Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PELAYANAN ANTENATAL KONTINU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA FASILITAS KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN LOMBOK TIMUR DAN LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT Rumintang, Baiq Iin
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB)

Abstract

Abstrak Pelayanan antenatal yang teratur diyakini memiliki efek yang sangat baik dengan terjalin hubungan kuat antara ibu hamil dan petugas kesehatan. Model pelayanan antenatal kontinu difokuskan pada kesinambungan asuhan khususnya yang disediakan oleh bidan puskesmas. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan hasil bahwa terdapat tingkat kepuasan ibu hamil yang lebih tinggi setelah menjalani  model pelayanan antenatal kontinu (intervensi) dibandingkan dengan model pelayanan antenatal rutin (control). Maka dipandang perlu melanjutkan penelitan tentang model pelayanan antenatal yang diharapkan akan memberi dampak berbeda khususnya terkait output pemilihan tempat persalinan di fasilitas kesehatan. Penelitian ini berupa penelitian analitik dengan desain eksperimen murni dengan posttest control group design. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif. Tempat penelitian di 20 puskesmas yang terdiri dari 10 puskesmas di kabupaten Lombok tengah dan 10 puskesmas di kabupaten Lombok timur. Penelitian  melibatkan 20 orang bidan yang terdiri dari 1 orang bidan dari tiap puskesmas. Sebelum pelaksanaan penelitian bidan telah mengikuti suatu kegiatan workshop selama 1 hari di dinas kesehatan kabupaten masing-masing.  Besar sampel 113 orang ibu hamil dengan teknik consecutive sampling selama periode rekrutmen 11−30 Maret 2013. Selanjutnya data kuantitatif diambil dari data rekam medik yang ada di puskesmas. Hasil analisis terdapat perbedaan bermakna pemilihan tempat persalinan, tempat persalinan  di puskesmas terbanyak pada model kontinu yaitu  sebanyak 100%, sedangkan pada model rutin sebanyak 91%  dan terdapat perbedaan bermakna pemilihan penolong persalinan, penolong persalinan bidan terbanyak pada model kontinu yaitu  sebanyak 100%, sedangkan pada model rutin sebanyak 98%.Perlunya penerapan model antenatal kontinu sehingga bidan akan menjadi orang kepercayaan ibu sehingga meningkatkan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan khususnya puskesmas. Hal ini semakin penting, terutama untuk perempuan di Provinsi NTB yang memiliki tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan rendah.Kata kunci: Model antenatal kontinu, Model antenatal rutin, Persalinan fasilitas kesehatan
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DAN VITAMIN C TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS MENINTING Dwi Zulqaidah, Annisa; Iin Rumintang, Baiq
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.907 KB) | DOI: 10.30989/mik.v8i2.312

Abstract

Background:Based on the results of Basic Health Research in 2013, the prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia 37.1%. Prevalence of anemia in pregnant women in the working area of ​​UPT BLUD Meninting Health Center in 2017 amounted to 28.18 %. To increase the absorption of hemoglobin levels, iron supplementation needs to be combined with other micronutrients such as vitamin C Objective:To know the effectiveness of giving tablets added blood and vitamin C to the hemoglobin level of pregnant women Method:This research used Quasi Experiment with Non Equivalent Control Group design with 30 samples divided into intervention and control group Results:The characteristics of pregnant women found that most of them were 20-35 years old (83,3%), high school education (56,7%), respondents who did not work or housewives (96,7%), respondents multiparas (70%), the distance of pregnancy >5 years (61,9%). The average hemoglobin levels of pregnant women who only get tablets added blood 0.36 gr/dL. The average hemoglobin levels of pregnant women who get tablets added blood and vitamin C amounted to 1.2 gr/dL. Statistical test results independent t test obtained p value of 0.006 Conclusion:There is effectiveness of giving tablets added blood and vitamin C to pregnant woman's hemoglobin level
PEMBERDAYAAN IBU MELALUI ENAM KONTAK KONSELING MENYUSUI UNTUK MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI Rumintang, Baiq Iin; Sudarmi, Sudarmi
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.1847

Abstract

Proporsi pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 0-5 bulan di daerah perkotaan baru mencapai 40,7%, sedangkan provinsi Nusa Tenggara Barat dengan proporsi terendah pemberian ASI pada bayi umur 0-5 bulan tahun 2018 adalah (20,3%). Puskesmas Babakan merupakan salah satu puskesmas dengan pencapaian ASI Eksklusif terendah dari 11 puskesmas yang ada di Kota Mataram. Maka pengabdi melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Pemberdayaan Ibu melalui Enam Kontak Konseling Menyusui untuk meningkatkan Praktik Menyusui. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan target ASI eklusif. Metode pelaksanaan yaitu dengan melakukan persiapan seperti pengurusan izn, materi dan pengumpulan sasaran mitra untuk sosialisai. Sasaran kegitan meliputi Kepala Puskesmas, Bidan, Petugas gizi, kader dan ibu hamil trimester III.  Evaluasi dilaksanakan melakukan penilaian pengetahuan setelah konseling dan monitoring berkala selama setiap sesi konseling berlansung. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil setelah kontak menyusui memiliki pengetahuan baik (70%) dan berpengetahuan cukup (26,7%).  Memiliki sikap yang sangat positif tentang menyusui (66,7%). Diharapkan kegiatan enam kontak menyusui ini dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan seperti Bidan dan ahli gizi pada setiap kontak dengan ibu hamil pada saat antenatal care dan setelah bersalin agar meningkatkan praktik menyusui
Digitalisasi Edukasi Kesehatan: Pengaruh E-Book Aksi SADARI bagi Kader Kusmihardianti, Baiq Nabila; Rumintang, Baiq Iin; Pratiwi, Intan Gumilang
Indonesian Health Issue Vol. 4 No. 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/inhis.v4i2.101

Abstract

Background: Breast cancer is the most prevalent cancer among women globally, with 2,296,840 cases and 666,103 deaths. In Indonesia, breast cancer ranks first, with 66,271 new cases and 22,598 deaths in 2022. Health cadres play a key role in prevention and health education in the community. E-books offer an accessible and effective solution to enhance health cadres’ knowledge, providing easy access to educational content anytime and anywhere, supporting promotive and preventive health efforts. Objective: To assess the impact of e-book Aksi SADARI educational media on health cadres' knowledge regarding early breast cancer detection at Babakan Health Center. Method: This study employed a pre-experimental design with a One Group Pretest-Posttest design. A sample of 70 health cadres was selected from a population of 203. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. Results: This study found that most respondents were over 35 years old (60%), had a high school education (77.1%), were housewives (87.1%), and had served as health cadres for over 5 years (54.3%). Prior to the intervention, 68.6% had low knowledge levels. After receiving education through an e-book, 85.7% demonstrated good knowledge. The Wilcoxon signed-rank test showed a significant improvement in knowledge (p = 0.000; p < 0.05). Conclusion: E-book Aksi SADARI educational media effectively improved health cadres' knowledge on early breast cancer detection at Babakan Health Center in 2025.
Independent Anemia Care Monitoring Card Improves Iron Tablets Compliance and Hemoglobin Rumintang, Baiq Iin; Halimatusyaadiah, St; Sundayani, Lina; Sulistianingsih, Apri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.26 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.892

Abstract

Anemia is still a problem for pregnant women. One of the efforts for its management is compliance with the consumption of blood-added tablets (TTD). The self-monitoring card for anemia care is an easy intervention to help mothers improve adherence to iron tablets consumption. This study aims to determine the comparison of the effectiveness of the use of the Mandiri Monitoring Card “Caring for Anemia on the adherence of pregnant women to take TTD (Mixed-Method Study in Mataram City and Pringsewu Regency). This study uses a mixed-method design with a sequential model approach using quantitative methods (quasi-experimental studies) followed by qualitative (structured interviews). Research subjects in the quantitative method consisted of 30 people each in the intervention group (Mataram City and Pringsewu Regency) and 30 each in the control group (Mataram City and Pringsewu Regency). Qualitative research of five people each for Mataram City and Pringsewu Regency. Data analysis used unpaired T-test as well as transcription and categorization analysis. The results were obtained. The results of the test at the end of the study showed that there was a significant difference between the intervention group and the control group on the adherence to TTD consumption in Mataram City and Pringsewu Regency (P less than 0.05). There was no significant difference in hemoglobin levels of pregnant women in the intervention group compared to the control group in both Mataram City and Pringsewu Regency (P-Value more than 0.05). In the control group, the increase in hemoglobin levels was more positive in two places. In contrast to the intervention group in Mataram City which showed almost no increase in hemoglobin levels in pregnant women (-0.007±1.08), compared to the intervention group in Pringsewu District (0.37±0.72)). This study shows that the monitoring card prevents pregnant women from experiencing hemodilution at the peak of pregnancy so that their hemoglobin does not decrease.Anemia masih menjadi masalah bagi ibu hamil. Salah satu upaya untuk penatalaksanaanya adalah dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD). Kartu pantau mandiri peduli anemia sebuah intervensi yang mudah untuk membantu ibu meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Penggunaan Kartu Pantau Mandiri “Peduli Anemia terhadap kepatuhan ibu hamil minum TTD (Studi Mixed Method di Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu). Penelitian ini menggunakan desain mixed method dengan pendekatan model sequential dengan menggunakan metode quantitative (quasi experimental studies) dilanjutkan qualitative (wawancara terstruktur). Subjek penelitian pada metode kuantitatif terdiri dari masing-masing 30 orang kelompok intervensi (Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu) dan masing masing 30 orang kelompok control (kota mataram dan Kabupaten Pringsewu). Penelitian Kualitatif masing-masing lima orang untuk Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu. Analsis data menggunakan uji T tidak berpasangan serta analisis transkripsi dan kategorisasi. Hasil penelitian didapatkan. Hasil uji pada akhir penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna kelompok intervensi dan kelompok control pada kepatuhan konsumsi TTD pada Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu (P less than 0,05). Tidak ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin ibu hamil pada kelompok intervensi dibanding kelompok control baik di Kota Mataram Maupun Kabupaten Pringsewu (P Value more than 0,05). Pada kelompok control peningkatan kadar hemoglobin lebih kea rah positif di dua tempat. Berbeda dengan kelompok intervensi di Kota Mataram yang menunjukkan hamper tidak ada peningkatan kadar hemoglobin pada Ibu Hamil (-0,007±1,08) , dibandingkan .kelompok intervensi Kabupaten Pringsewu (0,37±0,72)). Pada studi ini menunjukkan bahwa kartu pantau membuat ibu hamil tidak mengalami hemodilusi di puncak kehamilan sehingga hemoglobin tidak menurun.
PENINGKATAN KAPASITAS KADER MELALUI DETEKSI DINI KANKER REPRODUKSI PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA LEMBAH SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT: INCREASING CADRE CAPACITY THROUGH EARLY DETECTION OF REPRODUCTIVE CANCER IN FAMILY PLANNING ACCEPTORS IN LEMBAH SARI Sudarmi, Sudarmi; Rumintang, Baiq Iin; Halimatusyaadiah, Siti; Anggraeni, Ni Putu Dian Ayu
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i3.2630

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah hak dasar setiap orang yaitu kondisi sehat menyangkut sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) telah diakui secara global. Pengunaan kontrasepsi hormonal (pil, implant, suntik) memiliki efek bagi wanita yang mengunakannya, salah satunya dapat mengakibatkan kanker reproduksi. Hormon yang dimasukkan dalam tubuh mengakibatkan perubahan sel yang normal menjadi tidak normal. Berdasarkan laporan dari The Global Cancer Observatory, Kanker serviks di Indonesia sebanyak 36.633 jiwa (17,2%) menempati posisi kedua setelah kanker payudara dan menempati posisi ketiga penyebab kematian akibat kanker. Secara nasional hanya sebanyak 8,3% perempuan usia 30-50 tahun yang melakukan pemeriksaan dini kanker serviks melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA test) dan kanker payudara dengan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Berdasarkan uraian diatas maka Dosen Jurusan Kebidanan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan judul Peningkatan Kapasitas Kader Melalui Deteksi Dini Kanker Reproduksi pada Akseptor Keluarga Berencana (KB) di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian Masyarakat berupa edukasi dan konseling dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan IVA sebelumnya mean±SD (7.53±1.613) menjadi mean±SD (9.00±1.017). Sedangkan Pengetahuan tentang Pemeriksaan SADARI juga meningkat yang sebelumnya mean±SD (2.77±0.568) menjadi mean±SD (7.00±1.174). Sebanyak 10 orang responden (33.3%) yang termotivasi dan langsung melakukan pemeriksaan IVA test. Diharapkan Kader sebagai ujung tombak yang membantu petugas kesehatan bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga bisa membantu masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Meninting.
Efektivitas Metode Demonstrasi dan Video tentang Pijat Bayi terhadap Keterampilan Ibu Post SC di Ruang Bersalin RSUD Provinsi NTB: Efektivitas Metode Demonstrasi dan Video tentang Pijat Bayi terhadap Keterampilan Ibu Post SC di Ruang Bersalin RSUD Provinsi NTB Afri Dwi Santy, Gana Wisdarini; Marliana, Yunita; Iin Rumintang, Baiq; Luthfia, Erien
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.15

Abstract

Latar Belakang : Satu bayi lahir mati (stillbirth) terjadi tiap 16 detik, terhitung hampir mendekati 2 juta bayi lahir mati tiap tahunnya di seluruh dunia (WHO, 2020). Data Dinas Kesehatan Provinsi NTB tahun 2021 kasus kematian bayi sebanyak 859 kasus, faktor penyebab kematian terbesar adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Asfiksia. Tingginya angka kematian bayi perlu penanggulangan nasional dari segala lini. Salah satu untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dengan stimulasi sejak dini berupa terapi sentuhan/pijat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat bayi mempunyai pengaruh besar pada sistem peredaran darah dan sistem saraf karena menciptakan relaksasi pada tubuh. Sehingga pertumbuhan berat badan bayi diharapkan meningkat, dan kuantitas tidur menjadi lebih lama. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas metode demonstrasi dan video tentang pijat bayi terhadap keterampilan ibu post SC di ruang bersalin RSUD provinsi NTB. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design). Populasi penelitian seluruh ibu yang melahirkan SC di ruang bersalin, dan sampel berjumlah 34 orang, dibagi menjadi dua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitey. Hasil : Karakteristik responden sebagian besar berusia 25-35 tahun (88,2%), pendidikan menengah (64,7%), responden bekerja sebanyak (52,9%) dan multigravida (82,4%). Presentasi keterampilan responden pada kelompok eksperimen (metode demonstrasi) sebesar 94,1% memiliki keterampilan baik dan kelompok kontrol (metode video) sebesar 82,4% memiliki keterampilan cukup. Hasil uji statistik diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan metode demonstrasi lebih baik digunakan untuk meningkaykan keterampilan responden.
Pengaruh Pemberian Air Seduhan Jahe terhadap Derajat dan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di UPT Pukesmas Dasan Tapen Tahun 2023: Pengaruh Pemberian Air Seduhan Jahe terhadap Derajat dan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di UPT Pukesmas Dasan Tapen Tahun 2023 Sopiatun, Rita; A, Nuraini.; Rumintang, Baiq Iin
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 3 No. 1 (2024): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v3i1.24

Abstract

Abstrak Latar belakang: Menurut data WHO 2018 angka kejadian mual muntah mencapai 12,5% dari seluruh jumlah wanita hamil di dunia sedangkan untuk negara berkembang termasuk Indonesia mencapai 12,8% dari seluruh kehamilan berdasarkan data Dikes NTB, ibu hamil yang mengalami mual muntah pada trimester I sebanyak 261,772 ibu hamil. Sedangkan di UPT Pukesmas Dasan Tapen sebanyak 598 ibu hamil yang mengalami mual muntah. Mual muntah merupakan fenomena yang sering terjadi pada usia kehamilan 5-12 minggu. Mual ini disebabkan karena meningkatnya kadar hormon esterogen dan HCG. Jahe merupakan stimulan aromatik yang kuat, disamping dapat mengendalikan muntah dengan meningkatkan gerakan peristaltik usus. Sekitar enam senyawa di dalam jahe telah terbukti memiliki antiemetik anti muntah. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen pengukuran mual dan muntah (pre-test) dan (post-test) menggunakan kusioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test Hasil penelitian: Hasil nilai penurunan derajat mual muntah pada ibu hamil trimester I setelah di berikan seduhan jahe dengan hasil uji statistik menunjukkan nilai p value 0.00. (a=0.05). dan pada penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I setelah di berikan seduhan jahe dengan hasil uji statistik menunjukkan nilai p value 0.00. (a=0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian air seduhan jahe terhadap derajat dan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I.
PENGARUH PENGGUNAAN APPUS (ALAT PERAGA PHANTOM UTERUS) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KOMPLIKASI DALAM KEHAMILAN TRIMESTER III Seranani, Nurrahima; Rumintang, Baiq Iin; Nur Cory'ah, Fitra Arsy
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i1.122

Abstract

 Latar Belakang: Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan. Penyebab Kematian Ibu terbanyak pada tahun 2019 di Indonesia disebabkan oleh perdarahan (1.280 kasus). Sehingga dibutuhkan upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu( AKI) dan kejadian komplikasi tersebut melalui promosi Kesehatan dengan menggunakan media untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai komplikasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan APPUS (Alat Peraga Phantom Uterus) terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi kehamilan trimester III di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Kuripan. Populasi pada penelitian yakni ibu hamil trimester III di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Kuripan. Metode Penelitian: Metode dalam penelitian ini Quasi Eksperimen. Menggunakan jenis Pre-Post Nonequivalent Control Group. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Jumlah sampel pada penelitian adalah 30 ibu hamil dibagi menjadi dua kelompok 15 intervensi dan 15 kontrol. analisis Uji statistik menggunakan mann whitney karena berdistribusi normal. Hasil penelitian: hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan APPUS (Alat Peraga Phantom Uterus) terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai komplikasi dalam kehamilan trimester III Di Wilayah Kerja UPT-BLUD Puskesmas Kuripan Tahun 2021. Dengan nilai P value 0,018 < 0,005 maka Ha diterima dan HO ditolak. Kesimpulan: terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan penggunaan APPUS pada kelompok intervensi dan visual pada kelompok kontrol (P=0,018)ABSTRACTBackground: Maternal Mortality Rate is the number of maternal deaths during pregnancy, childbirth and postpartum caused by pregnancy. The most common cause of maternal death in 2019 in Indonesia was bleeding (1,280 cases). So efforts are needed to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) and the incidence of these complications through health promotion using media to increase maternal knowledge about complications. Objective: This study aims to determine the effect of using APPUS (Phantom Uterus Props) on the level of knowledge of pregnant women about pregnancy complications in the third trimester in the UPT BLUD Work Area of Kuripan Health Center. The population in the study were pregnant women in the third trimester in the working area of the UPT BLUD work area of Kuripan Health Center. Research Methods: The method in this research is the Quasi Experiment. Using the Pre-Post Nonequivalent Control Group type.technique Purposive sampling The number of samples in this study were 30 pregnant women divided into two groups of 15 intervention and 15 controls. analysis Statistical test using Mann Whitney because it is normally distributed. Research results: the results show that there is an effect of using APPUS (Phantom Uterus Teaching Tool) on the level of knowledge of pregnant women about complications in third trimester pregnancy in the UPT-BLUD work area of Kuripan Health Center in 2021. With a P value 0.018 < 0.005 then Ha accepted and HO rejected . Conclusion: there is an effect between the level of knowledge of pregnant women with the use of APPUS in the intervention group and visual in the control group (P=0.018) Â