Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pelatihan dan Implementasi Teknologi Integrated Farming Skala Rumah Tangga sebagai Solusi Ketahanan Pangan dalam Upaya Pencegahan Sunting di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas Rahmadhani, Wulan; Dewi, Adinda Putri Sari; Qomar, Umi Laelatul; Handayani, Eka Wuri; Sujono, Tanti Azizah; Muhtadi, Muhtadi; Putro, Sartono
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.18613

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah kesehatan di masyarakat yang serius dengan prevalensi cukup tinggi, hal ini umumnya disebabkan oleh anak yang kekurangan asupan gizi di 1000 hari pertama kehidupan. Kurangnya pemenuhan asupan gizi merupakan masalah yang kompleks dan multi sectoral. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penyelesaian masalah terkait dengan stunting yang ada di masyarakat terutama pada skala rumah tangga. 21 responden diikutkan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini yang semuanya adalah Tim Penggerak PKK. Kegiatan ini dimulai dari bulan September-November 2024. Tahapan kegiatan dibagi menjadi 3, tahap pertama adalah tahap persiapan, tahap kedua pelaksanaan dan tahapan ketiga adalah evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah semua peserta terlihat antusias dan bersemangat mengenai program ini. Implementasi Teknologi Integrated Farming Skala Rumah Tangga sudah terpasang di 6 titik Lokasi yang diperkirakan stuntingnya tinggi. Melalui, Integrated Farming Skala Rumah Tangga keluarga dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang    tersedia  untuk menanam sayuran berternak lele. Hal ini membantu memastikan ketersediaan bahan pangan segar yang bernutrisi  tinggi  di tingkat rumah tangga. Kata Kunci: Stunting, Integrated Farming Skala Rumah Tangga, Ketahan Pangan  ABSTRACT Stunting is a serious public health problem with a fairly high prevalence, this is generally caused by children who lack nutritional intake in the first 1000 days of life. Lack of fulfillment of nutritional intake is a complex and multi-sectoral problem. The purpose of this Community Service was to increase knowledge and problem-solving skills related to stunting in the community, especially at the household level. 21 respondents were included in this Community Service, all of whom were PKK Team Leaders. This activity started from September-November 2024. The stages of the activity were divided into 3, the first stage was the preparation stage, the second stage was implementation and the third stage was evaluation. The results of this activity were that all participants looked enthusiastic and excited about this program. The implementation of Household-Scale Integrated Farming Technology has been installed at 6 locations where stunting is estimated to be high. Through Household-Scale Integrated Farming, families can utilize the available yard land to grow vegetables and raise catfish. This helps ensure the availability of fresh, highly nutritious food at the household level. Keyword: Stunting, Integrated Farming Household Scale, Food Security
Program Peningkatan Pengetahuan Kader dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Upaya Penanganan Stunting Rahmadhani, Wulan; Dewi, Adinda Putri Sari; Qomar, Umi Laelatul; Handayani, Eka Wuri; Sujono, Tanti Azizah; Muhtadi, Muhtadi; Putro, Sartono
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.18547

Abstract

ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah utama pada bayi dan balita di Indonesia. Stunting merupakan salah satu kondisi gagal tumbuh pada anak dimana tinggi badan anak <- 2SD menurut tabelZ-score WHO. Tujuan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang pencegahan stunting melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan yang tepat. Sebanyak 21 kader mengikuti kegiatan ini. Sebelum di lakukan penyuluhan atau edukasi kader di berikan pretest dahulu kemudian di lanjutkan pemberian materi oleh tim pengabdian Masyarakat. Setelah pemberian materi dilanjutkan posttest dan pemeriksaan Kesehatan bagi balita yang terdiagnosa stunting. Terdapat peningkatan pengetahuan kader dari sebelum di berikan edukasi sampai setelah pemberian edukasi. Terdapat 14 (66.7%) kader perpengetahuan tinggi, dan 7 (33.3%) kader berpengetahuan sedang. Hasil pengabdian pemberdayaan kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan serta praktik/ ketrampilan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting pada tatanan keluarga dan masyarakat. Kata Kunci: Pengetahuan, Kader, Penanganan, Stunting  ABSTRACT Stunting is still a major problem among babies and toddlers in Indonesia. Stunting ia a condition of failure to thrive in children where the child’s height is <- 2SD according to the WHO Z-score table. The aim of implementing Community Service (PKM) is to increase cadres' knowledge about stunting prevention through education and appropriate health checks. A total of 21 cadres took part in this activity. Before counseling or education is carried out, cadres are given a pretest first and then continue to provide material by the community service team. After providing the material, the posttest and health examination continued for toddlers diagnosed with stunting. There is an increase in cadres' knowledge from before the education is provided to after the education is provided. There are 14 (66.7%) cadres with high knowledge, and 7 (33.3%) cadres with moderate knowledge. The results of the service to empower posyandu cadres can increase the knowledge and practice/skills of cadres in handling and preventing stunting in family and community settings. Keywords: Knowledge, Cadre, Handling, Stunting
Pelatihan Digital Marketing dan Content Creator sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi pada Tim Penggerak PKK si Desa Watuagung, Tambak Rahmadhani, Wulan; Johariyah, Johariyah; Anggoro, Wisanggeni Bagus
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i10.22303

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi digital membawa peluang besar dalam pemasaran produk lokal. Namun, pemanfaatan digital marketing dan peran sebagai content creator di kalangan Tim Penggerak PKK Desa Watuagung, Tambak masih terbatas. Kondisi ini berdampak pada kurang optimalnya promosi dan pemasaran produk, sehingga daya saing ekonomi masyarakat belum maksimal. Tujuan dari Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim Penggerak PKK dalam memanfaatkan digital marketing dan content creator sebagai strategi peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat desa. Metode kegiatan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) sosialisasi mengenai pentingnya digital marketing, (2) pelatihan teknis pembuatan konten kreatif berbasis media sosial, dan (3) praktik langsung serta pendampingan dalam pengelolaan akun pemasaran digital. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test serta observasi keterampilan peserta. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat konten digital, mengelola akun media sosial, serta memasarkan produk secara online. Peserta menjadi lebih percaya diri, kreatif, dan mampu memperluas jaringan pemasaran produk lokal. Kesimpulan: Pelatihan digital marketing dan content creator terbukti efektif sebagai strategi pemberdayaan Tim Penggerak PKK dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat di Desa Watuagung, Tambak.  Kata Kunci: Digital Marketing, Content Creator, Pemberdayaan PKK, Ekonomi Masyarakat.  ABSTRACT The development of digital technology offers significant opportunities in the marketing of local products. However, the utilization of digital marketing and the role of content creators among the Family Welfare Empowerment (PKK) Team in Watuagung Village, Tambak, remain limited. This condition has resulted in suboptimal promotion and marketing efforts, thereby reducing the economic competitiveness of the community. The purpose of this community service activity is to enhance the knowledge and skills of the PKK Team in utilizing digital marketing and content creation as strategies to improve family and community economic empowerment. The program was carried out in three stages: (1) socialization on the importance of digital marketing, (2) technical training on creative content development for social media, and (3) hands-on practice and mentoring in managing digital marketing accounts. Evaluation was conducted through pre-test and post-test assessments as well as observation of participants’ skills. The results showed a significant improvement in participants’ knowledge and abilities in creating digital content, managing social media accounts, and marketing products online. Participants became more confident, creative, and capable of expanding the marketing network of local products.Conclusion: Digital marketing and content creator training has proven to be effective as a strategy for empowering the PKK Team in improving family and community economic conditions in Watuagung Village, Tambak. Keywords: Digital Marketing, Content Creator, PKK Empowerment, Community Economy