Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Antisipasi Serta Sosialisasi Mengenai Edukasi Dalam Peningkatan Pemahaman Nilai Bullying Dan Hate Speech Pada SMAN 3 Batam Renny Christiarini; Muhammad Donal Mon; Davin Ewaldo; Hendy Wiliyan; Jesslyn Jesslyn; Joven Alfando Chang; Jumi Liana
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6941

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yang menyebabkan kasus bullying dan hate speech yang menyebar dimana saja melalui virtual atau secara langsung sehingga munculnya dampak buruk bagi korban. Kasus bullying dan hate speech banyak terjadi di lingkungan sekolah. Pada saat ini kegiatan mengambil tempat di SMA Negeri 3 Batam yang merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Batam. Hasil observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap murid SMAN 3 Batam terdapat kasus kecil bullying dan hate speech yang kurang dianggap serius bagi murid. Kondisi ini diperburuk dengan pemikiran murid yang kurang mementingkan perasaan, dampak, dan pemahaman mengenai bullying dan hate speech. Universitas Internasional Batam melakukan kegiatan Society Empowerment Program 2022 melalui tim yang terdiri dari dosen dan mahsiswa melaksanakan kegiatan antisipasi bullying dan hate speech pada SMAN 3 Batam. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pembagian video edukasi melalui media sosial, kegiatan kedua berupa pembagian buku saku yang berisi materi bullying dan hate speech, penjelasan materi, contoh kasus nyata dalam kehidupan, dan diakhiri dengan kuis untuk mengukur pemahaman murid mengenai nilai penting bullying dan hate speech. Tujuan pelaksanaan kegiatan agar murid menjadi lebih paham faktor penyebab, dampak serius yang dialami oleh korban serta membuka pemikiran murid menjadi lebih luas. Hasil dari implementasi kegiatan menunjukkan 80% murid menjadi lebih tahu mengenai tindakan yang termasuk bullying dan hate speech serta lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan.
Perancangan Dan Pelaksanaan Proyek Integritas Dan Gerakan Anti Korupsi Di Sekolah Menengah Atas Swasta Maha Bodhi Karimun Anita Anita; Widijaya Widijaya; Jesslyn Jesslyn; Mavrict Josephino; Salinda Salinda; Sellya Chandra; Stella Novianti; Winny Winny
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7001

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara terkorup di Asia. Kini, kata “Korupsi” sudah tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. Terjadinya korupsi dikarenakan masyarakat menghadapi masalah ekonomi yang disebabkan oleh tingginya kebutuhan hidup dan pendapatan yang semakin berkurang. Korupsi dapat disebabkan dari faktor internal dan eksternal. Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi, tingkat korupsi lebih tinggi pada pendidikan tingkat tinggi. Peserta didik yang duduk di bangku SMA merupakan generasi muda yang akan terus mengabdi sebagai pemimpin negara Indonesia kedepan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan anti korupsi kepada generasi muda dengan tujuan menanamkan sikap integritas dalam diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat pemahaman peserta didik SMAS Maha Bodhi Karimun sebelum dan sesudah implementasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Implementasi penyuluhan dilakukan secara online dan offline. Implementasi secara online melakukan webinar dengan aplikasi Zoom Meeting terdiri dari sesi presentasi PowerPoint, video edukasi, diskusi, serta kuis. Sedangkan implementasi secara offline melakukan kampanye di sekolah SMAS Maha Bodhi Karimun berawal dari sesi pemberian modul dan video animasi. Selanjutnya, memasuki sesi diskusi dan permainan yang dilakukan secara berkelompok. Luaran kegiatan yang diberikan, yaitu video edukasi, modul pembelajaran, PowerPoint, piagam, hadiah kepada pemenang, publikasi media massa di website Warta Kepri, publikasi poster di Instagram dan publikasi artikel tentang “Integritas dan Gerakan Anti Korupsi” di laman National Conference for Community Service Project (NaCosPRO). Hasil implementasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan implementasi. Peningkatan pemahaman menjadi solusi pemutus rantai korupsi sejak dini dengan menanamkan pola pikir anti korupsi dan sikap integritas.
Pemanfaatan Aplikasi Multifungsi Sebagai Perantara dalam Penanganan Limbah dalam Rangka Responsible Consumption and Production Erilia Kesumahati; Joycelin Joycelin; Angelina Julia Renaldi; Catherine Catherine; Jesslyn Jesslyn; Alex Alex
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 1 No 3 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i2.7710

Abstract

Consumption and production activities are inseparable from human daily life, so it cannot be denied that these activities produce unwanted impacts which have the potential to harm the surrounding environment such as waste. Therefore, efforts and potential handling are needed to realize the handling of responsible consumption and production. This activity aims to analyze current social problems and overcome them by planning community service programs through entrepreneurship. The research method used in analyzing this article is a quantitative and qualitative method, which includes direct observation or through social media of the problems being faced by the community and analyzing the results of survey questionnaires on programs that have been designed in the form of Google form. The process of implementing activities starts from evaluating the surrounding environment and the results of the evaluation will be used to plan activities to overcome these problems. After that, prepare activities by looking for partners and making prototype applications that will start carrying out activities. Finally, collect ratings and feedback from users regarding our designed applications. The end result of this application design is to become an intermediary application in realizing responsible consumption and production handling through the features provided such as educational features, channeling features, and other features that support waste reprocessing activities. With this application, it is hoped that it can create a cleaner environment and free from waste pollution with efforts to minimize and reuse waste through the application features provided.
Sosialisasi Pemilu 2024 kepada Pemilih Pemula di Sekolah Pelita Utama Batam Aparianto Aparianto; Christina Christina; Vincent Lim; Clara Aurelia; Zoey Julyance; Amelia Amelia; Paerin Paerin; Lionel Derrick; Livvy Rinoa; Jesslyn Jesslyn; Selvi Selvi; Felicia Diana Rose; Andy Andy; Sri Indah Lestari; Enrico Sanjaya; Viona Agustin; Joycelyn Joycelyn; Jonsfir Daus Aritonang
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v5i1.8224

Abstract

Elections in Indonesia are one of the concrete manifestations of Indonesia's democratic ideology, in which the people declare their sovereignty over the state and government. That way, people's participation in this election is quite significant as an indicator of the democratic process in Indonesia. Every year, new voters on the electoral voter list will increase. Those are what that is called as a first-time voter. Beginner voters are the ones who are voting or contributing to election activities for the first time. Therefore, it is necessary to find a way to provide insight and make them aware of the importance of their role in state activities. There's a way or method that can be done by carrying out political socialization with the theme of elections. With socialization, of course, it will have a significant effect or impact on these first-time voters.
Peran Mahasiswa dalam Sosialisasi Kepemiluan Bersama Bawaslu di Sekolah SMA/SMK Kota Batam joyce joyce; Verawati Verawati; Heryanti heryanti; Sheren Maharani; Sherly Margareta; Javita javita; Jesslyn jesslyn; Chalvin Kho; Wen Jayanto; lesley peterson lee; Jennifer Vicalrya; Winni Hosyanah Hosyanah Svaloska; Ridho Junilham Firmanda; Sonia Fitri Ariesta
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran penting yang dimainkan oleh mahasiswa dalam sosialisasi kepemiluan bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di sekolah-sekolah SMA/SMK Kota Batam. Kepemiluan adalah aspek penting dalam sistem demokrasi, dan para pemilih masa depan perlu memahami pentingnya hak suara mereka dalam proses pemilihan umum. Penelitian ini menyelidiki bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan Bawaslu dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMA/SMK tentang peran mereka dalam demokrasi dan bagaimana hak suara dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan mengadakan sosialisasi kesadaran pemilih di sekolah SMK Multistudi Highschool Batam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi ini berhasil meningkatkan kesadaran politik siswa-siswi, mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan umum, dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang peran Bawaslu dalam mengawasi integritas pemilu. Selain itu, mahasiswa juga berperan sebagai perantara yang efektif antara Bawaslu dan siswa-siswi, menciptakan lingkungan yang inklusif dan menginspirasi partisipasi yang berkelanjutan.Artikel ini menyimpulkan bahwa keterlibatan mahasiswa bersama Bawaslu dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap siswa-siswi SMK/SMA Kota Batam sebagai calon pemilih memberikan kontribusi positif dalam membangun pemilih yang cerdas, sadar, dan bertanggung jawab. Diharapkan bahwa upaya ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan dan lembaga pemilihan lainnya untuk lebih meningkatkan pemahaman dan partisipasi pemilih di masa depan, memperkuat dasar demokrasi di negara ini.
Upaya Edukasi Pengolahan Sampah Melalui Kegiatan Kunjungan Sosial Pada Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Sari Dewi; Febrianty Forrensa; Vanessa Babyliany; Wirandry Baja Cahaya; Encik Mohammad Habib Tara; Sona Sembiring; Elva Elva; Jesslyn Jesslyn; Angelin Angelin; Vinelya Tan; Stevani Stevani; Steven Aditya Leonardi; Ricky Jong; Nabilla Putri Adinda; Alysia Callista Marco; Toni Toni; Anindya Putri Keisha Salsabilla; Johanes Hottua Sidabutar
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v5i1.8261

Abstract

Sampah menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai yayasan yang didirikan untuk mendukung pendidikan anak negeri dan sebagai wadah keislaman, Panti Asuhan Nahdlatul Wathan menjadi wadah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang baik. Sehingga, dilakukan kunjungan sosial yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada anak-anak Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Yayasan Ashabul Yamin, yang terletak di Tanjung Riau, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Hasil kunjungan menunjukkan bahwa anak-anak Panti Asuhan telah meningkatkan kesadaran lingkungan dan memahami cara mengolah sampah dengan baik dan benar, serta mampu mempraktekkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Panti Asuhan dalam menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan lebih baik.
Pemantauan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024 Bersama Bawaslu Jesslyn Angelia; Stephen Huang; Ronald Reagan Jap Bachtiar; Anita Rahman; Nancy Vanessa; Vanessa Vanessa; Johndras Arwillie; Ariendy Filrando; Shanna Khoo; Kwok Tan Riyo; Farha A. Ambarak; Vebbie Kavitan; Jesslyn Jesslyn; Sevvie Prissy Lay; Cindy Olivia; Hay Rany; Ferdynand Kee; Vernisha Lim; Lewis Tan
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v5i1.8226

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah “sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.” Pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih, menyampaikan pendapat melalui suara, dan berpartisipasi dalam menentukan masa depan negara. Kerap kali muncul permasalahan di tengah persiapan Pemilu, seperti pada data pemilih dapat ditemukan nama pemilih yang ganda, tidak dihapusnya nama orang yang sudah meninggal, dan permasalahan lainnya. Dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh Universitas Internasional Batam dan Bawaslu, mahasiswa dapat turun langsung ke lapangan untuk membantu dengan aktif bersama pihak Bawaslu untuk meminimalkan permasalahan yang terjadi. Hal ini juga merupakan salah satu peran penting mahasiswa sebagai generasi muda pada pembangunan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatfif, yaitu dengan melakukan observasi langsung dengan pihak yang bersangkutan menggunakan wawancara dan studi pustaka. Dikarenakan maraknya pemilihan yang tidak sejalan dengan hukum, maka penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memahami pemilihan umum serta ruang lingkup Bawaslu.