Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Evaluasi Tutor Online untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Tutorial Tatap Muka pada Pendidikan Jarak Jauh Sugiran, Sugiran; Daulay, Pardamean; Zaman, Badrus; Effendy, Faried; Amalia, Lilis
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.821 KB)

Abstract

Abstrak— Penjaminan kinerja tutor di Universitas Terbuka (UT) ditentukan dari hasil evaluasi tutor yang dilakukan secara manual dengan cara membagikan angket kepada mahasiswa. Sistem ini membutuhkan biaya besar, kurang disukai mahasiswa, mengganggu aktivitas tutorial, pengolahan angket masih dilakukan secara manual, dan laporan hasil tidak dapat diterima tepat waktu. Solusinya perlu sistem evaluasi tutor berbasis online untuk menggantikan sistem yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem evaluasi tutor berbasis online yang dapat meningkatkan kualitas layanan Tutorial Tatap Muka di UT. Desain aplikasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan sistem yang dilakukan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketetiga yaitu perancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram data flow diagram context level (DFD). Tahap keempat merupakan implementasi sistem yang dilakukan dengan membuat pseudocode. Tahap terakhir adalah pengujian sistem, menggunakan metode black box testing. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana mahasiswa UT dapat menilai tutor dengan mengakses internet. Berdasarkan pengujian fungsional dan evaluasi aplikasi evaluasi tutor berbasis online ini dapat membantu UT  dalam hal peningkatan kualitas layanan tutorial tatap muka.Kata Kunci— Sistem Evaluasi Tutor, Tutorial Tatap Muka, Pendidikan Jarak Jauh, Universitas TerbukaAbstract— Underwriting performance of tutors at the Open University (UT) is determined from the evaluation of tutors is done manually by distributing a questionnaire to students. This system is costly, less preferred students, interfere with the activity of the tutorial, the questionnaire processing is still done manually, and the report can not be received on time. The solution needs to be an evaluation system based tutors online to replace the old system. This study aims to generate application-based tutor online evaluation system which can improve the quality of service tutorial face to face at UT. Application design using the System Development Life Cycle (SDLC) with several stages. The first is a systems planning (needs analysis), using interview techniques, dokuemntasi and observation. Second, system analysis (system requirements analysis) conducted to formulate the solution of existing problems. Third, the system design (system design), which is depicted in diagrammatic form context-level data flow diagram (DFD). Fourth systems implementation (implementation of the system), carried out using pseudocode programming code based on the programming language, and Fifth, system testing, using black box method testing. Results test show that the application is in conformity with the needs of the system, where students can assess the tutor UT simply by accessing the internet. Expected results of this study, evaluation of the application form based online tutors can help UT in terms of improving the quality of face-to-face tutorial services.Keywords— Tutor Evaluation System, Face to Face Tutorial, Distance Education, Open University
Sistem Monitoring Online untuk Perusahaan Multi Cabang Effendy, Faried; Nuqoba, Barry
ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) Vol 3 (2016)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.205 KB) | DOI: 10.30656/protekinfo.v3i0.59

Abstract

— Salah satu kebutuhan perusahaan adalah kemampuan untuk melihat dan mengontrol setiap pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan oleh cabang. Kemampuan tersebut sering tidak dapat dilakukan oleh sebagian besar perusahaan. Jarak adalah masalah utama bagi pemimpin perusahaan untuk melakukan pengawasan manual terhadap kegiatan sehari-hari dan progress pekerjaan, terutama jika perusahaan memiliki banyak cabang di berbagai kota atau negara. Tersedianya sistem informasi yang menyediakan informasi aktual kepada pemimpin perusahaan menurunkan kualitas keputusan yang dibuat oleh pemimpin. Online Monitoring System dibangun untuk membantu pemimpin perusahaan dalam pemantauan dan kegiatan evaluasi dan kemajuan yang dilakukan oleh perusahaan cabang. Online Monitoring System dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL digunakan sebagai database server. Online Monitoring System memiliki fleksibilitas yang tinggi karena dapat diakses menggunakan berbagai jenis perangkat, seperti komputer pribadi desktop, tablet android, dan ponsel pintar. Online Monitoring System memiliki banyak fitur, yaitu forum diskusi antara anggota, berita dan publikasi informasi untuk perusahaan, dan publikasi informasi eksternal. Menggunakan Online Monitoring System, pemimpin perusahaan mampu mengawasi semua kegiatan cabang dimana saja disetiap saat. Survei users experiences menggunakan Online Monitoring System memiliki hasil positif. Data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS menerapkan Metode R-Tabel menunjukkan bahwa Online Monitoring System memiliki skor lebih dari 0,497. Hal ini berarti bahwa Online Monitoring System memiliki fitur yang berguna bagi penggunanya.
Penerapan Model Technology-to-Performance Chain pada Cyber Campus Effendy, Faried; Wuryanto, Eto; Marentina, Livia Felisia
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.279 KB) | DOI: 10.26418/jp.v5i2.32684

Abstract

Model Technology to Performance Chain (TPC) merupakan suatu model komprehensif dari dua hal yang komplementer yaitu: sikap pengguna sebagai prediktor utilisasi atau pemanfaatan dan Task Technology Fit sebagai prediktor kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh antar variabel dari model TPC terhadap lingkungan Cyber Campus serta memberikan rekomendasi atau saran untuk peningkatan kualitas Cyber Campus. Pengolahan data menggunakan metode PLS-SEM dengan menggunakan responden 100 mahasiswa pengguna Cyber Campus. Dari hasil penelitian didapatkan 6 hipotesis diterima dan 2 hipotesis ditolak. Rekomendasi yang disarankan agar penggunaan Cyber Campus dapat meningkat adalah dengan pemberdayaan fitur yang sudah ada dan peningkatan layanan Helpdesk.
Manajemen Masalah Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja ITIL V3 dan COBIT 5 Effendy, Faried; Hariyanti, Eva
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.741 KB) | DOI: 10.21456/vol8iss2pp157-165

Abstract

In this study, we attempted to develop Information Technology (IT) document of problem management for the export company. This document used as guidance for the company’s employees to manage IT problem. Not every company's IT division has IT problem management strategy, the priority of problem-solving is usually done by the First In first out (FIFO) method by not considering the impact and the problem urgency. COBIT 5 and ITIL V3 DSS03 related to Problem management were used as standards to review and benchmark on how problem management activities should be done. The output of this research is a Standard Operating Procedure (SOP) document. The Problem management SOP document consists of three stages, the first stage is the preparation of  SOP with 5 sub-stages, namely: list activity of ITIL V3 and COBIT 5 DSS03, mapping activity of ITIL V3 and COBIT 5 DSS03, verification of company new activities, mapping of activity actor based on RACI DSS02 and mapping of workproduct. The second stage is the adjustment of SOP documents with 2 sub-stages, namely: interviews for identification of needs and mapping of activity actor with the company's organizational structure. The third stage is the verification of SOP documents. The SOP documents contain 11 procedure with five actors. Overall SOP document can eventually become a reference for the company to manage IT problem. 
Penerapan Framework Bootsrap Dalam Pembangunan Sistem Informasi Pengangkatan Dan Penjadwalan Pegawai (Studi Kasus:Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo) Faried Effendy; Barry Nuqoba
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 11, No 1 (2016): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.539 KB) | DOI: 10.30872/jim.v11i1.197

Abstract

Kebutuhan akan teknologi informasi merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan lagi di era globalisasi. Semua instansi baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta perlahan mulai beralih menggunakan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan mereka. Tak terkecuali dilingkungan rumah bersalin, di berbagai rumah bersalin banyak kesulitan yang berhubungan dengan pengangkatan dan penjadwalan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi pengangkatan dan penjadwalan pegawai pada Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo. Sistem Informasi penjadwalan ini dibangun dengan Framework Bootstrapdengan tujuan agar tampilan menjadi lebih responsive di berbagai device. Berdasarkan pegujian dengan metode Black-box dan User Acceptance, dapat disimpulkan bahwa Sistem ini dapat mengolahdata pengangkatan pegawai dengan baik, menampilkan data penjadwalan secara responsif sertaditerima baik oleh pengguna.
Klasifikasi Rumah Tangga Miskin Menggunakan Ordinal Class Classifier Faried Effendy; Purbandini Purbandini
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v4i1.2018.30-36

Abstract

The Central Bureau of Statistics of Indonesia (BPS) classified the target households into three different categories which were very poor households (RSTM), poor households (RTM), and nearly-poor households (RTSM). BPS need some method that can accelerate the classification process to assist the performance of BPS in order to shorten the processing time. The data scale that used in the classification of poor households was ordinal. Generally, calculations of classification using ordinal asscales only can be found in the software WEKA Ordinal Class Classifier (OCC) that was one of the existing classification in WEKA. OCC could be resolve to attributes that are nominal, numerical, and ordinal. So in this research, OCC would be using to classify poor households. By comparing the algorithms performance there were several stages that need to be traversed. The first was the data collection stage, the second was the data processing stage and information by using preprocessing, the third was the analysis stage with tools WEKA. The fourth was a test stage by counting the value of accuracy, precision, and recall. The last stage was evaluation by comparing actual data with predictive data of the result of calculating system. From the classification process, it can be concluded that OCC has the highest accuracy, precision, and recall level which is 90% (3803) of training set and 10% (423) of testing set with accuracy of 90.5437%, precision 0.919, and recall 0.905.
Evaluasi Tutor Online untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Tutorial Tatap Muka pada Pendidikan Jarak Jauh Sugiran Sugiran; Pardamean Daulay; Badrus Zaman; Faried Effendy; Lilis Amalia
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.821 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.1.1-10

Abstract

Abstrak— Penjaminan kinerja tutor di Universitas Terbuka (UT) ditentukan dari hasil evaluasi tutor yang dilakukan secara manual dengan cara membagikan angket kepada mahasiswa. Sistem ini membutuhkan biaya besar, kurang disukai mahasiswa, mengganggu aktivitas tutorial, pengolahan angket masih dilakukan secara manual, dan laporan hasil tidak dapat diterima tepat waktu. Solusinya perlu sistem evaluasi tutor berbasis online untuk menggantikan sistem yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem evaluasi tutor berbasis online yang dapat meningkatkan kualitas layanan Tutorial Tatap Muka di UT. Desain aplikasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan sistem yang dilakukan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketetiga yaitu perancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram data flow diagram context level (DFD). Tahap keempat merupakan implementasi sistem yang dilakukan dengan membuat pseudocode. Tahap terakhir adalah pengujian sistem, menggunakan metode black box testing. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana mahasiswa UT dapat menilai tutor dengan mengakses internet. Berdasarkan pengujian fungsional dan evaluasi aplikasi evaluasi tutor berbasis online ini dapat membantu UT  dalam hal peningkatan kualitas layanan tutorial tatap muka.Kata Kunci— Sistem Evaluasi Tutor, Tutorial Tatap Muka, Pendidikan Jarak Jauh, Universitas TerbukaAbstract— Underwriting performance of tutors at the Open University (UT) is determined from the evaluation of tutors is done manually by distributing a questionnaire to students. This system is costly, less preferred students, interfere with the activity of the tutorial, the questionnaire processing is still done manually, and the report can not be received on time. The solution needs to be an evaluation system based tutors online to replace the old system. This study aims to generate application-based tutor online evaluation system which can improve the quality of service tutorial face to face at UT. Application design using the System Development Life Cycle (SDLC) with several stages. The first is a systems planning (needs analysis), using interview techniques, dokuemntasi and observation. Second, system analysis (system requirements analysis) conducted to formulate the solution of existing problems. Third, the system design (system design), which is depicted in diagrammatic form context-level data flow diagram (DFD). Fourth systems implementation (implementation of the system), carried out using pseudocode programming code based on the programming language, and Fifth, system testing, using black box method testing. Results test show that the application is in conformity with the needs of the system, where students can assess the tutor UT simply by accessing the internet. Expected results of this study, evaluation of the application form based online tutors can help UT in terms of improving the quality of face-to-face tutorial services.Keywords— Tutor Evaluation System, Face to Face Tutorial, Distance Education, Open University
Aplikasi Perencana Belanja Dengan Pengurutan Skala Prioritas Berbasis Android Barry Nuqoba; Faried Effendy
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 11, No 1 (2016): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.634 KB) | DOI: 10.30872/jim.v11i1.203

Abstract

Aplikasi Perencana Belanja merupakan aplikasi untukperencanaan kegiatan belanja dengan membuat daftar belanja beserta daftar barang yang akan dibeli secara digital, sehingga Pengguna dapat menghemat waktutanpa menulis lagi daftar beserta barangnya menggunakan kertas (paperless) karena penulisan menggunakan kertas sudah tidak lagi efisien. Aplikasi daftar belanja juga mampu melakukan perhitungan total belanja dari daftar barang dalam satu daftar belanja sehingga Pengguna dapat langsung mengetahui berapa banyak total belanja yang sedang dilakukan. Pengguna juga dapat mengurutkan daftar barang yang ada pada daftar belanja dengan berbagai kriteria. Dalam penelitian pembangunan aplikasi ini dapat dianalisa dan dikembangkan menjadi beberapa fungsionalitas meliputi aplikasi mampu membuat daftar belanja beserta daftar barang yang akan dilaksanakan, pada daftar barang aplikasi mampu mengurutkan data dengan berbagai kriteria menggunakan algoritma pengurutan selection sort, mampu mengoptimalkan daftar belanja ketika melebihi anggaran, mampu mengelompokkan barang berdasarkan kategori yang dibuat, mampu membuat laporan sebagai tolak ukur aktifitas belanja Pengguna secara periodik. Penelitian juga menghasilkan hitungan nilai validitas dari data yang diambil dari koresponden. Adapun hasil didapatkan prosentase kevalidan 70% sesuai dengan kebutuhan user dengan korelasi Pearsonmenggunakan tabel r, dan adapun hasil validasi dengan Kappa (K) Cohen diperoleh kesimpulan bahwa nilai K=0.444 masuk dalam kategori sedang.
IMPLEMENTASI FITUR GEOMETRI DAN K-MEANS PADA PERHITUNGAN DAN SEGMENTASI SEL DARAH MERAH BERTUMPUK Faried Effendy; Chastine Fatichah; Diana Purwitasari
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 9, No 3 (2014): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.548 KB) | DOI: 10.30872/jim.v9i3.173

Abstract

Segmentasi terhadap sel darah merah bertumpuk bertujuan untuk meningkatkan akurasi perhitungan sel darah merah. Tujuan penelitian ini adalah untukmensegmentasi sel darah merah bertumpuk menggunakan morfologi, fitur geometri dan k-means. Morfologi digunakan untuk preprocessing yakni memisahkan sel darah merah dengan backgroundyang tidak diperlukan seperti sel darah putih dan platelet, fitur geometri berupa eksentrisitas dan luasan digunakan sebagai pendeteksi sel darah merah bertumpuk, sedangkan proses segmentasi dilakukan oleh k-means. Akurasi hasil segmentasi dari metode yang diusulkan mencapai 96,31%, sedangkan error perhitungan sel darah merah setelah dilakukan segmentasi berkisar 2,43%.
Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing bagi UMKM Jasa Laundry menuju UMKM Go Digital Army Justitia; Indah Werdiningsih; Faried Effendy; Taufik Taufik
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnpm.v2i2.388

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on Micro Small Medium Enterprises (MSMEs), especially laundry services in Plosokandang, Tulungagung Regency. Their primary customers, college students, no longer use their services because of online teaching and learning. The use of social media digital marketing is one solution to promote products and services. Unfortunately, many MSMEs lack this skill. This community service project focuses on training and assisting MSMEs in designing digital marketing content and posting them on their official social media. Canva software was chosen as a tool for content creation because it is simple and quick to use, with minimal design capabilities. Canva offers ready-made templates, so users only need to add their own personal touches. Then, the content is shared on the official social media accounts (Instagram or Facebook Pages). Participants’ and partners’ knowledge and skills improved after following the training. The average increase in participant knowledge of Canva material is 18.62 points, while social media material is 10.79 points. These training and mentoring activities have a positive impact on skills and knowledge related to using Canva and social media for digital marketing. Another effect of digital marketing on social media is an increase in revenue turnover, customer numbers, customer reach, and market sectors.