Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis strategi-strategi apa saja yang perlu dilakukan dalam pengembangan ekonomi kreatif Kawasan pasar seni Sesela oleh masyarakat lokal, pengrajin serta pemilik lokal dan pemerintah setempat. Perlu disadari pemerintah daerah bahwa perlunya mencari solusi untuk permasalahan–permasalahan tersebut mengingat pasar seni Sesela memiliki potensi yang cukup besar untuk perekonomian daerah setempat. Selain itu beragamnya tamu-tamu yang sudah datang baik dari tingkat nasional maupun internasional seharusnya menjadi pertimbangan besar oleh pihak terkait untuk lebih mengembangkan pasar seni Sesela agar lebih menarik wisatawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Seni Sesela Kecamtan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Analisis yang digunakan adalah tehnik analisis SWOT dengan tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman pasar seni Sesela serta strategi pengembangan yang diterapkan berdasarkan analisis SWOT berada pada kuadran 3 yang berada pada posisi strategi kebijakan (trun-around) ialah dimana perusahaan mempunyai peluang besar namun disisi lain mempunyai beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi ini adalah meminimalisir permasalahan internal sehingga dapat memanfaatkan peluang pasar yang lebih baik dengan melakukan Pengembangan SDM, Pemasaran Global dan Promosi Internasional, Promosi Pariwisata Seni serta Kolaborasi dengan Komunitas Seni Lokal agar meningkatkan eksposur dan daya tarik pasar seni.