ABSTRAK Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau kecil bernama Sarcoptes scabei varietas hominis yang memiliki tingkat penularan tinggi, terutama di lingkungan dengan kepadatan penduduk tinggi seperti pondok pesantren. Faktor-faktor seperti kebersihan personal yang kurang baik, sanitasi yang buruk, serta rendahnya pengetahuan santri tentang skabies berkontribusi terhadap tingginya prevalensi penyakit ini. Riset ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, perilaku, dan kebersihan personal dengan prevalensi skabies pada santri di Pondok Pesantren Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Riset ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional dan pengambilan data dilakukan melalui metode kuesioner. Hasil Riset menunjukkan bahwa prevalensi infestasi skabies di pondok pesantren tersebut mencapai 17,3%, namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p = 0,708), perilaku (p = 0,667), dan kebersihan personal (p = 0,134) dengan kejadian skabies. Meskipun tidak signifikan, individu dengan kebersihan personal yang lebih baik cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap skabies. Oleh karena itu, upaya edukasi kesehatan, peningkatan kebersihan, serta isolasi bagi santri yang terinfeksi tetap perlu diperkuat untuk mencegah penyebaran skabies di lingkungan pesantren. ABSTRACT Scabies is a skin disease caused by the infestation of a small mite called Sarcoptes scabei variety hominis that has a high transmission rate, especially in high population density environments such as boarding schools. Factors such as poor personal hygiene, poor sanitation, and low knowledge of students about scabies contribute to the high prevalence of this disease. This study aimed to analyze the relationship between knowledge, behavior, and personal hygiene with the prevalence of scabies among students in Islamic boarding schools in Rangkasbitung District, Lebak Regency, Banten. This research used an observational analytic method with a cross-sectional design and data collection was done through a questionnaire method. The results showed that the prevalence of scabies infestation in the boarding school reached 17.3%, but there was no significant relationship between the level of knowledge (p = 0.708), behavior (p = 0.667), and personal hygiene (p = 0.134) with the incidence of scabies. Although not significant, individuals with better personal hygiene tend to have a lower risk of scabies. Therefore, health education efforts, improved hygiene, and isolation for infected students still need to be strengthened to prevent the spread of scabies in the pesantren environment.