Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN PENAMBAHAN Na Cl (GARAM DAPUR) DI RUAS JALAN TOL CIKAMPEK PALIMANAN Nur Kholik; Muhammad Zaenal; Wahyu Inggar Fipiana
Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 3 No. 1 (2020): KaLIBRASI March 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.225 KB) | DOI: 10.37721/kalibrasi.v3i1.642

Abstract

Stabilitas tanah adalah pengubahan atau perbaikan kualitas tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah menjadi lebih baik dari pada tanah sebelum distabilisasi. Terjadinya pengembangan dan penyusutan pada tanah menjadi sangat berbahaya, terlebih lagi apabila di atas tanah tersebut akan berdiri bangunan sipil. Tanah seperti ini tergolong tanah yang tidak stabil (tanah ekspansif) sehingga dapat merusak pondasi, lantai bangunan atau struktur yang akan didirikan diatasnya.Untuk melakukan stabilisasi tanah ada beberapa metode yang digunakan yaitu secara mekanis, maupun secara kimiawi. Dari beberapa metode tersebut diharapkan mendapatkan daya dukung tanah yang lebih baik dengan biaya yang eknomis.Untuk melakukan stabiisasi tanah tersebut dibutuhkan percobaan-percobaan di labolatorium dari uji propertis tanah,  pemadatan, sampai CBR tanah.  Dengan demikian diharapkan akan mendapatkan daya dukung tanah serta memperoleh formula yang baik untuk diterapkan pada tanah yang mempunyai stabilitas rendah.Berdasarkan penelitian stabilisasi tanah dengan bahan NaCl (garam) sebagai bahan penyetabil yang diuji di Laboratorium BBPJN IV Bina Marga Cikampek, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :Prosentase 0 % garam 100 % tanah  (tanah Asli) memiliki kualitas tanah yang masih rendah yaitu dengan nilai CBR 3,5%Pada percobaan berikutnya 10 % garam 90 % tanah didapatkan nilai CBR 4,2 %.Pada peercobaan berikutnya 20 % garam 80 % tanah didapatkan nilai CBR 5,0 %.Pada percobaan berikutnya 30 % garam 70 % tanah didapatkan nilai CBR 6,1 %.Pada percobaan berikutnya 30 % garam 70 % tanah dengan perlakuan perendaman 10 hari dimana kondisi disimulasikan tanah terendam banjir, didapatkan nilai CBR 5,9 % Dari tren kenaikan nilai CBR maka garam mempunyai sifat yang menyetabilkan tanah yang mempunyai nilai CBR rendah menjadi lebih tinggi. Namun pada perlakuan perendaman yang extrim (10 hari) dengan komposisi yang sama CBR turun menjadi  5,9 % dimana  spesifikasi 2010 refisi 3 menyatakan “Tanah dasar pada setiap tempat harus mempunyai daya dukung minimal sebagimana yang diberikan dalam gambar , atau sekurang kurangnya mempunyai CBR minimum 6 % jika tidak disebutkan.” Kata kunci : pengaruh penambahan garam pada tanah terhadap nilai CBR
The Effect Of Learning Environment And Students Independent Learning On Students Learning Outcomes Agustina Setyaningsih; Nur Kholik; Achmad Abdul Azis; Tri Yusnanto; Abdurrahman Sadikin
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2023): January : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/mudir.v5i1.39

Abstract

This study intends to evaluate school students' learning outcomes in mathematics classes in terms of learning independence and learning environment. One of schools served as the research site. This study uses survey methods for data collecting and is a quantitative descriptive study. The findings revealed that: The average score for student learning outcomes in mathematics courses is lower than the school's KKM score. Student learning results in mathematics classes are somewhat affected favorably and significantly by student learning freedom. Student learning results in mathematical learning areas are significantly and positively impacted by the student learning environment. Student learning results in mathematics are concurrently influenced by the learning environment and student autonomy.
Implementasi Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021 dalam Proses Pengisian Pamong Kelurahan di Kabupaten Kulon Progo Siti Zuliyah; Tri Wahyuningsih; Nur Kholik
Ahmad Dahlan Legal Perspective Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/adlp.v3i2.8933

Abstract

Guna mengantisipasi kekosongan jabatan pamong kelurahan, pemerintah daerah, di wilayah Kabupaten Kulon Progo melalui Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2020 tentang pamong kelurahan. Berdasarkan observasi awal, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa masalah maupun kendala yang dihadapi. Seperti sedikitnya peserta yang terjaring akibat kurangnya sosialisasi dari panitia akan adanya penyelenggaraan tes pamong kelurahan. Selain itu kurang terbukanya dalam penjaringan dan penyaringan para calon pamong kelurahan dan lain. Secara garis besar tujuan penelitian ini, pertama ingin mendeskripsikan proses pengisian pamong kelurahan di Kabupaten Kulon Progo, dan kedua untuk mengetahui implementasi Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021 dalam pengisian pamong kelurahan di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, yakni penelitian hukum yang mengkaji dan menganalisis perilaku masyarakat dalam kaitannya dengan hukum. Metode pendekatan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui penerapan hukum dalam masyarakat. Metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara dan observasi, selanjutnya data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pengisian pamong kelurahan di kabupaten Kulon Progo antara lain: lurah membentuk tim yang bertugas dalam pelaksanaan pengisian pamong kelurahan. Selanjutnya tim melakukan penjaringan dan penyaringan melalui seleksi persyaratan administrasi dan penyelenggaraan ujian sesuai Peraturan Bupati No. 6 Tahun 2021 dalam pasal 10. Disebutkan bahwa pelaksanaan ujian wajib kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi yang mempunya kompetensi terkait materi ujian, koreksi ujian dan penilaian. Kemudian hasil seleksi calon pamong desa paling sedikit 2 (dua) calon berdasarkan peringkat nilai tertinggi yang kemudian dikonsultasikan kepada panewu untuk mendapatkan rekomendasi untuk diangkat menjadi pamong kelurahan, sedangkan implementasi Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021 pada dasarnya dapat diterapkan sesuai aturan seperti  pembentukan panitia, seleksi administrasi, materi ujian tim penguji dan sebagainya. Namun demikian, masih ada kelemahannya antara lain antara syarat calon yang dinilai memberatkan, kurangnya sosialisasi, adanya beberapa desa yang kurang terbuka dalam proses pengisian pamong kelurahan dan sebagainya.
Manajemen Strategi Rumah Tahfidz dalam Internalisasi Nilai-nilai Keberagaman di Masyarakat Multikultural Prayitno Prayitno; Ahmad Syarifuddin Zuhri; Imam Turmidzi; Nur Kholik
Bustanul Ulum Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2023): Bustanul Ulum Journal of Islamic Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul `'Ulum Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62448/bujie.v1i2.36

Abstract

Educational institutions cannot be separated from the external environment, such as a multicultural society. Therefore, educational institutions play an important role in internalizing the values of diversity. This qualitative study aimed to explore the strategic management of Darus Sholawat Tahfidz's House in Internalizing Diversity Values of multicultural society. A total of five interviewees of tahfidz’s house asatidz participated in indepth interviews. Data were analyzed using an inductive approach for thematic analysis. This study found the fact that the internalization of diversity values was carried out using a strategic management approach that includes planning, implementation, and evaluation. At the planning stage it is carried out by compiling and planning educational activities by adhering to moderate Islamic wasathiyah values. The internalization of the values of religious moderation is implemented in learning activities and public relations programs at tahfidz,s house. At the evaluation stage it is not only limited to looking at the results, but refers to the context evaluation (evaluation context assessment), input evaluation (assessment of input), process evaluation (evaluation of process), and product evaluation.
Analisa Kecacatan Produk Sepatu Kaki Tangga Aluminium dengan Metode Six Sigma (Studi Kasus UD. CP) Nur Kholik; Yustina Ngatilah; Erlina Purnamawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 6 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i6.172

Abstract

UD. Cahaya Plastik adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur perusahaan ini memproduksi perlengkapan peralatan rumah tangga. Salah satu dari produk perusahaan ini ada-lah sepatu kaki tangga aluminium. Permasalahan yang sering muncul pada produk ini adalah masih tingginya defect yang terjadi pada produk sepatu kaki tangga aluminium yaitu mencapai 5%-6% dari total produksi. Jenis defect tersebut adalah berlubang, sobek, benjolan, meleleh, berrongga, dan meleleh dan berrongga. Berdasarkan permasalahan yang ada di perusahaan, maka dilakukan penelitian untuk menurunkan persentase defect pada produk dengan metode Six Sigma. Berdasarkan analisa perhitungan DPMO dan nilai sigma perusahaan yaitu nilai rata-rata DPMO sebesar 8705,201 dan nilai sigma sebesar 3,8773 menunjukkan bahwa produk sepatu kaki tangga aluminium termasuk dalam standart kualitas rata-rata industri diindonesia. Dari hasil tersebut dilakukan analisa akar penyebabab kecacatan dengan menggunakan fishbone diagram yang mempunyai 5 faktor penyebab kecacatan yaitu manusia, metode, material, mesin, dan ling-kungan. Setelah penyebab kecacatan diketahui maka dilakukan prioritas usulan rencana perbai-kan. Dari hasil metode FMEA ini yang menjadi prioritas usulan perbaikan adalah memberikan pengawasan terhadap operator, memberikan pelatihan kepada operator, meningkatkan pengawasan pada hasil produksi, Melakukan perawatan terhadap mesin secara preventif, Men-gendalikan mesin secara benar.
Pola Pembentukan Karakter Santri Preneur Di Pondok Pesantren Kuno Mlangi Yogyakarta Nur Kholik
Al-Khazin: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Al-Khazin: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.250895/al-khazin.v22i2.01

Abstract

Entering the competitive era, the tradition of Islamic boarding schools that teach religious knowledge and positive character as living values in society has played a major role in improving the welfare of the people, including the economic sector. This research aims to find out the management of entrepreneurship education at the Mlangi Ancient Islamic Boarding School, Yogyakarta. As a qualitative research, the data collection methods used are; interviews, direct observations, and documentation and phenomenological approaches. The results of the study show; 1) Entrepreneurship education planning at the Mlangi Ancient Islamic Boarding School in Yogyakarta is carried out in three forms, namely theory-based planning, practice-based planning and planning in the form of hidden curriculum. 2) In its implementation, entrepreneurship education at the Mlangi Ancient Islamic Boarding School in Yogyakarta not only emphasizes the understanding of theory, but also the practical aspect. 3) Evaluation using the CIPP (Context, Input, Process, and Product) model.