Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGHIJAUAN LAHAN PERTANIAN OEBKIN DESA NAIOLA TIMUR KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Kadha, Faustinus; Neonbeni, Eduardus Yosef; Ceunfin, Syprianus; Agu , Yakobus Pffeferius Saba; Gelu, Leonard Peter; Tea, Marselina Theresia Djue
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 4 (2023): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v2i4.177

Abstract

Abstrak Penghijauan merupakan kegaitan penanaman kembali pohon yang telah ditebang, maupun di lahan kosong, dengan tujuan lahan tersebut dapat dipulihkan, dapat digunakan dan ditingkatkan kesuuran tanah serta melindungi air tanah seingga tindak mudah menguap. Masyarakat Oebkin umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan berternak yang menggantungkan hidupnya pada pengolahan lahan yang ada disekitarnya. Lahan yang diolah merupakan lahah permanen yang diperoleh dari hasil penebangan pohon untuk dijadikan lahan pertanian untuk ketersediaan pangan dan pakan. Semaki tinggi kegiata pembukaan lahan menyebabkan kegundulan hutan dan kegersangan. Terdapat banyak lahan yang hanya terisi dengan tanaman rumputan liar, sehingga pada musim kemarau dareah Oebkin terjadi kebakaran dan dimusim hujan terjadi erosi permukaan. Melakukan gerakan penghijauan dengan menanam tanaman dari jenis tanaman berkayu, tanaman perkebunan dan rumput-rumputan yang berguna bagi masyarakat Oebkin. Masalah yang berkaitan dengan penghijauan bagi Masyarakat Oebkin dapat diuraikansebagai berikut: (1) Masih belum diterapkannnya program penghijauan secara berkala di Oebkin; (2) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan terutama dalam hal penghijauan, dibuktikan dengan masih kurangnya pohon yang bisa menghijaukan Desa Oebkin (3) Masih belum adanya program penghijauan yang melibatkan akademisi dan mahasiswa secara bersama-sama untuk mencintai lingkungan. Manfaat dari pengabidian ini adalah menjadikan Oebkin sebagai cikal bakal Desa hijau yang sadar akan lingkungan yang diharapkan program ini bisa berkelanjutan melalui kesadaran menghijaukan lingkungan yang kemudian memberikan multi effect kepada lingkungan sekitar untuk turut menghijaukan lingkungan Kefamenanu secara umum. Kata Kunci: Penghijauan; Tanaman; Oebkin;
PERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA KONSERVASI ALAM MELALUI PENANAMAN POHON Sari, Nila puspita; Neonbeni, Eduardus Yosef; Kadha, Faustinus
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v3i2.258

Abstract

Manusia yang terbentuk dalam sebuah ekosistem merupakan dua hal yang saling   berinteraksi, baik itu interkasi yang saling menguntungkan maupun saling merugikan. Pentingnya daya dukung  lingkungan dapat dilihat dari pemenuhan kebutuhan manusia, baik primer maupun sekunder yang diperoleh dari alam. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penghijauan beberapa wilayah yang diasumsikan akan mengalami kegersangan dalam beberapa tahun kedepan disebabkan oleh kurangnya pohon di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penanaman empat jenis anakan pohon yang terdiri dari: jambu kristal, jambu bold, jambu ungu dan mangga. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan beberapa dosen Universitas Timor (Unimor) dan anggota Satgas Pamtas Yonkav6/NK-Pos kalan dengan dibantu oleh masyarakat setempat. Selain itu, ada pula sosialisasi berkaitan dengan konservasi lingkungan oleh dosen Unimor. Selain itu, ditargetkan dalam beberapa tahun ke depan eilayah ini bisa menjadi salah satu lokasi ekowisata yang beradad di pulau Timor. Melalui kegiatan ini, diharapkan masayarakat utamanya generasi muda memeahami dan mampu menjada lingkungannya dengan baik sebagai salah satu daya dukung dalam kehidupan sehari-hari.
Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan di Kelompok Tani Usapi Mnasi Ndua, Natalia Desy Djata; Bria, Deseriana; Binsasi, Yeremias; Naisali, Hyldegardis; Tuas, Maria Angelina; Kadha, Faustinus; Naikofi, Kristina Irnasari
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16910

Abstract

Lahan sub-optimal dengan kesuburan tanah rendah dan keterbatasan akses sayur serta tantangan air saat musim kemarau yang mengancam ketahanan pangan Kelompok Tani Usapi Mnasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kelompok tani tentang pembuatan pupuk kompos biochar dan penggunaannya dalam pertanian berkelanjutan, mengedukasi petani tentang budidaya sayur di pekarangan menggunakan pupuk organik, dan melakukan pelatihan konservasi lingkungan melalui penanaman pohon di sekitar embung untuk menjaga sumber mata air. Adapun metode yang digunakan yaitu sosialisasi learning by doing. Anggota kelompok tani secara antusias terlibat dalam kegiatan ini sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan pembuatan pupuk kompos biochar, persiapan lahan, penyemaian benih, pencampuran media tanam, penanaman, dan pemanenan sayur pakcoy di pekarangan serta penanaman pohon dengan menggunakan system self watering bottle dripper sebagai irigasi sederhana.
Pembuatan Pupuk Organik dan Biochar di Kelompok Tani Rajawali Desa Halibasar Kabupaten Malaka Buan, Febrya Christin Handayani; Tefa, Azor Yulianus; Banunaek, Zofar Agluis; Kadha, Faustinus; Mata, Meri Helsiana; Suri, Emanuel; Nahas, Marianus
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i2.182

Abstract

Peralihan penggunaan pupuk anorganik ke organik yang ramah lingkungan terus diupayakan dengan pengoptimalan potensi petani di Kelompok Tani Rajawali, Desa Halibasar Kabupaten Malaka. Peralihan diupayakan dengan memanfaatkan limbah organik pertanian/peternakan di sekitar lingkungan pertanian untuk pembuatan pupuk kompos-biochar. Selama ini, penggunaan pupuk organik yang minim dikarenakan kurangnya sosialisasi dan rendahnya pengetahuan petani mengenai bahaya jangka panjang penggunaan pupuk anorganik. Permasalahan tersebut menjadi dasar untuk melakukan kegiatan pengabdian ini. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2022, metode pengabdian yang digunakan adalah participatory action research yang mana seluruh anggota kelompok tani dan tim pengabdi terlibat langsung dalam setiap tahapan. Hasil pengabdian diperoleh bahwa anggota kelompok tani telah memahami dengan baik dampak jangka panjang perbandingan penggunaan pupuk anorganik dan organik, sehingga peralihan penggunaan pupuk organik siap diaplikasikan secara bertahap selain itu, anggota kelompok tani telah menguasai tahapan-tahapan pembuatan pupuk kompos-biochar yang dapat dilakukan secara mandiri. Penggunaan pupuk organik menjadi pendekatan yang berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pertanian berbasis ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian/peternakan di lingkungan Halibasar.
Pengaruh Media Tanam terhadap Laju Pertumbuhan Bibit Kopi (Coffea sp) Kadha, Faustinus; Saba Agu, Yakobus Pffeferius Edvent; Neonbeni, Eduardus Yosef; Kaauni, Gabriel Ludgerus
Savana Cendana Vol 8 No 4 (2023): Savana Cendana (SC) - October 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/sc.v8i4.2329

Abstract

Coffee is a superior commodity that has a high selling value. Good coffee seedlings can produce high quality coffee. The use of planting media in coffee seedling is expected to have a positive impact on coffee growth. This research used a completely randomized design (CRD) with a single factor pattern consisting of 4 treatments, each treatment repeated 3 times. The media used are soil as control media (T0) = (100%), soil and sand (T1) in a ratio of (1:1), soil, sand, compost (T2) in a ratio of (1:1:1), soil, biocar compost sand (T3) in the ratio (1:1:1). here were 4 treatment combinations and were repeated 3 times so that there were 12 experimental units. The results of the research showed that (i) The treatment of soil: sand: biochar compost had a significant effect on the growth of coffee plants. This can be seen from the real influence on the parameters of number of leaves and stem diameter. (ii) Soil planting media treatment: sand: biochar compost is the best planting media treatment in increasing the growth of coffee plants. This can be seen from the highest values in the parameters of plant height, number of leaves, and stem diameter. The treatment of soil: sand: biochar compost had a significant effect on the growth of the number of leaves and stem diameter.
Pembinaan Peningkatan Kapasitas Produksi Minyak Sereh Wangi Kelompok Tani Gema Industri Nino, Jefrianus; Satmalawati, Maria Magdalena Endah Mulat; Fallo, Marsianus; Kadha, Faustinus
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (April 2025)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/servire.v5i1.278

Abstract

Lemongrass (Cymbopogon nardus. L) is a type of essential oil plant whose essential oil is obtained from the leaves and stems of lemongrass. Lemongrass is classified as a medicinal plant with active compounds that can be used as medicine. The lemongrass oil distillation technique carried out by the Gema Industri farmer group uses the water distillation method. The water distillation method carried out by the Gema Industri farmer group using iron drums can affect the quality of the lemongrass oil produced. An inefficient cooling system (condenser) causes product loss because the components of lemongrass oil are volatile or easily evaporated so that it greatly affects the quality of the distillation results. The purpose of community service is to improve the design of lemongrass oil distillation equipment using a steam distiller made of stainless steel with science and technology input and improve the cooling installation to increase the yield of lemongrass oil. Community service activities are carried out in 4 stages, including socialization, training in preparing raw materials, training in distillation based on stainless steel steam distiller technology and the Bottle Packaging Design Training stage. The use of a steam distiller using a steam method made of stainless steel with a distillation process carried out for 4 hours. The time needed for the oil to come out of the distillation results is 1 hour after the distillation process is carried out. The yield of oil produced is 1.2301%.
COMPARATIVE EFFECT OF PLANTING MEDIA ON THE GROWTH OF ROBUSTA COFFEE SEEDLINGS (Coffea canephora L) Kadha, Faustinus; Neonbeni , Eduardus Y
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 3 (2025): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v9i3.7268

Abstract

The selection of an appropriate growing medium significantly affects the growth and quality of robusta coffee seedlings, which ultimately influences the success of cultivation and coffee plant productivity. This study aimed to investigate the effects of different ratios of growing media composed of soil, rice husk charcoal, and compost on the development of robusta coffee seedlings (Coffea canephora L.). A completely randomized design with five treatment combinations of growing media—M1 (1:1:2), M2 (1:2:2), M3 (1:2:3), M4 (1:3:2), and M5 (1:2:1)—was applied, each replicated six times. The measured parameters included plant height, number of leaves, stem diameter, root number, root length, as well as fresh and dry weight of the seedlings, observed between 30 and 96 days after planting. Analysis of variance was used to assess the treatment effects on seedling growth. Results revealed that treatment M3 significantly produced the greatest plant height (13.65 cm) and stem diameter (5.57 mm), while M5 excelled in root number (21.67) and root length (21.42 cm). Statistically, the growing media had significant effects on plant height, stem diameter, and root characteristics, but no significant impact on fresh and dry weights. Specific media combinations created optimal physical and chemical conditions by enhancing aeration, water retention, and the availability of macronutrients such as nitrogen, phosphorus, and potassium. In conclusion, the growing medium with a soil:rice husk charcoal:compost ratio of 1:2:3 was the most effective for promoting vegetative growth of robusta coffee seedlings. Keywords: Compost, Coffea canephora, Growing media, Rice husk charcoal, Robusta coffee, Seedling growth