Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENATALAKSANAAN ALOE VERA UNTUKPEMBEKAKAN PAYUDARA LAMPUNG TENGAH Ramia Aprila Widianti; Adhesty Novita Xanda; Magdalena Tri Putri Apriyani; iin wahyuni
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v12i1.83

Abstract

LatarBelakang : Payudara bengkak adalah keadaan dimana payudara terasa lebih penuh (tegang) dan nyeri sekitar hari ketiga atau keempat sesudah melahirkan. Biasanya disebabkan oleh statis divena dan pembuluh limfe, tanda bayi mulai banyak disekresi. Pembekakan sering terjadi pada payudara dengan elastisitas yang kurang. Namun, jika payudara bengkak dan ibu tidak mengeluarkan ASI, maka ASI akan menumpuk dalam payudara. Lalu, menyebabkan areola menjadi lebih menonjol. Puting lebih datar dan sulit untuk dihisap bayi. Tujuan :Mahasiswa bisa menerapkan asuhan nifas kebidanan penatalaksanaan pembengkakan payudara di lampung tengah. Metode : Jenis laporan kasus yang digunakan adalah laporan deskriptif dengan pendekatan studi kasus studi (studi penelaah kasus). Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Hasil :Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil ibu mengalami terjadi bendungan payudara dan ASI tidak keluar. dengan mengidentifikasi data secara benar terhadap masalah kebutuhan pasien, pasien membutuhkan P1A03 hari postpartum Perawatan payudara dengan aloe vera. Saran : Ibu diharapkan dapat memberikan ASI secara kontinu kepada bayinya dan melakukan perawatan payudara sehingga tidak terdapat lagi masalah pembekakan mammae, dan proses laktasi pun dapat berjalan dengan lancar sehingga bayi mendapatkan kebutuhan ASI yang adekuat
PENGARUH BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK AUTIS DAN ANAK ADHD DI SLB Adhesty Novita Xanda; Yulita Eka Sari; Maya Safitri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v8i2.20

Abstract

ABSTRAK Prevalensi penyimpangan perkembangan pada anak usia di bawah 5 tahun di Indonesia yang dilaporkan WHO pada tahun 2016 adalah 7.512,6 per 100.000 populasi (7,51%). Berdasarkan jenis kecacatan perkembangan anak, Indonesia berada di peringkat ke-9 untuk disabilitas intelektual, peringkat ke-5 untuk autisme, dan peringkat ke-9 dunia untuk kasus ADHD (WHO, 2018). Jenis Penelitian ini adalah menggunakan Desain penelitian quasy experimental yaitu desain yang digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Jenis rancangan yang digunakan adalah pretest post test control group design.Dalam desain ini, observasi yang dilakukan sebanyak 2 kali pada masing-masing kelompok, yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak autis dan ADHD yang berjumlah 78 anak. Sampel dalam penelitian ini adalah anak Autis dan ADHD yang berusia 4-6 tahun.Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Hasil penelitian Ada perbedaan perkembangan motorik halus sesudah bermain puzzle pada anak autis lebih baik dibandingkan anak ADHD. Saran Melakukan pengembangan penelitian dengan meneliti posttest lebih dari satu kali sehingga dapat memantau proses peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan kebutuhan khusus. Untuk yang meneliti variabel luar dapat diteliti kembali The prevalence of developmental deviation in children under 5 years of age in Indonesia reported by WHO in 2016 was 7,512.6 per 100,000 population (7.51%). Based on the type of disability in child development, Indonesia is ranked 9th for intellectual disability, ranked 5th for autism, and 9th in the world for ADHD cases (WHO, 2018). This type of research is to use a quasy experimental research design that is the design used because in reality it is difficult to get the control group used for research. The type of design used is the pretest post test control group design. In this design, observations were made 2 times in each group, namely before and after the experiment. The population in this study were all children with autism and ADHD totaling 78 children. The sample in this study were children with autism and ADHD aged 4-6 years. Sampling in this study was conducted by purposive sampling. Results There are differences in fine motor development after playing puzzles in autistic children better than ADHD children. Suggestions Conduct research development by examining posttest more than once so that it can monitor the process of improving fine motor skills of children with special needs. For those who examine external variables can be examined again.
Ginger Aromatherapy (Zingiber Officinale) Against Post Partum Pain Nur Bebi Ulfah Irawati; Adhesty Novita Xanda
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5358

Abstract

Latar belakang: Persalinan merupakan serangkaian proses fisiologis dan psikologis yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri, keadaan cemas dan lelah akibat kerusakan pada jaringan. Terapi non farmakologis menggunakan aromaterapi merupakan salah satu alternatif dalam penatalaksanaan nyeri. Aromaterapi jahe yang memiliki kandungan minyak atsiri dan diketahui memberikan efek farmakologis pada kesehatan. Terapi komplementer menggunakan aromaterapi Jahe telah mulai dilakukan pada remaja untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, penelitian menggunakan aromaterapi jahe dilakukan sebagai terapi pada pasien kemoterapi dengan gejala mual dan muntah dan pasien pasca operasi anestesi.Tujuan: Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas aroma terapi jahe (Zingiber officinale) terhadap nyeri pada ibu postpartumMetode: Penelitian ini merupakan quasy-experiment, pendekatan pre-test post-test control group design, dengan membandingkan skala nyeri pada saat sebelum dan sesudah diberikan intervensi.Hasil: Karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia dewasa awal (67,6%), sebagian besar pendidikan terakhir SMA (61,8%) kemudian karakteristik paritas responden sebagian besar responden adalah primipara (41,2%). Hasil uji Man-whitney diperoleh nilai rata-rata pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai p-value (< 0,05) lebih tinggi yang mengindikasikan bahwa pemberian aromaterapi jahe efektif dalam mengurangi nyeri post partum.Simpulan: Aroma terapi jahe mampu memberikan efek positif terhadap rasa nyeri post partum sehingga penggunaan aromaterapi dapat menjadi alternatif sebagai terapi komplementer pada pasien yang mengalami nyeri post partum.Saran Perlu dilakukan penyebarluasan informasi dan pengetahuan tentang terapi non farmakologi pemberian aromaterapi jahe sebagai intervensi keperawatan pada manajemen terbaik, penelitian terkait aromaterapi masih perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi aromaterapi sebagai terapi non farmakologis yang dapat digunakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi oleh penelitian yang akan datang dengan menggunakan bahan aktif dari aromaterapi lainnya serta menggunakan teknik intervensi yang berbeda. Kata kunci: Aroma terapi jahe, Nyeri, Post partum. ABSTRACT Background: Labor is a series of physiological and psychological processes that can lead to pain, anxiety and fatigue due to tissue damage. Non-pharmacological therapy using aromatherapy is an alternative in pain management. Ginger aromatherapy contains essential oils and is known to have pharmacological effects on health. Complementary therapy using ginger aromatherapy has begun to be carried out in adolescents as a reduction in pain during menstruation, research using ginger aromatherapy is carried out as a therapeutic effort in reducing or eliminating symptoms of nausea and vomiting in chemotherapy patients and post-anesthesia patient.Purpose: to determine the effectiveness of ginger (Zingiber officinale) aromatherapy on postpartum maternal pain.Methods: The design of this study was a quasi-experimental, pre-test post-test control group design approach, by comparing the pain scale before and after the interventionResults: Characteristics of respondents showed that most of the respondents entered the category of early adulthood (67.6%), most of the respondents had a high school education (61.8%) then the parity characteristics of most of the respondents were included in the primipara criteria (41.2%). The results of the Man-Whitney test obtained that the average value in the experimental group was higher with a p-value obtained <0.05 so it can be concluded that the administration of ginger aromatherapy is effective in reducing postpartum pain.Conclusion: Ginger aromatherapy gave a positive effect on postpartum maternal pain so that the use of aromatherapy can be an alternative as complementary therapy in patients who experience postpartum pain.Suggestion It is necessary to disseminate information and knowledge about non-pharmacological therapy giving ginger aromatherapy as a nursing intervention in the best management, research related to aromatherapy still needs to be done to develop the potential of aromatherapy as a non-pharmacological therapy that can be used. The results of this study are expected to be a reference for future research using active ingredients from other aromatherapy and using different intervention techniques. Keywords: Ginger aromatherapy, Pain, Postpartum. 
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP WANITA USIA SUBUR PADA NY.Y UMUR 30 TAHUN MENGALAMI KEPUTIHANDIBPM TETY SEPTIANA,S.ST LAMPUNG SELATAN Ayu Wandira; Magdalena Tri Putri Apriyani; Adhesty Novita Xanda; Oktaria Safitri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v11i1.103

Abstract

Wanita usia subur merupakan wanita dalam usia reproduktif yaitu antara usia 15-49tahun, masalah dalam kesehatan reproduktif salah satunya keputihan yang dapat mengakibatkan kemandulan dan gejala awal kanker. Keputihan merupakan kondisi yang sering dialami oleh wanita sepanjang siklus kehidupannya mulai dari masa remaja, masa reproduksi maupun masa menopause. Keputihan dapat diatasi dengan berbagai cara. Untuk mengatasi keputihan selain dengan terapi farmakologi (dengan obat –obatan) seperti ketokonazol ataupun fluconazole, dapat juga dilakukan dengan terapi nonfarmakologi seperti membasuh atau membersihkan organ intim dengan terapi rebusan daun sirih dimana daun sirih tersebut memiliki kandungan antiseptik dan antimikroba yang berguna untuk menyembuhkan penyakit keputihan dan bau tidak sedap. Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidananwanita usia subur pada Ny.Y umur 30 tahun mengalami keputihan dengan penatalaksanaan rebusan daun sirih di BPM Tety Septiana,S.ST Lampung Selatan tahun 2021. Jenis laporan kasus yang digunakan adalah laporan deskriptif dengan pendekatan studi kasus/case study (studi penelaahan kasus). Study kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berarti satu orang, sekelompok penduduk terkena suatu masalah misalnya keracunan. Unit yang menjadi kasus tersebut secara mendalam dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atas pemaparan tertentu (Notoatmodjo,2014).Hasil : Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber bacaan bagi semua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung Sebagai tambahan informasi baik dalam perkuliahan dan praktik lapangan agar dapat menerapkan secara langsung pemberian rebusan daun sirih untuk mengatasi keputihan pada wanita usia subur Saran:Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian rebusan daun sirih untuk mengatasi keputihan pada wanita usia subur
PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU DENGAN PENATALAKSANAAN KETIDAKLANCARAN PRODUKSI ASI DI BPM SITI HAJAR, S.ST TAHUN 2021 Revi Oktavia Riski; Adhesty Novita Xanda; Oktaria Safitri; Magdalena Tri Putri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v12i2.109

Abstract

Faktor penghambat bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif adalah: puting susu lecet, payudara bengkak, saluran susu tersumbat, mastitis, abses payudara, kelainan anatomis pada puting, bayi enggan menyusu, kurang atau salah informasi, puting susu datar atau terbenam, sindrom ASI kurang, bayi bingung puting, bayi prematur, bayi kembar, bayi sakit, bayi sumbing bayi dengan lidah pendek, dan bayi yang memerlukan perawatan, ibu melahirkan dengan SC, ibu sakit. (Bahyatum, 2013). Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny.R umur 25 tahun P1A0 3 hari post partum dengan penatalaksanaan ketidaklancaran produksi asi dengan sari kacang hijau di BPM Siti Hajar S.ST, Natar, di Lampung Selatan tahun 2021. Jenis laporan kasus yang digunakan adalah laporan deskriptif dengan pendekatan studi kasusstudi (studi penelaah kasus). Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Hasil asuhan kebidanan dilakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP yang telah dilaksanakan asuhan kebidanan terhadap Ny.R umur 25 tahun P1A0 3 hari post partum dengan penatalaksanaan ketidaklancaran produksi asi di BPM Siti Hajar, S.ST. tahun 2021.
PENATALAKSANAAN NYERI PADA KALA 1 FASE AKTIF DENGAN MUROTAL AL-QURAN DI PMB DONNA CENTHIA A, S.ST TAHUN 2022 Liya Alyanah; Iin Wahyuni; Adhesty Novita Xanda; Magdalena Tri Putri Apriyani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v11i1.115

Abstract

Proses persalinan menyebabkan banyak ibu yang mengalami kecemasan saat akan bersalin. Kontraksi uterus merupakan salah satu yang mengakibatkan sensasi nyeri, menjadikan ibu menjadi cemas dalam menghadapi persalinan. Proses persalinan diawali dengan kontraksi rahim yang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada ibu bersalin. Sebagian besar perempuan akan mengalami nyeri selama persalinan. (Yuliana Fitri. et all., 2021). Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan ibu bersalin dengan nyeri kala 1 aktif terhadap Ny. A umur 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu dengan penatalaksanaan nyeri pada kala 1 aktif dengan penanganan Murotal Al-Quran di PMB Donna Centhia A, S.ST Kabupaten Pesawaran tahun 2022. Jenis laporan kasus yang digunakan adalah laporan deskriptif dengan pendekatan studi kasus studi (studi penelaah kasus). Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Hasil asuhan kebidanan dilakukan untuk mengumpulkan data dasar tentang keadaan pasien pada Ny. A umur 27 tahun G2P1A0 usia mkehamilan 38 minggu dengan penatalaksanaan nyeri pada kala aktif dengan murotal Al-Quran Di Pmb Donna Chentia A, S.ST.
Wanita Usia Subur PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD Putri Hilwati Muri; Adhesty Novita Xanda; Dita Selvia Aditia; Iin Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.979

Abstract

Kontrasepsi itu sendiri berasal dari kata ”kontra” yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan, maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/ mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara 3 sel telur matang dengan sel sperma tersebut (BKKBN, 2009). Banyak metode dan alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan maupun melindungi diri dari penyakit menular seksual, tentunya setiap metode maupun alat memiliki kelebihan dan kekurangan masing–masing (Candra, 2015). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi alat kontrasepsi IUD kepada wanita usia subur dalam mengunakan alat kontrasepsi jangka panjang. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan. Peserta kegiatan adalah Wanita usia subur. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi dan peserta mengikuti gerakan ketika dilakukan demonstrasi. Peserta mengetahui cara mengatasi nyeri menstruasi. Peserta perlu mendapatkan pengetahuan dan pendidikan kesehatan tentang bagaimana pengunaan alat kontrasepsi IUD.
ANALISIS PERAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS Adhesty Novita Xanda; Wiwid Suryono; Abubakar Abubakar; Irmawati Irmawati; Antonius Rino Vanchapo; Yayuk Chayatun Machsunah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20750

Abstract

Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa di era globalisasi. Dosen sebagai pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dosen dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa di universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa di tiga universitas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui berbagai strategi, antara lain, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitasnya, memberikan feedback yang membangun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dosen memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Dosen perlu menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Psikoedukasi kesehatan dalam melakukan perawatan payudara pada ibu nifas. Xanda, Adhesty Novita; Safitri, Oktaria; Panduwinata, Rina
Journal of Psychological Perspective Vol 1, No 2: December 2019
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jopp.12512019

Abstract

Berdasarkan hasil data laporan tahunan di Provinsi Lampung tahun 2015 sebanyak 15,3 persen ibu tidak melakukan perawatan payudara, hal ini dikarenakan ibu tidak mendapatkan informasi tentang cara perawatan payudara yang benar, angka ini cukup memprihatinkan karena kesadaran masyarakat melakukan perawatan payudara masih relatif rendah, termasuk kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang cara melakukan perawatan payudara (Dinkes Provinsi Lampung, 2017). Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara di Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung tahun 2019. Jenis penilitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik. Penelitian ini mengguanakan desain penelitian one-group pretest,-one group posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung tahun 2018 yaitu sebanyak 50. Sampel yang digunakan adalah total sampel. Teknik  sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini   adalah menggunakan metode accidental sampling. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu sebelum dilakukan penyuluhan perawatan payudara sebagian besar pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 22 ibu (44 persen), sebanyak 16 ibu (32 persen) berpengetahuan cukup dan sebanyak 12 ibu (12 persen) berpengetahuan baik. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan perawatan payudara sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori baik yaitu sebanyak 27 ibu (54 persen), sebanyak 15 ibu (30 persen) berpengetahuan cukup dan sebanyak 8 ibu (16 persen) berpengetahuan kurangAbstract: Based on the results of the annual report data in Lampung Province in 2015 as many as 15.3 percent of mothers did not perform breast care, this is because mothers did not get information about how to properly care for breasts, this figure is quite concerning because public awareness of breast care is still relatively high. low, including the lack of knowledge of postpartum mothers about how to perform breast care (Dinkes Lampung Province, 2017). The purpose of this study was to determine the effect of health education on the level of knowledge of postpartum mothers about breast care at the Kota Karang Bandar Lampung Community Health Center in 2019. Research This type of research is a quantitative study with an analytical research design. This study used a one-group pretest research design, one-group posttest design. The population in this study were all mothers who gave birth at the Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2018, as many as 50. The sample used was the total sample. The sampling technique used in this study is to use accidental sampling method. Distribution of the frequency of knowledge of mothers before breast care counseling was in the poor category, namely 22 mothers (44 percent), 16 mothers (32 percent) had sufficient knowledge and 12 mothers (12 percent) had good knowledge. The distribution of the frequency of maternal knowledge after breast care counseling was mostly in the good category, namely 27 mothers (54 percent), 15 mothers (30 percent) had sufficient knowledge and 8 mothers (16 percent) had less knowledge.
Partisipasi Ibu Hamil Dalam Vaksinasi Covid-19 Xanda, Adhesty Novita; Aditia, Dita Selvia; Rinjani, Margareta; Wahyuni, Iin
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 11 No 2 (2023): JKPBL Vol 11 No 2 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v11i2.271

Abstract

Salah satu cara menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan vaksinasi Covid-19 yang diberikan oleh kelompok rentan yang beresiko lebih besar, salah satunya adalah ibu hamil. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui/menganalisis, mengidentifikasi, menilai faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu hamil dalam vaksin covid 19 di Puskesmas Raja Basa Indah Bandar Lampung. Metode penelitian ini mengunakan analitik dengan pendekatan Cross Sectional studi dengan populasi sebanyak 84 responden yang diambil secara Accidental Sampling serta analisis data dengan uji chi-square. Hasil di peroleh bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,044), dukungan suami (p=0,003), jarak tempuh ke fasilitas kesehatan (p=0,003) dengan partisipasi ibu hamil dalam vaksin covid 19. Kesimpulan bahwa partisipasi ibu hamil dalam vaksin covid 19 di pengaruhi oleh faktor pengetahuan, dukungan suami, dan jarak tempuh ke fasilitas Kesehatan.