Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

- Pemanfaatan Hasil Panen Pekarangan Rumah Untuk Pembuatan Obat Tradisional Dan Bumbu Masakan Praktis Berbahan Dasar Bubuk Bawang Putih Lokal ‘Eban’ Bani, Polikarpia Wilhelmina; Naisumu, Yolanda Getrudis; Binsasi, Remigius; Metboki, Bernadina; Purwantiningsih, Theresia Ika
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v6i1.456

Abstract

The harvest in Saenam Village is very abundant and its utilization is still low, so it is interesting to increase the benefit of the harvest from the yards of the local village community to be more useful and increase economic value in the the covid-19 pandemic situation. The harvest in Saenam Village is very abundant and its utilization is still low, so as a researcher I want to increase the utilization of the harvest from the yard of the local village community so that it is more useful and increases economic value in the midst of the COVID-19 pandemic situation. At the time of harvest, the price of garlic is very low, so processing garlic into powder can increase the value of its benefits and economic value. Garlic powder produced is not only a traditional medicine for humans, but also useful as an anti-bacterial for animals and anti-microbial and anti-pest for plants. This public service activities are welcome by the community. They are very enthusiastic about participating in this community service because their benefits harvest can increase through processing into garlic powder. The obtained garlic powder which is directly applied as an anti-pest for garlic plants that have not been harvested and as a practical cooking spice. Garlic powder as a practical cooking spice and traditional medicine is very effective to use because it saves time when cooking and saves costs in terms of disease treatment and plant pest control. In addition, it can improve the welfare of the people of Saenam Village. Garlic without being processed sold only twenty five thousand rupiah per kilogram. When that one kg is processed into powder and packaged, it will be sold at a price of five thousand – seventy five thousand per kilogram. The conclusion of this service is that the value of the garlic benefits can be increased through processing into powder.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI BILUBAHAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN AMONIASI JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK tae, Agustina Viktoria; Pasi, Maria Selfiana; Banu, Marselinus; Nubatonis, Alfred; Tuas, Maria Angelina; Naikofi, Kristina Irnasari; Kolo, Yuliana; Pareira, Magdalena Sunarty; Metboki, Bernadina
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v3i1.247

Abstract

Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada kelompok tani Bilubahan Desa Tapenpah Kecamatan Insana. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan pakan amoniasi jerami padi untuk mengatasi permasalahan kekurangan pakan pada kelompok tani Bilubahan, Desa Tapenpah, Kecamatan Insana. Para petani peternak belum mengetahui cara pengolahan jerami padi sebagai pakan ternak. Sehingga perlu pelatihan pembuatan amoniasi jerami padi. Pelatihan pembuatan amoniasi jerami dilakukan dengan beberapa tahap yakni Penyuluhan dan demostrasi. Kegiatan pelatihan pembuatan amoniasi jerami padi berjalan dengan lancar. Para Peternak pada kelompok tadi sangat antusias dalam kegiatan pelatihan pembuatan amoniasi jerami padi. Hasil yang diperoleh dari pelatihan pembuatan amoniasi jerami adalah para peternak dapat memahami cara pembuatan amoniasi jerami padi dan ternak memiliki tingkat kesukaan yang tinggi terhadap pakan amoniasi jerami padi.
Sosialisasi dan Pembuatan Kolostrum Buatan Pedet Sapi Perah Di Unit Pertanian Peternakan SVD Halikelen Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabuapten Belu Kolo, Yuliana; Tae, Agustina Viktoria; Sahala, Josua; Pasi, Maria Selfiana; Obe, Leonardus Frengky; Metboki, Bernadina; Tuas, Maria Angelina
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): November 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i6.488

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi sosialisasi kepada peternakan Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen tentang Sosialisasi metoda pembuatan kolostrum buatan pedet sapi perah. Hal ini dilakukan mengingat sangat kurangnya kesadaran peternakan akan pentingnya kolostrum buatan dalam mengatasi masalah induk tak menyusui , sehingga perlu dilakukan  Pengabdian Pada Masyratakat tentang “Sosialisasi metoda pembuatan kolostrum buatan pedet sapi perah di unit pertanian-peternakan SVD Halikelen desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat kabupaten Belu” akan dilaksanakan tanggal  1 Maret 2023. Pemahaman mengenai pembuatan kolostrum buatan sangat penting mengingat peran pasar sebagai kebutuhan utama adalah daging dan susu, maka perlu meningkatkan produktivitas ternak sapi perah. Unit Pertanian-Peternakan SVD, Halikelen merupakan salah satu peternakan yang berada di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu dan berdiri pada tahun 2021 oleh para biarawan SVD. Hal ini merupakan salah satu perusahaan baru yang banyak mendapat perhatian dari akdemik melalui pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan sapi perah.Target khusus melalui pendampingan dan pelatihan diharapkan Unit Pertanian-Peternakan SVD, Halikelen dapat mengetahui pentingnya kolostrum buatan dalam mengatasi pedet yang tau menyusu dari Indyk atau sebaliknya. Hal ini dilakukan agar pedet bertumbuh dan berkembang dengan sehat. Metode yang digunakan dalam pencapaian hasil tersebut adalah pelatihan secara langsung melalui sosialisasi dan eksperimen di lapangan.
Hubungan Efektivitas Komunikasi Dan Pertisipasi Kelompok Tani Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian: Studi Kasus: Petani Tomat Di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu Nahak, Ludofikus; Falo, Marsianus; Metboki, Bernadina; Matoneng, Ody Wolfrit
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Mei 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i3.522

Abstract

Kegiatan penyuluhan pertanian subsektor tanaman pangan dilakukan melalui wadah kelompok-kelompok tani, sehingga efektivitas komunikasi dan partisipasi dari masyarakat petani menjadi faktor yang sangat penting dalam melaksanakan berbagai aktivitas maupun program penyuluhan pertanian. Penelitian ini berfokus pada efektivitas komunikasi dan partisipasi kelompok tani dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian yang diberikan oleh penyuluh dalam membina petani yang ada diwilayah Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupeten Belu. Waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan oktober 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 kelompok tani yang beranggota 1,140 orang dimana dalam satu kelompok tani terdiri dari 19 anggota, dengan penentuan sampel menggunakan porposive sampling sehingga dapat diperoleh sampel sebanyak 4 kelompok tani dan beranggota 79 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan teknik survey, wawancara, data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi pada tahap komunikator 2,35, pesan 2,94, saluran 2,74, komunikan 2,38 dan efek atau pengaruh 2,79, kemudian partisipasi petani pada tahap ide atau pikiran 2,26, tenaga 2,33, barang 2,44, skill atau keterampilan 2,50. Analisis korelasi rank spearman menunjukkan hasil uji korelasi secara statistik memiliki hubungan nyata antara efektivitas komunikasi dan partisipasi kelompok tani dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Efektivitas komunikasi kelompok pada tahap komunikator berkorelasi (signifikan), efektivitas komunikasi kelompok pada tahap pesan berkorelasi (signifikan), efektivitas komunikasi kelompok pada tahap saluran berkorelasi (signifikan), efektivitas komunikasi kelompok pada tahap komunikan berkorelasi (signifikan) efektivitas komunikasi kelompok pada tahap efek atau pengaruh berkorelasi (signifikan). kemudian Partisipasi petani berdasarkan ide atau pikiran tidak berkorelasi (signifikan atau negatif), partisipasi petani berdasarkan tenaga berkorelasi (signifikan), partisipasi petani berdasarkan barang berkorelasi (signifikan), dan partisipasi petani berdasarkan skill atau keterampilan berkorelasi (signifikan).
Pemanfaatan Hasil Pertanian Menjadi Makanan Jajanan, Minuman Herbal Dan Minyak Rematik Pada Industri Kecil Menengah (IKM) Di Desa Napan, Kabupaten Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara Barung, Eustasia Atia; Suri, Adelana Odilia; Fahik, Hilaria Luruk; Kefi, Aprianus; Kolo, Novrianto Afoan; Metboki, Bernadina
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i1.624

Abstract

Pengolahan hasil pertanian bertujuan untuk mengawetkan dan menyajikan bahan agar lebih siap untuk dikonsumsi, meningkatkan kualitas sehingga memberikan kepuasan konsumen yang lebih besar dan menyajikannya dalam bentuk yang lebih baik. Banyak hasil pertanian yang memiliki potensi besar untuk ditingkatkan citranya sehingga dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi. Industri pengolahan bahan baku pertanian tidak hanya sekedar mengolah hasil pertanian saja, namun juga bertujuan untuk menghasilkan keuntungan untuk melanjutkan usahanya. Akan tetapi, industri pengolahan tersebut sering kali mengalami kendala dalam menjalankan kegiatan produksinya. Dalam perencanaan dan pengendalian produksi juga dapat mengatasi kendala tersebut. Dengan merencanakan dan mengendalikan produksi, kita dapat memanfaatkan (memanfaatkan sepenuhnya) sumber daya yang diperlukan untuk proses produksi secara optimal.. Salah satu bagian dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah pengendalian persediaan bahan baku (Veronica, 2013). Kegiatan praktik ini bertujuan untuk (1) Mengetahui jenis-jenis hasil pertanian yang diolah oleh industri kecil menengah (IKM) (2) Mengetahui dan mempelajari cara mengolah berbagai hasil pertanian menjadi berbagai minuman herbal, minyak rematik dan makanan ringan pada Industri Kecil Menengah (IKM). Praktik ini dilaksanakan di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada pemilik IKM Suka Maju, melakukan observasi, mengikuti kegiatan lapangan dan dokumentasi. Pengumpulan data, data primer dan data sekunder. Hasil praktik menunjukkan bahwa pengolahan produk herbal tradisional seperti jamu, minyak rematik, arak jahe, dan lidi berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi, melestarikan kearifan lokal, serta menyediakan alternatif pengobatan dan penganan alami bagi masyarakat.
Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Klau, Felbiana Seuk; Fallo, Marsianus; Metboki, Bernadina; Mambur, Yohanes P. V.
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i1.642

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten TTU. Untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten TTU. Untuk mengetahui hubungan persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten TTU. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten TTU dan waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan skala litter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi petani dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu yang meliputi kompetensi andragogik penyuluh pertanian dalam memfasilitasi petani dan mendampingi petani dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu tergolong tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,31. Kompetensi kepribadian penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 3,66. Kompetensi profesional penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani di Desa Sallu berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 3,02.
ANALISIS PEMASARAN KOPI BUBUK DI DESA LAKMARAS KECAMATAN LAMAKNEN SELATAN KABUPATEN BELU Mali, Maria Ernita Lawa; Nubatonis, Agustinus; Metboki, Bernadina; Taena, Werenfridus
Agripreneur : Jurnal Pertanian Agribisnis Vol. 14 No. 1 (2025): June: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/agripreneur.v14i1.6313

Abstract

This study aims to analyze marketing channels, marketing functions, marketing margins, and marketing profits of ground coffee in Lakmaras Village, Lamaknen Selatan District, Belu Regency. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative and qualitative approach. Data were obtained through interviews, observations, and questionnaires with coffee farmers and business actors in the village.  The results of the study indicate that there are three main marketing channels for ground coffee in Lakmaras Village, namely (1) farmers–Bumdes–consumers, (2) Bumdes–contractors–consumers, and (3) Bumdes–contractors–retailers–consumers. Marketing functions include exchange, physical, and provision of facilities involving various marketing institutions in the ground coffee distribution chain. The highest marketing margin occurs in longer marketing channels, while the lowest marketing margin occurs in direct channels from farmers to consumers through Bumdes.  This study also found that marketing efficiency can be increased by shortening the distribution chain and strengthening the role of Bumdes in marketing ground coffee. With marketing optimization, it is expected that coffee farmers in Lakmaras Village can gain greater profits and increase the competitiveness of local ground coffee products.
PELATIHAN PACKAGING DAN SARANA PROMOSI MINYAK SEREH WANGI PRODUKSI KELOMPOK TANI “GEMA INDUSTRI” DESA OENENU KECAMATAN BIKOMI TENGAH KABUPATEN TTU Satmalawati, Maria Magdalena Endah Mulat; Metboki, Bernadina; Fallo, Kristoforus
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2067

Abstract

Citronella oil produced by the “Gema Industri” farmer group is the only processor of essential oils made from citronella plants (Cymbopogon nardus) in North Central Timor Regency (TTU). The location of this home industry is in Oenenu Village, Bikomi Tengah District and has been carried out since 2000 until now using very simple equipment. Citronella oil distillation activities are carried out twice a week including marketing activities. The demand for citronella oil, especially in TTU Regency, which is adjusted to the purchasing power of the community, is not limited to pure citronella oil, but other products such as mixing several ingredients for medicinal purposes according to local wisdom such as massage oil or for treating toddlers in the form of a mixture of coconut oil and citronella oil in a ratio of 5:1 and other herbal ingredients. The results from the sale of products created by the “Gema Mandiri” farmer group have allowed this farmer group to survive until now. Product marketing is still done manually and relies on acquaintances and regular customers and there have been no more modern marketing breakthroughs such as the use of promotional media and digital marketing. In addition, the packaging of citronella oil is still limited to one size variant (100 ml) and has not been well designed, namely made of transparent plastic that does not meet product safety requirements, on the other hand the labeling is still very simple and does not fully describe the benefits of the product. The purpose of PkM is to help the "Gema Industri" farmer group in increasing market share by improving safer packaging with various volume and presentation variations so that it can increase people's purchasing power. The method used in the PkM activity is carried out in 2 stages, namely lectures and training on the use of packaging and labeling and training in selling via the internet in this case promotion on social media. In this activity, the Community Service Team provided a transfer of IPTEKS on safe essential oil packaging such as the use of dark bottles that protect the product from direct sunlight. The community service team also introduced various forms and presentations of citronella oil with varying sizes starting from 10 ml in the form of a roll on so that it is more practical and affordable for the community, besides that there are other forms that are also practical in their presentation. Various packaging must also be supported by good promotional media, for that the devotion team designed a business leaflet that describes a brief profile of the "Gema Industri" Farmer Group, the steps for making citronella oil and also an introduction to the products produced. With this business leaflet, it is hoped that the Gema Industri Farmer Group will find it easier to promote its products and hopefully it will be better known by the public. Members of the farmer group are also trained on how to promote and sell citronella oil and other citronella oil products via the internet (website and social media) in addition to using the leaflets that are distributed and the participation of the farmer group in exhibitions. The devotion activity on the use of safe packaging for the production of citronella oil at the GEMA INDUSTRI Farmer Group in Oenenu Village has gone well and brought benefits to the group. Citronella oil products are currently packaged in a variety of attractive packaging variations, hopefully it can further increase public interest in using them.
Peningkatan Kualitas Pengolahan Nira Lontar (Borassus flabellifer L.) di Kelompok Tani Nua’f Soeb Kota Kefamenanu Kolo, Maria Magdalena; Batu, Matius Stefanus; Metboki, Bernadina; Sakan, Sergius; Berek, Gaudesisus Usi; Mako, Febriana
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman lontar (Borassus flabellifer L.) tersedia melimpah dan menyebar di Kelurahan Benpasi produknya berupa nira. Salah satu kelompok yang bekerja sebagai penyuling nira adalah Kelompok Tani Nua’f Soeb yang beranggotakan 5 orang. Kelompok ini secara turun-temurun memanfaatkan nira lontar sebagai sumber pendapatan dengan produknya berupa tuak manis (tanpa alkohol), sopi (mengandung alkohol) serta olahan lain berupa gula lempeng. Proses pembuatan gula lempeng sudah berlangsung lama dan dipraktekkan oleh kelompok mitra dengan peralatan dan cara pengolahan yang sederhana dengan penggunaan bahan tambahan berupa detergen. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kelompok mitra dalam mengolah nira lontar dengan penggunaan bahan tambahan yang aman untuk produk berkualitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah penyuluhan dan demonstrasi secara bersama. Disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian telah berjalan dengan tahapan-tahapan kegiatannya (persiapan, penyuluhan dan praktek). Pengolahan nira menggunakan bahan tambahan larutan kapur (CaO) dapat menghasilkan gula semut dan gula lempeng berkualitas seperti berwarna kuning kecoklatan, bertekstur halus, beraroma gula, dengan rasa normal dan memiliki tingkat kesukaan yang tinggi. Terjadi peningkatan pemahaman mitra terkait pengolahan nira lontar dari 42% (sebelum kegiatan) menjadi 89% (setelah kegiatan). Kegiatan ini juga menjadi daya tarik serta antusias yang tinggi dari kelompok mitra dengan 100% kehadiran.