Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan profil usaha pengolahan salak UKM Salacca dan menganalisis kondisi UKM Salacca dari aspek operasional, aspek pemasaran, dan aspek keuangan dan mengetahui keuntungan serta titik impas usaha. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan perhitungan keuangan menggunakan metode variable costing. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan literatur. UKM Salacca hanya melakukan pencatatan sederhana. Keuntungan yang diperoleh UKM Salacca selama 1 bulan periode penelitian pada bulan Mei 2018 sebesar Rp 16.568.483,-. Keuntungan paling tinggi adalah Dodol salak sebesar Rp 7.212.542,-.Titik impas usaha selama periode penelitian pada bulan Mei 2018, impas penjualan Dodol salak sebesar Rp 10.833.430,- Kurma salak Rp 5.919.880,- dan Keripik salak Rp 4.844.260,-. UKM Salacca sudah berproduksi diatas titik impas dan mencapai keuntungan sebesar 32%. Saran yang diberikan kepada pihak usaha adalah UKM salacca dapat memperluas kerjasama dalam memasarkan produknya, menambah tenaga kerja dan peralatan agar efektif dan efisien, melakukan pencatatan yang lebih baik dan lebih rinci terkait biaya-biaya dan pendapatan penjualan yang dikeluarkan selama proses produksi.Kata kunci : UKM, keuntungan, titik impasThe research aims to analyze : study of processed salak fruit of ukm salacca in padang sidimpuan. The purpuse of thos study was to assess the condition of ukm salacca consists of operational, marketing, financial, profit analyze and break event point. The analyze methods of this research is descriptive methods. The types of research is case study and the financial analyze with variable costing methods. Data types consisted of primary data and secondary data. The data collection techniques were interviews and literature. The result showed, the profit obtained monthly Rp. 16.568.483,- on Mei 2018 and the highest revenue came from snake fruit palm which was Rp 7.212.542,-. Meanwhile business breakeven points during the research period for snake fruit taffy was Rp 10.883.430,- snake fruit palm was Rp 5.919.880,- and snake fruit chip was Rp 4.844.260,-. UKM Salacca have produced above the breakeven point and achieved a profit of 32%.Keywords :UKM, profit, breakeven