Makhluk hidup sangatlah ketergantungan terhadap bahan baku kayu sehingga dapat mengurangi hasil hutan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan kayu yaitu dengan cara mengganti kayu dengan bahan lain yaitu komposit dari ampas sagu. Pembuatan papan komposit ini menggunakan metode hand lay up adapun pengujian yang dilakukan terhadap komposit ampas sagu dengan fraksi volume 20% : 80%, 30% :70% dan 40% : 60%. Dari hasil pengujian tarik pada fraksi volume 30% mengalami penurunan sedangkan untuk uji bending pada fraksi volume 40% mengalami penurunan. Adapun nilai konduktivitas termal tertinggi pada persentase ampas sagu 40% sebesar 0,020 W/m0C sedangkan terendah pada persentase 20% sebesar 0,014 W/m0C sedangkan untuk pengujian akustik tertinggi berada pada persentase 30% ampas sagu. Keywords: Hand lay up, ampas sagu, uji tarik dan bending, konduktivitas termal