Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS KALSIUM (Ca) DARI DAUN KELAPA SAWIT SECARA DESTRUKSI BASAH DAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETER DI PTP NUSANTARA IV BAHJAMBI Rudi Munzirwan Siregar
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v1i1.5220

Abstract

Penelitian tentang analisis Kalsium dari daun kelapa sawit secara destruksi basah dan Atomic Absorption Spectrophotometer di PTP Nusantara IV Bahjambi telah dilakukan. Destruksi basah merupakan perombakan sampel dengan asam-asam kuat baik tunggal maupun campuran, kemudian dioksidasi dengan menggunakan zat oksidator. Kesempurnaan destruksi ditandai dengan diperolehnya larutan jernih pada larutan destruksi.  Dari hasil analisa ini kadar rata-rata Kalsium yang terdapat dalam daun yang diperoleh dari sepuluh sampel daun kelapa sawit yang dilakukan secara duplo (dua kali pengukuran untuk satu sampel) dapat dikategorikan tinggi (0,86 ppm) bila dibandingkan terhadap kandungan nilai kritis hara daun (0,7 ppm), berarti pada keadaan ini nilai kadar kalsium pada tanaman kelapa sawit tidak sesuai dengan yang diharapkan dan menyebabkan pH tinggi yang kemudian menghambat peredaran banyak nutrisi mikro serta membuat mereka menjadi tidak dapat diserap tanaman Kata Kunci: Kalsium, Daun Kelapa Sawit, Destruksi Basah
PENENTUAN PLASTISITAS AWAL DAN PLASTISITAS RETENSI INDEKS KARET Rudi Munzirwan Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3399

Abstract

Penelitian tentang Penentuan Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Indeks karet telah dilakukan. Kedalam lateks ditambahkan arang tempurung kelapa (ukuran partikel 80 mesh) sebanyak 42 gram, kemudian lateks digumpalkan dengan asam formiat dengan pH 4,7. Sebagai kontrol digunakan asam formiatuntuk menggumpalkan karet tanpa penambahan tempurung kelapa.Penelitian mutu karet dilakukan dengan mengukurplastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet.Dari hasil Penelitian ternyata diperoleh bahwa nilai plastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet dengan penambahan arang ke dalam lateks yaitu 46,5 dan 83, sedangkan nilai plastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet untuk kontrol (tanpa penambahan arang) yaitu 45,5 dan 75. Hal ini berartinilai plastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet dengan penambahan arang ke dalam lateks lebih tinggi bila dibandingkan kontrol (tanpa penambahan arang) sehingga mutu karet yang dihasilkan lebih tinggi dan mutunya lebih baik
IbM Kelompok Tani dan Ternak Paluh Getah Dua dan Paluh 80, Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Ternak Sapi Ratna Sari Dewi; Rudi Munzirwan Siregar; Ahmad Nasir Pulungan; Dewi Syafriani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 81 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i81.3428

Abstract

Penggunaan pupuk organik makin meningkat seiring dengan berkembangnya pertanian organik. Pangan organik makin diminati sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan makanan sehat dan bergizi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Limbah peternakan merupakan bahan andalan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk organik, namun karena pengelolaannya yang kurang memadainya akibat dari kurangnya pengetahuan , ketrampailan dan keahlian para petani dan peternak, maka sebagian besar limbah peternakan justru masih menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan. Hal ini juga menjadi masalah prioritas yang dihadapi kelompok petani dan peternak Sapi “Paluh Getah Dua” dan “Paluh 80” Desa Tanjung Rejo dalam pemgembangan usaha pertanian dan peternakannya. Berdasarkan hal tersebut maka pelaksanaan kegiatan program IbM dilakukan dengan metode sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair biourine dan biokulture. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan IbM ini, yaitu: 1) Anggota (kader) dari kelompok mitra telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknik pembuatan pupuk organik cair dari limbah ternak sapi baik secara biokulture dan biourine. 2)Anggota kader dari kedua mitra telah memilki pengetahuan dan ketrampilan dalam proses pembuatan pupuk organik cair dari sumber limbah peternakan yang lain. 3) Produk pupuk organik cair biokulture dan biourine dengan mutu yang baik.
Analisis Nitrogen Dari Daun Kelapa Sawit Secara Titrimetri di PTP NUSANTARA IV BAHJAMBI Rudi Munzirwan Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 80 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i80.4795

Abstract

Penelitian tentang analisis nitrogen dari daun kelapa sawit secara titrimetri di PTP Nusantara IV BAHJAMBItelah dilakukan. Titrimetri adalah suatu analisa volumetris dimana larutan yang kadarnya hendakditentukan direaksikan dengan larutan pereaksi yang sesuai kadarnya telah diketahui dengan pasti/tepatsampai tercapai titik setara (titik equivalen). Penambahan dilakukan dengan tetes demi tetes denganmemakai alat titrai yaitu buret. Dari hasil analisa ini kadar rata-rata N yang terdapat dalam daun yangdiperoleh dari sepuluh sampel daun kelapa sawit yang dilakukan secara duplo (dua kali pengukuran untuksatu sampel) dapat dikategorikan normal, berarti pada keadaan ini tanaman kelapa sawit harus sedikitdiberi pupuk nitrogen sesuai dengan perbandingan yang tepat
PERBANDINGAN ASAM ASETAT DENGAN ASAM FORMIAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL LATEKS Rudi Munzirwan Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 75 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i75.4836

Abstract

Penelitian tentang perbandingan asam asetat dengan asam formiat sebagai bahan penggumpal lateks telah dilakukan. Kedalam lateks ditambahkan arang tempurung kelapa (ukuran partikel 80 mesh) dengan berat 42 gram kemudian lateks digumpalkan dengan asam asetat dan asam formiat dengan pH 4,7. Sebagai Penelitian mutu karet dilakukan dengan mengukur plastisitas awal, plastisitas retensi indeks dan viskositas mooney karet. Akhirnya lateks yang digumpalkan dengan asam asetat menghasilkan karet yang lebih baik dibandingkan dengan lateks yang digumpalkan dengan asam formiat.
Mooney Viscosity Determination Of Rubber With A Charm Filler Rudi Munzirwan Siregar
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol 4, No 1 (2021): JANUARY 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v4i1.23094

Abstract

Research on the Determination of Viscosity Mooney From Rubber by Fillers Charcoal has been done. Each latex was added into the coconut shell charcoal  ( particle size 80 mesh ) were 36 , 38 , 40 , 42, and 44 gram. Then the latex is coagulated with formic acid in pH 4.7. Formic acid is used as a control for the rubber crumple without the addition of coconut shell. Research carried out by measuring the quality of rubber Money Viscosity. From the results of research it turns out that the value of the viscosity of the money obtained by the addition of charcoal to the rubber in the latex is 72.5 ; 74 ; 75.5 ; 77 ; and 75. It can be seen that the value of the best rubber Mooney viscosity of 75 , so the rubber with medium Mooney viscosity value able to provide a meeting point between the energy efficient with superior physical properties .
Analysis of Fosfor Hara Elements in Coconut Leaves Oil By Spectrofotometry Rudi Munzirwan Siregar
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol 3, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v3i1.18547

Abstract

As Have been conducted by analysis element of hara phosphorus at palm leaf in indonesia oil palm research institute at medan. Determination of phosphorus rate in palm leaf conducted with methode of spektrofotometri uv-visible. Result of analysis indicate that phosphorus rate the obtained is 0,16% in palm leaf. Of this result indicate that phosphorus rate in palm leaf still less, answer the demand of standard which have been determined by that is between 0,17 - 0,19%.
PERBANDINGAN ASAM ASETAT DENGAN ASAM FORMIAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL LATEKS Rudi Munzirwan Siregar; Putri Anggita Widodo
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.526 KB) | DOI: 10.51673/jips.v2i3.774

Abstract

Indonesia is one of the largest rubber producers. Almost all garden latex for rubber production must be coagulated before further processing. Research has been carried out on the comparison of acetic acid with formic acid as a latex coagulation agent. This study aims to compare acetic acid with formic acid as a latex coagulation agent. Coconut shell charcoal (particle size 80 mesh) was added to the latex with a weight of 42 grams then the latex was coagulated with acetic acid and formic acid with a pH of 4.7. As a rubber quality research was carried out by measuring the initial plasticity, plasticity retention index and mooney viscosity of rubber. In conclusion, latex coagulated with acetic acid produced better rubber than latex coagulated with formic acid.
PENENTUAN VISKOSITAS MOONEY DARI KARET DENGAN BAHAN PENGISI ARANG Rudi Munzirwan Siregar
Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Vol 6, No 3 (2014): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.535 KB) | DOI: 10.24114/jpkim.v6i3.5545

Abstract

Abstract Research on the Determination of Viscosity Money From Rubber by Fillers Charcoal has been done. Each latex was added into the coconut shell charcoal  ( particle size 80 mesh ) were 36 , 38 , 40 , 42 , and 44 grams. Then the latex is coagulated with formic acid in pH 4.7. Formic acid is used as a control for the rubber crumple without the addition of coconut shell. Research carried out by measuring the quality of rubber Money Viscosity. From the results of research it turns out that the value of the viscosity of the money obtained by the addition of charcoal to the rubber in the latex is 72.5 ; 74 ; 75.5 ; 77 ; and 75. It can be seen that the value of the best rubber Mooney viscosity of 75 , so the rubber with medium Mooney viscosity value  able to provide a meeting point between the energy efficient with superior physical properties. Keywords : Rubber , Viscosity Money , Coconut Shell Charcoal
Penentuan Unsur Hara Nitrogen Dari Daun Kelapa Sawit Secara Titrimetri Rudi Munzirwan Siregar; Putri anggita widodo
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.114 KB)

Abstract

Penelitian tentang Penentuan Unsur Hara nitrogen dari daun kelapa sawit secara titrimetri telah dilakukan. Titrimetri adalah suatu analisa volumetris dimana larutan yang kadarnya hendak ditentukan direaksikan dengan larutan pereaksi yang sesuai kadarnya telah diketahui dengan pasti/tepat sampai tercapai titik setara (titik equivalen). Penambahan dilakukan dengan tetes demi tetes dengan memakai alat titrai yaitu buret. Dari hasil analisa ini kadar rata-rata N yang terdapat dalam daun yang diperoleh dari sepuluh sampel daun kelapa sawit yang dilakukan secara duplo (dua kali pengukuran untuk satu sampel) dapat dikategorikan normal, berarti pada keadaan ini tanaman kelapa sawit harus sedikit diberi pupuk nitrogen sesuai dengan perbandingan yang tepat.