Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Melalui Penerapan Sistem Integrasi Tanaman Pangan Dan Ternak Kambing Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur M. Yusuf; Muhammad Nursan; Lalu Sukardi; Fadli Fadli; Anna Apriana Hidayanti; Anwar Anwar; Eka Numinda Dewi Mandalika; Aeko Fria Utama FR; Rifani Nur Sindy Setiawan; Sri Mulyawati; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4804

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  masyarakat petani melalui pengembangan integrasi tanaman pangan dan ternak kambing. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu teknik pengembangan masyarakat yang menekankan pembelajaran orang dewasa dengan melibatkan 10 orang anggota kelompok tani  sasaran. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan lancar serta dapat dapat diterima dengan baik oleh kelompok tani sasaran. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama  yang berkaitan dengan:  (a) Aspek teknik, aspek sosial ekonomi dan lainnya  dari usaha integrasi tanaman pangan dan ternak kambing; (b) Teknik  pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dan aplikasi pupuk tersebut terhadap tanaman padi dan cabai; (c)  kemampuan manajemen kelompok dalam  upaya memanfaatkan potensi yang ada;  dan (3) Kegiatan pengabdian ini ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan kelompok petani di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi Rifani Nur Sindy Setiawan; Anna Apriana Hidayanti; Sri Mulyawati; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Muhammad Nursan; Wirajaya Kusuma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6804

Abstract

Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah salah satu bentuk legalitas usaha yang perlu dimiliki oleh kelompok industri rumahan. Beberapa home industry yang ada di Suranadi sudah memiliki izin PIRT yang didapatkan dari Dinas Koperasi saat membuka usahanya. Namun, saat PIRT sudah kadaluarsa mereka tidak memiliki pengetahuan untuk memperpanjang ataupun membuat PIRT baru. Begitu pula dengan KWT Melati saat diadakan kunjungan, mereka mengungkapkan bahwa kendala yang sedang dihadapi adalah beberapa produk izin PIRT nya sudah kadaluarsa. Sehingga, kegiatan ini bertujuan untuk memberi Sosialisasi serta Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan KWT Melati. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri tahap Persiapan, Sosialisasi dan Pelatihan, serta Evaluasi. Tahap persiapan berupa survey lokasi serta diskusi tentang potensi dan kendala yang dimiliki oleh KWT Melati. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada para anggota KWT Melati yang bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya izin PIRT dan pelatihan cara pembuatan PIRT. Tahap ketiga yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat respon dan pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Beberapa hasil dari kegiatan ini adalah : (1) Meningkatkan pemahaman peserta tentang prosedur pembuatan, berkas kelengkapan, kebermanfaatan, serta Pengajuan dan Pembuatan PIRT. (2) Pihak KWT Melati berharap terdapat kegiatan pendampingan pembuatan PIRT sebagai keberlanjutan dari kegiatan Pengabdian ini.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Melalui Penerapan Sistem Integrasi Tanaman Pangan Dan Ternak Kambing Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur M. Yusuf; Muhammad Nursan; Lalu Sukardi; Fadli Fadli; Anna Apriana Hidayanti; Anwar Anwar; Eka Numinda Dewi Mandalika; Aeko Fria Utama FR; Rifani Nur Sindy Setiawan; Sri Mulyawati; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4804

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  masyarakat petani melalui pengembangan integrasi tanaman pangan dan ternak kambing. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu teknik pengembangan masyarakat yang menekankan pembelajaran orang dewasa dengan melibatkan 10 orang anggota kelompok tani  sasaran. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan lancar serta dapat dapat diterima dengan baik oleh kelompok tani sasaran. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama  yang berkaitan dengan:  (a) Aspek teknik, aspek sosial ekonomi dan lainnya  dari usaha integrasi tanaman pangan dan ternak kambing; (b) Teknik  pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dan aplikasi pupuk tersebut terhadap tanaman padi dan cabai; (c)  kemampuan manajemen kelompok dalam  upaya memanfaatkan potensi yang ada;  dan (3) Kegiatan pengabdian ini ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan kelompok petani di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi Rifani Nur Sindy Setiawan; Anna Apriana Hidayanti; Sri Mulyawati; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Muhammad Nursan; Wirajaya Kusuma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6804

Abstract

Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah salah satu bentuk legalitas usaha yang perlu dimiliki oleh kelompok industri rumahan. Beberapa home industry yang ada di Suranadi sudah memiliki izin PIRT yang didapatkan dari Dinas Koperasi saat membuka usahanya. Namun, saat PIRT sudah kadaluarsa mereka tidak memiliki pengetahuan untuk memperpanjang ataupun membuat PIRT baru. Begitu pula dengan KWT Melati saat diadakan kunjungan, mereka mengungkapkan bahwa kendala yang sedang dihadapi adalah beberapa produk izin PIRT nya sudah kadaluarsa. Sehingga, kegiatan ini bertujuan untuk memberi Sosialisasi serta Pelatihan Pembuatan PIRT Hasil Produk Olahan KWT Melati. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri tahap Persiapan, Sosialisasi dan Pelatihan, serta Evaluasi. Tahap persiapan berupa survey lokasi serta diskusi tentang potensi dan kendala yang dimiliki oleh KWT Melati. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada para anggota KWT Melati yang bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang pentingnya izin PIRT dan pelatihan cara pembuatan PIRT. Tahap ketiga yaitu Evaluasi yang dilakukan untuk melihat respon dan pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Beberapa hasil dari kegiatan ini adalah : (1) Meningkatkan pemahaman peserta tentang prosedur pembuatan, berkas kelengkapan, kebermanfaatan, serta Pengajuan dan Pembuatan PIRT. (2) Pihak KWT Melati berharap terdapat kegiatan pendampingan pembuatan PIRT sebagai keberlanjutan dari kegiatan Pengabdian ini.
Sosialisasi Dan Pelatihan Laporan Keuangan Produk Dodol Buah Pada Kwt Melati Di Desa Suranadi Anna Apriana Hidayanti; Rifani Nur Sindy Setiawan; Sri Mulyawati; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.8545

Abstract

Kegiatan membuat dodol buah banyak dilakukan oleh kelompok tani Wanita. Hal ini dilakukan sebagai sarana untuk menyalurkan kemampuan sekaligus upaya peningkatan ekonomi keluarga. Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Narmada tersebar di seluruh desa. salah satunya adalah adalah KWT Melati meski sudah memproduksi dodol dari tahun 2014 hingga saat ini di Desa Suranadi, mitra tidak mempunyai pembukuan mengenai laporan keuangan. Hal ini menyebabkan mitra hanya memperkirakan jumlah untung-rugi yang diperoleh dan harga produksi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mitra dalam pembuatan laporan keuangan, sehingga perlunya memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan laporan keuangan yang baik. Pelatihan dimulai dengan introduksi aspek-aspek apa saja yang termasuk dalam pengelompokan biaya dan penerimaDilanjutkan dengan pelatihan penulisan laporan keuangan berdasarkan aliran pembiayaan selatiga bulan terakhir. Selanjutnya mitra dapat menulis dan menghitung sendiri laporan keuangan berdasarkan contoh pelatihan yang diberikan
Pendampingan Pembuatan SPP-IRT Hasil Produk Olahan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi Rifani Nur Sindy Setiawan; Anna Apriana Hidayanti; Sri Mulyawati; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.8680

Abstract

Desa Suranadi cukup dikenal oleh wisatawan Nusantara dengan produk olahan kulinernya. Pada desa tersebut terdapat beberapa Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang memproduksi produk olahan buah. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat untuk kegiatan berwirausaha yang tinggi. UMKM merupakan salah satu pilar penopang perekonomian nasional dan kekuatan ekonomi suatu daerah. Salah satu dokumen legalitas usaha yang perlu dimiliki oleh pelaku UMKM adalah izin SPP-IRT. Dengan adanya SPP-IRT menunjukkan bahwa suatu badan usaha tersebut telah legal dan sah secara hukum dalam proses kegiatan usahanya. Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati adalah salah satu UMKM yang terdapat di Desa Suranadi.  Selama menjalankan usahanya KWT Melati pernah memiliki izin SPP-IRT untuk produk dodol buah. SPP-IRT itu didapatkan oleh KWT Melati dengan bantuan Dinas Koperasi saat awal usahanya dimulai. Namun saat survey awal yang dilakukan oleh tim pengabdian Universitas Mataram (UNRAM), pihak KWT Melati menyatakan bahwa SPP-IRT yang dimilikinya telah kadaluarsa dan belum diperpanjang. Oleh karena itu, tim pengabdian UNRAM bertujuan untuk memberi pendampingan pembuatan SPP-IRT untuk hasil olahan KWT Melati. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk, kepercayaan, serta minat beli konsumen.