Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan kelapa sawit terhadap pendapatan perushaaan PT. PANP Desa Sijang. Beberapa indikator dari biaya perusahaan industri sawit di antaranya biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan sawit dan indikator lainnya yang diharapkan dapat mendukung tingkat pendapatan perusahaan. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel yang digunakan adalah laporan biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan, biaya produksi, harga tahun 2021 – 2023 yang berjumlah 36 sampel. Metode yang digunakan analisis data yang digunakan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil dari pengujian hipotesis dalam riset ini secara parsial menunjukkan bahwa hasil pengujian yang dilakukan pada variabel beban tenaga kerja terhadap Pendapatan diperoleh t hitung -2,189 dengan nilai signifikansi 0,036. Karena probabilitas atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,036 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya beban tenaga kerja berdampak negatif signifikan terhadap pendapatan perusahaan. variabel biaya pemeliharaan kelapa sawit menunjukan nilai diperoleh thitung 3,011 dengan nilai signifikansi 0,005. Karena probabilitas atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,005 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti biaya pemeliharaan kelapa sawit berdampak positif signifikan terhadap pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Secara simultan beban tenaga kerja dan biaya pemeliharaan sawit berdampak terhadap pendapatan perusahaan PT. PANP- Sambas.