Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

A Survey On Marine Fish Species In River of Mahakam East Kalimantan, Indonesia Iwan Suyatna; Muhammad Syahrir; Mislan Mislan; Yuni Irawati Wijaya; Abdunnur Abdunnur
Journal Omni-Akuatika Vol 13, No 2 (2017): Omni-Akuatika November
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.524 KB) | DOI: 10.20884/1.oa.2017.13.2.332

Abstract

A first survey  on a community marine species in  river of Mahakam East Kalimantan was performed in December 2015 and May 2016. Fish samplings were carried out from two locations the lower and the middle part of Mahakam. Whilst hydrometric observation of current velocity, water depth and tide was measured not only at the locations but also along the river from 2013 to 2017, tide was only observed in the lower part of Mahakam.  However, marine fish species were recognized to reach up the middle part of Mahakam, 230 km from coastline.  To describe a community fish structure and its dissimilarity of the two surveyed locations, diversity and bray Curtis index were applied.  Almost 15 marine fish species identified in river of Mahakam was demersal fish and index of the similarity of marine fish community between the locations only 0.106.
Ketahanan Masyarakat Desa Melintang Terhadap Bencana Banjir Danau Melintang Yaskinul Anwar; Muhammad Farhan Maulana; Edwardus Iwantri Goma; Iya’Setyasih; Mislan; Yunus Aris Wibowo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.48431

Abstract

Banjir seringkali mengharuskan masyarakat dapat bertahan dalam menghadapinya. Desa melintang merupakan desa rawan bencana banjir, karena posisi desa berada di atas Danau Melintang, yang menyebabkan desa ini sering terkena banjir. Fokus penelitian ini guna mengetahui ketahanan masyarakat Desa Melintang terhadap banjir danau. Penilaian ketahanan masyarakat menggunakan pendekatan skoring dari variabel ekonomi, sosial dan lingkungan. Pengumpulan data utama dilakukan dengan metode wawancara guna mengetahui ketahanan masyarakat terhadap bencana banjir. Hasil penelitian menunjukkan ketahanan masyrakat tergolong kelas ketahanan sedang dan tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya ketahanan ini terutama dari variabel ekonomi dan sosial, sedang veriabel lingkungan lebih cenderung membuat masyarakat kurang memiliki ketahanan dalam menghadapi bencana banjir. Walaupaun variabel lingkungan kurang mendukung masyarakat dapat bertahan untuk tinggal di atas Danau Melintang sampai sekarang dan enggan untuk dievakuasi pada saat bencana banjir ekstrim sekalipun. Guna meningkatkan ketahanan masyarakat perlu adanya peningkatan variabel lingkungan terutama lingkungan sosial yang dalam hal ini peran pemerintah dan komunitas. Penghitungan kerentanan menggunakan skoring merupakan pedekatan secara sederhana dan cepat yang dapat membantu dalam mengetahui faktor ketahanan masyarakat dalam menghadapi banjir danau yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam peningkatan ketahanan masyarakat.
Kerentanan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Danau di Desa Melintang Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara Yaskinul Anwar; Mislan Mislan; Dwi Partini; Abdul Rozak; Aisyah Trees Sandy; Iya Setyasih
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v6i2.5905

Abstract

Desa Melintang merupakan desa yang lokasinya berada di atas Danau Melintang yang setiap tahun terjadi banjir. Sehingga fokus penelitian ini, untuk mengetahui kerentanan masyarakat terhadap banjir danau di Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan kerentanan masyarakat berdasarkan skor kerentanannya yang dilihat dari aspek fisik, sosial dan ekonomi serta kelembagaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara baik kepada masyarakat maupun pemerintah desa. Selain itu juga dilakukan observasi guna melihat bentuk kerentanan masyarakat. Guna menganalisis data penelitian digunakan pendekatan skoring untuk melihat tingkat kerentanan yang ada di Desa Melintang. Kerentanan masyarakat di Desa Melintang mayoritas termasuk dalam kerentanan sedang (78%), sedangkan sisanya termasuk kedalam kerentanan tinggi (22%). Aspek fisik dan sosial dan ekonomi tidak terlalu menyebabkan masyarakat semakin rentan, bahkan terdapat beberapa responden memiliki skor tinggi untuk aspek sosial dan ekonomi. Sedangkan aspek kelembagaan merupakan aspek yang menyebabkan tingkat kerentanan semakin tinggi. Kondisi ini, menunjukkan upaya masyarakat guna mengurangi kerentanan telah ada dan membuat masyarakat bisa bertahan di kawasan danau paparan banjir.
Analisis Getaran Whole Body pada Supir Angkutan Umum di Samarinda Puspa Syadariah; Devina Rayzy Perwitasari Sutaji Putri; Pratiwi Sri Wardani; Mislan Mislan; Adrianus Inu Natalisanto
Progressive Physics Journal Vol 3 No 2 (2022): Progressive Physics Journal
Publisher : Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.81 KB) | DOI: 10.30872/ppj.v3i2.915

Abstract

Whole body vibration is vibration that propagates throughout the worker's body from vibration sources in the form of machines, vehicles, and so on. In this paper it is reported the results of research to determine the total value of vibration acceleration on several drivers of the public transport in Samarinda and to analyze the comfort level of the drivers receiving the vibration on their bodies. The components of the vibration acceleration were measured by using a vibration meter type of Svantex 106. The comfort level of the driver in receiving the vibration was assosiated with the scale of comfortable level set by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia by decree number PER.13/MEN/X/2011. The research found that the average of the total value of vibration acceleration received by the drivers in A, B, and C transportations were 0.3877 m/s2 , 0.7056 m/s2 dan 0.6596 m/s2 , respectively. In Samarinda the drivers in B and C transportations were more uncomfortable to receive the whole body vibration than the drivers in C transportation.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah pada Media Tanam Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328P Putri Islam Nur Hikmah; Mislan Mislan; Rahmiati Munir
Progressive Physics Journal Vol 2 No 1 (2021): Progressive Physics Journal
Publisher : Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.406 KB) | DOI: 10.30872/ppj.v2i1.752

Abstract

Information of temperature and humidity in planting media is very important for cultivation activities and the process of plant growth, where the real time process is very useful to determine the watering process on planting media. The purpose of the research that has been done was to design a monitoring system for soil temperature and humidity on the planting media and to make an automatic plant watering sprinkler by detecting soil moisture. A design for monitoring soil temperature and humidity on planting media has been made with a microcontroller. This instrument works when the pump detects soil with a range ​​from 0-3 cm/Hg for dry, 3.1-6 cm/Hg for moist and 6-7.9 cm/Hg for wet. When the soil is dry, the pump will work by removing water and stop when the soil is damp or wet.
Analysis of Skin Protection from the Dangers of Sun Exposure Using Color Variations and Types of Cotton Fabrics Norliani Norliani; Mislan Mislan; Pratiwi Sri Wardani; Erlinda Ratnasari Putri
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v20i1.15172

Abstract

Cotton fabric is a comfortable clothing material to wear in tropical climates. In addition to the comfort aspect, cotton cloth is expected to be able to protect the skin from the dangers of sun exposure. This research was conducted with the aim of knowing the optimum amount of protection produced by cotton cloth, determining the type and color of cotton cloth that is most effectively used as a protector, and knowing the SPF (sun protection factor) value category based on the type and color of cotton cloth. This study used three types of cotton cloth, each consisting of four colors, as well as a Digital Environment Multimeter which was used to measure the intensity of sunlight in units of lux. The protection value is obtained by comparing the intensity of sunlight without a cotton cloth protector (lux) with the intensity of sunlight using a cotton cloth protector (lux). The results obtained show that the most optimum protection value is found in black toyobo cotton cloth with an SPF value of 54.4 and a transmittance of 1.8%. The cotton fabrics that provided the most effective protection based on type and color were black and blue toyobo, medina and Japanese cotton fabrics. Based on the SPF value obtained, it can be seen that black and blue toyobo cotton fabrics, and black madinah cotton fabrics have a very good protection category. The black and blue Japanese cotton fabrics, as well as the blue medina type, have a good protection category, while the orange Toyobo cotton fabrics have a sufficient protection category.
PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA MELINTANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Yaskinul Anwar; Mislan Mislan; Muhammad Dika Oktoberdinata
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v8i1.8028

Abstract

Desa Melintang merupakan desa yang terletak diatas danau paparan banjir sehingga selalu terjadi banjir setiap tahunnya. Dalam menghadapi kondisi bencana seperti ini diperlukan adanya pengetahuan guna bertahan pada saat terjadi bencana. Maka dari itu fokus penelitian ini, guna melihat pengetahuan dan aplikasinya dari masyarakat Desa Melintang dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat lampau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat didapat berdasarkan pengalaman yang dilakukan secara turun-temurun, ataupun berupa pengembangan pengetahuan baru akibat tidak dapat diterapkannya lagi pengetahuan orang tua zaman dahulu. Pengetahuan ini baik berupa teknik membangun rumah, strategi mitigasi maupun teknik pengurangan resiko bencana serta teknik transportasi. Pengetahuan masyarakat terus berkembang dan telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan meraka pada saat menghadapi banjir. Berdasarkan pengetahuan-pengetahuan inilah masyarakat mampu bertahan pada saat bencana banjir ekstrim sekalipun.  
Upaya Peningkatan Minat Belajar Sains Fisika di SDN 022 Samarinda Utara Melalui Pelatihan Pengukuran Dasar Rahmawati Munir; Mislan Mislan; Ahmad Zarkasi; Erlinda Ratnasari Putri; Wahidah Wahidah; Idris Mandang
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.11119

Abstract

Upaya peningkatkan minat siswa terhadap sains fisika harus dari usia karena selama ini bidang fisika masih dianggap pelajaran yang sulit . Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melaksanakan pembelajaran pengukuran dasar di SDN 022 Samarinda Utara. Khalayak sasaran merupakan siswa kelas 4-6 berjumlah 25 orang yang dipilih secara acak. Alat ukur dasar yang digunakan adalah mistar, jangka sorong, mikrometer, gelas ukur dan bahan-bahan yaitu kertas, batu, pasir, telur dan gelas. Tahapan pelaksanaan kegiatan penjelasan nama dan fungsi alat ukur, contoh penggunaan alat ukur dan praktek oleh siswa. Pemantauan dan dievaluasi dilakukan terhadap: pengalaman dan pemahaman alat ukur, ketrampilan penggunaan alat, apakah kegiatan menarik bagi peserta, saran/masukan kegiatan praktek di sekolah dan saran/masukan untuk kampus. Hasil menunjukkan, dari seluruh alat ukur yang familiar adalah mistar, sedangkan yang lain sebatas tahu dari gambar dan tidak pernah mempraktekan. Sebaiknya kegiatan praktikum di sekolah dapat dilaksanakan secara rutin dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, dan untuk mendukung hal tersebut sekolah dan Universitas Mulawarman berkolaborasi secara berkelanjutan dalam bentuk kesepakatan sekolah mitra.
Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Muara Siran Mislan Mislan; Yaskinul Anwar; Lariman Lariman; Eko Heryadi; Sus Tri Murti; Medi Hendra
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v3i1.82

Abstract

Sampah rumah tangga di daerah permukiman disekitar sempadan sungai merupakan salah satu pencemar di sungai. Sehingga seringkali membuat sungai tercemar dan mengganggu ekosistem sungai. Maka dari itu fokus pengabdian ini adalah untuk melatih masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga mereka guna menjaga lingkungan dan sungai. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode workshop yang disertai dengan ceramah dan diskusi serta permainan terkait cara mengelola sampah rumah tangga. Peserta pelatihan adalah perwakilan masyarakat di Desa Muara Siran yang terdiri dari karang taruna, ibu – ibu PKK, serta dari unsur masyarakat lainnya. Hasil pelatihan menunjukkan antusias masyarakat dalam mengikuti pelatihan, dan diperoleh peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Sehingga mulai dapat mengurangi sampah yang dibuang ke sungai secara langsung, walaupun belum terlihat signifikan. Sehingga perlu adanya dukungan kolaboratif dari pemerintah, swasta atau lembaga swadaya masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Desa Muara Siran.