Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Naïve Bayes dan Filtering Feature Selection Information Gain untuk Prediksi Ketepatan Kelulusan Mahasiswa Rozzaqi, Ade Ricky
JIU Vol 1, No 1 Juni (2015): informatika
Publisher : JIU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kelulusan mahasiswa merupakan hal sangat penting untuk prestise suatu perguruan tinggi, tingkat kelulusan mahasiswa juga berpengaruh terhadap nilai akreditasi suatu perguruan tinggi itu sendiri, oleh karna itu penelitian tentang prediksi kelulusan menjadi hal yang sangat menarik untuk diteliti, dalam penelitian ini peneliti mencoba mengkomparasikan 2 algoritma yaitu algoritma klasifikasi Naïve Bayes dan algoritma Fitur Selection Information Gain untuk memperoleh hasil akurasi nilai tertinggi dan hasil AUC yang tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan tahap pengolahan dengan menggunakan dua metode yaitu: metode yang hanya menggunakan algoritma Naïve Bayes,dan metode yang mengkomparasikan dua algoritma yaitu algoritma Naïve Bayes dan algoritma Fitur Selection Information Gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai akurasi tertinggi diperoleh dengan metode yang menggabungkan antara algoritma Naïve Bayes dan algoritma Fitur Selection Information Gain dengan memperoleh nilai hingga 89,79 % untuk penggunaan 3 atribut, dan peningkatan AUC meningkat dengan 3 atribut. Kata Kunci: Prediksi kelulusan, naïve bayes, Fitur Selection Information Gain.
Nai?î?åve Bayes dan Filtering Feature Selection Information Gain untuk Prediksi Ketepatan Kelulusan Mahasiswa Ade Ricky Rozzaqi
Jurnal Informatika Upgris Vol 1, No 1 Juni: (2015)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v1i1 Juni.807

Abstract

Tingkat kelulusan mahasiswa merupakan hal sangat penting untuk prestise suatu perguruan tinggi, tingkat kelulusan mahasiswa juga berpengaruh terhadap nilai akreditasi suatu perguruan tinggi itu sendiri, oleh karna itu penelitian tentang prediksi kelulusan menjadi hal yang sangat menarik untuk diteliti, dalam penelitian ini peneliti mencoba mengkomparasikan 2 algoritma yaitu algoritma klasifikasi Nai?î?åve Bayes dan algoritma Fitur Selection Information Gain untuk memperoleh hasil akurasi nilai tertinggi dan hasil AUC yang tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan tahap pengolahan dengan menggunakan dua metode yaitu: metode yang hanya menggunakan algoritma Nai?î?åve Bayes,dan metode yang mengkomparasikan dua algoritma yaitu algoritma Nai?î?åve Bayes dan algoritma Fitur Selection Information Gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai akurasi tertinggi diperoleh dengan metode yang menggabungkan antara algoritma Nai?î?åve Bayes dan algoritma Fitur Selection Information Gain dengan memperoleh nilai hingga 89,79 % untuk penggunaan 3 atribut, dan peningkatan AUC meningkat dengan 3 atribut. Kata Kunci: Prediksi kelulusan, nai?î?åve bayes, Fitur Selection Information Gain.
KLASIFIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN MENERAPKAN KONSEP ALGORITMA NAÏVE BAYES Siti Noor Chotimah; Ade Ricky Rozzaqi
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 4, No 1 (2023): JIPETIK: Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh Penyakit Ginjal Kronis (PGK) membuat makin banyaknya penelitian mengenai teknologi di bidang kesehatan untuk membantu mengklasifikasinya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan klasifikasi penyakit ginjal kronis dengan menggunakan algoritma klasifikasi Naïve Bayes dan mengetahui faktor yang mempengaruhi hasil akurasinya. Tahapan pertama dataset mentah diolah dalam tahap pre-processing untuk menghilangkan missing value dan transformasi data. Sementara pada tahapan kedua, dataset yang telah melalui tahap pre-processing diklasifikasikan dengan dua perlakuan. Perlakuan pertama menggunakan cross validation k= 5 dan perlakuan kedua menggunakan k=10. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan jumlah folds pada cross validation k=5 memiliki hasil akurasi yang lebih tinggi yaitu 80%. Sedangkan penggunaan k=10 memiliki hasil akurasi sebesar 76%. Penggunaan jumlah k=5 ini dianggap dapat mengurangi terjadinya overfitting dari dataset yang digunakan. Besaran hasil akurasi ini dapat dipengaruhi dari perlakuan yang diberikan pada dataset yang digunakan pada saat penelitian dilakukan. 
PENGEMBANGAN APLIKASI TES KECERDASAN MUSIKAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Priyanto, Wawan; Rozzaqi, Ade Ricky; Yarisma, Fithri Widyanita; Ainata Saputri, Pradea Siska; Nugroho, Dani; Layinnatussyifa, Eka
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 13, No 2 (2023): Malih Peddas, Volume 13, Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v13i2.18441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Aplikasi Tes Kecerdasan Musikal untuk siswa Sekolah Dasar. Aplikasi ini berbasis Android dengan menggunakan metodologi Multimedia Development Life Cycle. Tahapan dalam metodologi multimedia meliputi konsep, desain, pengumpulan materi, perakitan, pengujian, dan distribusi. Aplikasi dirancang sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa SD dan telah berjalan dengan baik. Pada pengujian hasil uji kelayakan validator 1 sebesar 95, 8 dan validator 2 sebesar 83,3 maka aplikasi tes kecerdasan musik masuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan. Hasil pengembangan aplikasi dalam penelitian ini merupakan prototipe yang dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran khususnya pembelajaran Seni, Budaya dan Prakarya di Sekolah Dasar.
Pendampingan Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Banjarejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Wijayanto, Wijayanto; Cholifah, Nur; Rozzaqi, Ade Ricky; Kunaryo, Bambang Hadi; Sudargo, Sudargo
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.11

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan pemasaran produknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah menganalisis implementasi digitalisasi pasar produk UMKM di Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Bisnis produk UMKM saat ini sangat menjanjikan bagi mereka yang menggelutinya, karena banyak orang yang menginginkan makanan ringan untuk rapat, pesta, dan camilan santai.Hasil pengabdian ini menunjukkan beberapa UMKM di Desa Banjarejo sudah menerapkan digitalisasi pemasaran. Strategi yang digunakan antara lain memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan website untuk mempromosikan dan menjual produk. Namun, masih ada beberapa kendala yang menghadang, seperti terbatasnya pemahaman terhadap teknologi digital, kurangnya sumber daya, dan kurangnya dukungan dari pemerintah daerah.Produk UMKM ini, juga memiliki banyak penggemar dari segala usia dan dari berbagai kalangan. Jika melihat kompetitor di industri yang sama, jumlahnya banyak. Dengan inovasi cita rasa yang lebih baik, ukuran yang cantik dan menarik, harga yang terjangkau dan yang terpenting sehat dan higienis, memberikan kemasan dan label yang menarik agar produk mitra dapat bersaing dan laku di pasaran.Hasil dari kegiatan pengabdian tentang digitalisasi pemasaran memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM di Desa Banjarejo. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara UMKM, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong adopsi dan pengembangan teknologi digital dalam kegiatan pemasaran UMKM.
IMPLEMENTASI USER MANAGER DENGAN DATA RESMI UNTUK MONITORING PENGGUNAAN JARINGAN DI LINGKUNGAN KAMPUS Rozzaqi, Ade Ricky; Wijayanto, Wijayanto; Amin, Fatkhul
JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Vol 10, No 2/Nov (2024): Jitek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v10i2/Nov.21688

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah peran jaringan komputer dalam lingkungan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem User Manager berbasis NIM (No Induk Mahasiswa) guna meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kualitas layanan jaringan di lingkungan kampus Universitas PGRI Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC). Hasil yang diharapkan adalah terciptanya sistem User Manager yang efektif dalam mengidentifikasi pengguna, memonitor aktivitas jaringan, dan menerapkan kebijakan penggunaan yang sesuai. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola jaringan kampus dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan.
ANALISA JARINGAN KAMPUS PADA LINGKUNGAN KAMPUS MULTI-LOKASI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Ricky Rozzaqi, Ade; Wijayanto, Wijayanto
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 6, No 1 (2025): JIPETIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipetik.v4i2.20069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jaringan komputer yang terdapat di Universitas PGRI Semarang  dengan berbagai lokasi yag tersebar. Sehinggan semakin meningkatnya kebutuhan akan konektivitas yang stabil dan cepat, analisis ini menjadi penting untuk memastikan bahwa infrastruktur jaringan dapat mendukung aktivitas akademik dan administratif. Metodologi yang digunakan mencakup pengumpulan data melalui survei, pengukuran kinerja jaringan, dan analisis topologi jaringan yang ada yang kemudian di lakukan 6 tahap penyusunan dari menganalisa design simulasi implementasi  monitoring dan management. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi jaringan saat ini, mempermudah pemantauan hingga menciptakan efisiensi kinerja dari setiap router yang ada. Jumlah pengguna aktif yang mencapai 10.500 user menjadikan kepadatan trafik data yang sangat besar sehingga hal ini menjadi salah satu identifikasi yang di khawatirkan akan mempengaruhi kinerja CPU (load_CPU), serta merekomendasikan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan dengan mengkalsifikasikan prioritas. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas dampak dari pengimplementasian teknologi terbaru dalam pengelolaan jaringan di lingkungan pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi bagi pengembangan infrastruktur jaringan di Universitas PGRI Semarang, tetapi juga menjadi referensi bagi institusi lain yang menghadapi tantangan serupa.
Penguatan Peran Guru BK dalam Membangun Ketahanan Emosional Remaja di Tengah Tantangan Digital Handayani, Arri; Fitriana, Siti; Kusdaryani, Wiwik; Ricky Rozzaqi , Ade
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2025): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v8i1.19590

Abstract

The advancement of digital technology brings significant benefits to life but also creates serious challenges for adolescents’ mental health. Adolescents have become increasingly vulnerable to cyberbullying, social media addiction, and social pressures that harm their emotional well-being. However, many Guidance and Counseling (BK) teachers still possess a limited understanding of digital issues and have not optimized their roles in strengthening adolescents’ emotional resilience. This limitation weakens the effectiveness of school counseling services in helping students address mental health problems caused by digital technology. To address this issue, this community service program provided a solution through training for BK teachers. The program attempted to enhance their understanding of digital issues and their impact on adolescents’ mental health, optimize the role of BK teachers in building emotional resilience through simulations, and assist them in developing Service Implementation Plans (RPL) that incorporate Social-Emotional Learning (SEL) elements. The training used lectures, group discussions, simulations, practice, and Q&A sessions. This program ran for two weeks, covering planning, implementation, and evaluation stages. The training successfully improved BK teachers’ abilities to provide more effective counseling services for students, helping adolescents maintain emotional resilience amid rapid digital advancements. Pre-test and post-test results indicate a 30.1% average increase in understanding scores, demonstrating the training’s effectiveness.
ANALISIS KINERJA JARINGAN WIRELESS BERDASARKAN PARAMETER QOS (THROUGHPUT, DELAY, PACKET LOSS) TERHADAP VARIASI TRAFIK JAM OPERASIONAL PADA PENGGUNA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 NGARINGAN Andhika Setyo Utomo, Anang; Supandi, Supandi; Ricky Rozzaqi, Ade
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v4i9.3428

Abstract

Quality of Service (QoS) is the main indicator in assessing the performance of data communication systems. This study aims to analyze network QoS parameters, namely Throughput, Packet Loss, Delay, and Jitter, under two different conditions: when traffic is free and traffic is heavy. Measurements were carried out using a network monitoring device with the TIFON standard reference. The test results showed that the throughput value during leisure traffic was 19 Mbps, while when heavy traffic reached 1,106 Mbps, both were in the Excellent category. Packet loss was recorded at 2.5% at leisure and 1.7% at solid, both in the good category (<3%). The delay in leisure conditions reached 299.1 ms, while when it was busy it was only 7.3 ms. Similarly, jitter experienced a significant decrease from 299.2 ms at leisure to 7.3 ms when it was solid. These findings show that network performance is actually more optimal when traffic is high. Anomalies in leisure conditions, especially high delay and jitter, are thought to be caused by the mechanism of idle system or internal latency. Therefore, it is recommended to optimize the system when the network is in an inactive condition so that the quality of service is maintained consistently.
Social Media Integration in the Jigsaw Model: Innovative Solutions to Improve Students' Communication Skills Ngatmini, Ngatmini; Muhajir, Muhajir; Rozzaqi, Ade Ricky
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6635

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the social media-based jigsaw learning model in improving the communication skills of students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI) Universitas PGRI Semarang. The method used is an experiment with the design of prates and posts. The experimental group received learning using a jigsaw model integrated with social media, while the control group was taught conventionally. Data were obtained through tests of communication skills, observations, and interviews, which were analyzed descriptively, quantitatively, and qualitatively. The results of the study showed a significant increase in students' communication skills. The average score increased from 65 on prates to 86 on posts. The distribution of scores also shifted drastically, from the majority in the low category (60–65) to dominant in the high category (80–90). This increase is associated with the active role of students in group discussions as well as increased comfort and access to information through social media. The jigsaw model facilitates meaningful collaborative interactions, while social media flexibly expands the discussion space. This technology-based learning has proven to be effective in building essential communication skills for aspiring educators. However, the implementation of this model still requires strict supervision so that the use of social media remains focused on academic goals. This research contributes to the development of innovative learning strategies in the digital age, and opens up opportunities for further exploration in other educational contexts.