Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Evaluasi Penerapan Model Supervisi Akademik Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Guru PAI di Kabupaten Lima Puluh Kota Harlisnawati Harlisnawati; Liza Efriyanti; Supriadi Supriadi; M. Arif
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11703

Abstract

Dalam pembentukan manusia yang cerdas dan berakhlakul karimah maka harus ditingkatkan kinerja dari guru PAI sebagai pemberi teladan pada siswa, dan perlunya dilakukan pelatihan oleh pengawas PAIS. Oleh karena itu sebagai supervisor, pengawas perlu untuk melakukan supervisi secara berkala dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan supervisi akademik di kelas, dan melakukan evaluasi terhadap hasil supervisi. Namun kenyataan dilapangan ditemukan pengawas PAI datang ke sekolah hanya melihat administrasi saja, pengawas PAI yang melakukan supervisi tidak menyampaikan hasil supervisi kepada guru PAI yang di supervisi, - Pengawas PAI yang melakukan supervisi tidak menganalisis dan tidak melakukan tindak lanjut atas kelebihan dan kelemahan guru PAI yang mengakibatkan rendahnya motivasi guru PAI untuk disupervisi. Metodologi dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Adapun Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mendeskripsikan serta mengevaluasi supervisi akademik dalam rangka peningkatan kinerj guru PAI. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Model evaluasi yang digunakan yaitu model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Teknik pengumpulan data melalui angket atau lembar penilaian yang diberikan kepada informan yaitu guru PAI dan pengawas PAI. Analisis data menggunakan rumus yang sesuai dengan pendekatan penelitian yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi kinerja pengawas PAI yang dinilai oleh guru PAI termasuk dalam kriteria tidak baik di peroleh dari data responden pada variabel Context 5,33 %, Input 31,76 %, Process 4,96 %, Product 10,18 %. Rata-rata persentase CIPP yang didapatkan adalah 13,06 % dengan kriteria baik. Analisis dari hasil evaluasi kinerja pengawas PAI yang dinilai sendiri oleh pengawas, termasuk dalam kriteria kurang baik di peroleh dari data responden pada variabel Context 33,13 %, Input 13,94 %, Process 30,71 %, Product 10,91 %. Rata-rata persentase CIPP yang didapatkan adalah 22,04 % dengan kriteria kurang baik. Jumlah pengawas PAI yang tidak sebanding dengan guru PAI mengakibatkan supervisi yang dilakukan tidak berjalan baik, pengawas PAI juga perlu melakukan perencanaan supervisi akademik dengan matang, melaksanakan supervisi secara berkala agar tujuan dari supervisi dapat tercapai dalam meningkatkan kompetensi serta kinerja guru PAI. Dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi penerapan supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru PAI perlu untuk dilanjutkan dan dilakukan revisi.
Pengaruh Konseling Individual Terhadap Kesehatan Mental Remaja Akhir Pasca Putus Cinta Di Nagari Lambah Sianok Kecamatan Ampek Koto Kabupaten Agam Dendra Oldi Alsa; Dodi Pasila Putra; Alfi Rahmi; M. Arif
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12746

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari masalah yang terjadi kepada remaja di Nagari Lambah Sianok Kecamatan Ampek Koto Kabupaten  Agam, yang mana remaja tersebut mengalami perubahan kognitif dan kondisi emosional yang tidak stabil, melampiaskan rasa emosional dengan cara menyilet tangan sendiri sampai berdarah, menarik diri dari pergaulan dan timbul social anxiety disorder (rasa cemas berlebihan saat berinteraksi dengan orang lain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling individual terhadap kesehatan mental pasca putus cinta pada remaja akhir di Nagari Lambah Sianok Kecamatan Ampek Koto Kabupaten Agam dengan pendekatan konseling individual. Penelitian ini tergolong penelitian Pre-Eksperimen model One Group Pretest Posttest Design. Populasi adalah remaja akhir usia 18-21 tahun yang berjumlah 15 orang, sedangkan sampel penelitian yang dilakukan peneliti hanya berjumlah 1 orang, dikarenakan individu ini mengalami suatu gejala kesehatan mental yang  membutuhkan suatu layanan segera dan perlu cepat ditangani melalui pemberian treatment berupa layanan konseling individual. Instrument pengumpulan data adalah skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil dari  Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai z sebesar -4,009 dengan nilai sig. p-value sebesar 0,005 < ? (? = 0,05) yang artinya Hi diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kesehatan mental salah satu orang  remaja akhir  pasca putus cinta sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Pemberian penilaian segera, penilaian jangka pendek dalam layanan konseling individual, juga merupakan suatu alternatif untuk meningkatkan  kesehatan mental salah satu orang remaja akhir  yang mengalami permasalahan putus cinta, salah satu orang remaja akhir ini merasa lebih tenang, dapat mengontrol emosi dan dapat berpikir secara rasional setelah diberikan layanan  konseling individual.