Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Blended Learning Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika Wintarti, Atik; Artiono, Rudianto; Prawoto, Budi Priyo
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol 3, No 2 (2019): Vol. 3, No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v3n2.p46-54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pada mata kuliah Dasar-Dasar Matematika di Program Studi Matematika, Universitas Negeri Surabaya.Model yang digunakan untuk pengembangan bahan ajar pada penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri 5 tahap, yaitu tahap Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Sementara, metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode ceklist pada setiap langkah pada Instructional Design Process Step/Action Checklist, jika tidak maka harus ada langkah alternatif yang dilakukan atau ada alasan yang relevan yang tidak mempengaruhi proses pengembangan. Perkuliahan Dasar-Dasar Matematika menggunakan bahan ajar blended learning telah disusun berdasarkan model pengembangan ADDIE. Setiap langkah pada Instructional Design Process Step/Action Checklist telah dilaksanakan dan telah menghasilkan bahan ajar berbasis blended learning. Penelitian ini diawali dengan pembuatan story line yang merupakan panduan dalam pengembangan bahan ajar. Dari hasil analisis angket respon mahasiswa, diperoleh lebih dari 75% mahasiswa memberikan respon positif tidak hanya pada bentuk perkuliahan yang menggabungkan antara perkuliahan online dan offline melalui blended learning tetapi juga tentang ketergunaan materi yang disampaikan secaran online melalui Vi-learn Unesa.Kata kunci: bahan ajar, blended learning, ADDIEThis study aims to develop teaching materials in the Basic Mathematics course in the Mathematics Study Program, Surabaya State University. The model used for the development of teaching materials in this study is the ADDIE development model consisting of 5 stages, namely the Analysis, Design (Design), Development (Development), Implementation (Implementation), and Evaluation (Evaluation). Meanwhile, the method used to analyze data is the checklist method at each step in the Instructional Design Process Step / Action Checklist, if not then there must be an alternative step taken or there is a relevant reason that does not affect the development process. Lectures on Basic Mathematics using blended learning teaching materials have been prepared based on the ADDIE development model. Every step in the Instructional Design Process Step / Action Checklist has beencarried out and has produced teaching materials based on blended learning. This research begins with the creation of a story line which is a guide in the development of teaching materials. From the analysis of student questionnaire responses, it was obtained that more than 75% of students gave positive responses not only to the form of lectures that combined online and offline lectures through blended learning but also about the use of material delivered online through Vi-learn Unesa.Keywords: ADDIE, blended learning, teaching materials
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Bagi Guru-guru di Kabupaten Lombok Timur Wintarti, Atik; Abadi, Abadi
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p1-5

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang pendidikan diantaranya adalah untuk pembuatan media pembelajaran. Namun pada umumnya yang digunakan adalah media pembelajaran presentasi yang bersifat satu arah. Agar pembelajaran menarik diperlukan media pembelajaran interaktif yang bersifat dua arah sehingga guru dapat mengetahui umpan balik dari apa yang dipelajari peserta didiknya. Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, khususnya Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berusaha merintis kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur. Rintisan kerjasama tersebut dilakukan dengan mengadakan kegiatan PKM dengan sasaran guru-guru sekolah menengah seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam pembuatan media pembelajaran interaktif bagi guru-guru di Kabupaten Lombok Timur.Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan peserta merasakan manfaat pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif karena selama ini hanya bersifat satu arah. Namun karena pelatihan ini baru pertama kali dikenal peserta maka waktu yang disediakan masih terasa kurang. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan melalukan konsultasi secara online. Peserta pelatihan adalah para Kepala Sekolah sehingga diharapkan dapat menyampaikannya pada guru-guru di sekolahnya.
Pelatihan Informatika Guru SMA/K di Surabaya Annisa, Fadhilah Qalbi; Nuraini, Ulfa Siti; Kurniawan, Ibnu Febry; Prayogi, Harmon; Wintarti, Atik
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2623

Abstract

Guru SMA dan SMK perlu menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum yang berlaku saat ini. Dalam Kurikulum Merdeka, informatika menjadi mata pelajaran wajib yang harus diajarkan di sekolah. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi guru informatika di Surabaya untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan teknis sesuai dengan tren yang berkembang. Kegiatan ini meliputi pemaparan materi dan praktik yang berfokus pada pokok bahasan algoritma dan pemrograman komputer dan analisis data. Materi yang disampaikan meliputi logika komputer, algoritma dan pemrograman, searching dan sorting, serta analisis dan visualisasi data. Setelah pelatihan, peserta diminta menerapkan materi yang telah dipelajari dalam sebuah proyek sederhana, kemudian mempresentasikan hasilnya. Pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada Guru SMA dan SMK Surabaya terhadap informatika, yang diukur melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, manfaat lainnya yaitu terjadinya kerja sama yang baik antara Guru SMA dan SMK Surabaya dengan Prodi S-1 Sains Data, Universitas Negeri Surabaya.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Komik Elektronik Dengan Menggunakan Landbot.Io Mubarok, Faruq; Wintarti, Atik
MATHEdunesa Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Mathedunesa Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathedunesa.v14n2.p611-621

Abstract

Mathematics learning is often perceived as difficult by students due to the abundance of formulas and abstract concepts. This affects students' motivation and often results in poor understanding. Even before the lesson begins, students may assume that the material is too difficult, leading them not to try at all. This study aims to develop an interactive digital comic-based learning media using the Landbot.io platform. With engaging visual and interactive elements, the media is expected to increase students’ learning motivation and significantly improve their understanding. Landbot.io was selected due to its cost-free nature and user-friendly interface, making it accessible even to individuals without any previous experience in chatbots, catering to both developers and users. This study employs a Research and Development (R&D) approach, involving six 7th-grade students: two classified as having low abilities, two as having moderate abilities, and two as having high abilities. This aims to determine whether the media is effective for all cognitive levels. Data were collected through pretests and posttests to assess the effectiveness of the media. The results showed an improvement in students’ mathematics learning outcomes after using the media. Therefore, the media is considered effective in supporting conceptual understanding through visual and interactive approaches. Although there is still room for improvement, the media is generally suitable for classroom use.
The Application of Ethnomathematics in Numeracy Literacy Perspective: A Literature Review Munthahana, Jayanti; Budiarto, Mega Teguh; Wintarti, Atik
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 6 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v6i2.17546

Abstract

Numerical literacy skills in Indonesia remain inadequate, despite these skills being critical for problem-solving. This study aims to review recent ethnomathematics research in the context of numeracy literacy. The design of this study was a literature review using a qualitative descriptive analysis method, with fifteen accredited Sinta, Scopus, and international proceedings related to the use of ethnomathematics in the context of numeracy literacy. The data collection technique employed was a literature study. The results of this study show that the ethnomathematics context in Indonesia can be determined through indicators of mathematical activity and sub-elements in a social-cultural system. These concepts include numbers, geometry, measurement, algebra, data, and uncertainty. The results of numeracy literacy were found to vary in various studies. Thus, applying ethnomathematics can be an alternative to classroom learning to measure students' numeracy literacy abilities. This measurement can be used as a suggestion for further research.