Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM FILM PENDEK BERJUDUL ALDY KARYA HADI RAMNIT: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM FILM PENDEK BERJUDUL ALDY KARYA HADI RAMNIT Angga Wahyu Firmansyah; Resdianto Permata Raharjo; Titik Indarti
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan islam yangterkandung dalam setiap dialog dari para tokoh dalam film pendek berjudul “Aldy”karya Hady Ramnit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan studi pustakamelalui jurnal dan buku. Data diperoleh melalui analisis film pendek berjudul “Aldy” dikanal Youtube Hady Ramnit menggunakan teknik simak dan catat. Teknikpenganalisisan data; 1) identifikasi nilai-nilai pendidikan agama islam yang dilakukanoleh tokoh-tokoh dalam adegan di film berjudul “Aldy” karya Hadi Ramnit; 2) analisisdata yang berkaitan dengan nilai-nilai agama islam menurut Imam Al-Ghazali; 3)Pengklasifikasian data; 4) pemaparan data; 5) penyimpulan data. Hasil dari penelitianini adalah; 1) nilai-nilai akidah sesuai dengan teori Imam Al-Ghazali yang memilikirelevansi dengan dalil Al-Qur’an dan Al-Hadis, 2) nilai-nilai syariat sesuai dengan teori Imam Al-Ghazali yang memiliki relevansi dengan dalil Al-Qur’an dan Al-Hadis, 3)nilainilai akhlak sesuai teori Imam Al-Ghazali yang memiliki relevansi dengan dengan AlQur’an dan Al-Hadis. Peserta didik dapat menggunakan nilai-nilai pendidikan islamdalam film “Aldy” sebagai landasan dalam berkehidupan di sekolah maupun di rumah.Saling tolong menolong antar sesama dan menghormati orang tua adalah akhlak yangharus terus dilestarikan seiring perkembangan zaman yang memudarkan budayakesopanan. Perilaku tercela yang ditampilkan dalam film “Aldy” merupakan gambaranperbuatan yang tidak boleh dilakukan.
Improving Student Learning Outcomes in Learning Descriptive Texts by Applying the Culturally Responsive Teaching (CRT) Approach Through Flashcard Media in Grade VII SMPN 51 Surabaya Agnestina, Dewi Sandriya; Dwi Ernawati; Titik Indarti
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i3.7140

Abstract

This research aims to improve the learning outcomes of Indonesian descriptive text material in the hope of increasing the learning completeness of students. This research is a collaborative classroom action research carried out in two cycles, with the stages of planning, acting, observing, and reflecting activities, which are repeated until the second cycle and end with a conclusion. Based on the results of the study, there was a significant increase in learning outcomes. The results showed that in cycle 1 the percentage of student completeness was 63%, while in cycle 2 the percentage of completeness increased to 89%. Thus, it can be concluded that the application of the Culturally Responsive Teaching (CRT) learning approach through Flashcard learning media can improve the learning outcomes of students in grade VII D at SMP Negeri 51 Surabaya. Keywords : Culturally Responsive Teaching (CRT) approach, Flashcard learning media, descriptive text, classroom action research (PTK), learning outcomes
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM FILM PENDEK BERJUDUL ALDY KARYA HADI RAMNIT: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM FILM PENDEK BERJUDUL ALDY KARYA HADI RAMNIT Angga Wahyu Firmansyah; Resdianto Permata Raharjo; Titik Indarti
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan islam yangterkandung dalam setiap dialog dari para tokoh dalam film pendek berjudul “Aldy”karya Hady Ramnit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan studi pustakamelalui jurnal dan buku. Data diperoleh melalui analisis film pendek berjudul “Aldy” dikanal Youtube Hady Ramnit menggunakan teknik simak dan catat. Teknikpenganalisisan data; 1) identifikasi nilai-nilai pendidikan agama islam yang dilakukanoleh tokoh-tokoh dalam adegan di film berjudul “Aldy” karya Hadi Ramnit; 2) analisisdata yang berkaitan dengan nilai-nilai agama islam menurut Imam Al-Ghazali; 3)Pengklasifikasian data; 4) pemaparan data; 5) penyimpulan data. Hasil dari penelitianini adalah; 1) nilai-nilai akidah sesuai dengan teori Imam Al-Ghazali yang memilikirelevansi dengan dalil Al-Qur’an dan Al-Hadis, 2) nilai-nilai syariat sesuai dengan teori Imam Al-Ghazali yang memiliki relevansi dengan dalil Al-Qur’an dan Al-Hadis, 3)nilainilai akhlak sesuai teori Imam Al-Ghazali yang memiliki relevansi dengan dengan AlQur’an dan Al-Hadis. Peserta didik dapat menggunakan nilai-nilai pendidikan islamdalam film “Aldy” sebagai landasan dalam berkehidupan di sekolah maupun di rumah.Saling tolong menolong antar sesama dan menghormati orang tua adalah akhlak yangharus terus dilestarikan seiring perkembangan zaman yang memudarkan budayakesopanan. Perilaku tercela yang ditampilkan dalam film “Aldy” merupakan gambaranperbuatan yang tidak boleh dilakukan.
Improving Student Learning Outcomes in Learning Descriptive Texts by Applying the Culturally Responsive Teaching (CRT) Approach Through Flashcard Media in Grade VII SMPN 51 Surabaya Agnestina, Dewi Sandriya; Dwi Ernawati; Titik Indarti
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i3.7140

Abstract

This research aims to improve the learning outcomes of Indonesian descriptive text material in the hope of increasing the learning completeness of students. This research is a collaborative classroom action research carried out in two cycles, with the stages of planning, acting, observing, and reflecting activities, which are repeated until the second cycle and end with a conclusion. Based on the results of the study, there was a significant increase in learning outcomes. The results showed that in cycle 1 the percentage of student completeness was 63%, while in cycle 2 the percentage of completeness increased to 89%. Thus, it can be concluded that the application of the Culturally Responsive Teaching (CRT) learning approach through Flashcard learning media can improve the learning outcomes of students in grade VII D at SMP Negeri 51 Surabaya. Keywords : Culturally Responsive Teaching (CRT) approach, Flashcard learning media, descriptive text, classroom action research (PTK), learning outcomes
The Function of Dialogue in Ivan Bunin’s Short Stories (Pragmatic Analysis) Dimitruk, Elena; Titik Indarti; Resdianto Permata Raharjo
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v7i2.10027

Abstract

This research analyzes the function of dialogue in Ivan Bunin’s short stories. The analysis identifies the purposes for which dialogue is used, including strengthening character relationships, conveying social and cultural values, and referencing symbolic or philosophical contexts. Understanding the role of dialogue in a pragmatic context allows readers to interpret the deeper meaning of character interactions, providing insights into the intricate world created by Bunin. Using a descriptive qualitative method and a pragmatic analysis approach, this study examines how dialogue contributes to Bunin’s storytelling. The conclusion highlights the significance of this research in deepening our understanding and appreciation of Bunin’s literary artistry, as well as the ethical and aesthetic considerations intertwined with his works.
KRITIK SOSIAL DAN NILAI MORAL INDIVIDU TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI Navira Surya Andani; Resdianto Permata Raharjo; Titik Indarti
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i1.7832

Abstract

Kritik sosial dan nilai-nilai moral selalu tertuang dalam suatu karya sastra karena merupakan cerminan dari realitas sosial di masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk-bentuk kritik sosial dan nilai moral individu yang dapat diteladani dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak dan catat. Dari penelitian ini dapat ditemukan perwujudan kritik sosial yang berupa 1) Pihak berwajib dan penguasa tidak mampu melindungi rakyat kecil, 2) masyarakat yang malas berbenah diri, 3) penindasan untuk mendapatkan informasi, 4) penyelewengan hegemoni dan ideologi pemerintahan, 5) pergerakan radikalisme mahasiswa, 6) tindakan sewenang-wenang kepada petani dan empat nilai moral individu yang diantaranya 1) pantang menyerah, 2) suka membantu, 3) kesetiaan, dan 4) rela berkorban. Kesimpulan yang didapatkan yaitu masih banyak ketimpangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat oleh karena itu, pengarang mewadahi kritik sosial dan nilai-nilai moral melalui karya sastra agar pembaca senantiasa peka terhadap konflik-konflik yang terjadi di lingkungan sosial.
PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BAGI GURU BAHASA INDONESIA SMP DI LAMONGAN Titik Indarti; Tengsoe Tjahjono; Urip Zaenal Fanani; Wisma Kurniawati
ABIDUMASY Vol 4 No 1 (2023): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v4i1.3892

Abstract

Kegiatan pendampingan penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis ilmiah bagi guru-guru SMP di kabupaten Lamongan sebagai mitra. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi lapangan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru SMP di kabupaten Lamongan. Hasil observasi menunjukkan bahwa para guru mengalami kesulitan menulis artikel ilmiah, baik dari hasil penelitian maupun non penelitian. Padahal, selain mengajar, guru juga dituntut untuk mampu membuat laporan ilmiah dalam bentuk artikel yang diperoleh dari proses belajar mengajar maupun penelitian. Artikel ilmiah juga menjadi syarat untuk kenaikan pangkat. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan pendampingan ini dilaksanakan dengan metode hybrid, yaitu (1) pertemuan secara luring untuk memberikan konsep-konsep pembuatan artikel, (2) memberikan contoh-contoh konkret dan berdiskusi tentang pembuatan artikel, (3) pendampingan pembuatan artikel secara luring dan daring. Kegiatan pendampingan penulisan artikel yang diikuti oleh 32 guru bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Lamongan ini dapat terlaksana dengan baik, dan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) berdasarkan hasil wawancara, pengetahuan guru-guru tentang penulisan artikel meningkat, (2) semua guru sudah mampu membuat draf artikel, (3) 2 guru mampu menghasilkan artikel yang sudah jadi dan siap untuk dikirim ke jurnal ilmiah, sisanya masih dalam proses penyelesaian.