Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Complimentary Split Ring Resonators Design On Patch Mikrostrip Antenna For Reducing Ads-B Antenna Dimension Habib Muharry Yusdartono; Andik Bintoro; Badriana Badriana; Ummu Handasah
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 5, No 2 (2022): Issues January 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v5i2.6141

Abstract

Microstrip Patch Antenna works for Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS-B) and antenna frequency resonances at 1.09 GHz. Microstrip Patch Antenna dimension has big shape for antenna micostrip resonancing frequency at 1.09 GHz. In order to Solve this problem, metamaterial is chosen and Complimentary Split Ring Resonators (CSRRs) is the one of metamaterial technique. Complimentary Split Ring Resonators CSRRs is derived from a Split Ring Resonator (SRR) compliment. Early dimension of Microstrip antenna substrate and patch are calculated by Equation that dimension of substrate is 137x130 mm and dimension of patch is 85x65. Dimension of SRR  that compliment  forms to CSRRs is 9x6 mm for SRR inner ring and 13x10 mm for outer ring. Microstrip antenna VSWR is 1.134 and  VSWR increases to 22,73 when CSRR is etched on antenna patch. In order to decrease antenna VSWR, optimation is applied by substrate and patch dimension iteration. Substrate and patch dimension Iteration is enlarge and reduce antenna  substrate and patch width and length.   Optimation result is VSWR that VSWR comes to 1,559 and substrate and patch dimension is reduced to 27,9% and 14,1%.
Analis Pengaruh Pembebanan Terhadap Masa Pakai Transformator di PT.PJB UBJ O&M PLTMG Arun Mukhlis Abdul Muthalib; Adi Syahputra Ritonga; Raihan Putri; Habib Muharry Yusdartono
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4887

Abstract

Abstrak— Kebutuhan listrik di Aceh terutama di daerah Lhokseumawe berpengaruh terhadap salah satu peralatan yang membantu penyaluran energy listrik dari pembangkit ke konsumen. Salah satu peralatan pembantu penyaliran listrik ke konsumen adalah transformator atau yang biasa disingkat dengan trafo. Menurut publikasi IEC 60076-7 ditetapkan bahwa trafo memiliki umur selama 20,55 tahun atau 180000 jam. Namun, kenyataannya umur trafo dapat menjadi lebih pendek karena pengaruh faktor pembebanan dan suhu dari trafo. Penelitian ini membahas tentang pengaruh pembebanan dan temperatur lingkungan terhadap susut umur transformator daya 36/ 60 MVA pada blok 3 dan blok 4 yang dilakukan di PT. PJB UBJ O&M PLTMG Arun Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Dari hasil perhitungan setelah 4 tahun trafo beroperasi, apabila trafo diberikan beban 100% maka trafo akan mengalami penyusutan umur sebesar 2,52 p.u/ hari sehingga memiliki sisa umur (untuk melakukan operasi) selama 10 tahun. Sedangkan untuk trafo yang diberikan beban 90% maka trafo akan mengalami penyusutan umur sebesar 1,44 p.u/ hari sehingga memiliki sisa umur ( untuk melakukan operasi) selama 18 tahun lagi. Dan untuk trafo yang diberikan beban 80% maka trafo tersebut akan mengalami penyusutan umur sebesar 0,67 p.u/ hari sehingga akan memiliki sisa umur (untuk melakukan operasi kembali) selama 38 tahun lagi. Dari perhitungan di atas diperoleh susut umur diakibatkan oleh suhu lingkungan diperoleh untuk jenis pendingin ONAN pada blok 3 sebesar 0,71 p.u/ hari dan pada blok 4 sebesar 0,70 p.u/ hari. Sedangkan pada jenis pendingin ONAF pada blok 3 sebesar 0,004 p.u/ hari dan pada blok 4 sebesar 0,005 p.u/ hari. Hal ini sesuai dengan peraturan SPLN50/ 1982 mengenai susut umur transformator.Kata Kunci : Pembebanan, Susut Umur, Transformator 
ANALISIS PENGGUNAAN RELE DIFERENSIAL SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR 66 MVA DI PLTMG SUMBAGUT 2 PEAKER POWER PLANT 250 MW Deuria Keumala; Andik Bintoro; Salahuddin Salahuddin; Habib Muharry Yusdartono
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4221

Abstract

Salah satu proteksi pada transformator daya adalah relay diferensial, relay diferensial adalah relay yang mampu bekerja tanpa adanya koodinasi dari relay lainnya. Sehingga cara waktu kerja relay diferensial bisa dibuat secepat mungkin dari relay lainnya. Sistem proteksi yang didukung oleh setting yang bagus pada relay diferensial untuk menghindari kegagalan proteksi dan meningkatkan operasional sistem transmisi. Metode penelitian ini menggunakan data yang didapat dari PLTMG SUMBAGUT 2 PEAKER POWER PLANT 250 MW yang kemudian dilakukan perhitungan secara matematis untuk menentukan rasio current transformator , error mismatch,  arus sekunder CT, arus diferensial, arus restrain,  percent slope, dan arus setting. Ketika terjadi arus setting 0,147 ampere relay diferensial akan merespon sehingga akan membuka CB dengan besar arus yang terjadi pada saat tergangguan adalah 50.000 ampere. Ketika terjadinya masukan 66 MVA dengan arus 50.000 ampere dan tegangan 7.000 volt sehingga akan direspon oleh relay diferensial untuk mengamankan transformator. Ketika transformator dihubungkan kembali namun tidak mengalami permasalahan serius karena tegangan kecil dan durasi gangguannya juga kecil sehingga masih aman untuk transformator.
Desain Kontrol Motor Brushless Direct Current (BLDC) Menggunakan Boost Converter Ervina Hasan; Muhammad Daud; Habib Muharry Yusdartono; Kartika Kartika
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri, Volume 20, Nomor 2, Februari 2023
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jetri.v20i2.14945

Abstract

Technological developments are increasingly rapid, especially in the field of transportation, especially in electric vehicles, which are triggered by the increasing scarcity of fossil fuels. One of the propulsion engines that are widely used in electric vehicles is the brushless direct current (BLDC) motor because this motor has high torque, constant speed and is easy to regulate. This study aims to design a BLDC motor control using a boost converter as a voltage increaser and using a PID controller as a motor speed controller to keep it constant. In this study, the motor speed is simulated with an input value of 3000 rpm and then a DC voltage of 310 Vdc is given. The results showed that the motor speed regulation using a boost converter can rotate constant. The boost converter as a voltage booster is able to increase the Vin 220 Vdc voltage to a more 10% Vout, which is 242.3 V. Keywords: Brushless Direct Current (BLDC) Motor, Boost Converter, PID
Penyuluhan Pembuatan Biopori Limbah Kulit Kopi di Desa Kenine Bener Meriah Hafizh Al Kautsar Aidilof; Desvina Yulisda; Habib Muharry Yusdartono; Rahma Fitria; Ar Razi; Dahlan Abdullah
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10496

Abstract

Background: Salah satu faktor penentu kualitas dan produktivitas kopi yang dihasilkan adalah kualitas lahan kebun kopi. Diharapkan para petani dapat menjaga kualitas tanaman dengan perawatan melalui dukungan peningkatan unsur hara tanah pada lahan dengan bantuan pupuk kompos. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan dukungan penuh dari kepala desa Kenine Bener Meriah dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang masyarakat desa Kenine. Metode: Pada tahap pertama dilakukan pembuatan alat biopori dan alat sensor pH berbasis IoT yang kemudian di praktekkan langsung pada salah satu lahan kenun kopi masyarakat desa Kenine. Tim penyuluhan juga mengarahkan masyarakat untuk terjun langsung ke lapangan untuk melakukan simulasi penggunaan alat biopori ini. Selanjutnya tim memberikan pengarahan dan manfaat penggunaan alat biopori di bandingkan dengan kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat untuk menyuburkan kebun mereka. Selanjutnya pada tahap evaluasi tim juga memantau hasil yang di dapat setelah penerapan biopori serta memantau pemakaian sensor pada kebun warga. Hasil: Peningkatan pada tumbuhan kopi yang dipakai alat biopori dan diharapkan produktivitas kopi juga meningkat seiring dengan pertumbuhan pokok kopi tersebut. Kesimpulan: Penggunaan pipa biopori untuk pembusukan limbah kulit kopi bermanfaat untuk menggemburkan tanah, menjadi pupuk kompos dan dapat menambah volume penyerapan air hujan.
Penyuluhan Pembuatan Biopori Limbah Kulit Kopi di Desa Kenine Bener Meriah Hafizh Al Kautsar Aidilof; Desvina Yulisda; Habib Muharry Yusdartono; Rahma Fitria; Ar Razi; Dahlan Abdullah
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10496

Abstract

Background: Salah satu faktor penentu kualitas dan produktivitas kopi yang dihasilkan adalah kualitas lahan kebun kopi. Diharapkan para petani dapat menjaga kualitas tanaman dengan perawatan melalui dukungan peningkatan unsur hara tanah pada lahan dengan bantuan pupuk kompos. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan dukungan penuh dari kepala desa Kenine Bener Meriah dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang masyarakat desa Kenine. Metode: Pada tahap pertama dilakukan pembuatan alat biopori dan alat sensor pH berbasis IoT yang kemudian di praktekkan langsung pada salah satu lahan kenun kopi masyarakat desa Kenine. Tim penyuluhan juga mengarahkan masyarakat untuk terjun langsung ke lapangan untuk melakukan simulasi penggunaan alat biopori ini. Selanjutnya tim memberikan pengarahan dan manfaat penggunaan alat biopori di bandingkan dengan kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat untuk menyuburkan kebun mereka. Selanjutnya pada tahap evaluasi tim juga memantau hasil yang di dapat setelah penerapan biopori serta memantau pemakaian sensor pada kebun warga. Hasil: Peningkatan pada tumbuhan kopi yang dipakai alat biopori dan diharapkan produktivitas kopi juga meningkat seiring dengan pertumbuhan pokok kopi tersebut. Kesimpulan: Penggunaan pipa biopori untuk pembusukan limbah kulit kopi bermanfaat untuk menggemburkan tanah, menjadi pupuk kompos dan dapat menambah volume penyerapan air hujan.
Workshop Pengelolaan Website Desa Bagi Aparatur Desa Burni Bius Kabupaten Aceh Tengah Untuk Mendukung Smart Village Hafizh Al Kautsar Aidilof; Habib Muharry Yusdartono; Lidya Rosnita; Kurniawati Kurniawati; Muhammad Ikhwani; Andrea Micola Azwir; Haris Yunanda Rangkuti
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.13458

Abstract

Pendahuluan: Kemajuan teknologi informasi telah mengubah pola komunikasi dan penyampaian informasi kedalam bentuk digital dan sebagai salah satu produk teknologi informasi, website desa telah menjadi salah satu sarana penyampaian informasi kepada masyarakat yang dipandang penting keberadaanya. Sebagai salah satu desa yang memiliki berbagai macam program dan kegiatan, desa Burni Bius telah memiliki website desa sebagai salah satu sarana penyampaian informasi. Studi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait teknologi informasi dan tata kelola website kepada masyarakat dan perangkat desa Burni Bius yang nantinya akan menjadi operator website desa. Metode: Metode yang digunakan menggunakan kuesioner. Pelatihan terhadap perangkat Desa Burni Biusdihadiri oleh 14 orang meliputi kepala desa, wakil kepala desa dan pegawai desa sebanyak 12 orang. Hasil: Peserta mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan perangkat desa untuk memperbaharui website yang dibangun oleh tim pengabdian. Kesimpulan: Kegiatan ini telah memberikan peningkatan softskill berupa pengelolaan website yang telah dirancang oleh tim pengabdian Universitas Malikussaleh.
Desain Kontrol Motor Brushless Direct Current (BLDC) Menggunakan Boost Converter Hasan, Ervina; Daud, Muhammad; Yusdartono, Habib Muharry; Kartika, Kartika
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri, Volume 20, Nomor 2, Februari 2023
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jetri.v20i2.14945

Abstract

Technological developments are increasingly rapid, especially in the field of transportation, especially in electric vehicles, which are triggered by the increasing scarcity of fossil fuels. One of the propulsion engines that are widely used in electric vehicles is the brushless direct current (BLDC) motor because this motor has high torque, constant speed and is easy to regulate. This study aims to design a BLDC motor control using a boost converter as a voltage increaser and using a PID controller as a motor speed controller to keep it constant. In this study, the motor speed is simulated with an input value of 3000 rpm and then a DC voltage of 310 Vdc is given. The results showed that the motor speed regulation using a boost converter can rotate constant. The boost converter as a voltage booster is able to increase the Vin 220 Vdc voltage to a more 10% Vout, which is 242.3 V. Keywords: Brushless Direct Current (BLDC) Motor, Boost Converter, PID
Perbaikan Nilai Susut Teknis Jaringan Tegangan Menengah Pada Feeder K.H. 05 (Case Study PLN ULP Kruenggukuh) Siregar, Aria Maigawa; Badriana, Badriana; Yusdartono, Habib Muharry; Hasibuan, Arnawan
Jurnal Energi Elektrik Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Energi Elektrik 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v12i1.11708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melakukan perbaikan terhadap susut teknis tegangan menengah pada feeder K.H 05 di PLN ULP Kruenggukuh. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, pengumpulan data tegangan dan arus, serta analisis data menggunakan software ETAP 16.00 dan MATLAB. Hasil penelitian menunjukan bah  wa terdapat susut teknis yang signifikan pada feeeder K.H 05 yang dapat menyebabkan penurunan tegangan yang tidak diinginkan. Susut teknis yang terjadi pada jaringan tegangan menengah di K.H 05 PLN ULP Kruenggukuh senilai 31,6kW disimulasi MATLAB dan 41,8 kW disimulasi ETAP. Perbaikan yang dilakukan pada jaringan tegangan menengah di K.H 05 PLN ULP Kruenggukuh ialah dengan menambah kapasitas transformator distribusi yang sesuai dengan dayanya. Susut yang terjadi pada jaringan tegangan menengah di K.H. 05 ULP Kreung Geukeuh masih sesuai dengan standar SPLN N0.72 tahun 1987 dimana susut teknis yang terjadi masih berada dibawah 10%.
Studi Drop Tegangan pada Jaringan Distribusi 20 Kv Antara Gardu Induk Sigli dengan Gardu Hubung Express Trienggadeng Menggunakan Software Etap Dewi, Nurhaliza; Salahuddin, Salahuddin; Yusdartono, Habib Muharry
Jurnal Energi Elektrik Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Energi Elektrik 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v12i1.11587

Abstract

Listrik merupakan energi yang dialirkan dalam bentuk kebel. Listrik memegang peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Dengan bertambahnya usia yang semakin berkembang pesat kebutuhan dan tuntutan manusia akan energi listrik otomatis juga semakin meningkat, karena tanpa adanya sumber listrik, seseorang sulit untuk melakukan atau menjalankan aktivitas apapun secara normal. Sistem Distribusi adalah bagian dari sistem kelistrikan. Tugas sistem distribusi adalah menyalurkan energi listrik dari sumber daya ke pelanggan konsumen pelayanan listrik, dan hal ini selalu mengakibatkan jatuh tegangan. Pada tugas akhir ini penulis membandingkan penurunan tegangan pada jaringan distribusi 20 kV antara Gardu Induk Sigli dengan Gardu Hubung Express Trienggadeng, membuat perhitungan manual dengan rumus dan perhitungan dengan simulasi menggunakan software ETAP 19.0.1. Sebelum melakukan analisis, penulis mengambil dan mengecek data di PT. PLN (Persero) UP3 Sigli ULP Meureudu. Panjang kabel antara GI Sigli dengan GH Express Trienggadeng adalah 240 mm2 dengan konduktor tipe A3C-S dengan reaktansi 0,2824 Ω, 34,5 kms. Hasil analisis perhitungan dengan rumus didapatkan persentase rugi gangguan tegangan sebesar 2,66% sedangkan persentase yang dihitung dengan simulasi software ETAP 19.0.1 sebesar 2,93%. Penurunan tegangan dalam keadaan demikian tidak memenuhi standar PLN 1:1978 yaitu minimal +5% dan maksimal -10% dari tegangan nominal.