Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Peran Guru Penggerak Dalam Peningkatkan Mutu Sekolah di SMP Negeri 1 Majauleng Sumarni Sumarni; Erviana Abdullah; Besse Herlina; Nurfadillah Nurfadillah; Andi Nurafiqah Soraya; Besse Inka Febriana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program pemerintah yaitu program guru penggerak dalam menggerakkan para guru untuk melaksanakan tugas dan perannya sebagai guru dalam pembelajaran merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru penggerak dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 1 Majauleng. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru penggerak, guru mata pelajaran dan 2 orang siswa. Objek dalam penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Majauleng. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif. Adapun hasil dalam penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai analisis peran guru penggerak dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 1 Majauleng yaitu meningkatkan kolaborasi, antara guru, siswa, dan orang tua, guru penggerak selalu melakukan refleksi untuk melakukan evaluasi sekolah terkait dengan apa lagi yang harus dikembangkan untuk lebih meningkatkan pencapaian kebutuhan dari peserta didik.
GETTENG, LEMPU NA ADA TONGENG DALAM PELAKSANAAN TUGAS KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAGER DAN LEADER Sumarni Sumarni; Ambo Upe; Panessai Sir; Sitti Aminah; Sutrisman Basir; Besse Sulfiani; Ishma Azizah S; Stevani Stevani; Riska Saputri; Nurlia Nurlia; Aswi Aswi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20569

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peranan model konseling pastoral guru pendidikan agama kristen dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMP N 5 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualititatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik wawancara dilakukan dengan terstruktur dengan menggunakan metode wawancara. Analisi data penelitian bersikap deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah empat orang guru pendidikan agama kristen di SMP N 5 Percut Sei Tuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model konseling guru Pendidikan Agama Kristen sangat berperan dalam meningkat motivasi belajar pada peserta didik, terutama kepada peserta didik yang bermasalah. Subjek mampu memberikan motivasi dan dukungan dalam meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik melalui konseling pastoral menggunakan model persahabatan. Peserta didik yang bermasalah dalam pembelajaran dibantu dan dibimbing melalui konseling pastoral. Keberhasilan peranan tersebut dilihat dari absensi pembelajaran, mengikuti kebaktian yang dilaksanakan setiap hari Jumat sepulang sekolah dan ketekunan belajar serta mengerjakan tugas yang diberikan.
Manajemen Konflik dalam Meningkatkan Kinerja Guru di UPT SMA Negeri 1 Wajo Sumarni Sumarni; Erviana Abdullah; Sartina Sartina; Junisnaini Junisnaini; Nurshafika Dewi; Rivana Suriyadi; Hendra Agustiawan; Andi Adehan Saman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8560

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen konflik dalam meningkatkan kinerja guru di UPT SMA Negeri 1 Wajo. Dalam penelitian ini menggunakan studi literatur yaitu menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Hasil studi literatur yang diperolah yaitu manajemen konflik memberikan dampak positif dalam meningkatkan kinerja guru yang meliputi dalam meningkatkan kinerja guru yaitu terciptanya motivasi kerja guru, meningkatkan kedisplinan guru, serta menimbulkan kemampuan instropeksi diri. Hal ini berimplikasi bahwa dengan makin baiknya manajemen konflik maka kinerja guru semakin tinggi begitupun sebaliknya makin buruk manajemen konflik maka kinerja guru cenderung akan menurun.
Analisis Kinerja Tenaga Tata Usaha Dalam Pelaksanaan Administrasi Kesiswaan di SMP Negeri 4 Sengkang Besse Herlina; Sumarni Sumarni; Syamsiah Syamsiah; Muhammad Rusdi; Jumiati Jumiati; Sri Ayu Lestari; Azisah Septiani; Putri Rahayu; Risma Risma; Haerunnisa Haerunnisa
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja tenaga tata usaha dalam pelaksanaan administrasi kesiswaan di SMP Negeri 4 Sengkang. Penelitian ini  menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif  yaitu  observasi,wawancara dan dokumentasi dalam melakukan observasi peneliti mengobservasi terkait kinerja kenaga tata usaha dalam administrasi kesiswaan di SMP Negeri 4 Sengkang, peneliti juga melakukan wawancara kepada kepala sekolah, guru, tenaga tata usaha terkait pelaksanaan administrasi kesiswaan di SMP Negeri 4 Sengkang, dan juga peneliti mengumpulkan beberapa dokumen dan menganalisis dokumen terkait pelaksanaan admnistrasi kesiswaan. Berdasarkan analisis data, temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahwa kinerja tenaga tata usaha dalam pelaksanaan administrasi kesiswaan cukup maksimal, karena terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kinerjatenaga tata usaha khususnya dalam pelaksanaan administrasi kesiswaan seperti melakukan diskusi bersama timkerja, selalu menggunakan sarana khususnya teknologi/ komputer karena berkaitan dengan surat-menyurat yangharus dilengkapi, meningkatkan kemampuan yang telah ada dan selalu ada motivasi penuh dari dalam maupun dari luar untuk terus dapat memberikan kinerja terbaik terkait pelaksanaan administrasi di kesiswaan.
Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan di SDN 337 Salotengnga Besse Herlina; Sumarni Sumarni; Megawati Pasrah; Hasridah Hasridah; Lili Saputri; Erna Sulastri; Unin Nurahma; Hesti Parioga; Ratna Dewi; Esti Arni; Nurul Febrianti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.431

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan di SDN 337 Salotengnga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan di SDN 337 Salotengnga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di SDN 337 Salotengnga. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah mampu meningkatkan kinerja tenaga kependidikan berdasarkan penerapan fungsi manajemen perencanaan kepala sekolah dinilai baik dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan melalui merencanakan program dan memfasilitasi untuk mengikuti diklat dan workshop. Manajemen pengorganisasian dinilai baik dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dengan cara memberikan job atau pekerjaan sesuai kompetensinya. Manajemen pengarahan dinilai baik dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dengan cara mengarahkan agar fokus pada tugas yang ada. Manajemen pengawasan dinilai baik dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dengan cara mengawasi secara intensif dengan menggunakan metode andragogi. Kepala sekolah menilai kinerja tenaga kependidikan dari beberapa faktor yaitu tanggung jawab, kualitas, kuantitas, dan disiplin.