrasi ion Nd3+, refraktivitas molar dan suseptibilitas. Sedangkan suhu transisi di dalam gelas diperoleh dengan menggunakan thermo-gravimetric analysis (TGA). Dari hasil pengukuran di peroleh indeks bias gelas meningkat secara bertahap dari 1,570 untuk gelas undoped menjadi 1.625 untuk gelas 4,0 Nd3+. Kerapatan dan volume molar sampel juga meningkat secara perlahan mengikuti kenaikan konsentrasi ion Nd3+.Kata kunci: ion Nd3+,gelas, didoping, sifat fisis. AbstractGlasses medium with composition (65-x)B2O3-15Na2O-10PbO-5ZnO-5Li2O (x = 0,05; 0,1; 0,5; 1,0; 2,0 and 4,0 mol%) doped by xNd2O3 active ion have been successfully prepared. Through the insertion of Nd3+ is expected to obtain the active medium in the form of glass that can be applied as optical amplifier or laser medium for near infrared (NIR) range. The chemical compounds in this work were used in the powder form with 20 gr total mass mixed in the alumina crucible and prepared by melt-quenching method. Then to obtain the optimum uniform, glass samples were cut into three different sizes 20 x 10 x 3 mm3, 15 x 5 x 3 mm3 and 10 x 10 x 3 mm3. Finally, the glasses were polished to get the flat surface and high transparency. The physical parameters such as density, molar volume, refractive indices, Nd3+ ion concentration, molar refractivity and susceptibility are measured for the observed glass material performance. From the measurement results obtained that refractive indices is gradually increased from 1.570 up to 1.625 refer to un-doped glass to 4.0 Nd3+ glass. Also, density and molar volume of the glasses are slightly increased by following increase of Nd3+ ion concentration.Key words: Nd3+ ion, glasses, doped, physical properties.
PEMODELAN DAN ANALISIS GERAK PARABOLA DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GUI MATLAB Rajagukguk, Juniastel; Sarumaha, Chayani
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi yang membutuhkan analisis yang akurat dalam memahaminya. Matlab merupakan salah satu aplikasi komputer yang dapat menghasilkan grafik dan simulasi menarik untuk penulisan laporan atau  naskah  ilmiah. Dengan berkembangnya  penggunaan teknologi komputer dalam pembelajran, penggunaan komputer untuk membantu siswa lebih mudah memahami konsep semakin banyak digunakan. Dalam pembelajaran fisika, masalah yang sering dialami siswa untuk memahami konsep fisika adalah pemodelan matematis suatu fenomena fisika yang terkadang cukup kompleks sehingga sulit dipahami siswa. Dengan menggunakan simulasi dengan matlab, siswa dapat belajar membuat grafik gerak parabola. Dengan menggunakan simulasi matlab, siswa juga dilatih belajar menggunakan metode ilmiah. Pemanfaatan simulasi dengan matlab dalam pembelajaran, peran guru sangat penting untuk membimbing siswa melakukan simulasi secara tepat.
PEMODELAN DAN ANALISIS GERAK PARABOLA DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GUI MATLAB Rajagukguk, Juniastel; Sarumaha, Chayani
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 17, No 2 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi yang membutuhkan analisis yang akurat dalam memahaminya. Matlab merupakan salah satu aplikasi komputer yang dapat menghasilkan grafik dan simulasi menarik untuk penulisan laporan atau naskah ilmiah. Dengan berkembangnya penggunaan teknologi komputer dalam pembelajran, penggunaan komputer untuk membantu siswa lebih mudah memahami konsep semakin banyak digunakan. Dalam pembelajaran fisika, masalah yang sering dialami siswa untuk memahami konsep fisika adalah pemodelan matematis suatu fenomena fisika yang terkadang cukup kompleks sehingga sulit dipahami siswa. Dengan menggunakan simulasi dengan matlab, siswa dapat belajar membuat grafik gerak parabola. Dengan menggunakan simulasi matlab, siswa juga dilatih belajar menggunakan metode ilmiah. Pemanfaatan simulasi dengan matlab dalam pembelajaran, peran guru sangat penting untuk membimbing siswa melakukan simulasi secara tepat.
PEMODELAN DAN ANALISIS GERAK PARABOLA DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GUI MATLAB Rajagukguk, Juniastel; Sarumaha, Chayani Sarumaha
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Vol 4, No 4 (2018): JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIMED EDISI OKTOBER - DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v4i4.11378

Abstract

Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi yang membutuhkan analisis yang akurat dalam memahaminya. Matlab merupakan salah satu aplikasi komputer yang dapat menghasilkan grafik dan simulasi menarik untuk penulisan laporan atau  naskah  ilmiah. Dengan berkembangnya penggunaan teknologi komputer dalam pembelajaran, penggunaan komputer untuk membantu siswa lebih mudah memahami konsep semakin banyak digunakan. Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis gerak parabola dua dimensi dengan menggunakan bantuan GUI matlab. Analisis secara teori dari persamaan umum gerak dibandingkan dengan menggunakan GUI matlab. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa analisis dengan GUI matlab memudahkan dalam pembuatan grafik dan perhitungannya juga lebih akurat.
Design Adventure Education Mathematics Game to Improve The Ability of Creative Thinking in Mathematics Kartika, Yessi; Wahyuni, Rahmi; Sinaga, Bornok; Rajagukguk, Juniastel
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 12 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i12.3475

Abstract

The very rapid development of technology is slowly appearing in the world of education. Educational games are a form of multimedia that packages learning programs in the form of games, so besides being games, they are also educational. The use of game education technology as an interactive learning medium is one of the right ways to improve students' mathematical creative thinking skills. This educational game is expected to eliminate the feeling of boredom and fear of learning mathematics and can facilitate the learning process on geometry material for Senior High School (SMA)/Islamic Senior High School (MA). This study aims to develop an Android-based educational game that can be operated on various smartphones with the Android operating system and to test the feasibility of using adventure games as a medium for learning geometry. This game can be used as an alternative medium for learning geometry in changing conventional learning methods to learning game simulations, so as to improve students' mathematical creative thinking abilities, because in educational games it has elements of challenge, accuracy, reasoning and ethics. The methodology used in this research is the research development method or Research and Development (R & D) using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model with the following activity stages: (1) Analysis, gathering information; (2) Design, designing multimedia-based animation media and validating media designs; (3) Development, improvement of media design; (4) Implementation, media testing; (5) Evaluation, product revision.
AIRCRAFT TRAFFIC NOISE ANALYSIS AT KUALANAMU INTERNATIONAL AIRPORT MEDAN Indrayani, Indrayani; Rahayu, Tri; Siregar, Rizky; Rajagukguk, Juniastel; Dirza, Risvan
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol. 8 No. 3 (2023): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 8 Issue 3, December 2023
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/SPEKTRA.083.01

Abstract

This study was conducted to analyze and evaluate the noise generated by aircraft traffic at Kualanamu airport. Data collection was carried out by conducting a survey directly in the field by asking airport officials about the flight frequency at Kualanamu airport and measuring ground handling noise with a sound level meter. Furthermore, the data obtained were analyzed using Excel software. From the results of data processing, it is known what variables most affect ground handling noise at Kualanamu airport. Noise measurements were taken by PT. Angkasa Pura II (Persero) in an open area at Kualanamu airport, the noise that occurs is below the specified quality standard value, which is <80 dB based on the Minister of Transportation Decree No. 17 of 2005 (Sultan Syarif Kasim International Airport, while for Kualanamu International Airport there has not been a Ministry of Transportation Decree. Because both airports are international class and are located in the coastal area of Sumatra Island, it can be assumed that they have the same noise quality standards). Furthermore, noise measurements were taken by PT. Angkasa Pura II (Persero) in the domestic and international waiting room area that the noise that occurs is above the specified quality standard value, namely (45-55) dB Zone B, according to the regulation of the minister of health 718 of 1987.
RANCANG BANGUN MINIATUR ESKALATOR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR BERAT (LOAD CELL) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 2560 Sinaga, Ferry Oliver; Rajagukguk, Juniastel
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 3 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.221 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i3.15164

Abstract

Miniatur eskalator otomatis ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan gambaran bagaimana eskalator otomatis beroperasi dengan menggunakan sensor berat (load cell) sebagai pendeteksi objek dan sensor arus yang berfungsi sebagai pendeteksi arus untuk menggerakan dan menghentikan motor, miniatur eskalator otomatis ini memiliki dua indikator yaitu buzzer akan menghasilkan bunyi ketika sensor berat mendeteksi adanya beban dan LCD 16x2 yang menampilkan massa beban yang terdeteksi serta arus pada sensor arus ACS712 sebagai penggerak motor servo. Hasil pengukuran sensor berat (load cell) dengan variasi 20 beban yang berbeda dan tiga kali percobaan untuk setiap beban menghasilkan nilai presisi yang tinggi sebesar 99.670% yang mana membuktikan bahwa sensor bekerja dengan baik. Beban terendah yang dapat dideteksi oleh sensor adalah 90 gram dan beban maksimal 5 kg Sumber tegangan berasal dari power supply (PLN) yang dihubungkan dengan adaptor.Kata Kunci: Eskalator, Sensor Load Cell, Sensor Arus AcS712, Mikrokontoler ATMega 2560, LCD 16x2.
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Modul Ajar dan Asesmen Berdiferensiasi sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka di Deli Serdang Sinaga, Bornok; Setiawan, Deny; Adisaputera, Abdurahman; Rajagukguk, Juniastel
Bahasa Indonesia Vol 22 No 01 (2025): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.221.6

Abstract

Differentiated learning is an effective strategy for implementing the Kurikulum Merdeka in upper junior high school. This strategy is applied to address several classroom challenges, such as monotonous learning, limited learning resources, a lack of instructional media, and low student motivation. The primary objective of this initiative is to enhance teachers' ability to develop learning modules and assessments tailored to students' characteristics. Through this training, teachers can independently create instructional modules that can be implemented in classroom learning. To achieve this goal, the community service team from the postgraduate school of at Universitas Negeri Medan has designed a series of activities, including preparation, training implementation, mentoring, evaluation, and refinement. The applied method has resulted in learning modules and assessments developed by subject teachers. These modules and assessments are designed based on students' initial abilities and characteristics, leading to improvements in learning outcomes, higher-order thinking skills (HOTS), and student motivation in the learning process. Furthermore, these modules and assessments have become essential instructional tools that teachers utilize in their daily classroom teaching.   Abstrak Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu strategi yang tepat dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah lanjutan tingkat pertama. Strategi ini diterapkan untuk mengatasi beberapa permasalahan di kelas seperti pembelajaran yang monoton, keterbatasan sumber belajar, minimnya media pembelajaran, dan kurangnya minat belajar siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan modul dan asesmen pembelajaran yang berbasis pada karakteristik peserta didik. Melalui pelatihan ini guru-guru dapat menghasilkan modul ajar yang dikembangkan sendiri sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Untuk mencapai tujuan tersebut, tim abdimas Pascasarjana Universitas Negeri Medan telah merancang tahapan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan pelatihan, pendampingan, evaluasi dan perbaikan. Berdasarkan metode yang diterapkan telah diperoleh hasil kegiatan berupa modul ajar dan asesmen dari setiap guru mata pelajaran. Modul dan asesmen pembelajaran tersebut disusun berdasarkan kemampuan awal dan karakteristik siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar, keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Modul dan asesmen tersebut telah menjadi perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran setiap hari di dalam kelas.
PHOTOLUMINESCENCE PROPERTIES OF TB3+ DOPED ON PHOSPHATE GLASS MEDIUM BY ADDITION OF FLUORIDE COMPOUNDS Simanullang, Elyzabeth; Rajagukguk, Juniastel; Hutahaean, Juniar; Sarumaha, Chayani Setiades
EINSTEIN (e-Journal) Vol. 12 No. 3 (2024): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ein.v12i3.54202

Abstract

Research has been conducted on the effect of the addition of fluoride compounds on the photoluminescence properties of Tb3+ doped on phosphate glass has been found. with the composition of glass samples are 69 P2O5 - 20 LiO2 - 10 AlF3 - 1Tb2O3 (P-Tb1), 59 P2O5 - 20 LiO2 - 10 AlF3 - 10 NaF - 1 Tb2O3 (P-Tb2) and 49 P2O5 - 20 LiO2 - 10 AlF3 - 10 NaF -10KF - 1 Tb2O3 (P-Tb3). All chemical compounds are in powder form with a total mass of 15 grams using the melt-qunching technique at 11000C. To determine the quality of the material, measurements and calculations were made of physical properties including molar mass, density, molar volume, refractive index, Tb3+ ion concentration, Polaron radius, molar refractivity, reflection loss and dielectric constant. Characterizations carried out include FTIR, UV-VIS-NIR Spectrophotometer, Abbe Refractometer, Spectrofluorophotometer. To study the physical properties, the optical properties were examined through their absorption and luminescence spectra. The luminescence spectrum is known by photoluminescence. Characteristic luminescence bands corresponding to electronic transitions of terbium ions were detected under two direct excitations of Tb3+ ions. After 377 nm excitation, the glass sample obtained terbium 5D4→ 7F5 transition at 544 nm indicating green laser. The application of green laser has been investigated with CIE coordinate diagram.
EXPERIMENTAL STUDY OF BORATE-BASED GLASS MEDIUM MATERIAL AND HUTA GINJANG QUARTZ SAND THROUGH MELT-QUENCHING TECHNIQUE Pangabean, Jonny Haratua; Hutahaean, Juniar; Sihombing, Luli Warty; Doloksaribu, Maryati Evivani; Rajagukguk, Juniastel
EINSTEIN (e-Journal) Vol. 13 No. 1 (2025): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/eins.v13i1.64965

Abstract

This research aims to produce a glass material based on quartz sand and borate compounds that can later be applied as a host matrix of rare earth ions as optical amplifiers. The research stages began with exploring quartz sand from Huta Ginjang, cleaning, grinding using a ball-mill and mixing with several other compounds namely Boron oxide (B(2) O3), barium oxide (BaO) and sodium oxide (Na2) O. The calculation and weighing process is carried out to obtain the mass of each compound to be used. The composition of each compound is shown through the chemical formula (x)Quartz sand + (60- x)B(2)O(3)+ 10BaO + 30Na2O (where x = 0; 2.5; 5; 10; 15; 20 mol%). The next step is the melting and molding process using the melt-quenching method. Through this experiment, a homogeneous and more transparent glass medium with optimum composition for each former and modifier compound was obtained.