Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTEK SENI KRIYA PAYET SARUNG BANTAL KURSI PADA PROGRAM STUDI TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Juliana, Netty
JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Vol 19, No 1 (2017): April 2017
Publisher : FT Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan skala Likert dimodifikasi dengan indikator pengukuran skala efektifitas model yang telah dirancang dan telah diterapkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana “Evaluasi Pembelajaran Praktek Seni Kriya Payet Sarung Bantal Kursi Pada Program Studi Tata Busana Universitas Negeri Medan”. Analisis data menunjukkan bahwa 1) Konsep Perancangan Seni Kriya Payet sarung bantal kursi Pada Program Studi Tata Busana Unimed dengan persentase 71%. 2) Prinsip-Prinsip Desain Pada Kreasi Motif Khas Sumatera Utara pada pembelajaran praktik seni kriya dengan presentase 71%. 3) Sketsa Gambar Motif masuk kategori sedang dengan presentasi 77 %. 4) Kertas Gambar untuk Master Desain motif Sumatera Utara termasuk kategori sedang dengan presentasi 75%. 5) Pewarnaan Pada Master Desain masuk katergori tinggi dengan presentasi 80%. 6) hasil Gambar Motif Kreasi Sumatera Utara pada Bahan Dasar Kain termasuk kategori sedang dengan presentase 75%. 7) Material Dasar Kain Pada Pembuatan Kriya Tekstil Payet masuk ketegori sangat sedang dengan presentasi 76%. 8) Bahan Payet Pada Pembuatan Kriya Tekstil Sumatera Utara termasuk kategori tinggi dengan presentase 81%. 9) Pengaplikasian Jenis-Jenis Payet Pada Bahan Dasar Kain termasuk kategori sangat tinggi dengan presentase 81%. Dan 10) Hasil Kreatifitas Mahasiswa Pembuatan Prodak kriya payet Sarung Bantal Kursi kategori tinggi dengan presentase 84%. Maka pengembangan pembelajaran praktek seni kriya payet pada lenan rumah tangga khususnya sarung bantal baik untuk mahasiswa guna mempersiapkan keterampilan dan pengetahuan dalam berwirausaha membuka lapangan kerja, seperti home industri.Keywords: Pembelajaran, Praktek, Seni Kriya Payet, Sarung Bantal Kursi
RAGAM HIAS OLES PERDABAITAK SUKU BATAK PAKPAK Juliana, Netty
Buddayah : Jurnal Pendidikan Antropologi Vol 1, No 2 (2017): Edisi Desember 2017
Publisher : Buddayah : Jurnal Pendidikan Antropologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bdh.v1i2.8406

Abstract

Oles Perdabaitak merupakan kerajinan tangan masyarakat suku Batak Pakpak. Kerajinan ini merupakan bagian desain struktur dengan proses tenun tradisional, yang mana menghasilkan beraneka macam jenis-jenis ragam hias yang etnik. Desain struktur merupakan ragam hias dihasilkan dari hasil jalinan benang pakan dan benang lunsi menjadi sehelai kain tradisional yang bercorak etnik. Oles Perdabaitak dibuat dengan menggunakan alat tenun gendongan ATBM (alat tenun bukan mesin). Memproduksi sehelai Oles Perdabaitak membutuhkan waktu 2 minggu hingga 4 minggu sesuai dengan tingkat kerumitan corak yang diinginkan produsen. Material bahan yang digunakan pada Oles Perdabaitak yaitu serat kapas atau katun. Dalam penelitian ini mengkaji secara khusus pada Oles Perdabaitak pada kajian prinsip-prinsip desain secara deskriptif mengenai bentuk ragam hias pada Oles Perdabaitak. Ragam hias yang terdapat pada Oles Perdabaitak antara lain; stilasi geometrik layang-layang besar (bolang besar), stilasi geometrik layang-layang kecil (bolang kecil), garis tebal, garis tipis, garis vertikal, dan geometri horizontal. Seluruh bentuk ragam hias diatas digabung menjadi satu kesatuan berdasarkan konsep warna-warna yang khas pada daerah Pakpak-Dairi. Oles Perdabaitak diaplikasikan sebagai kain sarung pendek dan kain sarung panjang yang dikenakan dengan dililitkan pada pinggang seorang wanita dengan menggunakan tali katun hitam. Oles Perdabaitak ini dikenakan acara-acara yang bernuansa sukacita diantaranya; pesta perkawinan, adat-istiadat memasuki rumah baru, adat kelahiran, acara resmi di pemerintahan daerah Pakpak, dan dapat dikenakan pada acara gereja. Oles Perdabaitak ini umumnya dikenakan khusus oleh wanita dewasa pada acara adat-istiadat Batak Pakpak.  
EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTEK SENI KRIYA PAYET SARUNG BANTAL KURSI PADA PROGRAM STUDI TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Juliana, Netty
JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Vol 19, No 1 (2017): April 2017
Publisher : FT Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan skala Likert dimodifikasi dengan indikator pengukuran skala efektifitas model yang telah dirancang dan telah diterapkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana “Evaluasi Pembelajaran Praktek Seni Kriya Payet Sarung Bantal Kursi Pada Program Studi Tata Busana Universitas Negeri Medan”. Analisis data menunjukkan bahwa 1) Konsep Perancangan Seni Kriya Payet sarung bantal kursi Pada Program Studi Tata Busana Unimed dengan persentase 71%. 2) Prinsip-Prinsip Desain Pada Kreasi Motif Khas Sumatera Utara pada pembelajaran praktik seni kriya dengan presentase 71%. 3) Sketsa Gambar Motif masuk kategori sedang dengan presentasi 77 %. 4) Kertas Gambar untuk Master Desain motif Sumatera Utara termasuk kategori sedang dengan presentasi 75%. 5) Pewarnaan Pada Master Desain masuk katergori tinggi dengan presentasi 80%. 6) hasil Gambar Motif Kreasi Sumatera Utara pada Bahan Dasar Kain termasuk kategori sedang dengan presentase 75%. 7) Material Dasar Kain Pada Pembuatan Kriya Tekstil Payet masuk ketegori sangat sedang dengan presentasi 76%. 8) Bahan Payet Pada Pembuatan Kriya Tekstil Sumatera Utara termasuk kategori tinggi dengan presentase 81%. 9) Pengaplikasian Jenis-Jenis Payet Pada Bahan Dasar Kain termasuk kategori sangat tinggi dengan presentase 81%. Dan 10) Hasil Kreatifitas Mahasiswa Pembuatan Prodak kriya payet Sarung Bantal Kursi kategori tinggi dengan presentase 84%. Maka pengembangan pembelajaran praktek seni kriya payet pada lenan rumah tangga khususnya sarung bantal baik untuk mahasiswa guna mempersiapkan keterampilan dan pengetahuan dalam berwirausaha membuka lapangan kerja, seperti home industri.Keywords: Pembelajaran, Praktek, Seni Kriya Payet, Sarung Bantal Kursi
Model of teaching factory in vocational high school fashion program students ampera, dina; Tanjung, Nurhayati; farihah, farihah; Sinukaban, Veronika Yulisna; Juliana, Netty
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 29, No 2 (2023): (October)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v29i2.65043

Abstract

The Fashion Design expertise program applies a teaching factory learning system to productive subjects, including Industrial Clothing. Judging from the planning and implementation, the teaching factory learning model in this subject has not run optimally. This study aims to: to determine the effectiveness of the teaching factory model for students of fashion as a learning model at State Vocational High School 1 Beringin. This type of research is descriptive qualitative with research and development methods. This research was conducted at State Vocational High School 1 Beringin, with the research subjects being teachers and students of the Fashion Design Expertise Program. The object of this research is teaching factory activities in productive subjects. Research on the development of the Teaching Factory learning model went through three stages, namely: 1) Needs analysis, 2) Product development, and 3) Expert Validation. The results of this study indicate that the Teaching Factory model has been effectively used in productive subjects such as industrial clothing with an assessment of 98.6% by material experts and 88% by design experts. After going through the validation stage by material experts and design experts, it can be concluded that the Teaching Factory learning model product developed has been effectively used as a learning model in productive subjects for students of the Dressmaking Expertise Program at Beringin 1 State Vocational High School
Pengembangan kriya perca kolaborasi ragam hias Bintang Na Toras Mandailing dan bunga teratai Cina Juliana, Netty
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 28, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v28i2.45330

Abstract

Student creativity activities in industrial engineering lectures are in the form of developing patchwork dining table cloths in collaboration with the Na Toras Mandailing Star and Chinese Lotus Flowers. The purpose of this activity is to improve students' knowledge and skills in designing home industries, especially handicrafts on household linen. The methodology used in this scientific work is in the form of a qualitative explosive method. There are several stages in the process of the handicraft home industry, namely; 1) Able to create a concept map of the organizational structure of the home-based craft industry, 2) Able to create a craft-pattern design concept, 3) Able to develop manual drawing sketches, 4) Able to create innovative motifs, and 5) Able to apply motifs to cloth-pattern crafts dining table. This scientific work produces an ethnic and innovative form of home industry design for handicrafts on the dining table cloth. Keywords: Development, craft, patchwork, Mandailing, China.
E-Book Interaktif Mata Kuliah Unit Produksi dengan Menerapkan Sistem Hybrid Learning Farihah, Farihah; Hanim, Halida; Bahri, Halimul; Juliana, Netty; Dermawan, Dermawan
HomeEC Vol 20, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/homeec.v20i1.72121

Abstract

ABSTRAK –Penelitian ini dilatarbelakangi terbatasnya sumber belajar dan belum tersedianya sumber referensi berbasis teknologi untuk mahasiswa Pendidikan Tata Busana, sehingga menyebabkan proses pembelajaran belum maksimal. Tujuan penelitian untuk menghasilkan e-book interaktif mata kuliah unit produksi dengan menerapkan sistem hybrid learning yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan IDI (Instruksional Development Institute). Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana. Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh dosen pengampu dan mahasiswa. Instrumen pengumpul data berbentuk angket. Teknik analisis data adalah data deskriptif yang mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan e-book interaktif mata kuliah unit produksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: (1) Tersedianya e-book interaktif mata kuliah unit produksi, (2) e-book interaktif unit produksi dinyatakan sangat valid pada aspek materi media (0,90) dan aspek format e-book (0,85), (3) e-book interaktif mata kuliah unit produksi berdasarkan respon dosen dinyatakan sangat praktis (89,%) dan berdasarkan respon mahasiswa dinyatakan sangat praktis (87%), (4) e-book interaktif unit produksi dinyatakan efektif dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa (15,5%). Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa e-book interaktif mata kuliah unit produksi ini valid, praktis dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran pada mata kuliah unit produksi ditingkat Perguruan Tinggi. Kata Kunci: E-Book, Interaktif, Unit Produksi, Hybrid Learning
Pengembangan Kriya Perca Kolaborasi Ragam Hias Bintang Na Toras Mandailing dan Bunga Teratai Cina Juliana, Netty
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Pengabdian untuk Peningkatan Kualitas Sasaran Selama dan Setelah Masa Pandemi C
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan kreatifitas mahasiswa pada perkuliahan rekayasa industri berupa pengembangan kriya perca taplak meja makan pada kolaborasi ragam hias Bintang Natoras Mandailing dan Bunga Teratai Cina. Tujuan kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendesain industri rumah tangga khususnya kriya perca pada lenan rumah tangga. Metodologi yang digunakan pada karya ilmiah ini berupa metode kualitatif exsplosing. Beberapa tahapan pada proses industri rumah tangga kriya perca yakni; 1) Mampu membuat peta konsep struktur organisasi industri rumah tangga kriya perca, 2) Mampu membuat konsep desain kriya perca, 3) Mampu membuat pengembangan sketsa gambar manual, 4) Mampu membuat motif yang inovatif, dan 5) Mampu menerapkan motif pada kriya perca taplak meja makan. Karya ilmiah ini menghasilkan bentuk desain industri rumah tangga kriya perca yang etnik dan inovatif pada kriya taplak meja makan.
Analisis Keterampilan Ecoprinting dalam Pendidikan Tata Busana: Meta-Analisis terhadap Inovasi Berbasis Lingkungan Batubara, Qothrun Nada Ma'ruf; Tarigan, Winda Bali Ulina; Juliana, Netty; Nirmalasari, Nirmalasari
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 13 No 1 (2025): in Press
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v13i1.1878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan ecoprinting dalam pendidikan tata busana melalui pendekatan meta-analisis terhadap publikasi-publikasi nasional. Teknik ecoprinting, sebagai metode pencetakan kain menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga, dinilai relevan dalam mendorong pendidikan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan. Metode PRISMA digunakan untuk menyeleksi artikel yang berkaitan dengan praktik ecoprint dalam pembelajaran vokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ecoprinting berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kreativitas, kesadaran lingkungan, serta kemampuan teknis mahasiswa. Dengan effect size yang tinggi dan standar error yang rendah pada sebagian besar studi kuantitatif, keterampilan ecoprint terbukti berdampak positif dalam membentuk lulusan yang adaptif terhadap tuntutan industri fashion berkelanjutan. Temuan ini mendukung perlunya penguatan kurikulum, fasilitas pendukung, serta kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri kreatif lokal untuk mendorong praktik pembelajaran ecoprint yang lebih kontekstual dan aplikatif.
Pengembangan Kriya Perca Kolaborasi Ragam Hias Bintang Na Toras Mandailing dan Bunga Teratai Cina Juliana, Netty
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Pengabdian untuk Peningkatan Kualitas Sasaran Selama dan Setelah Masa Pandemi C
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.042 KB)

Abstract

Kegiatan kreatifitas mahasiswa pada perkuliahan rekayasa industri berupa pengembangan kriya perca taplak meja makan pada kolaborasi ragam hias Bintang Natoras Mandailing dan Bunga Teratai Cina. Tujuan kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendesain industri rumah tangga khususnya kriya perca pada lenan rumah tangga. Metodologi yang digunakan pada karya ilmiah ini berupa metode kualitatif exsplosing. Beberapa tahapan pada proses industri rumah tangga kriya perca yakni; 1) Mampu membuat peta konsep struktur organisasi industri rumah tangga kriya perca, 2) Mampu membuat konsep desain kriya perca, 3) Mampu membuat pengembangan sketsa gambar manual, 4) Mampu membuat motif yang inovatif, dan 5) Mampu menerapkan motif pada kriya perca taplak meja makan. Karya ilmiah ini menghasilkan bentuk desain industri rumah tangga kriya perca yang etnik dan inovatif pada kriya taplak meja makan.
RAGAM HIAS ULOS SADUM MANDAILING Juliana, Netty
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 13 No 1 (2015): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v13i25.3533

Abstract

ABSTRACT   Ornament is a two-dimensional form which has length and width of more than one side of the meet and face to face with the results in a form of manifestation. Besides decoration has more than one side, decoration is inseparable from the form of color. Thus ornament is inseparable from the form or shape of two-dimensional and color in composition form. Social environment and for nature around always affect the form of decoration. So the form of decoration with the different decorative of Mandailaing Batak Karo Batak can be observed from the results of the traditional craft Ulos Sadum. Sadum Ulos ornament consisting of flora, fauna, and natural shapes of objects. In particular decoration, Ulos Sadum Hobo mandailing consists of several forms, there are: pusuk ni robung, stylized plant corn, bona fur, jagar-jagar, volute or bondul na opat, aropik or burangir, stylized flower coffee, thick vertical lines or experience na alternating, body-soul, and stylized buffalo. Colors shown on the hobo Sadum Ulos Mandailaing consists of burgundy, black, white, yellow, and green. The combination of form and color produces ethnic decoration, and has its own characteristics. Because this Maidiling Sadum Ulos form contains the meaning and the message itself for Mandailaing Batak society. Kata Kunci : Ragam hias, Ulos.