Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Penerapan Activity Based Costing dalam Perhitungan Biaya Distribusi Saluran di PT. X Istiqomah, Silvi; Pramesti, Nidya Yutie; Fadlilah, Antika Adzary Sekar; Sutopo, Wahyudi
Tekinfo | Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Study Programme of Industrial Engineering, Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i2.331

Abstract

PT. X adalah produsen perlengkapan kecantikan dan kosmetik. Sekarang ini, biaya pada supply chain dirasa meningkat, dan pihak manajemen berkeyakinan bahwa kenaikan biaya di rantai pasok ini dapat dikaitkan dengan naiknya penjualan, tapi mereka yakin bahwa faktor-faktor lain ada yang perlu ditangani. PT. X memasok produknya dengan tiga saluran berbeda: retail, convenient store dan mass merchant. Penerapan metode Activity Based Costing (ABC) ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung setiap biaya pada masingmasing aktivitas dengan dasar alokasi yang berbeda untuk masing-masing distribusi channel berdasarkan aktivitas sebenarnya. Sehingga dengan mencari faktor yang mempengaruhi biaya supply chain dan dilakukan pengolahan menggunakan metode ABC, maka dapat menghasilkan nilai profit yang dapat digunakan untuk menilai persentase kontribusi sebenarnya tiap saluran. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa distribusi convenient store sebenarnya tidak menghasilkan profit yang signifikan, sehingga saluran ini bisa tidak digunakan lagi oleh perusahaan dalam keputusan distribusi barangnya. Dengan demikian akan diperoleh akumulasi profit yang lebih besar dan dapat menurunkan biaya pada supply chain PT. X.
Evaluasi Layanan Taksi Menggunakan Agen Based Modeling (ABM) Istiqomah, Silvi; Yuniaristanto, Y; Suletra, I Wayan
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7227

Abstract

Taxi services involve the number of taxi and demand. A balance is needed for operated taxi and demand, so that the number of canceled order decreases. This system involves taxi and consumers as agents with various behaviors from their agents, then solved using modeling methods. Agent-based modeling is a feasible method used in this study because it can accommodate the properties and attributes of each agent. From the scenario that has been done, the average number of good fleets to operate is 103 fleets, with the canceled order rate is 1.2% and this model proves that the number of operated taxi is sensitive to the number of requests that exist.
Analisis Penerapan Activity Based Costing dalam Perhitungan Biaya Distribusi Saluran di PT. X Silvi Istiqomah; Nidya Yutie Pramesti; Antika Adzary Sekar Fadlilah; Wahyudi Sutopo
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1506.504 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i2.396

Abstract

PT. X adalah produsen perlengkapan kecantikan dan kosmetik. Sekarang ini, biaya pada supply chain dirasa meningkat, dan pihak manajemen berkeyakinan bahwa kenaikan biaya di rantai pasok ini dapat dikaitkan dengan naiknya penjualan, tapi mereka yakin bahwa faktor-faktor lain ada yang perlu ditangani. PT. X memasok produknya dengan tiga saluran berbeda: retail, convenient store dan mass merchant. Penerapan metode Activity Based Costing (ABC) ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung setiap biaya pada masingmasing aktivitas dengan dasar alokasi yang berbeda untuk masing-masing distribusi channel berdasarkan aktivitas sebenarnya. Sehingga dengan mencari faktor yang mempengaruhi biaya supply chain dan dilakukan pengolahan menggunakan metode ABC, maka dapat menghasilkan nilai profit yang dapat digunakan untuk menilai persentase kontribusi sebenarnya tiap saluran. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa distribusi convenient store sebenarnya tidak menghasilkan profit yang signifikan, sehingga saluran ini bisa tidak digunakan lagi oleh perusahaan dalam keputusan distribusi barangnya. Dengan demikian akan diperoleh akumulasi profit yang lebih besar dan dapat menurunkan biaya pada supply chain PT. X.
Evaluasi Layanan Taksi Menggunakan Agen Based Modeling (ABM) Silvi Istiqomah; Y Yuniaristanto; I Wayan Suletra
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7227

Abstract

Taxi services involve the number of taxi and demand. A balance is needed for operated taxi and demand, so that the number of canceled order decreases. This system involves taxi and consumers as agents with various behaviors from their agents, then solved using modeling methods. Agent-based modeling is a feasible method used in this study because it can accommodate the properties and attributes of each agent. From the scenario that has been done, the average number of good fleets to operate is 103 fleets, with the canceled order rate is 1.2% and this model proves that the number of operated taxi is sensitive to the number of requests that exist.
Pengaruh Implementasi Konsep Just-in-Time terhadap Efisiensi Operasional dan Pengendalian Biaya di Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus PT Waskita Karya Tbk) Putri Silvia Istiqomah; Wanda Vidya Nandita; Nabila Putri Sayekti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8117594

Abstract

This study aims to investigate the effect of Just-in-Time concept implementation on operational efficiency and cost control at PT Waskita Karya Tbk, a manufacturing company in Indonesia. The research population consists of purchasing employees, PCD employees, Logistics Leaders, Line Heads, Group Heads, and Section Heads. The research sample was taken saturated, with a total sample size of 24 people. The data analysis methods used include descriptive statistics and multiple regression analysis. The results showed that there was a significant regression coefficient and a p-value lower than the significance level of 0.05 (with a p-value of 0.001). This indicates that the implementation of the Just-in-Time concept has a positive and significant influence on operational efficiency and cost control at PT Waskita Karya Tbk. In addition, the relatively high R-Squared (0.718) indicates that the Just-in-Time Concept variable is able to explain about 71.8% of the variation in operational efficiency and cost control in the company. This research has novelty in the context of the application of Just-in-Time concept in the construction industry through a case study on PT Waskita Karya Tbk. The implication of this study is that the implementation of Just-in-Time concept can improve operational efficiency and cost control in manufacturing companies. The findings provide a foundation for other manufacturing companies to adopt and implement the Just-in-Time concept to improve their operational performance.
Pengembangan Produk UMKM Berkualitas dan Tersertifikasi Halal Silvi Istiqomah; Perdana Suteja Putra; Betsyeda Frea Anuarita; Rahmalia Nurhalissa; Said Aziz Luthfiansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia umumnya terdapat karakteristik konsumen yang menginginkan sesuatu yang memuaskan dan murah. Mie adalah salah satu makanan yang mudah ditemukan di mana saja. Mie merupakan salah satu makanan pengganti karbohidrat yang paling populer bagi masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya, mie ayam merupakan salah satu olahan mie yang banyak disukai masyarakat. Bakmi ayam memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerah dan standnya. Misalnya mie ayam wonogiri biasanya memiliki gerbong berwarna coklat, sedangkan mie ayam traveller biasanya memiliki gerbong berwarna biru. Perdebatan tentang mie ayam yang sering diadakan adalah masalah selera. Ada pengelompokan mie ayam dengan rasa manis, gurih, kari dan manis gurih. Masing-masing rasa ini memiliki penggemarnya. GMG Mie Ayam adalah salah satu produsen mie dalam jumlah besar dan menjadi salah satu pemasok mie untuk beberapa mie ayam. Oleh karena itu, UMKM harus memahami alur rantai pasok dan syarat kehalalan produk yang dikonsumsi konsumen. Tujuan dari kegiatan sosial ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada UMKM dalam pengurusan sertifikat Jaminan Halal. Metode kegiatan ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi data UMKM terpilih. Kegiatan pendampingan dilakukan secara online dan offline.
Peningkatan Akselerasi Bisnis Industri Pangan Melalui Identifikasi Kekuatan Bisnis Produk di UMKM Binaan Telkom CDC Dominggo Bayu Baskara; Silvi Istiqomah; Benazir Imam Arif Muttaqin; Ines Mulia Nurdiana; Reinardus Andoni Nasera Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi saat ini semakin menantang bagi produsen bahan baku pangan, produk olahan pangan, serta distributor pangan untuk terus meningkatkan value bisnis yang dilakukan. Berbagai efisiensi dan upaya untuk meningkatkan efektivitas bisnis terus dilakukan. Tidak hanya pelaku industri besar, namun juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). PO. Tri Asta Pangan, PO. Ekamurti, dan PO. Sambal Ning Ita dengan produk andalan masing-masing yaitu “Kangen Susu Moo”, “Bumbu Kraton”, dan “Sambal Ning Ita” merupakan tiga mitra binaan CDC Telkom Divre 5 yang menjalin kemitraan dengan ITTelkom Surabaya. Untuk meningkatkan kapasitas dan akselerasi bisnis industri kecil di bidang pangan ketiga mitra tersebut, dilakukan pendataan, pemetaan, dan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada aspek/metrik kunci dari aktivitas bisnis perusahaan. Dari hasil pengukuran dan analisis, kekuatan terbesar ketiga mitra terletak pada inovasi produk, sehingga perlu dipertahankan Metrik-metrik lain seperti market, key partner, badan usaha, key resources, dan risiko berada dalam jalur yang tepat sehingga perlu ditingkatkan. Sedangkan kelemahan terbesar ketiga mitra terletak pada investasi. Ketiga mitra dirasa perlu penyusunan strategi yang lebih baik dalam menjaring calon investor. Sehingga bisnis dapat lebih berkembang secara signifikan.
Pencegahan Gangguan Tumbuh Kembang Anak Melalui Sosialisasi Aplikasi PrimaKu Pada Posyandu Kemuning RW9 Pepelegi Zunaidi, Rizqa Amelia; Istiqomah, Silvi; Putra, Perdana Suteja; Kurniasari, Yosiana Eka Putri; Rossy, Daseiya Auriello; Nafie, Harun Stephen
Abdimas Awang Long Vol. 7 No. 2 (2024): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v7i2.1212

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, dan aplikasi yang berbasis teknologi informasi menjadi sangat populer dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan. Aplikasi yang berbasis teknologi informasi dapat membantu individu dalam mengumpulkan data kesehatan, menganalisis data, dan memberikan rekomendasi kesehatan yang lebih baik. Perkembangan teknologi juga semakin memudahkan orang tua untuk memantau tumbuh kembang anak, salah satunya melalui aplikasi PrimaKu. Penggunaan aplikasi PrimaKu belum merata di seluruh lapisan masyarakat. Masih banyak masyarakat yang tidak memahami bagaimana cara menggunakan aplikasi yang berbasis teknologi informasi untuk memantau tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, penting dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PrimaKu untuk membantu orang tua memantau tumbuh kembang anaknya, serta dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan kesehatan anak-anaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Posyandu Kemuning RW 9 Desa Pepelegi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PrimaKu untuk memantau tumbuh kembang anak dan menghadapi masalah kesehatan pada anak. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di Indonesia. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bersama Posyandu Kemuning, RW 9 Desa Pepelegi sudah berjalan dengan baik. Kegiatan ini berisi sosialisasi penggunaan aplikasi PrimaKu untuk memantau tumbuh kembang anak-anak, serta pemberian alat-alat kesehatan untuk menunjang kegiatan di Posyandu Kemuning. Kedua kegiatan tersebut sudah dilaksanakan pada Sabtu, 11 Mei 2024 di Balai RW 9 Desa Pepelegi. Kedepannya, tetap perlu dilakukan pendampingan dan evaluasi secara berkala mengenai penggunaan aplikasi PrimaKu dan kebermanfaatan alat-alat kesehatan di Posyandu Kemuning.
THE EFFECT OF AGE, SLEEP DURATION, LEARNING DURATION, AND COFFEE INTAKE ON SHORT-TERM MEMORY Chandra, Huki; Istiqomah, Silvi; Purnama, Adhitya Rinda Wahyu; Rafsanjana, Sasotya Rigan; Rosyid, Ahmad Nur
JEMIS (Journal of Engineering & Management in Industrial System) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jemis.2023.011.02.2

Abstract

In the reality of life, learning requires a process of remembering. In the process of teaching and learning, memory is crucial. Sleep deprivation affects the process of remembering in learning. Memory is one of the important aspects that affect student performance in learning. In addition to sleep duration, the age factor can also affect short-term memory. This study wants to find out if age, sleep duration, and learning duration have an impact on short-term memory. This study incorporates elements of cognitive ergonomics because it measures short-term memory performance to assess how people process information and how they maintain it in their memory. The age variable has a significance value of 0.001. The coefficient value on the age variable is 0.303 and is positive. This positive value indicates that increasing student age will increase the value of short-term memory. This shows that the higher the age of the student, the higher the ability in short-term memory. The study participants comprised individuals in the 18-22 age group. The findings demonstrate a significant impact of age on short-term memory proficiency. Students of higher age groups have accumulated several years of academic experience and have effectively refined their ability to handle memory-intensive lectures through their senior years, thereby enhancing their short-term memory capabilities. Thus, new students should allocate additional attention to enhancing their short-term memory skills. Furthermore, the study reveals that students who consume coffee exhibit notably elevated levels of short-term memory, underscoring the considerable impact of coffee consumption in enhancing this cognitive skill among students.
Analisis dan Mitigasi Risiko dalam Pengadaan Menggunakan Pendekatan House of Risk pada Perusahaan Jaringan Broadband Divazanna Illaritzqi; Silvi Istiqomah; Abduh Sayid Albana
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juprit.v3i3.4233

Abstract

In 2023, the number of internet users in Indonesia significantly increased to 212.9 million, highlighting the importance of reliable network infrastructure. A broadband network company operating in the telecommunications sector faces various risks in its procurement process of materials and services that are essential to support its operations. Risks such as material delays and specification mismatches present challenges that must be carefully managed. This study employs the House of risk (HOR) method to analyze 19 risk agents and risk events that could potentially impact the procurement process, focusing on five primary risk agents. The proposed preventive actions, particularly through effective communication, are expected to mitigate the impact of risks in the procurement process within the broadband network company.