Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HAMBATAN PELAKSANAAN ASESMEN INFORMAL DALAM PEMBELAJARAN PAUD Azizah Nurul Fadlilah
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 12, No 1 (2021): MAY 2021
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.562 KB) | DOI: 10.17509/cd.v12i1.28675

Abstract

Asesmen merupakan suatu kegiatan penting dalam proses pembelajaran, sebab hasil dari penilaiannya akan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan tindakan selanjutnya demi perkembangan peserta didik. Asesmen informal merupakan jenis penilaian yang banyak digunakan dalam pembelajaran PAUD. Penelitian ini bertujuan menganalisis hambatan-hambatan yang ditemukan pengajar PAUD saat melaksanakan asesmen informal. Identifikasi hambatan tersebut penting untuk mengetahui lebih awal kendala apa yang kira-kira akan guru hadapi, agar dapat dilakukan upaya preventif atau dicari solusinya sehingga hambatan tersebut dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dengan responden dari beberapa mahasiswa dari Program Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga sedang atau pernah berpengalaman mengajar di lembaga PAUD. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa hambatan yang dihadapi guru PAUD dalam melakukan penilaian informal, yaitu validitas hasil penilaian diragukan, guru belum mumpuni dalam melakukan penilaian informal, waktu pelaksanaan yang tidak menentu, aspek perkembangan yang dinilai terlalu luas, sulitnya pengaplikasian teknik penilaian informal, terdapat siswa yang tergolong Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di kelas, dan karakteristik peserta didik yang kurang mendukung proses pembelajaran.
Technology Challenge: EFL Teacher Experience Teaching Online at Kindergarten Na'imah; Muassomah; Azizah Nurul Fadlilah
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v10i2.52528

Abstract

The application of learning technology makes a severe challenge for the English teachers as a foreign language (EFL) at Kindergarten learning online, which results in neglected outcomes. Various kinds of the latest tools and appropriate online learning technology are widely available, but the limited ability of EFL teachers and students can't keep up with the progress. This study aims to analyses how the challenges of EFL teachers and students using online learning technology impact output quality in kindergartens. The data for this study were sourced from the owners of the Kindergarten, the principal, and 12 EFL teachers who had considerable experience in two private Kindergartens. Data collection is done through observation, documentation, and interview. Data analysis is manually inductive with model producer which started from data collection, reduction, data display, and verification. The study results show that the importance of appropriate technology that EFL teachers and students cannot use has resulted in a fall in the quality of outcomes that have a global impact. The impact of children's education in Kindergarten affects further formal education, which should follow the demands of the development of science and technology in the present and the future. This condition does not pursue the educational vision, mission, and goals. At the same time, this study requires problem-solving based on problem-based learning, and excellent teachers must master Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK).
Sosialisasi dan Pembinaan Pembelajaran Fiqih bagi Siswa SMP di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Hadlun, Hadlun; Supian Azhari; Azizah Nurul Fadlilah; Ahmad Ilham Mayadi; Jamilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).950

Abstract

Ilmu Fiqih sangat penting dalam ajaran Agama Islam karena mengulas terkait cara menjalankan syariat Islam secara benar dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan sosialisasi dan pembinaan pembelajaran fiqih bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai hukum-hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Program ini diselenggarakan sebagai respons terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap ilmu fiqih, yang berperan penting dalam membimbing sikap dan perilaku mereka sesuai dengan ajaran Islam. Melalui metode pembelajaran yang interaktif dan praktis, seperti diskusi kelompok, simulasi ibadah, dan studi kasus, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan minat siswa dalam mempelajari fiqih. Evaluasi dilakukan dengan memberikan tes pra dan pasca pembelajaran serta melakukan wawancara untuk mengetahui perubahan sikap siswa terhadap materi fiqih. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa, serta membantu mereka mengaitkan konsep-konsep fiqih dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, program ini berhasil memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan agama di tingkat SMP, khususnya di Desa Jembatan Kembar, dan menjadi model bagi kegiatan serupa di daerah lain.
Meningkatkan Kepedulian Terhadap Lingkunggan dan Menjaga Kebersihan Sekolah di Yayasan Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat Azhari, Supian; Azizah Nurul Fadlilah; Hadlun; Andrian Firdaus; M. Tabrani; Nuraini; Sofian Prawiya Hadi; Irfan Hidayat; Ahyar Rosyidi; Ilhami Kurniati; Pebriyati Ria Rahayu; Azizah Fitriana; Latifatul Rahma; Fitri Handayani; Novi Sutrisna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin Vol. 3 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v3i2.271

Abstract

Character is something that exists in each individual who is formed in the family environment since childhood. However, character also exists in each individual from birth. Good character can be formed through education, one of which is through character education in schools. To make it happen, it can be done by instilling character values in students. One of the characters that must be formed from an early age is the character that cares for the environment. The formation of a caring character for the environment can be started from the school environment by keeping the school clean. By getting used to students protecting the school environment, students will care about the environment around them. Programs that are usually carried out in schools have elements of K3 (cleanliness, beauty, neatness), including pickets together in classrooms and in the school environment as well as learning to care for plants and take care of them. This program aims to strengthen and increase awareness activities of students in schools in order to keep the environment clean and take care of the surrounding plants. Because with a clean school environment, it will make students and teachers comfortable in carrying out teaching and learning activities.
Sosialisasi dan Pembinaan Pembelajaran Fiqih bagi Siswa SMP di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Hadlun, Hadlun; Supian Azhari; Azizah Nurul Fadlilah; Ahmad Ilham Mayadi; Jamilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).950

Abstract

Ilmu Fiqih sangat penting dalam ajaran Agama Islam karena mengulas terkait cara menjalankan syariat Islam secara benar dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan sosialisasi dan pembinaan pembelajaran fiqih bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai hukum-hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Program ini diselenggarakan sebagai respons terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap ilmu fiqih, yang berperan penting dalam membimbing sikap dan perilaku mereka sesuai dengan ajaran Islam. Melalui metode pembelajaran yang interaktif dan praktis, seperti diskusi kelompok, simulasi ibadah, dan studi kasus, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan minat siswa dalam mempelajari fiqih. Evaluasi dilakukan dengan memberikan tes pra dan pasca pembelajaran serta melakukan wawancara untuk mengetahui perubahan sikap siswa terhadap materi fiqih. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa, serta membantu mereka mengaitkan konsep-konsep fiqih dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, program ini berhasil memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan agama di tingkat SMP, khususnya di Desa Jembatan Kembar, dan menjadi model bagi kegiatan serupa di daerah lain.