Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Liquid Fertilizer Solution Stirring Tool Using Arduino Uno Microcontroller Muhammadin Hamid; Aritonang, Endah Sharon; Cholillah, Putri; Afdila, Ryandika; Wijoyo, Hadi
Journal of Technomaterial Physics Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Technomaterial Physics
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jotp.v7i1.19854

Abstract

Automatic fertilizer mixing is required to minimize fertilizer and water mixing time because manual liquid mixing takes a long time. The fertilizer used is liquid, often known as effective microorganisms 4 (EM4) solution. To perfect the stirrer, which is still rotated manually, the DC motor provides speed control for the automatic liquid fertilizer mixer. The speed can be reduced by utilizing the Arduino Uno microcontroller so that the motor rotates according to the required speed. The main mechanical components consist of a DC motor, Arduino Uno as a microcontroller, a power supply as a source of electric current, and a container for mixing liquid fertilizer. The infrared (IR) sensor achieved high accuracy in measuring mixer rotational speed for EM4 fertilizer, with percentage errors ranging from 0.2% to 1.8% compared to tachometer readings. However, when applied to green fertilizer, the error rates varied widely, from 0.03% up to 28.05%, indicating significant fluctuations. These results highlight that the IR sensor is quantitatively reliable for EM4 fertilizer applications but requires further calibration to ensure consistent performance with other fertilizer types
Implementation Fuzzy Mamdani Based Grading System for Laboratory Course in Politeknik Negeri Medan Handasah, Ummu; Afdila, Ryandika; Yusdartono, Habib Muharry; Daulay, Muhammad Sukri Habibi
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2023): Instal : Jurnal Komputer Periode (Juli-Desember)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnalkomputer.v15i02.150

Abstract

The traditional grading methods used for laboratory courses often fail to capture the nuances of student performance, overlooking the contributions of attendance, lab report quality, lab skills, midterm exams, and final exams. To address this shortcoming, this study introduces a novel grading approach that employs fuzzy logic, specifically the Fuzzy Mamdani technique, to produce more comprehensive and accurate final grades. Using a dataset comprising 26 students, our study demonstrates the effectiveness of the Fuzzy Mamdani approach in determining final grades, revealing a range from 20.01 to 87.98. The crisp output values produced highlight the adaptability and accuracy of the method in evaluating complex educational processes. By applying fuzzy logic to laboratory course grading, we bridge a significant research gap and contribute to a deeper understanding of how this technology can enhance educational assessments, particularly in specialized settings like laboratories. This study paves the way for more nuanced and equitable grading practices, ensuring that students receive grades that accurately reflect their overall performance.
Pelatihan Pemrograman Android di Pesantren Darularafah Raya Guna Mendukung Indonesia Emas 2045 Afdila, Ryandika; Handasah, Ummu; Daulay, Muhammad Sukri Habibi; Nasution, Tuti Adi Tama; Indrayadi; Alda, Tania
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 1, Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i1.1679

Abstract

Generasi muda di Indonesia perlu mempelajari pemrograman android untuk menghadapi tantangan era digital dan memenuhi kebutuhan industri. Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dan adopsi teknologi digital dapat menciptakan 4-23 juta pekerjaan baru di tahun 2030. Pemrograman android menjadi keterampilan penting yang dibutuhkan di masa depan, dan MIT App Inventor adalah platform yang sangat berguna untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, kami berniat untuk memberikan pelatihan pemrograman Android dengan menggunakan platform MIT App Inventor kepada siswa/i Pesantren Darularafah Raya. Dengan adanya pelatihan pemrograman Android ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada keterampilan, kreativitas, dan inovasi siswa/i Pesantren Darularafah Raya, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan ekosistem digital yang lebih berkembang. Dari hasil pelatihan diperoleh bahwa keterampilan pemrograman Android menjadi salah satu kompetensi yang sangat dibutuhkan di era teknologi informasi yang semakin maju, dan pelatihan ini telah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan kepada siswa/i Pesantren Darularafah Raya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh Lembaga pendidikan lainnya dalam memanfaatkan teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan guna meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Strategi Pengembangan Pendidikan Santri Yatim-Dhuafa melalui Optimalisasi Lahan dengan Land-Clearing di Pondok Tahfidz Kitabina Harahap, Muthiah Putrilan; Jaya, Indra; Nasution, Derry Wiliyanda; Syafridon, Gea Geby Aurora; Afdila, Ryandika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2312

Abstract

Pondok Ma’had Tahfidz Kitabina merupakan lembaga pendidikan yang fokus pada pembelajaran dan penghafalan Al-Qur'an bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Saat ini, lebih dari 200 santri/wati belajar di berbagai cabang pondok yang tersebar di beberapa daerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan, Yayasan Tahfidz Kitabina menetapkan cabang yang berada di Desa Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sebagai pusat kegiatan utama (sentralisasi) dari seluruh cabang lainnya. Salah satu langkah strategis dalam proses ini adalah memindahkan santriwati dari beberapa cabang Pondok Tahfidz di Kota Medan dan sekitarnya ke lokasi pusat tersebut, yang saat ini telah dihuni oleh 40 santri dan dibina oleh 5 orang ustadz. Langkah ini diambil untuk menyatukan sumber daya dan memperkuat sistem pembinaan dalam satu lokasi yang terintegrasi. Namun, keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan utama dalam mendukung proses pembelajaran, terlebih dengan meningkatnya jumlah santri/wati yang harus ditampung. Kebutuhan akan fasilitas tambahan seperti gedung administrasi, asrama, dan ruang belajar untuk sekitar 120 santriwati dan 15 orang guru ustadzah semakin mendesak. Di sisi lain, keterbatasan dana dari donatur dan masyarakat membuat proses pembangunan menjadi tidak mudah untuk direalisasikan. Melalui program pengabdian masyarakat ini, dilakukan upaya untuk membantu mengatasi kendala tersebut melalui strategi optimalisasi lahan dengan kegiatan land-clearing seluas 3.700 m2 sebagai langkah awal pengembangan infrastruktur pendidikan. Metode yang diterapkan meliputi koordinasi dan diskusi bersama mitra pondok, survei lokasi, penentuan metode kerja efektif untuk pembersihan lahan, serta pelaksanaan pembersihan lahan sistemastis yang termasuk pengangkutan dan pembuangan limbah yang tidak digunakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa proses pembersihan lahan berhasil dilaksanakan sesuai rencana menggunakan metode kerja efektif yaitu metode mekanis, dengan dukungan penuh dari tim pengabdian, mitra, masyarakat, dan para santri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pondasi bagi pembangunan sarana pendidikan yang lebih memadai, tetapi juga memperkuat langkah yayasan dalam mewujudkan pendidikan yang keberlanjutan dan inklusif bagi santri yatim dhuafa.
Development of a Two-Layer Secure IoT Locker System Using e-KTP RFID and Mobile OTP via Blynk Platform Handasah, Ummu; Afdila, Ryandika; Sani, Arman; Hendrawan, Rizky; Hamid, Muhammadin
Journal of Technomaterial Physics Vol. 7 No. 2 (2025): Journal of Technomaterial Physics
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jotp.v7i2.22170

Abstract

The growing demand for safe storage in public places has highlighted the flaws of single-factor authentication methods such as RFID, which are vulnerable to cloning. This study solves these security weaknesses by building and implementing a safe, low-cost IoT locker with a strong two-factor authentication (2FA) mechanism. The suggested method combines Indonesia's national ID card (e-KTP) for initial RFID-based access with a dynamic One-Time Password (OTP) sent to the user's smartphone via the Blynk IoT platform. The NodeMCU ESP8266-based prototype underwent extensive reliability, performance, and security testing. The results showed that both e-KTP and OTP validation were 100% accurate. The performance research revealed an average OTP delivery time of 5.6 seconds and a total access time of 28.2 seconds. Crucially, security analysis confirmed that the required second factor (OTP) effectively prevented unauthorized access even when the e-KTP was cloned. This study confirms a realistic and scalable two-factor authentication system that considerably increases locker security over single-factor techniques.