Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPACARA ADAT MAPAG PENGANTEN : (Kajian Keislaman dalam Inovasi Tari Lengser Lingkung Seni Siswa SMKN 1 Cikedung Indramayu) Irmawati Irmawati
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM STAIS Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.412 KB) | DOI: 10.55656/kisj.v4i2.80

Abstract

Abstract This research is Fetch of Bride Traditional Ceremony (Islamic Studies in Lengser Dance Innovation by Student Art Group of SMKN 1 Cikedung), intend to describe Islamic studies and innovations contained in the Lengser dance offerings at SMKN 1 Cikedung. This research used a descriptive analysis method with a qualitative approach. Data collection techniques using: direct observation, interviews, literature studies, and documentation. time and place of research are located in the village of Cikedung Lor on Sunday 20 March 2022 at the wedding ceremony of Mrs. Wiwin Suciatin and Mr. Andre Yulian. The findings of the research show that: There is an innovation in the offering of the Fetch of Bride Ceremony by the Students Art Group of SMKN 1 Cikedung a comedic performance of Ki Lengser and Ambu. Besides that, the next innovation is the Mimi Rasinah Kelana Mask Dance at the procession to welcome the arrival of the groom to the bride's residence. As for Islamic studies in offerings Fetch of Bride Traditional Ceremony by the Students Art Group of SMKN 1 Cikedung contained in the contents of the opening of the Rajah which first asked for forgiveness from the God, and then the use of dancer costumes that are closed and cover the headscarf, and Islamic symbols are hidden in the Kelana Mask Dance.    
WAYANG POTEL : (Hiburan Religi Masyarakat Desa Cikedung Kabupaten Indramayu) Irmawati Irma; Abas Abdul Jalil
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM STAIS Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v5i2.103

Abstract

Abstrak Belakangan ini pertunjukan kesenian tradisional Wayang Potel muncul di Indramayu dengan gaya khasnya yang khusus yaitu sebuah tontonan yang menjadi tuntunan dengan memadukan unsur seni budaya ke dalam metode dakwah Islam. Wayang Potel merupakan wayang khas desa Cikedung, proses pertunjukannya tidak hanya dijadikan sebagai ajang pertunjukan seni dan budaya saja, melainkan sebuah pergerakan dakwah, budaya dan intelektual sehingga dengan menyaksikan atau menonton pertunjukan wayang potel tersebut dapat mengingatkan manusia akan potret atau gambaran bahwa dirinya harus eling atau ingat kepada sang pencipta, sesuai dengan namanya “Potel” yang merupakan pengadopsian nama atau kepanjangan dari “Potret Eling” yang di gagas oleh seorang tokoh agama Indramayu sekitar tahun 2018 yaitu KH. Ibrohim Nawawi, beliau juga menggandeng beberapa budayawan serta para pegiat seni (dalang, senimah dan ahli naskah kuno) seperti: Ki Tarka Sutaraharja, Sudarman S.Sn, Ray Mengku Sutentra S.S, dan Ki dalang Karno. Wayang Potel ini dibuat oleh seorang lulusan sarjana seni dari ISI Yogyakarta yakni Sudarman S.Sn yang akrab disapa kang maman. Cara pembuatanya hanya bermodalkan limbah kertas yang ramah lingkungan kemudian dibentuk menyerupai tokoh wayang berdasarkan versi wayang potel. Dalam pertunjukan Wayang Potel terbagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama cerita wayang dibawakan oleh Ki Dalang Karno dan sesi selanjutnya adalah ceramah keagamaan yang disampaikan oleh KH. Ibrohim Nawawi. Wayang Potel ini berkonsep pengenalan budaya dan agama, bercerita tentang kehidupan sehari-hari sebagai media untuk berceramah diberbagai tempat.
ANALISIS PERAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS Adhesty Novita Xanda; Wiwid Suryono; Abubakar Abubakar; Irmawati Irmawati; Antonius Rino Vanchapo; Yayuk Chayatun Machsunah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20750

Abstract

Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa di era globalisasi. Dosen sebagai pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dosen dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa di universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa di tiga universitas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui berbagai strategi, antara lain, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitasnya, memberikan feedback yang membangun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dosen memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Dosen perlu menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Mengembangkan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Menuju Society 5.0 Everhard Markiano Solissa; Auliya Aenul Hayati; Trisna Rukhmana; Suhari Muharam; Budi Mardikawati; Irmawati Irmawati
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.4928

Abstract

Culture-based character education is crucial in shaping individuals who can adapt and contribute positively in the era of Society 5.0, marked by digital transformation and the complexity of global challenges. This research explores the role of local cultural values as the primary foundation for the development of students' character. Through in-depth interviews and document analysis, values such as mutual cooperation, respect for others, and local wisdom are identified as key elements shaping character. The integration of technology in character education is also investigated as a key factor in achieving Society 5.0 goals, with findings indicating that technology can enrich educational experiences and provide broader access to cultural values. Active collaboration among schools, technology, and parents emerges as a strong foundation in shaping characters aligned with desired cultural values. The alignment of the curriculum with local cultural contexts is also found to be a determinant of the successful transfer of character values. Practical implications of this research include the need for policy revisions, teacher training, and collaborative programs to strengthen the implementation of culture-based character education in achieving the vision of Society 5.0. Thus, this research provides a significant contribution to the understanding and implementation of relevant and responsive character education in the dynamics of modern society.