Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Company performance improvement: implementation of service culture through human capital in hospitality industry Rian Andriani; Purwadhi Purwadhi; Disman Disman
Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol 19, No 1 (2023): Februari
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i1.12714

Abstract

The process of improving service productivity in the hotel industry is of course caused by several fundamentally important factors, including corporate culture and employee human resources factors. A good organizational culture should have the core characteristics of being firmly supported, well-managed, and shared as a whole. Problems commonly faced by employees are related to how to proactively adapt to the company culture so that conflicts do not occur. The research instrument was a questionnaire distributed to 192 hotel employees in West Java, Indonesia. This research aims to conclude whether human capital can mediate the influence of service culture by increasing company performance. The research method used is a simple regression analysis using SPSS and Amos as a calculation tool. The results show that human capital can mediate the influence between service culture and increased company performance in the hotel industry.
Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten Karawang Lia Nuramalia; Purwadhi Purwadhi; Rian Andriani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3193

Abstract

Kinerja pegawai merupakan aspek yang penting dalam SDM pada rumah sakit. Kinerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan rumah sakit. Keberhasilan kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti di antaranya yaitu lingkungan kerja yang positif, fasilitas yang memadai dan budaya organisasi. Salah satu contoh fasilitas yang memadai di rumah sakit untuk mendukung kinerja pegawai yaitu tersedianya sistem informasi yang berkualitas. Kinerja pegawai yang baik di Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten Karawang bertujuan agar kualitas pelayanan dapat meningkat dan loyalitas pasien juga meningkat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan di Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten Karawang sebanyak 328 pegawai. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 180 pegawai dengan metode pengambilan sampling yaitu simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner menggunakan aplikasi google form. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariate, bivariate, dan multivariate. Analisis multivariate pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif antara penerapan sistem informasi manajemen terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Penerapan sistem informasi manajemen dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 0,622 (62,2%) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
APAKAH KEPUASAN PASIEN DI KLINIK PRATAMA DIPENGARUHI MARKETING MIX Rani Satiti; Purwadhi Purwadhi; Bayu Wahyudi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21009

Abstract

Perubahan di era globalisasi saat ini telah menghadirkan tantangan yang serius bagi bisnis di seluruh dunia. Kompetensi bisnis yang semakin ketat sudah menyebabkan beberapa perusahaan kolaps karena kurangnya strategi dan adaptasi terhadap perubahan pasar yang cepat, tidak terkecuali klinik pratama. Perusahaan yang ingin membangun basis pelanggan yang setia dan bertahan di pasar yang kompetitif, mereka harus menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama dalam setiap aspek operasi mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelaksanaan marketing mix (yang terdiri dari 8P yaituProduct, Price, Promotion, Place, People, Process, Physical Evidence, Productivity and Quality) terhadap kepuasan pasien di Klinik Pratama Sarodja, Godean, Yogyakarta. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini yaitu 500 pasien Klinik Sarodja dan jumlah sampel yaitu 56 pasien Klinik Sarodja. Teknik analisis data penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa marketing mix memiliki pengaruh yang positif dan signifikan kepada kepuasan pasien di Klinik Pratama Sarodja.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Jalan Raden Muhammad Nobel; Didin Syarifuddin; Purwadhi Purwadhi
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 3 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas Pelayanan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dalam hal ini pasien penerima jasa pelayanan di rumah sakit. Dampak dari kepuasan  pasien  adalah  loyalitas  pasien  terhadap  rumah sakit tersebut. Loyalitas pasien dipengaruhi oleh kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan secara keseluruhan dimana pasien yang merasa puas akan kembali menggunakan jasa pelayanan, serta merekomendasikan kepada orang lain. Guna pencapaian kualitas pelayanan yang optimal, maka diperlukan pengembangan yang diarahkan terhadap peningkatan mutu dan kualitas pelayanan yang prima yang dapat terukur dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diterima. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana gambaran, pengaruh dan hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap loyalitas pasien rawat jalan di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaitf dengan pendekatan  path analisis dengan SPSS dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan kualitas pelayanan rumah sakit memberikan kontribusi atau terhadap kepuasan pasien sebesar 55,6% dan 44.4% dipengaruhi faktor variabel lain, kepuasan pasien memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap loyalitas sebesar 79,4%.dan 20.6% dipengaruhi faktor variabel lain, kualitas pelayanan rumah sakit memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap loyalitas sebesar 51.8% dan 48,2% dipengaruhi faktor variabel lain.
Digital Leadership Skill dan Peranannya Bagi Kepemimpinan Institusi Pelayanan Kesehatan di Era Digital Hesti Melliasari; Isa Dwiyono; Purwadhi Purwadhi; Yani Restiani Widjaya
Syntax Idea 4055-4063
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i9.4485

Abstract

Perkembangan teknologi terus berkembang hingga sampai pada era teknologi. Untuk dapat mengimbangi perkembangan teknologi ini, pemimpin pada institusi pelayanan kesehatan perlu memiliki keterampilan digital atau disebut juga dengan digital leadership. Digital leadership adalah konsep kepemimpinan yang mengintegrasikan pemahaman dan pemanfaatan teknologi digital untuk memimpin dan mengelola organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterampilan digital yang diperlukan oleh para pemimpin di institusi kesehatan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta strategi yang efektif dalam menerapkan digital leadership guna mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan kepuasan pasien. Metode penelitian yang digunakan yakni literature review dengan analisis data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan digital sangat penting bagi kesuksesan institusi pelayanan kesehatan di era digital. Pemimpin yang terampil dalam teknologi digital dapat mendorong transformasi, meningkatkan efisiensi, dan memajukan kualitas layanan. Namun, mereka juga harus mengatasi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan keamanan data, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Dengan kepemimpinan yang efektif, teknologi digital dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pengaruh Beban Kerja terhadap Burnout dengan Manajemen Stres sebagai Variabel Mediasi pada Klinik dr. Nur Cimahi Sanya Diandra Praniti; Purwadhi Purwadhi; R. Oke Andikarya
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6326

Abstract

Burnout pada tenaga kesehatan bukanlah fenomena baru. Kondisi ini sering dialami oleh para profesional di organisasi pelayanan kesehatan dan diakui sebagai masalah yang signifikan, terutama dalam profesi yang berorientasi pada manusia seperti tenaga kesehatan. Burnout memiliki konsekuensi serius bagi pasien, fasilitas kesehatan, dan kesejahteraan pribadi pekerja. Dampak negatifnya meliputi rendahnya kepuasan pasien, penurunan kualitas layanan, kesalahan medis, serta potensi tuntutan malpraktik yang merugikan individu maupun organisasi. Tantangan ini mendorong organisasi untuk mengevaluasi strategi pengelolaan sumber daya manusia guna mengurangi risiko burnout. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap burnout dengan mediasi manajemen stres di Klinik dr. Nur Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan kuesioner yang didistribusikan kepada 42 peserta melalui teknik probability sampling. Alat statistik yang digunakan meliputi analisis regresi, koefisien determinasi (R-square), dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap burnout dengan mediasi manajemen stres (nilai F = 16,834 > nilai F tabel = 4,08) dengan tingkat pengaruh sebesar 43,6% (kategori sedang). Manajemen stres menunjukkan mediasi parsial (p < 0,05) antara beban kerja (cukup) dan burnout (baik). Manajemen stres yang efektif berperan sebagai mediator dalam mengurangi dampak burnout akibat beban kerja yang sedang. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen stres yang proaktif untuk mencegah burnout. Beban kerja yang tinggi tanpa manajemen stres yang efektif dapat menyebabkan burnout, namun intervensi yang tepat dapat mengurangi dampak negatifnya, meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan retensi karyawan di dalam organisasi.
Penerapan Analisis Swot dalam Strategi Keunggulan Bersaing untuk Meningkatkan Bed Occupancy Rate di Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare Iin Sakina L.; Purwadhi Purwadhi; Mira Veranita
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6401

Abstract

Bed Occupancy Rate (BOR) adalah persentase pemanfaatan atau pemakaian tempat tidur pada satuan tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur dan salah satu penilaian indikator mutu dari sebuah rumah sakit. Keunggulan bersaing merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk memberikan produk atau layanan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Metode SWOT adalah alat analisis strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh suatu organisasi atau individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis SWOT dalam strategi keunggulan bersaing untuk meningkatkan BOR Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada informan. Populasi penelitian ini adalah pegawai dan pasien rawat inap Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare bulan Oktober 2024 dan teknik pengambilan sampling melalui accidental sampling. Total sampel yang didapat adalah 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare berada pada kuadran V yaitu jaga dan pertahankan, dengan strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Kesimpulan pada penelitian ini adalah strategi alternatif prioritas dalam menciptkan keunggulan bersaing dan meningkatkan BOR pelayanan rawat inap Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie adalah dengan melakukan penguatan peran pimpinan dalam pengembangan sarana dan prasarana, pelaksanaan evaluasi berkala, dan penambahan jenis layanan dengan memprioritaskan strategi diferensiasi.
Usulan Implementasi Strategi Bagi Rumah Sakit XYZ Menggunakan Analisis Model Kanvas (Business Model Canvas) Eduardus Raditya Kusuma Putra; Seso Sulijaya Suyono; Purwadhi Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6799

Abstract

Menemukan model bisnis yang tepat adalah langkah penting untuk menopang aktivitas operasional institusi layanan kesehatan di masa depan dengan pertumbuhan dan kesuksesan bisnis sebagai sasarannya. Saat ini, manajemen RS XYZ sedang kesulitan mencari model bisnis yang tepat. Aspek cost-driven dari rawat inap pasien dan penyakit dalam dapat mengganggu aktivitas bisnis rumah sakit di masa depan. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan strategi berdasarkan pemetaan model bisnis RS XYZ menggunakan model bisnis kanvas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada 3 orang pasien dan 5 orang karyawan rumah sakit. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menciptakan value proposition dengan prinsip personalized family health care with advanced technology, membutuhkan usulan strategi growth vertical value-added investment dan growth vertical network yang didasarkan pada aspek SWOT sembilan blok model bisnis kanvas RS XYZ.
Literature Review : Implementasi Manajemen Strategi di Industri Global Indah Dwi Mentari; Raysha Ramadhani; Purwadhi Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 2: Januari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i2.6174

Abstract

Manajemen strategi merupakan kunci untuk membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjang, mempertahankan keunggulan kompetitif, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis literatur terkini tentang implementasi manajemen strategi di berbagai industri di seluruh dunia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi, kesulitan implementasi, dan metode yang berhasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis terhadap artikel-artikel ilmiah, buku, dan sumber-sumber lain yang relevan. Hasil : penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital, dukungan kepemimpinan, adaptabilitas organisasi, dan budaya perusahaan sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi strategi. Kesimpulan : Penerapan manajemen strategi di industri global membutuhkan pendekatan yang fleksibel dan berbasis data. Studi ini juga memberikan pemahaman yang komprehensif tentang praktik terbaik dalam penerapan strategi serta saran untuk perusahaan global yang ingin meningkatkan efektivitas manajemen strateginya untuk menangani tantangan masa depan.