Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PKM KELOMPOK TANI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA LAIKIT KECAMATAN DIMEMBE Sumual, Jacline I.; Lapian, Agnes L. Ch. P.
The Studies of Social Sciences Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/tsss.2019.1.2.26888

Abstract

Peningkatan Perekonomian masyarakat desa merupakan suatu proses dalam meningkatkan suatu usaha ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidup melalui suatu bentuk system pemberdayaan guna memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan sumber Daya yang ada. Sumber Daya alam yang dimiliki  masyarakat pedesaan merupakan potensi yang ada untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Potensi Budidaya ikan air tawar jika dikembangkan dan di kelola dengan baik maka akan mendatangkan hasil yang besar seiring dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan  masyarakat. Menjamurnya rumah makan dengan sajian menu Ikan bakar air tawar saat ini banyak tersebar, termasuk di wilayah minahasa utara. Meningkatnya permintaan Ikan Air Tawar juga di barengi dengan peningkatan supply Ikan menimbulkan Persaingan diantara petani dalam penyediaan Ikan.. Begitu juga dengan kelompok tani budidaya Ikan air tawar di Desa Laikit Kecamatan Dimembe, Banyaknya anggota masyarakat yang memiliki usaha budidaya ikan air tawar membuat para petani ikan bersaing memperebutkan pangsa pasar. Kemampuan sebagai petani ikan yang dimiliki dalam usaha budidaya ikan tidak diragukan lagi, akan tetapi kemampuan dalam mengelola usaha sehingga tetap berkesinambungan bahkan meningkat diperlukan tambahan pengetahuan manajemen usaha yang baik terutama menyangkut manajemen pemasaran  dan pengelolaan keuangan dalam budidaya ikan air tawar. Adapun sasaran khalayak dalam pengabdian ini adalah Kelompok Tani Budidaya Ikan air tawar di Desa Laikit kecamatan Dimembe. Pengabdian ini berusaha menjawab permasalahan mengenai manajemen usaha yg baik terutama menyangkut manajemen pemasaran,serta pengelolaan keuangan .Melalui kegiatan PKM ini Target Luaran yang akan dihasilkan yakni peningkatan pengetahuan dan pemahaman Kelompok Tani Budidaya Ikan air tawar di Desa Laikit Kecamatan Dimembe dan Publikasi artikel dalam Jurnal. Metode yang akan dipakai dalam program PKM yakni penyuluhan .
FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH Salawali, Wiwin Anggriani; Kindangen, Paulus; Lapian, Agnes C.H.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 2 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.12790.18.2.2016

Abstract

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH Wiwin anggriani salawali, Paulus Kindangen and Agnes L.ch. P. Lapian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK   Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah DAU dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah baik secara parsial dan simultan dan juga untuk mengetahui apakah telah terjadi flypaper effect pada Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah pada tahun 2007 sampai dengan 2012. Objek dari penelitian ini berfokus pada 10 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model data panel dengan GLS (Generalized Least Squares). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial DAU dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah tersebut pada tahun 2007-2012 karena masing-masing nilai t statistik lebih besar dari t tabel α = 1% yaitu DAU sebesar 15,293 > 2,704 dan PAD sebesar 3,861 > 2,704. Secara simultan DAU dan PAD juga berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah karena nilai F statistik lebih besar dari nilai F tabel α = 1% yaitu sebesar 165,716 > 99,50. Dalam penelitian juga didapat hasil bahwa terjadi flypaper effect dimana sumber penerimaan terbesar dari DAU yang mempengaruhi besaran belanja di tahun berikunya.   Kata kunci : DAU, PAD, Belanja Daerah dan Flypaper Effect.   ABSTRACT   The purpose of this study was to determine whether the DAU and PAD significantly influence the local government expenditures both partially and simultaneously and also to know whether there has been a flypaper effect on the districts / cities in Central Sulawesi in 2007 to 2012. The object of this study focuses on 10 districts / cities in Central Sulawesi province. The analytical method used in this study is panel data model with GLS (Generalized Least Squares). The results of this study stated that partially DAU and PAD significantly government spending district / town in Central Sulawesi province in the year 2007-2012 for each value of t statistic is greater than t table α = 1% which amounted to 15.293 DAU > 2.704 and revenue of 3.861 > 2.704. Simultaneously DAU and PAD also significantly affect regional spending because the value F statistic is greater than the value of F table α = 1% in the amount of 165.716 > 99.50. In the study also obtained results that occur flypaper where the largest revenue source of DAU which affect the amount of spending in the next year.   Keywords : DAU, PAD, Belanja Daerah and Flypaper Effect
PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA PT. BPR PRISMA DANA AMURANG Lapian, Adelina Agnes; Massie, James; Ogi, Imelda
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 1221-1335
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.806 KB) | DOI: 10.35794/emba.v4i1.12343

Abstract

Persaingan bank dalam menyalurkan kredit dan menghimpun dana pihak ketiga tidak dapat dihindarkan. Orientasi pasar dan inovasi produk diduga mempunyai peran yang penting dan perlu diperhatikan dalam upaya  meningkatkan kinerja pemasaran dalam suatu perusahaan/perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dari populasi 2.334 nasabah diwilayah Sinonsayang. Metode penelitian asosiatif dan teknik analisis yang digunakan  regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan orientasi pasar dan inovasi produk berpengaruh terhadap kinerja pemasaran. Secara parsial menunjukkan orientasi pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran dan inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran. Sebaiknya manajemen Prisma Dana Amurang memperhatikan orientasi pasar, inovasi produk dan kinerja pemasaran. Manajemen juga dapat memberikan pelayanan yang baik, menciptakan produk yang baru, dan menarik dengan produk yang berbeda, dan belum diterobos oleh BPR lain seperti bentuk tabungan khusus untuk mahasiswa. Kata kunci: orientasi pasar, inovasi produk, kinerja pemasaran
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Karwur, Jeiska Cristin; Kumenaung, Anderson G.; Lapian, Agnes L.Ch.P
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.28973.20.3.2020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Suatu bangsa harus meningkatkan investasi bidang pendidikan dan kesehatan untuk mencapai pembangunan (Meier dalam Winarti, 2014: 41). Todaro dan Smith (2003) menyatakan Pengeluaran pemerintah pada sektor kesehatan yang dikeluarkan untuk memenuhi salah satu hak dasar untuk memperoleh pelayanan kesehatan berupa fasilitas dan pelayanan kesehatan merupakan persyaratan bagi peningkatan produktivitas masyarakat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2004-2018. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji-t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, uji-F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak, dan uji koefisien determinasi (R2) untuk menguji kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel terikat.Adapun hasil yang diperoleh adalah secara parsial pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, naiknya pengeluaran pemerintah sektor Pendidikan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Secara parsial pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, naiknya pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Secara bersama-sama pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan sektor kesehatan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara.Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan.  ABSTRACT This research aims to analyze the effect of government spending on education and health sectors on human development index in North Sulawesi Province.. A nation must increase investment in education and health to achieve development (Meier in Winarti, 2014:41). Todaro and Smith (2003) state that government expenditure on the health sector issued to fulfill one of the basic rights to obtain health services in the form of facilities and health services is a requirement for increasing community productivity. The data used in this research are secondary data from 2004-2018. The analytical method used is multiple linear regression analysis, for econometrics test done with classic assumption test, and for the hypothesis test it uses a t-test to partially test the effect of variables, F-test to test the effect of variables simultaneously, and test coefficient of determination (R2) to test the ability of the regression model to explain the variation of the dependent variable.The results obtained are Government Expenditure for Education partially affected on Human Development Index in North Sulawesi Province. Means, the increase in education sector government spending affects the human development index. Government expenditure for health did not effect on Human Development Index in North Sulawesi Province. Means, the increase in government health sector expenditure did not affect the human development index. Simultaneously government expenditure in education and health sectors affected the human development index in North Sulawesi Province. Keywords: Human Development Index, Government Expenditures for Education, Government Expenditures for Health
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) 4 KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Roring, Gaby Dainty Julliet; Kumenaung, Anderson G.; Lapian, Agnes L.Ch.P
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.28967.20.3.2020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran dijelaskan oleh Hukum Okun yang menyatakan jika terjadi peningkatan output nasional/daerah dalam hal ini pertumbuhan ekonomi maka akan menyebabkan permintaan tenaga kerja naik dan pengangguran turun (Isnayanti dan Arnah Ritonga, 2017). Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan dan kesempatan untuk bekerja. Seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi cenderung memiliki kemampuan ataupun keahlian yang beragam sehingga akan meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi masalah pengangguran (Kamaludin, 1999). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dan model yang digunakan adalah fixed effect. Untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji-t, uji-F dan uji koefisien determinasi (R2). Adapun hasil yang diperoleh adalah pertumbuhan ekonomi secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, jika terjadi pertumbuhan ekonomi tidak akan menaikkan atau menurunkan tingkat pengangguran, ceteris paribus. Pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan akan menurunkan tingkat pengangguran, ceteris paribus. Pertumbuhan ekonomi dan pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan. ABSTRACT This research aims to analyze the effect of economic growth and education on unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. The connection between economic growth and unemployment is explained by Okun's Law which states if the national/regional output increase in this case economic growth will cause the labor demand to increase and unemployment to decrease (Isnayanti and Arnah Ritonga, 2017). Someone who has a high education tends to have diverse abilities or expertise so that it will increase employment opportunities and reduce the problem of unemployment (Kamaludin, 1999). The data used in this research is secondary data, the analytical method used is panel data regression and the model used is fixed effect. For econometric testing, classical assumption tests are performed, and for hypothesis testing using t-test, F-test and coefficient of determination (R2) test. The results obtained that economic growth partially does not affect the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. Means, if there is an economic growth will not increase or decrease the unemployment rate, ceteris paribus. Education partially affects the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. Means, the higher the level of education will reduce the unemployment rate, ceteris paribus. Economic growth and education simultaneously affect the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province.Keywords: Unemployment Rate, Economic Growth and Education.
ANALISIS PERBANDINGAN DAYA SAING SEKTOR KABUPATEN KEPULAUAN NUSA UTARA TAHUN 2010-2019 Bahalau, Yoan P.M.; Kumenaung, Anderson G.; Lapian, Agnes L.Ch.P
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 5 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.30074.20.5.2020

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan daya saing sektor ekonomi Kabupaten Kaepulauan Nusa Utara. Masalah pokok yang terjadi didalam pembangunan daerah terletak pada sumber daya baik manusia maupun sumber daya alam, dan dilihat dari potensi yang ada dan yang dimiliki disuatu daerah guna menciptakan peningkatan jumlah dan suatu jenis peluang kerja untuk masyarakat pada daerah itu sendiri. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses. Proses yang dimaksud merupakan proses yang mencakup pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar baru, alih ilmu pengetahuan, dan pengembangan perusahaan baru (Arsyad, 2010:374). Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh berdasarkan data yang tersedia dan bersumber dari laporan Badan Pusat Statistik. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah data PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010-2019. Objeknya adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro. Dengan menggunakan metode analisis location quotient, shift share dan tipologi klassen.Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor yang memiliki daya saing dalam perekonomian daerah Kabupaten Nusa utara adalah sektor pertanian , kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan peggalian, industry pengolahan, jasa pendidikan dan jasa kesehatan. Kabupaten Kepulauan Nusa Utara dengan daerah di dalamnya Sangihe, Talaud dan Sitaro secara masing-masing menunjukkan bahwa Kabupaten Sitaro merupakan Kabupaten dengan nilai perkembangan dan pertumbuhan sektor tertinggi dibandingkan dengan Sangihe dan Talaud.Kata Kunci : PDRB Atas Dasar Harga KonstanABSTRACTThis study attempts to see comparison competitiveness economic sectors kabupaten nusa kaepulauan north.Basic problems occurring in regional development lies in whether human resources and natural resources, and views of potential and owned in one the increase in the number of and to create a kind of employment opportunities for the in the itself.Economic development is a process.The process you is process of covering the formation of new institutions, construction of industrial alternative, capacity improvement workforce to produce products and services are better, pasar baru identification, over knowledge, and development, new company arsyad ( 2010: 374 ).As for the data used in this research was secondary data obtained based on the data available and comes in a report to the central bureau of statistics .The data included in this research was gdp data on the constant prices of 2010-2019 years .Its object was sangihe islands , talaud two sitaro and .By using the method of analysis location quotient , klassen typology and share shift .Findings the results of the research shows that the having competitiveness due to economic nusa kabupaten north is in the agriculture sector, forests and fisheries, the mining sector and peggalian, processing industry, services education and health service.Nusa island regency north areas in it sangihe, talaud and sitaro in each shows that kabupaten sitaro a district the highest rank among the development and growth sector with sangihe and talaud.Keyword : Regional gross domestic product on the constant prices
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) 4 KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Roring, Gaby Dainty Julliet; Kumenaung, Anderson Guntur; Lapian, Agnes L.Ch.P.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32806.20.4.2019

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran dijelaskan oleh Hukum Okun yang menyatakan jika terjadi peningkatan output nasional/daerah dalam hal ini pertumbuhan ekonomi maka akan menyebabkan permintaan tenaga kerja naik dan pengangguran turun (Isnayanti dan Arnah Ritonga, 2017). Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan dan kesempatan untuk bekerja. Seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi cenderung memiliki kemampuan ataupun keahlian yang beragam sehingga akan meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi masalah pengangguran (Kamaludin, 1999). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dan model yang digunakan adalah fixed effect. Untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji-t, uji-F dan uji koefisien determinasi (R2). Adapun hasil yang diperoleh adalah pertumbuhan ekonomi secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, jika terjadi pertumbuhan ekonomi tidak akan menaikkan atau menurunkan tingkat pengangguran, ceteris paribus. Pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan akan menurunkan tingkat pengangguran, ceteris paribus. Pertumbuhan ekonomi dan pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan. ABSTRACT This research aims to analyze the effect of economic growth and education on unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. The connection between economic growth and unemployment is explained by Okun's Law which states if the national/regional output increase in this case economic growth will cause the labor demand to increase and unemployment to decrease (Isnayanti and Arnah Ritonga, 2017). Someone who has a high education tends to have diverse abilities or expertise so that it will increase employment opportunities and reduce the problem of unemployment (Kamaludin, 1999). The data used in this research is secondary data, the analytical method used is panel data regression and the model used is fixed effect. For econometric testing, classical assumption tests are performed, and for hypothesis testing using t-test, F-test and coefficient of determination (R2) test. The results obtained that economic growth partially does not affect the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. Means, if there is an economic growth will not increase or decrease the unemployment rate, ceteris paribus. Education partially affects the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. Means, the higher the level of education will reduce the unemployment rate, ceteris paribus. Economic growth and education simultaneously affect the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province.Keywords: Unemployment Rate, Economic Growth and Education.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Karwur, Jesiska Cristin; Kumenaung, Anderson Guntur; Lapian, Agnes L.Ch.P.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32808.20.4.2019

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Suatu bangsa harus meningkatkan investasi bidang pendidikan dan kesehatan untuk mencapai pembangunan (Meier dalam Winarti, 2014: 41). Todaro dan Smith (2003) menyatakan Pengeluaran pemerintah pada sektor kesehatan yang dikeluarkan untuk memenuhi salah satu hak dasar untuk memperoleh pelayanan kesehatan berupa fasilitas dan pelayanan kesehatan merupakan persyaratan bagi peningkatan produktivitas masyarakat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2004-2018. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji-t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, uji-F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak, dan uji koefisien determinasi (R2) untuk menguji kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel terikat.Adapun hasil yang diperoleh adalah secara parsial pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, naiknya pengeluaran pemerintah sektor Pendidikan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Secara parsial pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, naiknya pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Secara bersama-sama pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan sektor kesehatan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara.Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan.  ABSTRACTThis research aims to analyze the effect of government spending on education and health sectors on human development index in North Sulawesi Province.. A nation must increase investment in education and health to achieve development (Meier in Winarti, 2014:41). Todaro and Smith (2003) state that government expenditure on the health sector issued to fulfill one of the basic rights to obtain health services in the form of facilities and health services is a requirement for increasing community productivity. The data used in this research are secondary data from 2004-2018. The analytical method used is multiple linear regression analysis, for econometrics test done with classic assumption test, and for the hypothesis test it uses a t-test to partially test the effect of variables, F-test to test the effect of variables simultaneously, and test coefficient of determination (R2) to test the ability of the regression model to explain the variation of the dependent variable.The results obtained are Government Expenditure for Education partially affected on Human Development Index in North Sulawesi Province. Means, the increase in education sector government spending affects the human development index. Government expenditure for health did not effect on Human Development Index in North Sulawesi Province. Means, the increase in government health sector expenditure did not affect the human development index. Simultaneously government expenditure in education and health sectors affected the human development index in North Sulawesi Province. Keywords: Human Development Index, Government Expenditures for Education, Government Expenditures for Health.
ANALISIS PERBANDINGAN DAYA SAING SEKTOR KABUPATEN KEPULAUAN NUSA UTARA TAHUN 2010-2019 Bahalau, Yoan P.M.; Kumenaung, Anderson Guntur; Lapian, Agnes L.Ch.P.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 2 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32821.21.2.2020

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan daya saing sektor ekonomi Kabupaten Kaepulauan Nusa Utara. Masalah pokok yang terjadi didalam pembangunan daerah terletak pada sumber daya baik manusia maupun sumber daya alam, dan dilihat dari potensi yang ada dan yang dimiliki disuatu daerah guna menciptakan peningkatan jumlah dan suatu jenis peluang kerja untuk masyarakat pada daerah itu sendiri.Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses. Proses yang dimaksud merupakan proses yang mencakup pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar baru, alih ilmu pengetahuan, dan pengembangan perusahaan baru (Arsyad, 2010:374).Adapun data yang digunakan dalam  penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh berdasarkan data yang tersedia dan bersumber dari laporan Badan Pusat Statistik. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah data PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010-2019. Objeknya adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro. Dengan menggunakan metode analisis location quotient, shift share dan tipologi klassen.Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor yang memiliki daya saing dalam perekonomian daerah Kabupaten Nusa utara adalah sektor pertanian , kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan peggalian, industry pengolahan, jasa pendidikan dan jasa kesehatan.  Kabupaten Kepulauan Nusa Utara dengan daerah di dalamnya Sangihe, Talaud dan Sitaro secara masing-masing menunjukkan bahwa Kabupaten Sitaro merupakan Kabupaten dengan nilai perkembangan dan pertumbuhan sektor tertinggi dibandingkan dengan Sangihe dan Talaud.Kata Kunci : PDRB Atas Dasar Harga Konstan ABSTRACTThis study attempts to see comparison competitiveness economic sectors kabupaten nusa kaepulauan north.Basic problems occurring in regional development lies in whether human resources and natural resources, and views of potential and owned in one the increase in the number of and to create a kind of employment opportunities for the in the itself.Economic development is a process.The process you is process of covering the formation of new institutions, construction of industrial alternative, capacity improvement workforce to produce products and services are better, pasar baru identification, over knowledge, and development, new company arsyad ( 2010: 374 ).As for the data used in this research was secondary data obtained based on the data available and comes in a report to the central bureau of statistics .The data included in this research was gdp data on the constant prices of 2010-2019 years .Its object was sangihe islands , talaud two sitaro and .By using the method of analysis location quotient , klassen typology and share shift .Findings the results of the research shows that the having competitiveness due to economic nusa kabupaten north is in the agriculture sector, forests and fisheries, the mining sector and peggalian, processing industry, services education and health service.Nusa island regency north areas in it sangihe, talaud and sitaro in each shows that kabupaten sitaro a district the highest rank among the development and growth sector with sangihe and talaud.Keyword : Regional gross domestic product on the constant prices
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN (2005-2019) Sapaat, Theogive Maral; Lapian, Agnes L. Ch. P.; Tumangkeng, Steeva Y. L.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 03 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi indeks pembangunan manusia antara lain produk domestik regional bruto, jumlah penduduk dan kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahi pengaruh PDRB, jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan secara parsial dan simultan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa  : (1) PDRB, Jumlah Penduduk dan Tingkat Kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara, (2) secara parsial PDRB berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara, (3) secara parsial Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara dan secara parsial Tingkat Kemiskinan tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara