Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Gaya Belajar dan Kreatifitas Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam M. Arif; Najmi Hayati; Afrinaldi; Siti Saputri; Ridwan
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).10029

Abstract

Dewasa ini gaya belajar dapat menjadi permasalahan urgent pada setiap mahasiswa maka sangat diperlukan kreatifitas dalam meningkatkan minat belajar agar meningkat pula sistem pendidikan di Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti menawarkan desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei. Penelitian yang dilakukan di IAIN Bukittinggi ini melibatkan 44 mahasiswa dengan instrumen penelitian yaitu mengumpulkan data berupa angket dengan skala likert. Penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif terdiri dari nilai min, standar deviasi, persentase dan frekuensi. Sedangkan statistik inferensial melibatkan penggunaan teknik statistik MANOVA dan Korelasi Pearson. Adapun hasil dari penelitian ini ialah tingkat gaya belajar kompetitif, menghindar dan bebas berada pada level tinggi, sedangkan gaya belajar kolaboratif berada pada level rendah. Serta kreatifitas keaslian, kelenturan dan kelancaran mahasiswa berada pada tahap yang dominan atau tinggi. Tes MANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan jenis gaya belajar dan kreatifitas mahasiswa berdasarkan gender. Namu pada analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan kreatifitas mahasiswa. Penelitian seperti ini diharapkan dapat dilakukan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan guna mengetahui perubahan gaya belajar dan kreativitas mahasiswa seperti dapat mengaitkan dengan variabel lain di antaranya gaya belajar, strategi belajar dan prestasi akademik, karakteristik kepribadian dan prestasi akademik,. Ketiga variabel tersebut tidak dibahas dalam penelitian ini. Padahal, akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa jika ketiga variabel ini dipelajari dan diidentifikasi penyebabnya
Analysis of Differences in Student Learning Achievement: A Review of Gender and Majors Afrinaldi Afrinaldi; M Arif; Yantri Maputra; Sahlan bin Surat
HUMANISMA : Journal of Gender Studies Vol 6, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/humanisme.v6i2.5955

Abstract

The article explains student learning achievement, then looks at differences in student learning achievement in terms of gender and major aspects. This research uses a combined approach through descriptive and inferential quantitative approaches. Data collection using questionnaires and documentation. A total of 438 samples have been studied through random sampling techniques to see differences in learning achievement for male and female students in science and social studies majors. Data were also collected by interviewing 12 students and 3 teachers, the selection of informants referring to social situations, the selection of informants was carried out with a purposeful sample technique. Data analysis using the t-test found that learning achievement was no difference in terms of background majoring in science and social studies, in contrast to gender there were differences in learning achievement between male and female students. Qualitative data analysis obtained by students practicing learning achievements in the form of memorization, understanding, practice, and evaluation. Meanwhile, affective learning achievement through aspects of: receiving, responding, valuing, organizing. Psychomotor academic achievement on aspects of: reflex movements, basic skills, physical skills.
Evaluasi Penerapan Model Supervisi Akademik Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Guru PAI di Kabupaten Lima Puluh Kota Harlisnawati Harlisnawati; Liza Efriyanti; Supriadi Supriadi; M. Arif
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11703

Abstract

Dalam pembentukan manusia yang cerdas dan berakhlakul karimah maka harus ditingkatkan kinerja dari guru PAI sebagai pemberi teladan pada siswa, dan perlunya dilakukan pelatihan oleh pengawas PAIS. Oleh karena itu sebagai supervisor, pengawas perlu untuk melakukan supervisi secara berkala dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan supervisi akademik di kelas, dan melakukan evaluasi terhadap hasil supervisi. Namun kenyataan dilapangan ditemukan pengawas PAI datang ke sekolah hanya melihat administrasi saja, pengawas PAI yang melakukan supervisi tidak menyampaikan hasil supervisi kepada guru PAI yang di supervisi, - Pengawas PAI yang melakukan supervisi tidak menganalisis dan tidak melakukan tindak lanjut atas kelebihan dan kelemahan guru PAI yang mengakibatkan rendahnya motivasi guru PAI untuk disupervisi. Metodologi dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Adapun Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mendeskripsikan serta mengevaluasi supervisi akademik dalam rangka peningkatan kinerj guru PAI. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Model evaluasi yang digunakan yaitu model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Teknik pengumpulan data melalui angket atau lembar penilaian yang diberikan kepada informan yaitu guru PAI dan pengawas PAI. Analisis data menggunakan rumus yang sesuai dengan pendekatan penelitian yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi kinerja pengawas PAI yang dinilai oleh guru PAI termasuk dalam kriteria tidak baik di peroleh dari data responden pada variabel Context 5,33 %, Input 31,76 %, Process 4,96 %, Product 10,18 %. Rata-rata persentase CIPP yang didapatkan adalah 13,06 % dengan kriteria baik. Analisis dari hasil evaluasi kinerja pengawas PAI yang dinilai sendiri oleh pengawas, termasuk dalam kriteria kurang baik di peroleh dari data responden pada variabel Context 33,13 %, Input 13,94 %, Process 30,71 %, Product 10,91 %. Rata-rata persentase CIPP yang didapatkan adalah 22,04 % dengan kriteria kurang baik. Jumlah pengawas PAI yang tidak sebanding dengan guru PAI mengakibatkan supervisi yang dilakukan tidak berjalan baik, pengawas PAI juga perlu melakukan perencanaan supervisi akademik dengan matang, melaksanakan supervisi secara berkala agar tujuan dari supervisi dapat tercapai dalam meningkatkan kompetensi serta kinerja guru PAI. Dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi penerapan supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru PAI perlu untuk dilanjutkan dan dilakukan revisi.
Evaluasi Manajemen Penerimaan Siswa Baru Berbasis Online pada MTsN 11 Agam Edi Warmanto; M. Arif
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 14 No 2 (2023): Transformasi Pendidikan untuk Penguatan Profesi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v14i2.1429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan manajemen penerimaan siswa baru secara online pada MTsN 11 Agam tentang apakah berjalan dengan lancar atau ada kendala yang ditemukan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Semenjak wabah Covid melanda, proses pelaksanaan penerimaan siswa baru pada MTsN 11 Agam yang sebelumnya dilakukan secara manual (offline) beralih menjadi online. Proses penerimaan siswa baru secara online ini sudah dilaksanakan selama dua tahun, yaitu tahun pelajaran 2020/2021 dan 2021/2022. Karena proses penerimaan siswa baru secara online ini sudah diterapkan selama dua tahun, maka sudah selayaknya ada evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, penerimaan siswa baru secara online berjalan dengan baik dan lancar. Mulai dari pembentukan panitia, pembuatan dan penyebaran brosur, pendaftaran, seleksi dan pendaftaran ulang. Namun masih terdapat beberapa kendala, yaitu: (1) informasi yang disebar melalui media sosial tidak menyentuh seluruh calon siswa, terutama mereka yang tidak memiliki android, (2) masih ada beberapa calon siswa yang akan mendaftar yang tidak paham cara melakukan pendaftaran online, (3) calon siswa baru yang tempat tinggal di pedalaman kesulitan melakukan pendaftaran dikarenakan terkendala jaringan internet.
Pola Komunikasi Orangtua Single Parent dalam Pembentukan Karakter di Jorong Sianok Anam Suku Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Filma Muhsinati; Alfi Rahmi; Afrinaldi Afrinaldi; M. Arif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Latar belakang penulis meneliti masalah ini Pola Komunikasi Orang Tua Single Parent dalam Pembentukan Karakter di jorong sianok anam suku kecamatan IV koto kabupaten agam. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola Komunikasi single parent dalam pembentukan karakter anak yang diasuh orang tua single parent atau orang tua tunggal. Komunikasi orang tua single parent dengan remaja terjadi baik-baik saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian adalah orang tua single parent.Teknik analisis data dalam penelitian ini ada beberapa tahap diantaranya : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa melalui komunikasi verbal atau komunikasi yang secara langsung yang terjadi antara orang tua dan remaja dalam komunikasi dalam pembentukan karakter tanggung jawab remaja baik-baik saja. Komunikasi verbal dan komunikasi non verbal terlaksana dengan baik.
Pengaruh Konseling Individual Terhadap Kesehatan Mental Remaja Akhir Pasca Putus Cinta Di Nagari Lambah Sianok Kecamatan Ampek Koto Kabupaten Agam Dendra Oldi Alsa; Dodi Pasila Putra; Alfi Rahmi; M. Arif
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12746

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari masalah yang terjadi kepada remaja di Nagari Lambah Sianok Kecamatan Ampek Koto Kabupaten  Agam, yang mana remaja tersebut mengalami perubahan kognitif dan kondisi emosional yang tidak stabil, melampiaskan rasa emosional dengan cara menyilet tangan sendiri sampai berdarah, menarik diri dari pergaulan dan timbul social anxiety disorder (rasa cemas berlebihan saat berinteraksi dengan orang lain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling individual terhadap kesehatan mental pasca putus cinta pada remaja akhir di Nagari Lambah Sianok Kecamatan Ampek Koto Kabupaten Agam dengan pendekatan konseling individual. Penelitian ini tergolong penelitian Pre-Eksperimen model One Group Pretest Posttest Design. Populasi adalah remaja akhir usia 18-21 tahun yang berjumlah 15 orang, sedangkan sampel penelitian yang dilakukan peneliti hanya berjumlah 1 orang, dikarenakan individu ini mengalami suatu gejala kesehatan mental yang  membutuhkan suatu layanan segera dan perlu cepat ditangani melalui pemberian treatment berupa layanan konseling individual. Instrument pengumpulan data adalah skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil dari  Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai z sebesar -4,009 dengan nilai sig. p-value sebesar 0,005 < ? (? = 0,05) yang artinya Hi diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kesehatan mental salah satu orang  remaja akhir  pasca putus cinta sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Pemberian penilaian segera, penilaian jangka pendek dalam layanan konseling individual, juga merupakan suatu alternatif untuk meningkatkan  kesehatan mental salah satu orang remaja akhir  yang mengalami permasalahan putus cinta, salah satu orang remaja akhir ini merasa lebih tenang, dapat mengontrol emosi dan dapat berpikir secara rasional setelah diberikan layanan  konseling individual.  
Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Madrasah di MTsN 1 Lima Puluh Kota Teti Asmarni; M. Arif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.608 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan supervisi akademik melalui kegiatan, merancang perencanaan program, pelaksanaan, evaluasi sebagai tindak lanjut oleh kepala madrasah di MTsN 1 Lima Puluh Kota. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Alat pengumpul data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan menyusun program supervisi akademik dan membentuk tim supervisi yang diberi tugas membuat tujuan supervisi akademik dan membuat jadwal supervisi akademik. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik dengan beberapa teknik yaitu rapat dewan guru, melaksanakan kunjungan kelas, observasi kelas, mengamati penguasaan guru terhadap bahan ajar, melakukan diskusi kelompok serta pembicaraan individu. Ketiga, menindak lanjuti hasil supervisi akademik tenaga pengajar dengan membahas metode pembelajaran, teknik penggunaan dan penilaian, penggunaan media pembelajaran, penggunaan waktu dalam pembelajaran, serta merencanakan kegiatan pembinaan atau workshop.
KONSEP MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM (PTKI) Ali Mustopa Yakub Simbolon; Ira Yanti; Weni Sumarni; M. Arif
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i2.3915

Abstract

The success of Islamic figures in education is demonstrated by the continued existence of Islamic Religious Colleges (PTKI). This effort was carried out with various breakthroughs in order to survive. This study aims to describe the management concept of Islamic Religious Higher Education (PTKI). The method used in this study is qualitative with the type of library research (Library Research). Sources were obtained from online-based books, books and scientific articles from Google Scholar. Based on the research findings that Islamic Religious Higher Education Management (PTKI) is an Islamic higher education institution management through commanding, coordinating, controlling, and other management functions carried out through interpreting, coordinating resources existing resources to achieve the goals and objectives of Islamic Higher Education effectively and efficiently. Management based on Al-Quran and Hadith is his trademark. This basis is a differentiator from management outside the Islamic Religious College (PTKI). PTKI presents the ideology of sincerity, honesty, trust, justice and responsibility, by integrating management functions in general. This answers the challenges of the times from the past until now.
KONSEP MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM (PTKI) Ali Mustopa Yakub Simbolon; Ira Yanti; Weni Sumarni; M. Arif
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i2.3915

Abstract

The success of Islamic figures in education is demonstrated by the continued existence of Islamic Religious Colleges (PTKI). This effort was carried out with various breakthroughs in order to survive. This study aims to describe the management concept of Islamic Religious Higher Education (PTKI). The method used in this study is qualitative with the type of library research (Library Research). Sources were obtained from online-based books, books and scientific articles from Google Scholar. Based on the research findings that Islamic Religious Higher Education Management (PTKI) is an Islamic higher education institution management through commanding, coordinating, controlling, and other management functions carried out through interpreting, coordinating resources existing resources to achieve the goals and objectives of Islamic Higher Education effectively and efficiently. Management based on Al-Quran and Hadith is his trademark. This basis is a differentiator from management outside the Islamic Religious College (PTKI). PTKI presents the ideology of sincerity, honesty, trust, justice and responsibility, by integrating management functions in general. This answers the challenges of the times from the past until now.
Pengaruh Konformitas Teman Sebaya Terhadap Prilaku Membolos Siswa di SMA Negeri 2 Kec. Bukik Barisan Silfi Maya Dwita; Muhiddinur Kamal; Afrinaldi Afrinaldi; M. Arif
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4277

Abstract

Konformitas teman sebaya merupakan suatu perubahan prilaku atau opini yang disebabkan oleh tekanan kelompok teman sebaya agar bisa sesuai dengan norma serta nilai sosial yang ada berlaku pada kelompok teman sebaya. Prilaku  membolos adalah suatu bentuk perbuatan yang dilakukan siswa dengan sengaja meninggalkan pelajaran tanpa izin terlebih dahulu tanpa keterangan. Perilaku membolos salah satu dari bentu perilaku anak yang bermasalahTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Konformitas Teman Sebaya Terhadap Prilaku Membolos Siswa di SMA Negeri 2 Kec. Bukik Barisan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif regresi dengan desain sampel penelitian sebanyak 35 siswa, dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kusioner (angket). Diketahui konformitas teman sebaya 15 siswa memiliki persentasi 43% memiliki konformitas teman sebaya yang tinggi, 17 siswa dengan persentasi 49% dengan memiliki konformitas teman sebaya yang sedang dan 3 siswa dengan persentasi 8% memiliki konformitas teman sebaya yang rendah. Dan diketahui prilaku membolos 13 siswa dengan persentasi 37% memiliki prilaku membolos yang tinggi, 22 siswa dengan persentasi 63% dengan prilaku membolos sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai F hitung 4,441 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,043 < 0,05, nilai sig lebih kecil dari 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima artinya konformitas teman sebaya terhadap prilaku membolos siswa berpengaruh signifikan. konformitas teman sebaya terhadap prilaku membolos dengan nilai R Square 0,119 ( 11,9%) bahwa pengaruh konformitas teman sebaya terhadap prilaku membolos sebesar 11,9%. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh terjadinya konformitas teman sebaya terhadap prilaku membolos yaitu konformitas lebih cendrung mengutamakan kelompok melainkan mengantisipasi yang berkaitan dengan proses belajar. Prilaku membolos dikalangan peserta didik lebih cendrung dipengaruhi oleh konformitas teman sebaya. Karena konformitas teman sebaya bisa mengubah keyakinan seseorang.