Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Community Service Activities: Socialization of Financial Literacy for Micro, Small and Medium Enterprises Between Two Countries in the Motamasin Border Area Nay, Yustina Alfira; Timuneno, Antonius Y.W.; Betu, Kristina Wada; Moi, Maria Odriana Veronica; Malut, Maria Goreti; Baso, Purnamasari; Brito, Manuel; Jesus, Monica Pareira De
Asian Journal of Community Services Vol. 3 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v3i9.11235

Abstract

The aim of this activity is to provide outreach to the public about simple financial recording for MSMEs. Providing knowledge to the public about financial planning and management. Providing knowledge to the public regarding the preparation of Financial Reports for MSMEs. The theories of empowerment, training and financial literacy are adapted in this article to explain the financial literacy of MSMEs in cross-border regions. Financial literacy services include needs surveys, program planning, interactive training, discussions, effectiveness evaluations, and continued development through partnerships. The results is The MSME community in Border Areas knows about Simple Financial Recording; The Border Area MSME community knows about Financial Planning and Management for MSMEs; The MSME community in Border Areas knows about the preparation of financial reports
PENYULUHAN LITERASI KEUANGAN DAN PELATIHAN PROSEDUR AKUNTANSI SISTEMATIS BAGI UMKM Nay, Yustina Alfira; Goetha, Selfiana; Wuwur, Robiyson Wilhelmus; Miranda, Florensia Maria; Kewuan, Bibiana Barek
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24798

Abstract

Desa Maubesi memiliki kekayaan alam yang berlimpah namun tidak dapat menopang perekonomian masyarakat karena masih kurangnya pelatihan dan pendampingan dari pemerintah dan pihak akademisi terkait sosialisasi literasi keuangan dalam mendukung program UMKM yang dijalankan, serta kurangnya pemahaman mengenai prosedur akuntansi sistematis dalam menjalankan UMKM mulai dari pembukuan sampai pada tahap pengelolaan sehingga usaha yang ada hanya sebatas pada menjalankan tanpa mengetahui apakah selama beroperasi mengalami untung atau rugi. Selain itu menurut jenis penerimaan, Desa Maubesi belum pernah mendapat bantuan dana dari pihak luar, seperti alokasi dana desa, swadaya masyarakat, dan bantuan dana lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan harapan meningkatnya literasi keuangan dan kemampuan pengelolaan mempengaruhi peningkatan bantuan dana dari pihak luar dan pada akhirnya penggunaan tepat sasaran yang dapat dipertanggungjawabkan demi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian terdiri dari lima tahapan. Hasil pengabdian menunjukkan masyarakat menjadi paham akan dampak inflasi dan resesi. Dari sisi masyarakat, usaha yang dapat dilakukan untuk memitigasi dampak keuangan adalah memaksimalkan lahan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki untuk memproduksi barang baik digunakan untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual. Selain itu kegiatan ini membantu masyarakat membuat keputusan yang lebih baik terkait pengeluaran, tabungan dan investasi. Masyarakat juga menjadi mampu menyusun laporan keuangan secara digital.
KECAKAPAN LITERASI KEUANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DENGAN MENABUNG UANG KOIN SEBAGAI BENTUK CINTA, BANGGA DAN PAHAM RUPIAH Baso, Susana Purnamasari; Malut, Maria Goreti; Nay, Yustina Alfira; Ngadha, Fransiska Devaliana; Balla, Maria Nomensia Lipat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28119

Abstract

Tantangan jaman sekarang mengharuskan kita agar melek terhadap literasi keuangan karena akan mempengaruhi perilaku kita dalam mengelola keuangan dimasa yang akan datang. Bentuk uang, jenis uang, nilai uang dan kegunaan uang merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh semua masyarakat Indonesia yang menjadikan uang Rupiah sebagai alat tukar yang digunakan. Adanya fenomena yang terjadi dalam masyarakat kita khususnya pada anak-anak di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dimana minimnya atau kurangnya pengunaan akan uang koin khususnya pecahan 100 dan 200 rupiah menjadi kecemasan bagi perilaku dan kesadaran keuangan mereka dimasa depan. Anak usia sekolah dasar menjadikan uang koin sebagai mainan dan bahkan dibuang. Anak-anak tidak akan mau menerima uang koin 100 dan 200 rupiah jika diberikan oleh orang tua untuk uang saku mereka ataupun sebagai uang kembalian ketika berbelanja. Melihat kondisi ini maka kami melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak Sekolah Dasar Donbosco 2 kota Kupang. Dimana kami melakukan sosialisasi literasi keuangan tentang Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dengan menabung uang koin 100 dan 200 Rupiah sebagai bentuk konkritnya. Dengan memberikan sosialisai ini akan menumbuhkan kesadaran keuangan pada anak-anak sekolah dasar Dobosco 2 Kupang untuk semakin gemar menabung agar dapat membentuk perilaku keuangan dan kesadaran keuangan bagi anak-anak kedepannya dan sekaligus semakin membuat anak-anak sekolah dasar cinta, bangga dan paham terhadap rupiah berapapun nilainya tanpa memandang bentuk fisik dari uang itu.