Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Edukasi Pengetahuan tentang Penyakit Diare pada Bayi Balita di Posyandu Bako Watut Mediatrix Santi Gaharpung; Laurentina Nona Eda; Yustina Wela; Petronela Lito; Devilda Odilia Dua Neang; Paulus Lambertus; Philipus Lipi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1390

Abstract

Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan dan terjadi hampir di seluruh di dunia. Diare berbahaya pada anak-anak , karena mengakibatkan kehilangan sejumlah besar air dan elektrolit, terutama natrium dan kalium. Ibu yang anaknya menderita diare harus mengetahui bahaya bahwa penderita diare yang mengalami kehilangan banyak air dan garam akan menjadi sangat lemah dan bisa menimbulkan kematian jika tidak segera ditolong. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan memberikan Edukasi Pengetahun Tentang Penyakit Diare dapat memberikan manfaat bagi para Ibu atau orang tua yang memiliki Bayi dan anak Balita; agar dapat lebih mengetahui dan memahami banyak hal-hal penting terkait penyakit diare khususnya penanganan penyakit diare. Metode yang digunakan adalah Metode intervensi pendampingan terbagi atas tahap persiapan, tahap perkenalan; Penggalian pengetahuan orang tua bayi dan balita, tahap Penyajian Materi, dan tahap terminasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan kegiatan Kegiatan Edukasi Pengetahuan Tentang Penyakit Diare pada Bayi dan Balita di Posyandu Bako Watut dapat disimpulkan; (1) Pengetahuan tentang penyakit diare menunjukkan bahwa semua perserta yang hadir yaitu 25 orang peserta kurang memahami tentang penyakit diare dan kurang tepat dalam cara penanganan jika anak bayi balita mereka menderita diare. (2) Dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan setelah diberikan Edukasi Pengetahuan Tentang Penyakit Diare diketahui dari 25 perserta yang hadir; yang mampu menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan terkait penyakit Diare dan cara penanganannya. sebanyak 19 orang (76%) dan 6 orang peserta yang tidak mampu kooperatif menjawab pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan (24%).
Terapi Aktifitas Kelompok Melatih Stimulus Motorik: Bermain Lempar Tangkap Bola di Kecamatan Lela Desa Du-Kabupaten Sikka Petronela Lito; Mediatrix Santi Gaharpung; Marianus Oktavianus Wega; Antonia Rensiana Reong; Maria S.P. Kekang; Maria Risna Bara; Maria N.L Bluden; Katharina R. Nggato
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1392

Abstract

Salah satu Upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan jiwa yang dilakukan oleh tenaga keperawatan, yaitu melakukan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Masalah keperawatan jiwa yang dapat diatasi melalui TAK adalah klien dengan isolasi sosial, halusinasi, menarik diri dan harga diri rendah. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan stimulasi internal dan eksternal. Serta meningkatkan rasa peduli, solidaritas, dan kebersamaan bersama warga kaum disabilitas mental. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menggunakan metode intervensi pendampingan pada mahasiswa bersama dengan mitra perawat Puskesmas Nanga memberikan Terapi Aktivitas Kelompok; stimulasi sensori bermain Lempar Tangkap Bola bersama warga yang mengalami disabilitas mental. Dari hasil evaluasi pelaksanaan TAK setelah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok diketahui dari 8 perserta yang mampu bersosialisasi dan mengikuti arahan leader sebanyak 5 orang (62.5%) dan yang tidak mampu kooperatif mengikuti kegiatan sesuai arahan leader sebanyak 3 orang (37.5%). Terdapat perbedaan respon perilaku kemampuan bersosialisasi sebelum dan setelah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok.
Gambaran Sanitasi Lingkungan pada Tempat Tinggal Balita Penderita Diare Gaharpung, Mediatrix Santi; Wega, Marianus Oktavianus; Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Nggato, Katarina Rati; Sulastien, Herni
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1924

Abstract

Masa balita merupakan masa yang paling rentan terhadap serangan penyakit. Penyakit yang perluh  diwaspadai adalah diare. Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian pada balita. Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Sanitasi Lingkungan Pada Tempat Tinggal Balita Penderita Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Feondari dalam penggunaan air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah dan penggunaan jamban. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga balita yang menjadi responden sebanyak 72 orang dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, dengan daftar pertanyaan dibuat sendiri dan dikembangkan dari penelitian. Diketahui bahwa penelitian menunjukan bahwa keluarga balita penderita diare di Wilayah kerja Puskesmas Feondari dalam penggunaan air bersih berada pada mayoritas kategori kurang 48 responden (66,7%), Pengelolaan sampah berada pada mayoritas kategori kurang 69 responden (96%), pengelolaan limbah berada pada mayoritas kategori kurang 72 responden (100%), dan penggunaan jamban berada pada kategori mayoritas kurang 49 responden (68%). Gambaran sanitasi lingkungan pada tempat tinggal balita penderita diare di Wilayah kerja Puskesmas Feondari dalam penggunaan air bersih terdapat 48 (66,7%) dan berada di kategori kurang, Pengelolaan sampah terdapat 69 (96%) dan berada di kategori kurang, pengelolaan limbah terdapat 72 (100%) berada di kategori kurang, dan Penggunaan jamban 40 (68%) berada di kategori kurang.
Gambaran Pola Asuh Orang Tua yang Memiliki Remaja Perokok Wega, Marianus Oktavianus; Gaharpung, Mediatrix Santi; Reong, Antonia Rensiana; Mbari, Susana Susanti; Nufus, Lale Syifaun
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1927

Abstract

Merokok merupakan suatu masalah didalam masyarakat yang dapat menimbulkan banyak kerugian baik dari segi sosial ekonomi maupun kesehatan bahkan kematian. Merokok dapat memberikan dampak negatif seperti permasalahan kesehatan, sosial, psikologi, dan ekonomi. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua yang memilki remaja perokok. Tujuan Khusus, Untuk mengidentifikasi pola asuh otoriter orang tua yang memiliki remaja perokok, mengidentifikasi pola asuh demokratif orang tua yang memiliki remaja perokok, mengidentifikasi pola asuh permitif orang tua pada remaja yang perokok. Metode yang digunakan penelitian adalah metode Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua di Dusun Lisabheto, Desa Begu sejumlah 40 orang, dimana teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan total sampling untuk memenuhi kriteria adalah 40 orang responden, alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Berdasarkan hasil pengisian kuisioner dari 40 responden didapatkan pengetahuan orang tua tentang bagaimana pola asuh orang tua terhadap anak yang merokok didusun Lisabheto Desa Begu, pola asuh demokratis 15 responden (37,5%), pola asuh otoriter 14 responden (35%), pola asuh permisif 11 responden (27,5%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan presentase Pola asuh orang tua yang memilih pola asuh otoriter sebanyak 14 responden dengan persentasi (35 %). Pola asuh orang tua yang memilih pola asuh demoktaris sebanyak 15 responden dengan persentasi (37,5% ). Pola asuh orang tua yang memilih permisif adalah sebanyak 11 responden dengan persentase (27,5%).  
Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Balita Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Mane, Gabriel; Gaharpung, Mediatrix Santi; Vilatri, Gaudensia Cindi; Sulastien, Herni
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1928

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang masih tinggi di Indonesia adalah gizi pada balita. Gizi adalah salah satu elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Masalah gizi kurang ataupun gizi lebih masih menjadi tantangan dalam perbaikan kesehatan masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan karena balita merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap kelainan gizi.. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dari balita di Posyandu Lowolabo berjumlah 36 orang dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 36 orang responden. Berdasarkan hasil pengisisan kuesioner dari 36 responden didapatkan ibu balita yang berpengetahuan baik berjumlah 35 responden (97, 2%),  sikap ibu balita yang positif berjumlah 33 responen (91, 7%) dan untuk tindakan ibu balita yang mendukung sebanyak 29 responden (80, 6%).Berdasarkan hasil penelitian didapatkan presentasi terbanyak adalah ibu di Posyandu Lowolabo yang memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebnayak 35 responden (97, 2%), sikap yang positif yaitu sebanyak 33 responden (91, 7%) dan tindakan yang mendukung sebanyak 29 responden (80, 6%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diharapkan kepada tempat penelitian agar bisa mempertahankan kondisi yang telah dicapai berkaitan dengan pengetahuan sikap dan tindakan ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak balitanya, karena status gizi anak balita sangat bergantung cara ibu menyiapkan makanan gizi seimbang bagi anak balitanya.
Kegiatan Donor Darah Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Bersama Palang Merah Indonesia Kabupaten Sikka Mane, Gabriel; Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Gaharpung, Mediatrix Santi; Wega, Marianus Oktavianus; Reong, Antonia Rensiana; Sulastien, Herni
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v3i03.211

Abstract

Blood donation is an activity of donating blood, both for replacement blood needs and as a direct donor, which has an important function in various health services. The death rate due to the unavailability of blood reserves in developing countries is relatively high. This community service activity aims to assist the Indonesian Red Cross (PMI) in collecting and socializing blood donors to the public. The death rate due to the unavailability of blood reserves in developing countries is relatively high. In fact, the percentage of blood donors is still low which causes limitations in meeting the increasing need for blood. This limited number of blood donors can be caused by a lack of knowledge about blood donors, wrong assumptions or perceptions about blood donation, or fear of technical procedures for blood donation.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Tindakan Cara Membersihkan Vulva pada Saat Menstruasi Gaharpung, Mediatrix Santi; Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Aga, Maria Sofia; Toko, Maria Nofita; Supiana, Nia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.749-758

Abstract

Menstruasi sering kali disertai dengan berbagai kesalahpahaman mengenai praktik kebersihan diri yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri di SMPS Tananuwa kelas VII dengan tindakan membersihkan vulva selama menstruasi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional, yang data diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 60 responden. Hasil Penelitian: Temuan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri dan tindakan membersihkan vulva saat menstruasi. Hasil uji chi square menunjukkan nilai 0.509 < 0.005, sehingga hipotesis alternatif ditolak dan hipotesis nol diterima. Ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan tindakan membersihkan vulva pada saat menstruasi di SMPS Tananuwa kelas VII. Sebaliknya, hasil uji chi square menunjukkan nilai 0.000 > 0.005, yang berarti hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak, menunjukkan adanya hubungan antara sikap remaja putri dan tindakan membersihkan vulva saat menstruasi di SMPS Tananuwa kelas VII. Diketahui bahwa kelompok usia terbanyak berada pada rentang 12-15 tahun dengan jumlah 47 responden, yang merupakan 78,3% dari total responden. Responden dengan pengetahuan baik berjumlah 32 orang (53,3%), sikap positif terbanyak adalah 50 responden (83%), dan tindakan yang mendukung terdapat pada 40 responden (67%). Kesimpulan: Dari 60 responden, sebagian besar berada dalam rentang usia 12-15 tahun (remaja awal) di SMPS Tananuwa kelas VII, dengan 47 responden (78,3%) memiliki pengetahuan baik sebanyak 32 responden (53,3%), sikap positif terbanyak 50 responden (83%), dan tindakan yang mendukung sebanyak 40 responden (67%).
Penerapan Tindakan Nostril Breathing Exercise terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Reong, Antonia Rensiana; Gaharpung, Mediatrix Santi; Sedo, Yunita Elisabeth
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5153

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang dimana peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 MmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 MmHg, serta memiliki gejala umum yang sering dialami oleh penderita hipertensi adalah sakit kepala, kelelahan, tengkuk tegang, pengelihatan berputar, detak jantung tidak teratur. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi diperlukan terapi nonfarmakologi yaitu dengan tindakan Nostril Breathing Exercise. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas Tindakan Nostril Breathing Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengetahui efektivitas Nostril Breathing Exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Subjek penelitian studi kasus ini berjumlah 1 informend. Instrumen penelitian ini menggunakan SOP Nostril Breathing Exercise dan SOP Pengukuran Tekanan Darah. Adanya perbedaan yang signifikan pada pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan intervensi tindakan Nostril Breathing Exercise. Tindakan Nostril Breathing exercise di berikan selama 4 hari berturut-turut dengan sehari dua kali perlakuan dan mengalami penurunan tekanan darah setelah di berikan tindakan dengan hasil nilai systole 40 MmHg dan diastole 40 MmHg.
Implementasi Latihan Ergonomis terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Pasien Gout Arthritis Gaharpung, Mediatrix Santi; Reong, Antonia Rensiana; Titu, Maria Silvana
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5156

Abstract

Artritis asam urat atau yang sering dikenal dengan asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian tubuh. Prevalensi penyakit asam urat (gout arthritis) di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) penyakit gout terjadi pada usia 15 – ≥75 tahun dan di Kabupaten Sikka sendiri terjadi pada pra lansia usia 45-59 tahun sebanyak 427 orang dan lansia usia ≥ 60 tahun. Dengan data prevalensi tertinggi di Puskesmas Kopeta. Permasalahan inilah yang menjadi alasan peneliti tertarik untuk meneliti senam ergonomis pada pasien gout arthritis di wilayah Iligetang Desa Beru Kecamatan Alok Timur. Artritis gout merupakan penyakit yang terjadi akibat penumpukan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Salah satu upaya non farmakologi yang dapat mencegah dan mengatasi penyakit asam urat adalah dengan melakukan senam ergonomis yang praktis dan ekonomis dapat diakses oleh masyarakat luas. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan jumlah responden dua orang dan latihan ergonomis dilakukan selama 3 hari. Pengumpulan data menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian ini terjadi penurunan kadar asam urat sebesar 3 mg/dl pada responden Ny. B dan pada responden Mr Y terjadi penurunan kadar asam urat sebesar 3 mg/dl. Responden Y mengalami penurunan kadar asam urat sebesar 1 mg/dl. Kadar asam urat dalam darah responden sebelum melakukan senam ergonomis lebih tinggi dibandingkan setelah melakukan senam ergonomis.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Melatih Stimulasi Sensori Menyanyi dan Menari Bersama Warga Disabilitas Mental Di Dusun Ru Wolong Desa Lela Kabupaten Sikka Reong, Antonia Rensiana; Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Mane, Gabriel; Gaharpung, Mediatrix Santi; Carvallo, Yustina Thomasine; Dewi, Agnes Yuliana Asri; Lipi, Philipus
Journal of Health Innovation and Community Services Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v1i2.49

Abstract

Background: Efforts to improve services to improve the soul have been carried out by personnel, by conducting Group Activity Therapy (TAK) activities. The problems of 1000 souls that can be overcome through TAK are clients with social isolation, hallucinations, withdrawal and low selfesteem. The implementation of this activity aims to increase internal and external stimulation. As well as increasing a sense of caring, solidarity, and togetherness with people with mental disabilities. Method: Community Service Activities using mentoring intervention methods for students together with Nanga Community Health Center nurse partners provide Group Activity Therapy; sensory stimulation of singing and dancing with people with mental disabilities. Result: From the results of the evaluation of the implementation of TAK after being given Activity Therapy, it is known that from 7 participants who are able to socialize and follow the Directional leader as many as 6 people (85.7%) and who are not able to cooperate in participating in activities according to the Referral leader as many as 1 person (14.3%). Conclution: There are differences in social behavior responses before and after being given Group Activity Therapy.