Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FILTRATE Syzygium polyanthum AND MONOCYTES OF PERIPHERAL BLOOD WHITE RAT (Rattus norvegicus) WISTAR’S STRAIN WITH HYPERLIPIDEMIA Sundayani, Lina; Farida, Farida; Diarti, Maruni Wiwin
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v1i1.16

Abstract

AbstractSyzygium polyanthu) contain cumpounds that can lower cholesterol leavels and then inhibit the formation of free radicals and suppress the inflammatory response of injured endotel. In this study, monocyte count is the parameter of progression of atherosclerosis. The purpose of this study is to determine the potential of the leaves preparation filtrate (Syzygium polyanthum) to the number of monocytes in the blood wistar strain (Rattus norvegicus) rat with hyperlipidemia. This research design using a completely randomized design. The sample size in this study were 30 mice and  devided into 6 treatment groups, K1: negatif control,K2: positive control, K3,K4,K5 and K6 is the treatment group. The result shown the average cholesterol level 87.5 ± 13.9  mg/dl and the number of monocytes 6 in peripheral blood of white rat wistar strain (Rattus norvegicus) before having hyperlipidemia. The mean cholesterol level 199.7 ± 22.1  mg/dl and the number of monocytest 4 in peripheral blood of white rat wistar strain (Rattus norvegicus) after hyperlipidemia. The mean cholesterol 91.6 ± 11.8  mg/dl and the number of monocytes 3 in peripheral blood of white rat wistar strain (Rattus norvegicus) in hyperlipidemia and after had treated with preparation filtrate concentration 25%, 50%, 75%, 100 %. The One Way Anova statistic result generate value p=0.000<α0.05. The conclution of this study is filtrate of Syzygium polyanthum has effect to  the number of peripheral blood monocytes in experimental animals wistar strain white (Rattus norvegicus) rat with  hyperlipidemia.Key woods   :  Hyperlipidemia,  Monocytes,  Syzygium polyanthum 
PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN Suwanti, Suwanti; Marliana, Yunita; Sundayani, Lina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 5, No 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i1.1134

Abstract

Deteksi dini oleh nakes dan komunitas mengenai faktor risiko dan kesulitan, serta penanganan yang tepat seawal mungkin, menjadi kunci kesuksesan untuk menurunkan AKI dan AKB. Masalah selama masa kehamilan bisa dilacak terlebih dahulu, sehingga dibutuhkankan kecakapan anggota kerabat untuk mengidentifikasi tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas. Ditemukannya masalah saat kehamilan dapat ditangani dengan upaya pengendalian awal untuk menangkal insidensi berbagai penyulit kehamilan sampai masa nifas. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ialah mengoptimalkan skill kader posyandu untuk mendeteksi tanda-tanda bahaya kehamilan. Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah 30 orang kader posyandu di kelurahan Dasan Cermen. Pelatihan kader kesehatan menggunakan metode ceramah dan dievaluasi dengan sistem evaluasi pre tes dan posttes serta penilaian keterampilan dievaluasi dengan praktik pengisian kartu deteksi tanda bahaya kehamilan. Setelah pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat diperoleh hasil mayoritas pengetahuan kader tentang tanda bahaya kehamilan sebelum edukasi adalah cukup sebesar 21 orang (70,0%) dan setelah edukasi pengetahuan kader menjadi baik sebesar 17 orang (56,7%) dan cukup sebesar 13 orang (43,3%), mean pengetahuan setelah eduksi naik sebesar 10 point. Sebanyak 30 kader (100%) mampu melakukan pengisian kartu deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil.
The Pengaruh Metode Index Card Match dan Simulasi Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Tentang Balut Bidai dalam Pertolongan Pertama Kecelakaan pada Anggota PMR MTsN 1 Lombok Tengah Fira Niz'ah, Zahwa; Kusuma Atmaja, Hadi; Luthfia, Erien; Arip, Moh; Sundayani, Lina; Abdul Haris
Journal of Excellent Nursing Students (JENIUS) Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Excellent Nursing Students (JENIUS)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jenius.v3i1.52

Abstract

Pertolongan pertama balut bidai dibutuhkan untuk mencegah cedera pada sistem muskuloskeletal. Pertolongan balut bidai dapat dilakukan oleh semua orang awam yang terlatih salah satunya adalah Palang Merah Remaja. Metode Index Card Match dan simulasi merupakan metode yang sangat cocok untuk memotivasi siswa agar lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran tentang balut bidai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Index Card Match dan simulasi terhadap pengetahuan dan keterampilan tentang Balut Bidai dalam Pertolongan Pertama Kecelakaan pada Anggota PMR MTsN 1 Lombok Tengah. Desain penelitian ini adalah pra ekperimental with one group pre-test post-test. Sampel penelitian ini PMR sebanyak 42 orang dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian kuesioner dan checklist. Teknik analisis univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil analisis pengetahuan responden sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan ada pengaruh metode Index Card Match terhadap pengetahuan tentang balut bidai dalam pertolongan pertama kecelakaan dengan ρ value= 0.000, adapun keterampilan responden sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan ada pengaruh simulasi terhadap keterampilan tentang balut bidai dalam pertolongan pertama kecelakaan dengan pvalue= 0.000. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengaruh metode Index Card Match dan simulasi terhadap pengetahuan dan keterampilan tentang balut bidai dalam pertolongan pertama kecelakaan pada anggota PMR MTsN1 Lombok Tengah.
The Role of Telemedicine in Emergency Medical Services in Remote Areas of West Nusa Tenggara: An Evaluative Study Atmaja, Hadi Kusuma; Luthfia, Erien; Haryati, Ani; Hasbi, Muhammad; Andrayani, Lale Wisnu; Sundayani, Lina
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol. 6 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v6i2.578

Abstract

In many countries, including Indonesia, access to emergency medical services remains a significant challenge, especially in remote areas. Telemedicine technology is expected to be an effective solution for improving accessibility and the quality of emergency services. this research aims to provide a comprehensive overview of the implementation of telemedicine in emergency medical services in remote areas at Lombok Island, West Nusa Tenggara. The research procedure is structured into several main stages, including planning, data collection, data analysis, and reporting. Data is collected through participatory observation, in-depth interviews with stakeholders such as healthcare workers and the local community, as well as document analysis related to the implementation of telemedicine. The results showed that telemedicine significantly improves accessibility, allowing residents to obtain medical consultations without having to travel long distances, thereby reducing the time and cost of receiving timely services. Furthermore, telemedicine enhances response time and coordination between field medical teams and health service centers, enabling more accurate diagnoses and effective management of emergencies. However, this research also reveals several challenges in the implementation of telemedicine, including limited technological infrastructure and a lack of trained personnel in using telemedicine technology. To optimize the implementation of telemedicine, efforts are needed to strengthen technological infrastructure and enhance the capacity of medical personnel in remote areas. Thie study  research recommend several inputs for the development of policies and practices to enhance the effectiveness and inclusiveness of emergency medical services through telemedicine.
Perbedaan Penyebab Infeksi Parasit Usus Manusia Pada Vektor Lalat Rumah (Musca Domestica) Dan Lalat Hijau (Chrysomya Megacephala) Di Pasar Kota Mataram Akhirah, Masratul; Kristinawati, Erna; Sundayani, Lina; Fihirudin, Fihirudin
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 4, No 1 (2017): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v4i1.129

Abstract

Sanitasi dan lingkungan fisik yang buruk merupakan faktor utama timbulnya berbagai jenis penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh parasit usus seperti kecacingan, diare dan disentri. Penyakit-penyakit tersebut dapat ditularkan melalui lalat sebagai vektor mekanis pembawa penyakit seperti lalat rumah (Musca domestica) dan lalat hijau (Chrysomya megacephala). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab infeksi jenis parasit usus yang terdapat pada vektor lalat rumah (Musca domestica) dan lalat hijau (Chrysomya megacephala) di Pasar Kota Mataram. Penelitian yang bersifat observasional deskriptif atau exploratory study dengan sampel lalat rumah Musca domestica) dan lalat hijau (Chrysomya megacephala) masing-masing sebanyak 16 ekor lalat yang diambil dari 4 pasar di Kota Mataram, yaitu pasar Mandalika, pasar Cakranegara, pasar Pagesangan dan pasar Kebon Roek. Sehingga jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 8 sampel yang terdiri dari 4 sampel lalat rumah (Musca domestica) dan 4 sampel lalat hijau (Chrysomya megacephala) dimana setiap sampel berisi 16 ekor lalat. Hasil penelitian secara mikroskopis diperoleh persentase sampel positif parasit pada lalat rumah (Musca domestica) sebesar 25% dan lalat hijau (Chrysomya megacephala) sebesar 75% dengan ditemukannya kista dari golongan protozoa usus yakni Balantidium coli dan tidak ditemukan dari golongan nematoda usus. Sehingga tidak terdapat perbedaan penyebab infeksi parasit usus manusia yang terdapat pada vektor lalat rumah (Musca domestica) dan lalat hijau (Chrysomya megacephala)
UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFITAS UJI PENYARING KANDIDIASIS VAGINA MENGGUNAKAN SEDIMEN DENGAN PENGECATAN GRAM Sundayani, Lina; Agrijanti, Agrijanti
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 2, No 1 (2015): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v2i1.29

Abstract

Pewarnaan Gram adalah metode berharga dalam diagnosis yang akurat cepat gejala vulvovaginal dan bahkan terkadang lebih unggul dari kultur  karena menunjukkan bentuk invasif dari ragi1. Tujuan penelitian untuk mengetahui Sensitivitas dan Spesivitas Uji penyaring Kandidiasis Vagina dengan Menggunakan Sedimen dengan Pengecatan Gram. Penelitian uji sensitivitas dan spesivitas sediaan Gram menggunakan 25 sampel sedimen urin wanita penderita Diabetes Mellitus sebagai Uji Penyaring  kandidiasis vagina Hasil pemeriksaan sedimen urin dibuat sediaan ditambah KOH 20%  negatif sel ragi 16, Positif sel ragi.9Hasil pemeriksaan sedimen urin dibuat sediaan Gram 18 negatif sel ragi dan 7 positif sel ragi.  Hasil kultur sebagai Gold Standar di media Sabaouroud Glukosa Agar dan Corn Meal Agar diperoleh hasil 18 negatif dan 7 Positif sedimen urine yang tumbuh Candida albicans Hasil perhitungan ditemukan Sensitivitas dan Spesifitas pemeriksaan kandidiasis Vagina dengan menggunakan sedimen urin yang ditambah KOH 10% ialah sebagai berikut Sensitivitas 63,63% Spesifisitas 85,71%. Dari hasil Perhitungan maka ditemukan sensitivitas dan spesifitas metode pemeriksaan dengan menggunakan sedimen yang dibuat sediaan gram     Sensitivitas 87,50% Spesifisitas 93,75%. Hasil Sensitivitas dan Spesivitas pemeriksaan dengan menggunakan sedimen yang dibuat sediaan gram lebih tinggi daripada pemeriksaan Kandidiasis Vagina dengan menggunakan sedimen urin yang ditambah KOH 10%Kata Kunci :
Pengaruh MEDVIK (Media Edukasi Serviks) Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA Durratun Juita; Nur Cory'ah, Fitra Arsy; Intan Gumilang Pratiwi; Sundayani, Lina
Indonesian Health Issue Vol. 4 No. 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/inhis.v4i2.123

Abstract

Background: Cancer is one of the non-communicable diseases that has become a public health problem worldwide including in Indonesia. Based on GLOBOCAN 2018 data in the world there are 18.1 million new cases of cancer. In Indonesia, cervical cancer cases are very high. The number of new cases of cancer found in 2020 was 396,914 cases, as many as 9.2% (36,633) were cases of cervical cancer Preventive and promotive actions can be taken to improve health status through promotion and health education on early detection of cervical cancer using media, one of which is MEDVIK (Cervical Education Media). Purpose: To determine the effect of health counseling with MEDVIK on increasing the knowledge of women of childbearing age in efforts to early detect cervical cancer with the Iva method. Methods: This research is a quantitative research with Quasi Experiment method with pretest-posttest design. Sampling with purposive sampling technique as many as 108 respondents. Data analysis using the Mann Whitney test. Results: The mean knowledge value before intervention was 40.46, after intervention 82.69. The mean knowledge value before treatment in the control group was 36.30 and after treatment 63.06. The Mann Whitney analysis test with a P-Value of 0.000 < 0.05 shows a significant difference in the two groups. Conclusion: The use of MEDVIK has an effect compared to leaflets in increasing the knowledge of women of childbearing age about early detection of cervical cancer using the IVA method.
PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN Suwanti, Suwanti; Marliana, Yunita; Sundayani, Lina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol. 5 No. 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i1.1134

Abstract

Deteksi dini oleh nakes dan komunitas mengenai faktor risiko dan kesulitan, serta penanganan yang tepat seawal mungkin, menjadi kunci kesuksesan untuk menurunkan AKI dan AKB. Masalah selama masa kehamilan bisa dilacak terlebih dahulu, sehingga dibutuhkankan kecakapan anggota kerabat untuk mengidentifikasi tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas. Ditemukannya masalah saat kehamilan dapat ditangani dengan upaya pengendalian awal untuk menangkal insidensi berbagai penyulit kehamilan sampai masa nifas. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ialah mengoptimalkan skill kader posyandu untuk mendeteksi tanda-tanda bahaya kehamilan. Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah 30 orang kader posyandu di kelurahan Dasan Cermen. Pelatihan kader kesehatan menggunakan metode ceramah dan dievaluasi dengan sistem evaluasi pre tes dan posttes serta penilaian keterampilan dievaluasi dengan praktik pengisian kartu deteksi tanda bahaya kehamilan. Setelah pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat diperoleh hasil mayoritas pengetahuan kader tentang tanda bahaya kehamilan sebelum edukasi adalah cukup sebesar 21 orang (70,0%) dan setelah edukasi pengetahuan kader menjadi baik sebesar 17 orang (56,7%) dan cukup sebesar 13 orang (43,3%), mean pengetahuan setelah eduksi naik sebesar 10 point. Sebanyak 30 kader (100%) mampu melakukan pengisian kartu deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil.
Perbedaan Nilai LED (Laju Endap Darah) Menggunakan Larutan Natrium Sitrat 3,8% Dengan Dextrosa 5% Hasanah, Nurul Hikmatil; Sukmana, Dhika Juliana; Sundayani, Lina; Diarti, Maruni Wiwin
JSN : Jurnal Sains Natural Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.763 KB) | DOI: 10.35746/jsn.v1i1.288

Abstract

Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kecepatan darah dalam membentuk endapan yang diukur selama 1 jam yang di dalam pemeriksaannya diperlukan larutan pengencer. Larutan pengencer yang biasanya digunakan adalah larutan Natrium sitrat3,8%, namun di lapangan sering juga digunakan larutan Dextrosa 5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan nilai LED menggunakan larutan Natrium sitrat 3,8% dengan Dextrosa 5%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik. Sampel yang digunakan adalah darah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Darah diambil sebanyak 3 ml kemudian dilakukan pemeriksaan nilai LED menggunakan Natrium sitrat 3,8% dan Dextrosa 5%. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji statistik Mann-Whitney. Hasil uji statistik dengan Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai LED menggunakan Natrium sitrat 3,8% dengan Dextrosa 5%, dimana didapatkan nilai P 0,219 > ? 0,05. Larutan Dextrosa 5% dapat digunakan sebagai alternatif lain larutan pengencer dalam pemeriksaan nilai LED.
Independent Anemia Care Monitoring Card Improves Iron Tablets Compliance and Hemoglobin Rumintang, Baiq Iin; Halimatusyaadiah, St; Sundayani, Lina; Sulistianingsih, Apri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.26 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.892

Abstract

Anemia is still a problem for pregnant women. One of the efforts for its management is compliance with the consumption of blood-added tablets (TTD). The self-monitoring card for anemia care is an easy intervention to help mothers improve adherence to iron tablets consumption. This study aims to determine the comparison of the effectiveness of the use of the Mandiri Monitoring Card “Caring for Anemia on the adherence of pregnant women to take TTD (Mixed-Method Study in Mataram City and Pringsewu Regency). This study uses a mixed-method design with a sequential model approach using quantitative methods (quasi-experimental studies) followed by qualitative (structured interviews). Research subjects in the quantitative method consisted of 30 people each in the intervention group (Mataram City and Pringsewu Regency) and 30 each in the control group (Mataram City and Pringsewu Regency). Qualitative research of five people each for Mataram City and Pringsewu Regency. Data analysis used unpaired T-test as well as transcription and categorization analysis. The results were obtained. The results of the test at the end of the study showed that there was a significant difference between the intervention group and the control group on the adherence to TTD consumption in Mataram City and Pringsewu Regency (P less than 0.05). There was no significant difference in hemoglobin levels of pregnant women in the intervention group compared to the control group in both Mataram City and Pringsewu Regency (P-Value more than 0.05). In the control group, the increase in hemoglobin levels was more positive in two places. In contrast to the intervention group in Mataram City which showed almost no increase in hemoglobin levels in pregnant women (-0.007±1.08), compared to the intervention group in Pringsewu District (0.37±0.72)). This study shows that the monitoring card prevents pregnant women from experiencing hemodilution at the peak of pregnancy so that their hemoglobin does not decrease.Anemia masih menjadi masalah bagi ibu hamil. Salah satu upaya untuk penatalaksanaanya adalah dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD). Kartu pantau mandiri peduli anemia sebuah intervensi yang mudah untuk membantu ibu meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Penggunaan Kartu Pantau Mandiri “Peduli Anemia terhadap kepatuhan ibu hamil minum TTD (Studi Mixed Method di Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu). Penelitian ini menggunakan desain mixed method dengan pendekatan model sequential dengan menggunakan metode quantitative (quasi experimental studies) dilanjutkan qualitative (wawancara terstruktur). Subjek penelitian pada metode kuantitatif terdiri dari masing-masing 30 orang kelompok intervensi (Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu) dan masing masing 30 orang kelompok control (kota mataram dan Kabupaten Pringsewu). Penelitian Kualitatif masing-masing lima orang untuk Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu. Analsis data menggunakan uji T tidak berpasangan serta analisis transkripsi dan kategorisasi. Hasil penelitian didapatkan. Hasil uji pada akhir penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna kelompok intervensi dan kelompok control pada kepatuhan konsumsi TTD pada Kota Mataram dan Kabupaten Pringsewu (P less than 0,05). Tidak ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin ibu hamil pada kelompok intervensi dibanding kelompok control baik di Kota Mataram Maupun Kabupaten Pringsewu (P Value more than 0,05). Pada kelompok control peningkatan kadar hemoglobin lebih kea rah positif di dua tempat. Berbeda dengan kelompok intervensi di Kota Mataram yang menunjukkan hamper tidak ada peningkatan kadar hemoglobin pada Ibu Hamil (-0,007±1,08) , dibandingkan .kelompok intervensi Kabupaten Pringsewu (0,37±0,72)). Pada studi ini menunjukkan bahwa kartu pantau membuat ibu hamil tidak mengalami hemodilusi di puncak kehamilan sehingga hemoglobin tidak menurun.