Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH LAMA WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN RAGI TEMPE SELAMA < 24 JAM TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK VCO DENGAN NUTRISI RAGI 4% B/V Merita Sulistiyawati; Cucuk Evi Lusiani
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.515

Abstract

Kelapa sebagai buah yang sering dikonsumsi dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO adalah produk olahan daging buah kelapa tua (usia 11-12 bulan) yang dapat dibuat melalui proses fermentasi tanpa melalui proses pemanasan. Proses fermentasi pada pembuatan VCO dapat dilakukan menggunakan alat sederhana yang menghasilkan produk dengan daya simpan yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi menggunakan ragi tempe selama < 24 jam terhadap sifat organoleptik VCO dengan nutrisi Ragi 4% b/v. Proses fermentasi dilakukan selama 6, 12 dan 18 jam. Produk VCO yang dihasilkan dilakukan uji sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), pH dan yield. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sifat organoleptik dari produk VCO pada waktu fermentasi selama 6, 12 dan 18 jam dengan konsentrasi nutrisi ragi 4% b/v adalah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7281:2008 yaitu tidak berwarna atau sedikit kekuningan, beraroma khas kelapa, dan terasa khas kelapa. Nilai pH dari produk VCO yang dihasilkan adalah 4,6 pada waktu fermentasi selama 6 dan 18 jam dan 4,9 pada waktu fermentasi selama 12 jam. Berdasarkan hasil dari penelitian juga dapat diketahui bahwa nilai yield dari produk VCO semakin tinggi dengan semakin lamanya waktu fermentasi. Nilai yield dari produk VCO tertinggi diperoleh pada waktu fermentasi 18 jam yaitu sebesar 16% v/v.
SIFAT FISIK VCO HASIL FERMENTASI SELAMA ≥ 24 JAMMENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN KONSENTRASI NUTRISI YEAST 2% B/V Ita Purnamasari; Cucuk Evi Lusiani
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.399

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki SDA (Sumber Daya Alam) dan lahan yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa. Pemanfaatan kelapa khususnya bagian buah salah satunya dapat digunakan untuk menghasilkan VCO (Virgin Coconut Oil). Pembuatan VCO dapat dilakukan secara konvensional dengan metode fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh waktu fermentasi terhadap warna, rasa, aroma, pH, dan, %yield VCO yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan ragi tempe. Pembuatan VCO diawali dengan pembuatan larutan starter untuk mengaktifkan yeast yang dilakukan dengan cara menambahkan ragi tempe (yeast) dan nutrisi yeast (konsentrasi 2% b/v) ke dalam tangki pre-fermentor sederhana. Larutan starter selanjutnya dicampur dengan santan untuk dilakukan fermentasi selama 24, 30, 36 jam. Produk VCO yang dihasilkan dianalisis untuk mengetahui sifat fisik dari VCO yang meliputi warna, rasa, aroma, pH, dan %yield dari produk VCO. Berdasarkan hasil analisis sifat fisik dari VCO, dapat disimpulkan bahwa sifat fisik VCO sesuai dengan SNI 7381.2008 yaitu transparan, memiliki rasa seperti minyak kelapa, aroma seperti santan atau kelapa segar, nilai pH sebesar 5,5 dan nilai %yield tertinggi (11,30%) yang dihasilkan pada waktu fermentasi selama 36 jam.