Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Optimasi Penataan Base Tranceiver Station GSM dan Penempatan Perangkat Berbasis 3G di Kota Malang Menggunakan Algoritma Genetika Budiman, Djul Fikry; Pramono, Sholeh Hadi; Setyawati, Onny
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Arus Elektro Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan Base Transceiver Station (BTS) dengan kapasitas trafik dan perencanaan sel yang tepat merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia bagi penyedia jasa layanan komunikasi bergerak seluler.peningkatan jumlah BTS di kota Malang dan peningkatan kapasitas yang terus dilakukan terkendala oleh tata ruang kota serta perkembangan jumlah penduduk yang menjadikan beberapa BTS berada pada lokasi pemukiman padat. Penataan BTS merupakan sebuah solusi optimasi yang memungkinkan dalam peningkatan kapasitas tanpa mengurangi kapasitas trafik.Peningkatan kualitas sinyal berhubungan erat dengan nilai propagasi sinyal yang menjamin nilai pathloss dalam cakupan BTS, tidak menghalangi sinyal yang diterima oleh pengguna jaringan seluler. Dari hasil optimasi sinyal pathloss menggunakan algoritma genetika yang dibandingkan dengan nilai pathloss hasil drive test, untuk jarak yang sama didapat penurunan nilai pada masing-masing wilayah. Blimbing dari 193.45 dB menjadi 94.33 dB, Klojen dari 152.14 dB menjadi 97.56 dB, dan Kedungkandang dari 143 dB menjadi 108.2 dB. Frekuensi BTS 39746, dari 936 Mhz (2G) berubah menjadi sekitar 1800 Mhz (3G). Hal yang sama juga untuk  BTS 39744, dari frekuensi 937,6 Mhz (2G), berubah menjadi 1900 Mhz (3G).
Optimasi Penataan Base Tranceiver Station GSM dan Penempatan Perangkat Berbasis 3G di Kota Malang Menggunakan Algoritma Genetika Djul Fikry Budiman; Sholeh Hadi Pramono; Onny Setyawati
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan Base Transceiver Station (BTS) dengan kapasitas trafik dan perencanaan sel yang tepat merupakan salah satu kebutuhan yang harus tersedia bagi penyedia jasa layanan komunikasi bergerak seluler.peningkatan jumlah BTS di kota Malang dan peningkatan kapasitas yang terus dilakukan terkendala oleh tata ruang kota serta perkembangan jumlah penduduk yang menjadikan beberapa BTS berada pada lokasi pemukiman padat. Penataan BTS merupakan sebuah solusi optimasi yang memungkinkan dalam peningkatan kapasitas tanpa mengurangi kapasitas trafik.Peningkatan kualitas sinyal berhubungan erat dengan nilai propagasi sinyal yang menjamin nilai pathloss dalam cakupan BTS, tidak menghalangi sinyal yang diterima oleh pengguna jaringan seluler. Dari hasil optimasi sinyal pathloss menggunakan algoritma genetika yang dibandingkan dengan nilai pathloss hasil drive test, untuk jarak yang sama didapat penurunan nilai pada masing-masing wilayah. Blimbing dari 193.45 dB menjadi 94.33 dB, Klojen dari 152.14 dB menjadi 97.56 dB, dan Kedungkandang dari 143 dB menjadi 108.2 dB. Frekuensi BTS 39746, dari 936 Mhz (2G) berubah menjadi sekitar 1800 Mhz (3G). Hal yang sama juga untuk  BTS 39744, dari frekuensi 937,6 Mhz (2G), berubah menjadi 1900 Mhz (3G).
EAM-LoRaNet: Energy Aware Multi-hop LoRa Network for Internet of Things Misbahuddin Misbahuddin; Muhammad Syamsu Iqbal; Djul Fikry Budiman; Giri Wahyu Wiriasto; Lalu Ahmad Syamsul Irfan Akbar
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 7, No. 1, February 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v7i1.1391

Abstract

LoRa Technology is one of the devices used on Low-Power Wide Area Networks (LPWAN), which is a viable alternative wireless communication technology for the Internet of Things (IoT). The LoRa device is meant to traverse a large distance while using minimal power. However, because it uses single-hop communication, the Gateway's farthest nodes will die prematurely as a result of the increased energy usage. This research attempts to improve the range of LoRa networks utilizing multi-hop uplink communication while also reducing energy consumption by adjusting the LoRa transmission power to the lowest possible dBm in each hop. As a network model, a star topology-based tree made of some rings with a gateway as the central point is chosen. The performance of two forms of uplink communication, single-hop and multi-hop models was tested in terms of energy consumption and coverage. The results show that the network structure in the multi-hop uplink model can extend coverage over a greater distance while using less energy than the single-hop uplink model. This model can be used as a supplement to the LPWAN's uplink communication in the IoT to enhance the network's coverage range and lifetime.
Pemanfaatan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akreditasi Program Studi dengan 9-Standar dalam Penyusunan Dokumen Akreditasi Berdasarkan Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 (IAPS 4.0) Giri Wahyu Wiriasto; Misbahuddin Misbahuddin; Muhamad Syamsu Iqbal; A. Sjamsjiar Rachman; Djul Fikry Budiman; L. Syamsul Irfan Akbar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.081 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.523

Abstract

Saat ini, penyusunan borang akreditasi sudah diharuskan menggunakan instrumen yang terbaru yang telah disediakan oleh Badan Akreditasi Nasional yang disebut juga Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 (IAPS4.0). Instrumen ini menggunakan 9-standar atau kriteria dan sangat berbeda dengan instrument akreditasi sebelumnya yang masih menggunakan 7-standar. Pengisian Instrumen ini sangat memerlukan data dukung dari setiap indicator kinerja yang dilaksanakan dan dilaporkan terkait pelaksanaan kegiatan dalam lingkup organisasi Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi. Untuk membantu penyusunan proses akreditasi tersebut telah kami siapkan suatu Sistem perangkat lunak berupa Perangkat lunak berbasis online, sehingga data dukung baik itu data LKPSmaupun data LED dapat diunggah kapanpun dan dimanapun tim penyusun IAPS 4.0 bekerja. . Telah tersedia pula pada system perangkat lunak ini simulasi untuk mengukur ketercapaian indicator kinerja prodi. Manfaat lain yang dicapai ialah bagaimana agar proses Akreditasi dapat dipersiapkan secara terukur dan efektif. Sistem perangkat lunak ini telah dikembangkan dan diujicobakan di Prodi Teknik Elektro-Universitas Mataram. Hasilnya, selama uji coba, tim penyusun akreditasi yang terdiri dari para dosen dapat dan masih bekerja secara partisipatif dalam menginput dokumen akreditasi. Hingga saat ini sistem Perangkat lunak ini telah dikembangkan mancapai 100% dan telah di install atau diimlementasikan untuk mendukung IAPS4.0 serta juga dapat melakukan simulasi evaluasi capaian kinerja prodi yang telah berjalan. Sistem atau perangkat lunak ini telah memiliki nilai ekonomis yang menghasilkan revenue generating bagi unit bisnis laboratorium. 
Pemanfaatan Running Text Sebagai Alat Bantu Informasi Waktu Sholat Di Masjid Baiturrahman Desa Mujur Lombok Tengah Djul Fikry Budiman; Sjamsjiar Rahman; Muhammad Irwan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.812 KB)

Abstract

Saat ini sudah banyak sekali kemajuan teknologi yang telah memenuhi kebutuhan manusia dalam aktifitas sehari-hari. Salah satu contoh kemajuan teknologi yang digunakan dalam peribadatan umat islam adalah penampil waktu yang menandakan informasi awal waktu sholat dengan tampilan LED (Light Emitting Diode) Dot Matriks. Penentuan awal waktu sholat di suatu daerah memiliki kebijakan sendiri dalam metode penentuan awal waktu shalat, disebabkan dalam membuat kesepakatan jadwal waktu shalat tidaklah mudah, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor subyektivitas, penetapan masa berlaku dan terbatasnya ahli ilmu falak. Oleh karena itu, dilakukan rancang bangun jadwal shalat digital dengan antarmuka aplikasi android sebagai pengatur model kerja Jadwal Sholat Digital bagi masjid mitra pengabdian kami. Tampilan pada 7-segment berupa Jam, Menit, Tanggal, Bulan, Tahun, Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya dengan jumlah ukuran LED Dot Matrix jenis P10 sebanyak 2 panel. Perangkat keras dirancang menggunakan mikrokontroler yang diberi kemampuan berkomunikasi dengan smart phone berbasis android melalui media bluetooth. Hasil yang diharapkan adalah dapat membuat Jadwal Sholat Digital yang tepat dan akurat sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam beribadah.
Pemanfaatan Sistem Informasi Evaluasi Pembelajaran Sebagai Sistem Pendukung Untuk Kriteria Pendidikan IAPS 4.0 LAM-Teknik Giri Wahyu Wiriasto; Misbahuddin; Muhamad Syamsu Iqbal; L.A.Syamsul Irfan Akbar; Djul Fikry Budiman; A. Sjamsjiar Rachman
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3128

Abstract

Evaluasi merupakan tahapan penting untuk mengukur suatu ketercapaian kualitas pelaksanaan. Pada mitra kami, program studi Teknik Elektro Universitas Mataram, terdapat pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi salah satunya pelaksanaan pada aspek Pendidikan. Aspek Pendidikan ini mencakup proses pembelajaran untuk mahasiswa dan pengajaran oleh dosen. Dalam implementasinya, mitra telah melakukan pengukuran untuk evaluasi terkait pelaksanaan pembelajaran dan pengajaran dengan menyebar formulir kuisioner menggunakan survei elektronik, dengan memanfaatkan aplikasi layanan terbuka dari google cloud berupa google formulir kami singkat gform. Layanan gform ini mudah untuk digunakan. Dalam menggunakannya, evaluator akan membuat formulir berisikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh mahasiswa. Setelah pengisian itu akan dilakukan rekapitulasi dan selanjutnya data akan terhimpun dalam format .xlsx atau .csv. Penggunaan gform sebagai alat bantu cukup efektik, hanya masih terdapat beberapa kebutuhan lainnya yang belum tersedia seperti fitur analisa data berdasarkan data periode waktu tertentu, terdapat potensi terjadi redundansi data karena tidak tersimpan pada sistem manajemen basisdata, dan belum tersedia pilihan analisa data secara statistik untuk kepentingan analisa data lebih lanjut. Karena itu dibutuhkan perangkat lunak lain sebagai alat bantu yang juga bersifat online menyerupai gform tadi, tetapi memiliki use-ability dan fungsionalitas terintegrasi lebih efektif sesuai ekspektasi pengguna. Aplikasi ini yang kami kembangkan berupa sistem informasi berbasis website yang dibangun menggunakan framework Flask-python sebagai kerangka sistem dan relasi manajemen basis data menggunakan MySql. Diperlukan perancangan secara sistematis hingga sistem direalisasikan dengan pendekatan Unified Modelling Language (UML). Aplikasi dengan versi standar ini telah disiapkan untuk digunakan oleh mitra sebagai keluaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sistem aplikasi ini telah digunakan oleh mitra dalam dua kali ujicoba pada evaluasi pembelajaran semester genap 2021/2022 dan semester ganjil 2022/2023. Aplikasi ini mendukung kriteria Pendidikan pada instrument akreditasi 4.0 Lembaga Akreditasi Mandiri kluster Teknik Perguruan Tinggi atau LAM-Teknik serta juga dapat dimanfaatkan oleh instansi Pendidikan lain sebagai alat bantu dalam mengukur ketercapaian evaluasi proses pembelajaran.
Optimalisasi Penentuan Posisi Access Point Pada Ruang Tertutup Menggunakan Algoritma Genetika Misbahuddin; Djul Fikry
DIELEKTRIKA Vol 10 No 2 (2023): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v10i2.348

Abstract

WiFi is a term used for wireless network devices (WLAN) based on IEEE 802.11 standard. Access Point is a WLAN device that is used as a transmitter or receiver. One of the parameters that can determine the performance of a WiFi is the coverage area of an access point. Placement it is not appropriate with environmental conditions will cause some of an area that is not covered or a blankspot area. In this research, the position of the access point was optimized using a genetic algorithm based on position and coverage area. Total coverage area is obtained by determining the union coverage area of all access points which appropriate with the range that is determined using indoor propagation model. From the research results, the most optimal number of access points is 5 access points. The existing condition with 5 access points has a coverage area of 75.27%, while optimization using 5 access points has a coverage area of 96.64%. The optimization can increase the coverage area by 21.38% and reduce the blank spot area to 3.36%.
Simulasi Sistem Monitoring Pasang Surut Air Laut Dan Peringatan Dini Tsunami Menggunakan Sensor Hc-Sr04: Simulation of Sea Water Tide Monitoring and Tsunami Early Warning System Using HC-SR04 Sensor Andi Restu; Djul Fikry Budiman; Budi Darmawan
JEITECH (JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING AND INFORMATION TECHNOLOGY) Vol. 1 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Depertment of Electrical Engineering University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The waters in the port of ships often experience slack and there is no adequate tsunami detector. In this thesis, a simulation tool for a tidal monitoring system and an Arduino Uno based tsunami early warning system is designed to measure water levels and send a tsunami early warning automatically via SMS to the user's phonecell. Based on the test results, the average value of the error percentage obtained is 4.49%, this indicates that the system is able to detect the water level quite well. Then in the speed of low tide, the system can detect the difference in the speed of receding water to the number of valves that are open, where when one faucet is opened the average receding speed is 0.077 cm/s, the receding speed when two faucets are opened is 0.1222 cm/s. and the receding speed of the water when the three taps are opened is 0.199 cm/s. Water level data, low tide speed and tsunami status conditions can be saved to a micro SD card in Txt format. And the system is able to send a tsunami early warning via SMS when the system detects the speed of low tide >= 0.18 cm/s.
Analisis Kinerja Base Transceiver Station GSM di Kota Praya Djul Fikry Budiman
JEITECH (JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING AND INFORMATION TECHNOLOGY) Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Depertment of Electrical Engineering University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan layanan diupayakan oleh sejumlah operator seluler yang menawarkan berbagai sistem dan layanan yang bervariasi terhadap pembangunan dan pembaharuan infrastruktur jaringan seluler. Pertumbuhan menara BTS menjadi infrastruktur utama dalam penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang sangat dibutuhkan untuk pelayanan dan peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi. Dengan metode drive test dilakukan pengukuran kualitas jaringan dan menggunakan aplikasi G-NetTrack Pro untuk mendukung layanan telekomunikasi di Kota Praya. Pada eNode BTS 495074 dikategorikan sangat baik dengan hasil pengukuran didapat nilai RSRP -69,92 dBm, RSRQ -8,24 dB dan SNR 15,13 dB. BTS 495008 dikategorikan baik Untuk nilai RSRP -74,63 dBm, RSRQ -8,97 dB dan SNR 10,54 dB. Pada eNode BTS 495012 dikategorikan baik dengan nilai RSRP -74,64 dBm, RSRQ -8,23 dB dan SNR 11,53 dB. kualitas throughput diklasifikasikan sangat baik.
Analisa Perbandingan Throughput Komunikasi Data 4G Di Kota Mataram Menggunakan Wireshark Djul Fikry Budiman; Sudi M. Al Sasongko
JEITECH (JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING AND INFORMATION TECHNOLOGY) Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : Depertment of Electrical Engineering University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The public's need to get high-speed internet services that can be accessed anywhere is a current need. One of the internet network services that is often accessed by the public is video streaming. The emergence of cellular providers with various advantages, each of which is a challenge in choosing a reliable provider. To find out which telecommunications provider/organizer is good for use in an area, especially in the city of Mataram, throughput values were measured using the Wireshark application. The main goal is to find out the throughput value which is a comparison of the download and upload sides. The morning measurement results using provider A had an average value of 484.76 kbps, in the afternoon it was 493.97 kbps and in the evening 401.65 kbps. Meanwhile, measurements using provider B have an average value of 1187.13 kbps in the morning, 1280.04 kbps in the afternoon and 844.46 kbps in the evening. From the calculation results obtained, it was concluded that provider B was better than provider A.