Rumba
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Daya Dukung Pariwisata Selama Pandemi Covid-19 di Wana Wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rumba; Wiwik Dwi Pratiwi
Journal of Mandalika Review Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.426 KB) | DOI: 10.55701/mandalika.v1i2.30

Abstract

Rencana pembangunan fasilitas dan aktivitas wisata di Wana Wisata Ranca Upas (WWRU), Kabupaten Bandung serta pandemi Covid-19 secara tidak langsung berdampak pada lingkungan fisik kawasan hutan khususnya perhitungan daya dukung pariwisata seperti pengaturan jarak fisik. Penelitian bertujuan untuk mengkaji karakteristik pengunjung selama pandemi Covid-19, menganalisis daya dukung fisik, serta mencari faktor koreksi ekologi dan psikologi untuk kemudian menganalisis daya dukung riil dan efektif. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif didukung oleh data kualitatif berupa observasi langsung, wawancara, kuesioner serta studi literatur dan dokumen. Analisis daya dukung fisik, riil, dan efektif mengacu pada Cifuentes (1992), faktor koreksi ekologi melalui studi literatur, sedangkan faktor koreksi psikologi dianalisis menggunakan skala likert dan garis kontinum. Hasil studi menunjukkan bahwa WWRU selama pandemi Covid-19 mampu menampung 46.784 pengunjung/hari. Faktor koreksi ekologi yang didapatkan berdasarkan hasil studi adalah 40% untuk matahari, 6,25% dan 18,75% untuk curah hujan, serta 51,77% untuk faktor koreksi psikologi. Sedangkan berdasarkan studi literatur adalah 20,93% untuk tanah, 20,24% untuk air, dan 28,46% untuk rumput. Hasil perhitungan menunjukkan daya dukung riil kawasan WWRU selama pandemi Covid-19 adalah 5.896 pengunjung/hari atau menurun sekitar 71,44% dibandingkan penelitian sebelum pandemi Covid-19 sedangkan daya dukung efektif selama Covid-19 menggunakan kapasitas manajemen adalah 1.814 pengunjung/hari dan masih bisa dioptimalkan apabila dibandingkan dengan rerata kunjungan tahunan aktual WWRU.
Development of Ecotourism Packages in Karang Sidemen Tourism Village, Central Lombok Hastuti, Widya; Rumba; Supardi
Journal of Mandalika Review Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/mandalika.v3i2.194

Abstract

Abstract Introduction: The Karang Sidemen tourist village has an ecotourism package called Begerusuk Adventure, but in this tour package there are still not enough ecotourism activities on offer, therefore, an ecotourism package is being developed that will later add ecotourism activities. This research aims to find out the actual conditions of the Karang Sidemen tourist village, which is devoted to aspect 5A (Accessibility, Accommodation, Amenities, Attraction, and Activity), to find out the actual conditions of ecotourism packages, and to find out recommendations for ecotourism packages in the Karang Sidemen Tourism Village. Methodology: The research method used in this study is qualitative. This research covers attractions, accessibility, accommodation, amenities, activities, and conditions of ecotourism packages by involving 5 informants, namely, the Deputy Chair of the Karang Sidemen Tourism Village Pokdarwis, the owner of Datu Craft MSMEs, the owner of Andewi Homestay, and tourists. Findings: There is already a previous tour package, namely the Begerusuk Adventure package, which still lacks ecotourism activities on offer, therefore there is a recommendation for an ecotourism package that will later add ecotourism activities such as making eco prints, visiting MSMEs, and planting tree seedlings. Conclusion: Based on the identification of ecotourism potential and the actual condition of the existing ecotourism packages in Karang Sidemen Tourism Village, it is concluded that they are good but need further development. The development proposed by the researcher includes adding activities such as creating eco prints, visiting local MSMEs, and planting tree seedlings. Keywords: Development, Ecotourism, Tourism Packages, Tourism Village
Pelatihan Kewirausahaan “Pesantrenpreneur” di Pondok Pesantren Darul Ulum, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur M Tanggap Sasmita; Rumba; Dimas Purnama Dewata; Supardi; Muhammad Ilham H
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v1i1.170

Abstract

Pada era persaingan yang cukup ketat akhir-akhir ini para santri perlu dibekali dengan pengetahuan, keahlian, dan beragam kompetensi para santri agar mampu beradaptasi. Untuk mencapai hal itu salah satunya dengan mengikuti kegiatan inkubasi atau pelatihan kewirausahaan yang sesuai dengan teori pola pikir kewirausahaan yang memungkinkan seseorang untuk lebih berani mengatasi tantangan secara kreatif, mengambil tindakan inovatif dengan dasar itulah diselenggarakan kegiatan pelatihan kewirausahaan “pesantrenpreneur” di Pondok Pesantren Darul Ulum, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur dengan tujuan kegiatan adalah untuk membangun jiwa-jiwa wirausaha di kalangan santri, menghasilkan bisnis model, dan prototipe bisnis. Dengan metode pengelolaan kegiatan proyek skrumban dan metode pelaksanan kegiatan dengan kegiatan diskusi, simulasi, dan banyak melakukan pratik dengan mengisi lembar kerja dan canvas yang sudah disediakan, dilakukan selama 3 hari pada tanggal 17-19 Maret 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang merupakan santri Pondek Pesantren Darul Ulum. sementara hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil mendapatkan pengalaman praktis dan mencapai tujuan yang sudah direncanakan dengan masukan terhadap metode penyampaian materi sehingga lebih mudah dipahami dan diterapkan dan diaplikasikan.
Green Tourism Bonjeruk: Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa terhadap Pariwisata Berkelanjutan Ayu Yadnya sari Dewi Utami Pidada, Ida; Hizmi, Surayyal; Mahawira, Komang; Sirajuddin; Fahlevi Royanow, Achlan; Jumraidin; Ratmaja, Lalu; Wahim, Isdar; Pattaray, Anas; Rumba; Hadi, Abdul; Wisnu Dio Wirayuda, Lalu; Ariesta Arilangga, Alvin
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i1.325

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa aksi bersih wisata di Desa Wisata Bonjeruk dilaksanakan sebagai respon terhadap meningkatnya tantangan dalam pengelolaan kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di destinasi wisata berbasis desa. Urgensi kegiatan ini muncul dari kebutuhan mendesak untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat dan pelaku pariwisata lokal terhadap pentingnya menjaga kualitas lingkungan sebagai aset utama dalam pengembangan desa wisata. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta masyarakat setempat, termasuk POKDARWIS dan Karang Taruna, dalam suatu kolaborasi yang bertujuan tidak hanya untuk membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta menilai kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta pemahaman terhadap konsep keberlanjutan dalam konteks pariwisata. Sebagian besar peserta juga merasa termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Namun demikian, penerapan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Bonjeruk masih menghadapi tantangan seperti kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya fasilitas pendukung. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata, penguatan program edukasi lingkungan, serta institusionalisasi kegiatan bersih wisata sebagai agenda rutin. Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan komunitas lokal, Desa Wisata Bonjeruk diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga berwawasan lingkungan dan berkelanjutan