Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Numeracy : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X MA AL-MUAYYAD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022 Dyah Meiatun; Djatmiko Hidajat; Krisdianto Hadipraseyo
Jurnal Numeracy Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v9i2.1819

Abstract

Mathematics is a basic science that is widely used in various aspects of life. However, in learning mathematics in schools there are still many students who have difficulty learning mathematics. The purpose of this study is to (1) describe the difficulties experienced by students in solving math problems in the composition function material for class X MA Al-Muayyad Surakarta (2) to describe the factors causing difficulties in learning mathematics in the composition function material for class X MA Al-Muayyad Surakarta. . The subjects of this study were determined by purposive sampling technique, namely 3 students of class X IPS MA Al-Muayyad Surakarta with high mathematical abilities. This research is a descriptive qualitative research with data collection techniques based on the method of tests, interviews, and documentation. Data validation was carried out by time triangulation, namely by comparing the first and second test data. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study show that the difficulties felt by students in solving composition function questions include, (1) Difficulty carrying out problem solving and (2) Difficulty checking again. Factors that cause students' learning difficulties are internal factors consisting of: (1) lack of understanding of the material, (2) lack of accuracy in doing (3) lack of accuracy in counting (4) students feel confident in their answers, and (5) students forget and don't used to rechecking. Meanwhile, the external factor causing the difficulty is the non-conducive environment that affects the students' concentration. Abstrak Matematika ialah ilmu dasar yang digunakan secara luas pada berbagai aspek kehidupan. Akan tetapi pada pembelajaran matematika di sekolah masih banyak siswa yang mengalami kesulitan mempelajari matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa pada penyelesaian soal matematika pada materi fungsi komposisi kelas X MA Al-Muayyad Surakarta (2) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada materi fungi komposisi kelas X MA Al-Muayyad Surakarta. Subjek penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yakni 3 siswa kelas X IPS MA Al-Muayyad Surakarta dengan kemampuan matematika tinggi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan metode tes, wawancara, serta dokumentasi. Validasi data dilaksanakan dengan triangulasi waktu yaitu dengan membandingkan data tes pertama dan kedua. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya kesulitan yang dirasakan siswa pada penyelesaian soal fungsi komposisi meliputi, (1) Kesulitan melaksanakan pemecahan masalah dan (2) Kesulitan memeriksa kembali. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa ialah faktor internal yang terdiri dari: (1) kurangnya pemahaman materi, (2) kurangnya ketelitian dalam mengerjakan (3) kurangnya ketelitian dalam menghitung (4) siswa merasa yakin akan jawabannya, dan (5) siswa lupa dan tidak terbiasa memerika kembali. Sedangkan faktor eksternal penyebab kesulitan yaitu lingkungan yang tidak kondusif yang mempengaruhi konsentrasi siswa.
ANALISIS KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DENGAN INDIKATOR POLYA PADA SISWA KELAS X Chindy Kurniasari; Djatmiko Hidajat; Yuni Astuti Handayani
Jurnal Numeracy Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v9i2.1959

Abstract

This study aims to describe students' difficulties in solving word problems on arithmetic sequences and series material with problem solving steps according to the Polya indicator, which consists of understanding the problem, planning a solution, solving the problem, and re-examining. The method used is descriptive qualitative research, with class X subjects totaling 35 students at SMA Negeri 1 Nguter for the 2022/2023 academic year. The research data collection technique is by giving a test in the form of story questions totaling 3 questions, with predetermined indicators. While interviews are used to check the validity of the data and continue the discussion to achieve research objectives. This study concluded that: 1) students are not used to solving word problems, 2) students tend to work on questions without going through the Polya problem solving steps, 3) students are used to working on convergent questions, and 4) errors occur in solving problems caused by students forgot the formulas on arithmetic sequences and series material. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi barisan dan deret aritmetika dengan langkah pemecahan masalah menurut indikator Polya, yang terdiri dari memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, serta memeriksa kembali. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek kelas X yang berjumlah 35 siswa pada SMA Negeri 1 Nguter tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan data penelitian yaitu dengan pemberian tes berupa soal cerita yang berjumlah 3 soal, dengan indikator yang telah ditentukan. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengecek kevalidan data dan dilanjutkan pembahasan untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal cerita, 2) Para siswa cenderung mengerjakan soal tanpa melalui langkah-langkah pemecahan masalah Polya, 3) Siswa terbiasa mengerjakan soal yang bersifat konvergen, dan 4) Terjadinya kekeliruan dalam menyelesaikan soal yang disebabkan siswa lupa rumus pada materi barisan dan deret aritmetika.