Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perencanaan Kebijakan Persediaan Untuk Meminimasi Biaya Total Persedian Dengan Pendekatan Metode Periodic Review (r,s,s) Pada Part Aksesoris Paramaditya Arismawati; Ari Yanuar Ridwan; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, after sales service dan retailer kendaraan merk xxx. Permasalahan yang terjadi pada PT.XYZ yaitu tingginya permintaan material aksesoris periode Juni 2014 – Januari 2015 tetapi tidak diimbangi stok persediaan material di gudang yang menyebabkan terjadinya stockout pada gudang. Permasalahan stockout terjadi karena belum adanya kebijakan persediaan, termasuk belum adanya penentuan besarnya safety stock untuk meredam fluktuasi permintaan. Pada peneltian ini, akan dikembangkan kebijakan persediaan untuk PT.XYZ termasuk menghitung biaya total persediaan dan besarnya safety stock. Metode yang digunakan adalah periodic review (R,s,S). Pada metode ini akan ditentukan parameter interval pemesanan (R) , kombinasi antara s (reorder point) dan S (maximum level) yang berpengaruh terhadap pengendalian persediaan. Sedangkan, material aksesoris yang dianalisis pada penelitian ini sebanyak 350 SKU. Berdasarkan analisis berdasarkan pola permintaan, terdapat pola lumpy dengan 58% dan pola erratic 42% yang mempunyai pola distribusi tidak seragam. Maka untuk membantu menentukan forecast demand menggunakan perhitungan Simulasi Monte Carlo. Hasil dari perhitungan simulasi ini kemudian akan menjadi input-an demand dalam metode yang digunakan. Hasil dari perhitungan biaya total persediaan kondisi usulan di PT.XYZ menggunakan kebijakan periodic review (R,s,S) yang mampu menurunkan biaya total persediaan hingga 63% lebih rendah dibanding biaya tota persediaan kondisi aktual. Menggunakan usulan kebijakan persediaan periodic review (R,s,S) mampu meningkatkan service level, sebesar 10% lebih tinggi dibanding service level kondisi aktual. Kata kunci : Material Aksesoris Mobil, stockout, backorder, Periodic Review (R,s,S), Monte Carlo Abstract
Pelatihan Aplikasi Canva untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat dalam Merancang Produk UMKM Chandra, Huki; Paramaditya Arismawati; Ayu Endah Wahyuni; Friska Nur Azizah; Najwa Zuklizatuz Zahiroh; Maulidia Eka Erlina; Muhammad Fikri Julianugerah
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 2 (2024): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i2.1221

Abstract

Dalam menjalankan usaha, keterampilan merancang adalah hal yang penting untuk mendukung usaha perusahaan, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelatihan aplikasi Canva adalah salah satu upaya yang perlu dilakukan agar masyarakat dapat merancang produk dan membuat iklan atau poster produk-produk UMKM. Oleh karena itu, pelatihan aplikasi Canva perlu diikuti oleh anggota UMKM. Berdasarkan masalah tersebut, maka dibutuhkan kesadaran akan pentingnya keterampilan aplikasi perancangan Canva. Keterampilan tersebut dapat ditingkatkan melalui pelatihan yang diberikan oleh orang yang pintar menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan tentang pengenalan aplikasi Canva yang dibutuhkan dalam merancang produk-produk maupun poster untuk menunjang usaha UMKM. Kegiatan pelatihan aplikasi Canva sudah efektif dalam peningkatan tingkat pemahaman peserta. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan nilai tes akhir peserta dengan nilai tes awal mereka, sehingga kegiatan pelatihan aplikasi Canva bagi masyarakat UMKM ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu. Kegiatan pelatihan aplikasi Canva bagi masyarakat UMKM ini dirasa memuaskan bagi para peserta pelatihan dan cukup penting dengan rataan 4.34 dari skala 5.00, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah memuaskan peserta dan sudah cukup menjawab harapan dan kepentingan peserta pelatihan.
Risk Linkage Model for Cooking Oil Supply Chain: Model Keterkaitan Risiko Pada Rantai Pasok Minyak Goreng Arismawati, Paramaditya; Vanany, Iwan
PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering) Vol. 7 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/prozima.v7i2.1585

Abstract

Cooking oil is one of nine elements of Indonesian staple cuisine, also known as basic food. In the middle of 2022, the public will experience cooking oil scarcity, with prices that are significantly higher than before. The price increase of CPO (Crude Palm Oil) raw materials, disruption of distribution channels, low supplies of domestic palm oil raw materials, and some domestic cooking oil producers exporting without permission from the government and violating the law are some of the causes of the rise in cooking oil prices. As a result, the supply that should be available to Indonesians has been curtailed, and there is a lack of cooking oil. One of the palm oil generating sectors involves supply chain activities that include palm oil suppliers, producers converting it into crude oil, and then sending the crude oil to domestic customers who utilize the crude oil as raw material to make the products they want, namely oil. fry. Unwanted risk occurrences will occur as a result of the supply chain activities that are formed. The goal of this study is to identify risk events, analyze the linkage between risks in the cooking oil supply chain using the DEMATEL-ISM-MICMAC fuzzy technique, and develop risk reduction strategies. DEMATEL fuzzy integration approach for developing structural models including complicated cause-and-effect interactions. Then, using graphs, ISM maps and visualizes risk correlations. The MICMAC approach is used to categorize existing elements based on their dependence power and driver power. The findings of this study found eleven risk events, with shipping uncertainty (R8) being the most influential risk event. To combat shipping unpredictability, the recommended mitigation action strategy is to supply alternative shipping partners.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA AKSESORIS SEPEDA MOTOR DENGAN CONTINOUS REVIEW (s,S): STUDI KASUS: UD. KS PRO Prasetyo, Muhammad Bayu; Arismawati, Paramaditya; Albana, Abduh Sayid
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v8i1.85-95

Abstract

ABSTRAKKelebihan persediaan yang terjadi di UD. KS PRO sepanjang tahun 2023 telah menimbulkan kerugian finansial yang signifikan akibat tingginya biaya penyimpanan, yang mencerminkan adanya ketidakefisienan dalam pengelolaan persediaan. Permasalahan ini diidentifikasi sebagai akibat dari belum optimalnya sistem pengendalian persediaan yang diterapkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi isu tersebut dengan mengaplikasikan dua metode pengendalian persediaan, yaitu Periodic Review dan Continuous Review. Melalui penerapan simulasi Monte Carlo, permintaan dapat diproyeksikan secara lebih akurat, sehingga parameter kebijakan seperti titik pemesanan ulang, stok maksimum, dan jumlah pemesanan dapat ditentukan secara lebih efisien dan tepat sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Continuous Review (s, S) lebih unggul dibandingkan Periodic Review, karena mampu menurunkan total biaya persediaan hingga 78,16% serta memberikan kontrol yang lebih responsif terhadap fluktuasi permintaan dan risiko overstock maupun stockout. Dengan demikian, metode Continuous Review direkomendasikan untuk diterapkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor produksi dan distribusi, guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing dalam menghadapi dinamika pasar yang kompetitif. ABSTRACTThe excess inventory that occurred at UD. KS PRO throughout 2023 has caused significant financial losses due to high storage costs, reflecting inefficiencies in inventory management. This issue was identified as a result of the suboptimal inventory control system being implemented. This research was conducted to address the issue by applying two inventory control methods, namely periodic review and continuous review. Through the application of Monte Carlo simulation, demand can be projected more accurately, allowing policy parameters such as reorder point, maximum stock, and order quantity to be determined more efficiently and precisely. The research results show that the Continuous Review (s, S) method is superior to the Periodic Review method, as it can reduce total inventory costs by up to 78.16% and provide more responsive control over demand fluctuations and the risks of overstock and stockout. Therefore, the continuous review method is recommended for implementation by companies in the production and distribution sectors in order to improve operational efficiency and strengthen competitiveness in facing the dynamics of a competitive market.
Analisis Pengaruh Kesadaran Keselamatan Kerja, Beban Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Soto Ayam Lamongan Cak Har Melalui Mediasi Motivasi Kerja Diba, Elsa Rachma Farah; Arismawati, Paramaditya; Zunaidi, Rizqa Amelia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 4.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Soto Ayam Lamongan “Cak Har” merupakan bisnis dalam skala kecil yang beroperasi dibidang industri kuliner. UMKM ini memiliki beberapa faktor permasalahan yakni permasalahan terkait lingkungan kerja, kesadaran keselamatan kerja, dan beban kerja terhadap produktivitas karyawan. Tujuan penelitian guna mengukur dampak Kesadaran Keselamatan Kerja, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja pada produktivitas karyawan melalui motivasi kerja. Penelitian ini memakai PLS guna mengidentifikasi hubungan antara variabel yang diujikan yakni Kesadaran keselamatan kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja secara langsung mempengaruhi produktivitas karyawan lewat peningkatan motivasi kerja. Kajian ini memperlihatkan jika Kesadaran Keselamatan Kerja berdampak positif dan signifikan pada motivasi kerja, dengan path coefficient sejumlah 0,348 dan T_Statistic 2,354, yang melebihi nilai Z_∝ = 0,05. Selain itu, lingkungan kerja juga mempunyai dmapak positif yang sign terhadap motivasi kerja, dibuktikan melalui angka path coefficients sejumlah 0,464, dan nilai sejumlah 3,652 > dari nilai = 0,05. Dengan demikian, diharapkan penelitian berikutnya dapat menganalisis lebih dalam mengenai hasil sesuai dengan implikasi manajerial di kajian ini.
Analysis of The Service System In The General Poly RS Husada Utama With Discrete Simulation Alisa Audria Fadillah, Pinkkan; Sayid Albana, Abduh; Arismawati, Paramaditya
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitals require high efficiency, with one major challenge being the management of patient queues. At Husada Utama Hospital, long queues lead to waiting times of up to 90 minutes due to an imbalance between patient arrivals and service capacity. This study aims to reduce waiting times and improve service levels by modeling the queuing system using discrete simulation. Observation data from 08.00 to 17.00 on busy days (excluding special holidays) were used, processed, and simulated using Arena Software. Model verification and validation were conducted by comparing simulation results with actual data through T-tests. Under current conditions, the average waiting time at the Nurse Station is 47.86 minutes (72% utility), at the General Poly 144.86 minutes (89%), and at the Specialist Poly 163.97 minutes (89%). After applying improvement scenario 1, which adds one APKM unit, waiting times dropped to 26.80 minutes (68% utility) at the Nurse Station, 94.03 minutes (83%) at the General Poly, and 105.23 minutes (84%) at the Specialist Poly. This represents a reduction in waiting time of 60.82%, 35.08%, and 35.83% respectively. Scenario 1 is proven to be the most effective in reducing average waiting times with optimal utility. Kata kunci— Queue, Arena, Hospital, Discrete Simulation
Analisis Rantai Pasok Berbasis Keramba Jaring Apung Menggunakan Scor di Karimun Jawa Arismawati, Paramaditya; Agnia , Nilna
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 8 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i8.32481

Abstract

The increasing demand for high-value fishery commodities in the waters of Central Java highlights the significant economic potential of cantang grouper aquaculture based on Floating Net Cages (Keramba Jaring Apung/KJA) in Karimun Jawa. However, due to the complexity of the cultivation process—ranging from seed and feed procurement, fish maintenance, to harvest distribution—an effective and flexible supply chain system is required. This study aims to map and analyze the supply chain of cantang grouper aquaculture using the Supply Chain Operations Reference (SCOR) framework to identify critical points in the operational flow and to formulate improvement recommendations based on the 5W+1H principle. The research method involves field interviews and observations, as well as structural analysis of the supply chain from upstream to downstream, covering the five main SCOR processes: Plan, Source, Make, Deliver, and Return. The results reveal critical issues in inaccurate planning of seed and feed requirements, unstable input quality, fish health management, timeliness of delivery, and responsiveness to non-conforming products. The proposed improvements include data-driven planning systems, strategic partnerships with suppliers, utilization of IoT technology for water quality monitoring, logistics digitalization, and application-based quality reporting. This study contributes to the development of a more adaptive and sustainable supply chain model in the context of marine aquaculture and addresses a gap in the literature, which has predominantly focused on fish processing industries. Future research may incorporate performance measurement using SCOR indicators reliability, responsiveness, agility, asset, and cost—and integrate risk identification and mitigation strategies.
Implementasi Lingkungan Kerja yang Nyaman Melalui Kampanye Digital Hidup Sehat Chandra, Huki; Arismawati, Paramaditya; Wahyuni, Ayu Endah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 2 (2025): Vol. 7 No 2 Agustus 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i2.2050

Abstract

Perkembangan teknologi digital saat ini menuntut masyarakat dan pelaku UMKM untuk mampu memanfaatkan alat sederhana seperti Google Form dalam mendukung kegiatan sehari-hari. Namun, masih banyak yang belum memahami potensi alat ini sebagai media kampanye, termasuk untuk promosi gaya hidup sehat di lingkungan kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat melalui pelatihan Google Form sebagai sarana kampanye digital hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan pada 24 Mei 2025 oleh tim pengabdian masyarakat, dengan peserta yang berasal dari wilayah Ngagel, Putat, dan sekitarnya di Surabaya. Pelatihan dilakukan dalam bentuk penyampaian materi secara langsung, praktik pembuatan form, diskusi, serta evaluasi melalui pre-test, post-test, dan survei kepuasan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pemahaman peserta, dari rata-rata 77,42 (pre-test) menjadi 85,81 (post-test), serta skor kepuasan tinggi sebesar 4,55 dari skala 5. Mayoritas peserta mampu membuat dan menerapkan Google Form untuk tujuan kampanye digital yang relevan dengan kebutuhan mereka. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan Google Form efektif untuk meningkatkan kemampuan digital sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan kerja yang sehat.
Pelatihan Aplikasi Canva untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat dalam Merancang Produk UMKM Chandra, Huki; Paramaditya Arismawati; Ayu Endah Wahyuni; Friska Nur Azizah; Najwa Zuklizatuz Zahiroh; Maulidia Eka Erlina; Muhammad Fikri Julianugerah
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 2 (2024): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i2.1221

Abstract

Dalam menjalankan usaha, keterampilan merancang adalah hal yang penting untuk mendukung usaha perusahaan, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelatihan aplikasi Canva adalah salah satu upaya yang perlu dilakukan agar masyarakat dapat merancang produk dan membuat iklan atau poster produk-produk UMKM. Oleh karena itu, pelatihan aplikasi Canva perlu diikuti oleh anggota UMKM. Berdasarkan masalah tersebut, maka dibutuhkan kesadaran akan pentingnya keterampilan aplikasi perancangan Canva. Keterampilan tersebut dapat ditingkatkan melalui pelatihan yang diberikan oleh orang yang pintar menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan tentang pengenalan aplikasi Canva yang dibutuhkan dalam merancang produk-produk maupun poster untuk menunjang usaha UMKM. Kegiatan pelatihan aplikasi Canva sudah efektif dalam peningkatan tingkat pemahaman peserta. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan nilai tes akhir peserta dengan nilai tes awal mereka, sehingga kegiatan pelatihan aplikasi Canva bagi masyarakat UMKM ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu. Kegiatan pelatihan aplikasi Canva bagi masyarakat UMKM ini dirasa memuaskan bagi para peserta pelatihan dan cukup penting dengan rataan 4.34 dari skala 5.00, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah memuaskan peserta dan sudah cukup menjawab harapan dan kepentingan peserta pelatihan.
Analisis Postur Kerja Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Pada Pekerja Pencantingan Di Tatsaka Batik Banyuwangi Febrianti, Putri Amelia; Arismawati, Paramaditya; Wahyuni, Ayu Endah
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 11 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i11.3924

Abstract

Banyuwangi, as one of the cities in Indonesia, has a large and growing number of batik craftsmen, currently with 60 batik businesses. One of the crucial stages that requires high skills but also physical endurance is the pecantingan stage. In the pecantingan stage of the production process, workers sit on small chairs with their backs and necks bent. There are indications that the effectiveness of work in this stage is seen in less than optimal activities where workers often complain of fatigue. UD Tatsaka Batik is a home-based trading business in Tampo Village, Cluring District, Banyuwangi Regency, which is engaged in textiles with a daily production capacity of around 35 to 400 pieces of batik. UD Tatsaka produces four types of batik, namely, written batik, semi-written batik, semi-coloured batik, and printed batik. Therefore it is necessary to evaluate the posture of workers in this manual work as well as the large production volume. Evaluation methods include the use of the Nordic Body Map (NBM) Questionnaire Sheet to identify body complaints and the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method to assess work posture risks. Using the RULA method due to the use of body areas that dominate the upper body area. The results show that workers experience complaints mainly in the lower neck area, right arm, and right wrist. Workers' scores on Likert Scale 3 using the NBM questionnaire show a significant level of complaints, with scores between 71 and 77. All workers on Action Level 3 of the RULA method calculation, showing a moderate level of risk. Muscle stretching is proposed as a practical and economical solution to reduce muscle tension, easily implemented into workers' routines without disrupting the work process. This solution is expected to reduce the risk of musculoskeletal complaints and increase productivity at UD Tatsaka Batik Banyuwangi.