Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK Wirda Wirda; Rina Sulicha; Hayati Hayati
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen dengan The Randomized Pre-test Post-test, Control Group Design yang dilaksanakan  pada  SMP Negeri 1 Gandapura, semester genap Tahun Akademik 2014/2015. Pada siswa kelas VIII (delapan) yang terdiri dari kelas eksperimen 25 siswa dan kelas kontrol 24 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir untuk keterampilan proses sains, lembar observasi untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa selama proses belajar mengajar dengan menggunakan model Problem Based Learning. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Uji t terhadap N-Gain kedua kelas menunjukkan nilai 0,00<0,05 yang artinya terjadi perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. N-Gain tertinggi keterampilan proses sains setiap indikator kelas eksperimen 0,63 pada indikator mengklasifikasi individual/kelompok dan terendah 0,24 pada menerapkan konsep. N-Gain tertinggi pada kelas kontrol 2,88 pada mengklasifikasi sedangkan N-Gain terendah 0,13 pada indikator berkomonikasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Problem Based Learning  dapat meningkatkan keterampilan proses sains belajar siswa.
EDUKASI TANGGAP BENCANA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI SMPIT NURUL ISHLAH KOTA BANDA ACEH Hayati Hayati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.40643

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu satu wilayah yang memiliki sejarah kajian bencana terbesar. Aceh tercatat sebagai daerah yang mengalami gempa yang diikuti tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Bencana ini mengakibatkan korban jiwa (meninggal dan luka-luka), juga kerugian fisik dan ekonomi. Korban jiwa yang meninggal sebanyak 166,541, korban luka-luka 1.129 jiwa dan korban hilang sebanyak 6.220 jiwa, 322.821 rumah rusak berat, 96.576 rumah rusak ringan. Edukasi tanggap bencana yang telah dilakukan di SMPIT Nurul Ishlah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana sehingga dampak dari bencana dapat menjadi lebih kecil. Jika anak-anak mempunyai pengetahuan yang baik tentang kebencanaan maka dapat mewujudkan generasi yang tangguh bencana dan memiliki kesiapsiagaan yang baik terhadap bencana.Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi materi, tanya jawab dan diskusi juga membagikan kuisoner untuk menilai tingkat pemahaman siswa. Hasil yang diperoleh dari edukasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yaitu pengetahuan para siswa dan siswi meningkat sebesar 24% untuk katagori baik. Pengetahuan dalam katagori cukup menjadi menurun 21% dan pengetahuan dalam katagori kurang menjadi menurun 3%. Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh para guru dan siswa untuk meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami dikarenakan  SMPIT Nurul Ishlah  terletak 1,5 KM dari bibir pantai sehingga  diharapkan dapat  meminimalkan resiko bencana
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TEKNIK ELEKTROMEDIS STIKES MUHAMMADIYAH ACEH Wirda Wirda; Hayati Hayati; Ani Darliani; Erli Mauvizar
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i1.3557

Abstract

Education is also a process in forming basic abilities both in the form of intelligent thinking and emotional feelings that are directed to human nature and to each other. Higher education institutions are required to be able to organize online learning. Online learning makes students free or a lot of time and can study anywhere. In addition, students can also get in touch with their lecturers through the use of several applications such as Google Classroom, Zoom, Google Meet, Video Conference or via the Whatsapp Group. The application of online learning is one of the learning innovations from the industrial revolution 4.0 and educators and students are expected to be able to adapt and take advantage of advances in technology and information. However, during the implementation of online learning there are obstacles in terms of aspects of facilities and infrastructure and human resources. Limited network connectivity, the high need for internet quota which is a serious obstacle for low-income people, and the lack of skills in using information technology faced by lecturers. Based on the results of the study of 52 respondents, the score of the online learning variable is included in the high category or percentage, so it becomes 65% if it is interpreted as being in the range of values 61% - 80% with the effective category. So that the results of the percentage test show that overall in each indicator online learning is categorized as effective with an average result of 65%.
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIFTERI DI BALAI INONG LAMJABAT KECAMATAN MEURAXA Wirda Wirda; Hayati Hayati; Silvi Puspa Widya Lubis; Erly Mauvizar; Ani Darliani; Syarifah Rahmiza Muzana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17038

Abstract

Difteri merupakan penyakit infeksi akut yang terutama menyerang tonsil, faring, laring, hidung, dan adakalanya menyerang selaput lendir atau kulit serta kadang pula menyerang konjungtiva atau vagina Penyakit disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri tersebut merupakan salah satu jenis bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora. Pada kedua ujungnya bakteri ini memiliki granula metakromatik yang memberi gambaran pada pewarnaan. diphtheriae berdiameter 0,5-1 µm dan panjangnya beberapa mikrometer, tidak berspora, tidak bergerak, dan termasuk pada organisme yang tidak tahan asam. Difteri dapat ditularkan melaui kontak dengan materi infektif dari penderita secara langsung atau melalui udara Timbulnya penyakit ini ditandai dengan adanya pertumbuhan membran (pseudomembran) berwarna putih keabu-abuan, yang lokasi utamanya di nasofaring atau daerah tenggorokan yang dapat menyumbat saluran pernafasan dalam hitungan beberapa jam sampai beberapa hari saja. Risiko penularan difteri meningkat pada orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab, gejala dan penyebaran dari penyakit Difteri. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai vaksin Difteri sebagai salah satu bentuk pencegahan ataupun pengobatan dari penyakit Difteri. Maka dari itu dengan adanya sosialisasi ini sangat diharapkan akan menghadirkan dampak yang baik, yaitu masyarakat akan tau cara pencegahan penyakit ini sehingga tidak terjangkit.
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIFTERI DI BALAI INONG LAMJABAT KECAMATAN MEURAXA Wirda Wirda; Hayati Hayati; Silvi Puspa Widya Lubis; Erly Mauvizar; Ani Darliani; Syarifah Rahmiza Muzana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.16972

Abstract

Difteri merupakan penyakit infeksi akut yang terutama menyerang tonsil, faring, laring, hidung, dan adakalanya menyerang selaput lendir atau kulit serta kadang pula menyerang konjungtiva atau vagina Penyakit disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri tersebut merupakan salah satu jenis bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora. Pada kedua ujungnya bakteri ini memiliki granula metakromatik yang memberi gambaran pada pewarnaan. diphtheriae berdiameter 0,5-1 µm dan panjangnya beberapa mikrometer, tidak berspora, tidak bergerak, dan termasuk pada organisme yang tidak tahan asam. Difteri dapat ditularkan melaui kontak dengan materi infektif dari penderita secara langsung atau melalui udara Timbulnya penyakit ini ditandai dengan adanya pertumbuhan membran (pseudomembran) berwarna putih keabu-abuan, yang lokasi utamanya di nasofaring atau daerah tenggorokan yang dapat menyumbat saluran pernafasan dalam hitungan beberapa jam sampai beberapa hari saja. Risiko penularan difteri meningkat pada orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab, gejala dan penyebaran dari penyakit Difteri. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai vaksin Difteri sebagai salah satu bentuk pencegahan ataupun pengobatan dari penyakit Difteri. Maka dari itu dengan adanya sosialisasi ini sangat diharapkan akan menghadirkan dampak yang baik, yaitu masyarakat akan tau cara pencegahan penyakit ini sehingga tidak terjangkit.
PARENTING SKILL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBENTUKAN KARAKTER POSITIF ANAK Hayati Hayati; Wirda Wirda; Erly Mauvizar; Ani Darliani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19876

Abstract

Keterlibatan Orang tua sangat diperlukan dalam mendidik anak-anaknya sejak usia dini karena orang tua merupakan guru pertama dirumah serta orang yang pertama berinteraksi dengan anaknya. Pengetahuan Parenting merupakan Faktor yang dapat mempengaruhi Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak. Pembentukan karakter anak akan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang diberikan orangtua pada anak. Anak akan memperoleh banyak pengaruh positif dengan keterlibatan orangtua yang intensif terhadap tumbuh kembang anak. Setiap orang tua hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan parenting agar proses hubungan antara orang tua dan anak dalam tumbuh kembang dan mendidik anak dapat optimal. Edukasi Parenting Skill bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan karakter pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi materi, tanya jawab dan diskusi kepada wali siswa TK Alam Bukit Pedas. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Alam Bukit Pedas Cot Raya Aceh Besar dapat diuraikan sebagai berikut: peningkatkan pengetahuan dan pemahaman tugas sebagai orangtua, meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan karakter, bagaimana membangun karakter anak, juga mengetahui kunci keberhasilan pendidikan
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP BENCANA GUNUNG BERAPI Erly Mauvizar; Ani Darliani; Hayati Hayati; Wirda Wirda
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i1.4535

Abstract

Calling upon the potential for disasters in Indonesia, disaster education in early childhood education seems very crucial.  Disaster education is an effort to create good knowledge, good conditions, and a strong attitude in dealing with disasters.  Disaster education can be carried out at all levels of education, both formal and informal.  The purpose of this study was to determine knowledge and attitudes towards the risk of volcanic disaster in Aceh Besar SAIBAS students.  The method used in this research is a descriptive statistical approach with a quasi-experimental research design.  The quasi-experiment used in this study is Quasi-Experiment: One-Group Pretest-Posttest.  The research was conducted at the Bukit Pedas Islamic Kindergarten (SAIBAS) Aceh The sampling procedure employed in this study involved the utilization of purposive sampling, specifically targeting a cohort of 30 students. The data collection instruments encompassed Likert attitude scales, interviews, and test results. Test analysis techniques were employed for the subsequent data analysis. The findings of the intervention revealed a notable enhancement in both knowledge and attitudes, registering an initial increase of 53 and subsequently escalating to 87. Moreover, the participants demonstrated an 85 capacity in disaster preparedness, underscoring their adeptness in comprehending the risks associated with volcanic activity. This discernible improvement in student capabilities underscores a heightened awareness and understanding of volcanic hazards. There are changes in attitude and knowledge after gaining knowledge about disaster mitigation
PEMBERDAYAAN KADER ‘AISYIYAH KOTA BANDA ACEH DALAM INOVASI MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS PANGAN LOKAL Hayati, Hayati; Zulisa, Eva; Fajriana, Eulisa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 4 (2022): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i4.41319

Abstract

Prevalensi stunting di Provinsi Aceh tahun 2020 mengalami peningkatan 10,9% dibandingkan tahun 2019 yaitu 7%. Terjaminnya ketahanan pangan keluarga memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melibatkan tokoh atau organisasi masyarakat seperti organisasi ‘Aisyiyah dalam pemberian edukasi gizi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kader ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh dalam pembuatan inovasi olahan makanan tambahan berbasis pangan lokal untuk balita. Peserta yang terlibat dalam kegiatan pengabdian adalah kader berjumlah 22 orang. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain kegiatan awal yaitu melakukan observasi pengetahuan kader tentang gizi seimbang bagi balita serta pre test untuk mengidentifikasi kemampuan dalam inovasi olahan makanan tambahan dengan membagikan kuesioner. Selanjutnya kegiatan inti berupa sosialisasi dan diskusi serta pengenalan macam-macam sajian inovasi olahan makanan tambahan berbasis pangan lokal seperti Pepes teri jantung pisang, Nugget tempe, Abon pepaya dan Puding lumut daun katuk, serta kegiatan akhir yaitu tindak lanjut berupa evaluasi proses kegiatan pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari Kader ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh. Hal ini dikarenakan terjadi peningkatan 100% pemahaman kader setelah dilakukan pelaksanaan pendampingan dibandingkan sebelum pendampingan yaitu hanya 13,6%. Diharapkan kader ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh dapat mengajarkan kreasi menu makanan tambahan berbasis pangan lokal di jadwal kelas ibu balita.   Kata kunci: Pemberdayaan, Inovasi, Makanan Tambahan, Pangan Lokal  
Pengaruh Pengetahuan Bencana terhadap Kesiapsigaan Siswa SMP Nurul Islah dalam Menghadapi Tsunami di Kota Banda Aceh Hayati, Hayati; Wirda, Wirda; Mauvizar, Erly; Darliani, Ani
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.705

Abstract

Kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dapat meningkatkan tindakan individu dalam melindungi dan menyelamatkan diri dari bahaya bencana. Sekolah yang bertempat di daerah rawan bencana harus membekali para siswa dengan pengetahuan kebencanaan. Pengetahuan bencana akan mempengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap dan siaga dalam menghadapi bencana sehingga dapat mengurangi risiko bencana yang akan terjadi. Penelitian ini juga memiliki dampak signifikan dalam bidang keilmuan, khususnya dalam memperkaya kajian tentang mitigasi bencana di daerah rawan tsunami. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran publik akan pentingnya pendidikan kebencanaan yang dapat berfungsi sebagai langkah mitigasi proaktif, dengan harapan dapat mengurangi korban jiwa dan kerugian material saat bencana terjadi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan bencana tsunami, mengidentifikasi sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, dan menganalisa hubungan tingkat pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tsunami. Penelitian dilakukan pada siswa SMP Nurul Ishlah Kota Banda Aceh dengan jumlah siswa sebanyak 40 siswa. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa dalam kategori “tinggi” dengan rata-rata nilai sebesar 84, dan sikap kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana berada dalam kategori “tinggi” dengan indeks nilai rata-rata sebesar 82,94. Hubungan tingkat pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana tsunami mendapat nilai korelasi r=0,749 dalam kategori tingkat korelasi yang kuat.
Pengaruh Media Sosial dalam Peningkatan Kesiapsiagaan dan Respon Bencana pada Mahasiswa Hayati, Hayati; Wirda, Wirda; Mauvizar, Erly
J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) Vol 11, No 1 (2024): JPIPS
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpips.v11i1.31319

Abstract

This study aims to analyze the influence of social media on improving disaster preparedness and response among STIKES Muhammadiyah Aceh students. The approach used is quantitative with the cross-sectional method, where research is carried out at a specific point in time. Informants were selected using random sampling, and data were collected through a Guttman scale questionnaire that offered "Yes" or "No" answer choices. This method is expected to yield clear responses to the issues studied. Data analysis was conducted through stages of coding, cleaning, transferring data to a computer, presenting, and analyzing. The study results reveal that social media plays a significant role in disaster education among students. Five main indicators were identified: disaster knowledge and attitudes (98% of students acknowledge that social media increases their knowledge about disasters), information dissemination (98% recognize social media as the fastest source of information), early warning systems (52% feel the current system is inadequate), student participation (73% are willing to engage in open donations or disaster training), and social capital (62% obtain information through disaster-related social media groups or platforms).In conclusion, social media is a vital tool for enhancing disaster preparedness and accelerating information dissemination among students. However, improvements are still needed in early warning systems and the overall effectiveness of social media in disaster response.